Apakah Yesus sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia setelah naik ke surga dan
Dalam Alkitab, secara spesifik di Perjanjian Baru mempresentasikan Yesus Kristus yang
memiliki dua natur yaitu natur Allah dan natur manusia. Kedua natur tersebut sangat istimewa
perannya karena Yesus menjadi mediator perjanjian anugerah. Perjanjian anugerah diartikan
sebagai perjanjian yang dibuat oleh Allah, isinya Allah memberikan janji keselamatan kekal bagi
manusia. Namun sebelum Kristus berinkarnasi, Yesus hanya memiliki satu natur yaitu natur
Allah saja. Barulah saat Yesus mengalami inkarnasi, Yesus mengambil natur manusia sehingga
Yesus memiliki dua natur yaitu sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia. Yesus menjadi
kemuliaan yang bersifat kekal, dapat dilihat oleh manusia. Allah sejatinya tidak dapat kita lihat,
tapi Allah yang tidak muncul kembali setelah menampakkan Diri-Nya di dalam kemuliaan kekal
Untuk menjalankan perjanjian anugerah tersebut, maka Yesus harus mengambil natur
sebagai Allah, karena Yesus lah yang mengerjakan karya keselamatan bagi manusia di atas kayu
salib bisa menjangkau ke semua orang. Kristus secara pribadi menyatakan bahwa Ia dan Bapa
adalah satu, maka Yesus memiliki segala bentuk perilaku Allah dalam diri-Nya.2 Ahad Allah
menjadi sebuah dasar untuk mengetahui kelima sifat Allah yaitu istimewa, suci, mutlak,
sempurna, dan kekal.3 Bukti dari Yesus memiliki natur Allah adalah Yesus melakukan karya
1
Pdt. DR. Stephen Tong, Siapakah Kristus? (Sifat dan Karya Kristus), Momentum (Momentum Christian
Literature), Surabaya, 1991, hlm. 36
2
Rita Wahyu, Yesus Kristus adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia,
https://www.sarapanpagi.org/yesus-kristus-adalah-sepenuhnya-allah-dan-sepenuhnya-manusia-vt75.htm,
“28 April 2023”
3
Pdt. DR. Stephen Tong, Allah Tritunggal, Momentum (Lembaga Reformed Injili Indonesia), Surabaya,
1990, hlm. 47
yang hanya dikerjakan oleh Allah seperti yang kita ketahui Yesus Kristus memiliki daulat atas
alam semesta, dunia roh jahat, sakit penyakit serta kematian, Yesus juga memiliki kuasa dalam
Kerajaan Allah untuk mengampuni manusia, dan memiliki sifat kekal, bahkan ketika Yesus
datang pada kedua kalinya, Ia akan menghakimi seluruh umat manusia. Yesus juga memiliki
level yang setara dengan Allah Bapa, bisa dilihat dari nama yang disebut secara bersamaan
dengan nama Bapa, Putera dan Roh kudus ketika berdoa, dan memuji Tuhan.
Tuhan Yesus harus menjadi manusia supaya Dia bisa menggantikan hukuman dosa kita
karena yang berbuat dosa adalah manusia, jadi yang harus dihukum juga harus manusia. Tuhan
juga dilahirkan dari seorang perawan bernama Maria, dan mengalami pertumbuhan layaknya
seorang manusia (bayi, masa anak-anak, remaja, pemuda, sampai dewasa). Yesus memiliki sifat
sejati manusia, hal itu dibuktikan dari natur kemanusiaan Yesus yaitu berpengetahuan, berakal
budi, memiliki emosi, dan kehendak. Yesus diberikan gelar sebagai anak manusia dan keturunan
Daud dalam keempat Kitab Injil yang ada pada Alkitab. Di dalamnya, tidak kurang dari 80 kali
Yesus telah menyebut diri-Nya sendiri sebagai anak manusia, dan membuktikan bahwa Yesus
pernah berada dalam sejarah kehidupan manusia. Yesus menjadi manusia juga agar bisa
mengenyam rasa sakit atau kelemahan sebagai manusia, namun yang menjadi perbedaan adalah
Yesus tidak berdosa sama sekali, karena itu kita dilarang membuat kesimpulan yang lebih lanjut
bahwa Yesus merasakan semua atau setiap pencobaan yang manusia hadapi dalam kehidupan
Setelah Yesus naik dan duduk di sebelah kanan Allah, maka Tuhan Yesus melanjutkan
tugas dan fungsinya dalam jabatan-jabatan tertentu. Jabatan yang Yesus kerjakan dalam satu
kesatuan pribadi-Nya selaras dengan dua natur yang dimiliki oleh Yesus. Jabatan yang Yesus
jalankan yaitu sebagai Raja, Imam, dan Nabi. Jabatan Kristus sebagai Raja untuk memimpin dan
4
Daniel lucas lukito, Pudarnya konsep dosa dalam dunia kristen, literatur saat, Malang, 2019, hlm. 262
memerintah kerajaan bukan dari dunia melainkan Kerajaan Allah. Ketika Yesus bangkit dan
duduk di sebelah kanan Allah maka kerajaan-Nya itu nyata di atas gereja dan saat Yesus datang
untuk kedua kalinya, maka Dia akan menjadi raja atas alam semesta. Jabatan Kristus sebagai
Imam berbeda dengan Imam-Imam lainnya karena Yesus adalah Imam besar satu-satunya.
Perbuatan Yesus yang menggambarkan jabatan Kristus sebagai Imam adalah Yesus
mempersembahkan dan mengorbankan diri-Nya sendiri untuk menebus dosa manusia, Yesus
sendiri juga yang mendekatkan kita kepada Allah dengan perantaraan kematian-Nya di kayu
salib, dan Yesus pada saat ini juga masih tetap bersyafaat dan mendoakan kita. Jabatan Kristus
sebagai Nabi berbeda dengan Nabi-Nabi yang banyak kita temui misalnya Nabi Musa, Nabi
Yesaya, dan Nabi lainnya dikarenakan Yesus adalah Allah itu sendiri bukan hanya manusia tapi
Dia juga adalah Allah dan manusia, Yesus disini merupakan penggenapan dari nubuat itu sendiri
Dia merupakan pesan dan Allah itu sendiri. Tuhan Yesus bukan Allah yang jauh dari kita dan
tidak mengerti sama sekali pergumulan yang kita rasakan karena Tuhan mengerti dan peduli
Referensi
Tong, Stephen. 1991. “Siapakah Kristus (Sifat & Karya Kristus).” Surabaya: Momentum
Christian Literature.
Tong, Stephen. 1990. “Allah Tritunggal.” Surabaya: Momentum (Lembaga Reformed Injili
Indonesia)
Wahyu. Rita. 2006. “Yesus Kristus adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia.” Sarapan
Pagi.org.https://www.sarapanpagi.org/yesus-kristus-adalah-sepenuhnya-allah-dan-sepen
uhnya-manusia-vt75.html
Refleksi: Refleksi yang kelompok kami dapatkan adalah awal sebelum inkarnasi, Yesus menjadi
pribadi yang hanya memiliki satu natur. Tetapi setelah Yesus berinkarnasi, Yesus menjadi satu
pribadi dengan dua natur yaitu natur Allah dan natur manusia. Kedua natur tersebut tidak dapat
Sebelumnya kami masih belum mengerti mengenai kenaturan Allah dan berpikir kalau Allah
hanya memiliki natur Allah. Setelah mempelajari dan meneliti mengenai natur Allah, kami
menjadi percaya dan menyetujui bahwa Yesus Kristus adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya
manusia, baik sebelum maupun setelah naik ke surga (incarnation). Hal ini, karena Tuhan sudah
pernah menunjukkan berbagai mukjizat yang Ia lakukan ketika Ia menjadi Allah yaitu mulai dari
menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mengubah air menjadi anggur, dan
sebagainya. Serta, Tuhan juga telah membuktikan bahwa Ia sempat menjadi salah satu dari kita
yaitu manusia, Ia dilahirkan oleh seorang manusia, dan tumbuh besar layaknya manusia beserta
karakteristiknya.
Aplikasi: Setelah mempercayai bahwa Yesus sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia, kita
harus mengingat atas apa yang telah Tuhan lakukan sebagai manusia di bumi. Terkadang kita
masih mengeluh dan mengatakan kalau Tuhan tidak merasakan apa yang kita rasakan. Hal ini
sangat salah karena Tuhan dengan natur kemanusiaannya, sudah pernah mengalami banyak
hal-hal yang dapat dikatakan sangat berat. Kita sebagai umat yang percaya kepada Kristus, harus
menyadari hal ini dan mulai berlaku sesuai kehendak-Nya. Melalui natur manusia Allah, banyak
hal yang dapat kita ambil dan terapkan. Seperti tetap percaya dan berseru kepada Bapa di saat
terberat kita, melawan tipu muslihat iblis dengan ayat-ayat di Alkitab dan tetap percaya walau
semua orang meninggalkan kita, tetap ada Tuhan bersama kita dan Ia tidak akan pernah
meninggalkan umat-Nya.