“Akulah aku” “Aku telah ada.” (“I Am”) Waktu kini (present tense)
menandakan kesinanambungan eksitensi Anak Allah antara
kehidupan-Nya sebagai manusia dan ekisistensi-Nya sebelum
kedatangan-Nya. Tidak ada waktu atau keadaan dimana Dia
tidak eksis.
Yoh 17: 5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah
Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang
Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.