Anda di halaman 1dari 2

Kristologi

- Latar belakang tentang Kristologi adalah pertemuan orang Kirten purba secara langsung
dengan Yesus Kristus secara khusus para murid yang pertama yang sempat berjumpa
bertatapan muka dengan Yesus baik sebelum kebangkitan maupun sesudahnya.
- Para murid tidak meragukan kemanusiaan Yesus bahwa melalui kebangkitan, mereka yakin
bahwa Yesus Kristus adalah Dia yang diutus dari pihak Allah namun Dia Yesus Kristus bukan
sembarang Utusan. Yesus sendiri memiliki sifat ilahi dan hal ini mereka Yakini melalu
perjumpaan para murid dengan Yesus sesudah kebangkitan. Pengalaman Paskah adalah
titik tolak kristologi.

Berbagai konsep Kristologi (Ebionisme dan doketisme)

- Ebionisme: Kaum ebionit merupakan sisa orang Kristen Yahudi yang menghayati banyak
tradisi kuno Gereja perdana. Mereka meyakini bahwa yesus adalah manusia belaka anak
maria dan Yosef yang bergabung dengan zat ilahi pada peristiwa pembabtisan disungai
Yordan. Ia dipandang sebagai nabi yang ditentukan menjadi mesias. pada suatu hari Yesus
akan kembali untuk mendirikan kerajaan-Nya.
- Doketisme mengajarkan bahwa Yesus adalah ilahi. Yesus hanya tampaknya saja memiliki
tubuh, tetapi tubuh itu adalah tubuh surgawi. Peristiwa salib ada hanya untuk mengelabui
mata orang tak beriman. Pandangan ini muncul untuk memecahkan masalah teologi
tetang bagaimana logos Allah yang tidak dapat mati.

Kristologi Paulus dan Yohanes

Kristologi resmi yang dirumuskan Gereja terdapat pada perjanjian baru yaitu Corpus paulinum dan
corpus Yohanum pada konsili Efesus dan konsili Kalkhedon abad V. Yang menyatakan bahwa
dalam satu pribadi Yesus terdapat dua kodrat.

- Paulus
Dasar biblis adalah Gal 4:4 (pra eksistensi Yesus), dan Rm 1:3-4 serta Flp 2:5-11 yang
menyebutkan tetang du acara berada Yesus.
 Galatia 4:4 (tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang
lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum taurat” kalima ini ingin
menandaskan bahwa sebelum Yesus datang ke dunia, Ia sudah merupakan Putra Bapa
dan keputraanNya bukan berasal dari kelahiran-Nya di bumi. Dengan kata lain, Yesus
sudah ada sebelum ia menjadi manusia.
 Rm 1:3-4 : Yesus mempunyai dua acara berada yaitu menurut daging diperanakkan
dari keturunan Daud dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitanNya
dari antara orang mati. Cara berada Yesus dapat dikatakan sebagai cara berada
duniawi sekaligus cara berada rohani. Cara berada duniawi mengartikan bahwa yesus
serupa dengan manusia dan cara berada rohani mengartikan bahwa Yesus jauh
melebihi manusia. menurut daging yesus dikatakan berasall dari Daud dan menurut
Roh kudus , Yesus dinyatakan Anak Allah yang berkuasa.
Flp 2:11-15 ditambahkan cara berada putra yaitu “dalam rupa Allah” dan “setara
dengan Allah”
- Yohanes
Yesus dikatakan sebagai logos “firma, sabda”. Konsep logos dipakai untuk menjelaskan
tetng Yesus. Sabda itu menjadi daging, kalimat ini menjadi point utama untuk menjelaskan
tentang yesus yang adalah Logos yang menjelma menjadi manusia.

Awal perkembangan kristologi Logos

 Yustinus martir
o Menggunakan konsep logos untuk menjelaskan hubungan bapa dengan putra
o Filsafat stoa membedakan antara logos sejauh mendiami alam rohani dengan
logos sejauh mengkomunikasikan diri artinya sejauh diungkapkan.
o Allah bapa adalah tak berawal dan taka bernama, serba transenden dan
melampau segala sesuatu yang ada. Antara Allah dan Alam ciptaan ada
jembatan dan Logos menjdi jembatan antara Allah Bapa dan dunia. logos
adalah mediator antara Alah dan dunia. melalui logos Allah berkomunikasi dan
mewahyukan diri kepada dunia. mula-mula logos itu berdiam sebagai suatu
kekuatan Allah dan untuk penciptaan dunia, Ia beremanasi dari Allah. Logos
itu ibarat cetusan api yang berasal dari api.
 Tertulianus
o Menggunakan istilah Sabda telah menjadi daging. Sabda menerima daging
insani bukan berubah menjadi daging. Firman itu menerima daging insani dan
tetap tinggal firman ilahi. Dengan demikian Yesus kristus mempunyai dua
kodrat dalam istilah tertulianus adalah dua substansi: Allah dan manusia.
o Logos mengerjakan mukjizat dan insani menderita sengsara. Kedua substansi
Yesus substansi keAllahan dan kemanusiaan adalah satuu dalam pribadi Yesus
Kristus.
 Origenes
o Jiwa insani Yesus sudah ada sebelum inkarnasi. Jiwa insani yesus ssudah ada
dalam keadaan pra-ada dan disatukan dengan logos ilahi.
o Jiwa Yesus kehilangan kemampuan untuk berbuat dosa karena kesatuannya
dengan logos

Anda mungkin juga menyukai