Anda di halaman 1dari 27

INKARNASI

Firman itu telah menjadi manusia dan diam di


antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-
Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-
Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih
karunia dan kebenaran – Yoh 1:14
Inkarnasi
Pendahuluan
Inkarnasi adalah pribadi kedua, Allah Anak, Logos,
menjelma menjadi manusia, yang namanya YESUS.

Inkarnasi Allah berarti bahwa pribadi kedua dari


Ketritunggalan (Logos) mempunyai eksistensi
sebelum Dia datang di dunia.

Inkarnasi tidak ada artinya dan tidak masuk akal


jikalau Yesus tidak ada sebelumnya.
 Yoh 1: 1Pada mulanya (sebelum segala sesuatu
ada) adalah Firman (Logos); Firman itu bersama-
sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

 14Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di


antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai
Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran.
 Yoh 8: 57 Maka kata orang-orang Yahudi itu
kepada-Nya: ''Umur-Mu belum sampai lima
puluh tahun dan Engkau telah melihat
Abraham?''  58Kata Yesus kepada mereka:
''Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.'' ( “I
AM”)
 Kel 3: 14 Firman Allah kepada Musa: ''AKU ADALAH AKU.'' Lagi
firman-Nya: ''Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu:
AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.'' (“I AM”).

 “Akulah aku” “Aku telah ada.” (“I Am”) Waktu kini (present tense)
menandakan kesinanambungan eksitensi Anak Allah antara
kehidupan-Nya sebagai manusia dan ekisistensi-Nya sebelum
kedatangan-Nya. Tidak ada waktu atau keadaan dimana Dia
tidak eksis.
 Yoh 17: 5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah
Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang
Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.

 Yoh 3: 3Tidak ada seorang pun yang telah naik ke


sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari
sorga, yaitu Anak Manusia.
 Rumusan yang tepat: bahwa Logos (Firman
itu), pribadi kedua dari Allah Tritunggal
menjadi manusia. Bukan Allah Tritunggal
yang mengambil natur manusia, melainkan
Pribadi ke-2 dari ketritunggalan.
 (Namun bisa dikatakan bhw Allah menjadi
manusia, karena Logos adalah Allah, cuma
lebih tepat menurut Berkhof untuk
mengatakan bhw Logos yg menjadi manusia)
 Sekalipun demikian ke-3 Pribadi
Ketritunggalan terlibat dalam peng-
inkarnasian Yesus. Inkarnasi adalah sesuatu
yg terjadi pada diri Logos, namun ke-3
Pribadi Tritunggal terlibat di dalamnya.
 Beberapa ayat mengenai kelahiran Yesus
berbicara mengenai hal ini.
 Mat 1: 18Kelahiran Yesus Kristus adalah
seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya,
bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia
mengandung dari Roh Kudus,
 Mat 1: 20Tetapi ketika ia mempertimbangkan
maksud itu, malaikat Tuhan nampak
kepadanya dalam mimpi dan berkata: ''Yusuf,
anak Daud, janganlah engkau takut
mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya adalah
dari Roh Kudus.
 Luk 1: 35Jawab malaikat itu kepadanya:
''Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa
Allah Yang Mahatinggi akan menaungi
engkau; sebab itu anak yang akan
kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak
Allah.
 Logos menjadi daging bukan berarti bhw
Logos berhenti dari keadaan yg telah
dimilikinya sebelum-Nya. Baik sebelum
maupun setelah inkarnasi hakikat essensi-
Nya (ke-Allah-an) tidak berubah.
 Apa yg berubah adalah bhw ia mengambil natur
manusia tanpa merubah natur ke-Allahan. Logos
(Firman) tidak memiliki tubuh sebelumnya, namun
ketika Dia berinkarnasi Dia mengambil natur
manusia. Dan natur manusiaNYa tidak hilang ketika
Dia balik ke kemuliaanNya yang semula di sorga.
Dia tetap Allah-manusia.
 Perlu ditekankan bukan seorg pribadi
manusia atau sebuah tubuh seseorang yg
diambil Logos (adoptionisme) melainkan
natur manusia. Sarx (daging) artinya natur
manusia. Rom 8: 3, I Yoh 4:2, Phil 2:7).
 1 Yoh 4: 2Demikianlah kita mengenal Roh Allah:
setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus
telah datang sebagai manusia, berasal dari
Allah,  3dan setiap roh, yang tidak mengaku
Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah
roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar,
bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah
ada di dalam dunia (melawan doketisme)
 Pil 2: 7melainkan telah mengosongkan diri-
Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang
hamba, dan menjadi sama dengan
manusia (teori kenosis).
 Signifikansi Inkarnasi: Apa artinya bagi kita?

 Yesus bisa memahami keadaan manusia:


kebutuhan jasmani, pencobaan, pergumulan, dan
segala keterbatasan kehidupan manusia. Dia sendiri
memenuhi kebutuhan jasmani kita dan membantu
kita dalam pergumulan hidup.
 Yesus adalah teladan bagi kita untuk menghayati
kebenaran. Yesus bukan hanya mengatakan
tentang kebenaran ttp Dia adalah kebenaran. Dia
tidak hanya mengajar tentang kasih tetapi Dia
menyatakan dalam diri-Nya dan kehidupan-Nya apa
itu kasih. Hikmat adalah seorang pribadi, dan nama-
Nya adalah Yesus. “The Medium is the message.”
 Yesus bisa menyelamatkan kita dari dosa.
Hanya Allah-manusia yang bisa
menyelamatkan manusia. Bukan Allah saja,
bukan manusia saja, ttp Allah-manusia.
Tujuan inkarnasi Logos adalah supaya
manusia diselamatkan.
 Allah bisa/mampu membayar hutang
manusia. Hanya Allah yang memberikan
korban yang layak, “yang nilainya tanpa
batas” dan ketaatan yang sempurna.

Namun Allah tidak harus membayar hutang


karena bukan Dia yang berhutang.
 Manusia harus membayar hutangnya kpd
Tuhan. “hukuman dosa haruslah ditanggung
oleh manusia”.Dia yang bersalah dan
berhutang.

Namun dia tidak mampu dan tidak layak


karena Dia berdosa.
Kesatuan Pribadi Yesus Kristus
Yesus bernatur Allah dan manusia dalam satu pribadi.

Pengakuan Kalsedon 451 AD.


Yesus “dikenal dalam dua natur, tidak tercampur, tidak berubah,
tidak terbagi, tidak terpisah; perbedaan kedua natur sama sekali
tidak disingkirkan oleh kesatuan kedua natur itu, tetapi sifat
masing-masing natur tetap dipertahankan dan ada bersama-
sama dalam satu pribadi dan satu subsitensi, tidak saling
terpisah atau terbagi menjadi dua pribadi.
 Natur= seluruh kualitas esensial dari sesuatu, yang
membuat sesuatu itu sebagaimana ia ada. “Being”
atau “is”. Ump. ke-manusia-an, ke-Allahan.

 Pribadi= kehidupan (subsistensi) yang lengkap,


diperlengkapi dengan kepasitas seperti berpikir,
merasa, berkehendak yang ditambahkan kepada
natur. Natur plus perlengkapan.
 Dua natur: masing-masing utuh, sempurna,
dan berbeda. Bersatu dan tidak bisa
terpisahkan dalam satu pribadi tanpa yang
satu natur tercampur dengan yang lain, atau
yang satu mengubahkan yang lain.
 Kesatuan Pribadi Yesus mengandung 3 kebenaran:

1. Kristus adalah satu pribadi, bukan dua.

2. Kesatuan antara dua naturnya berasal dari fakta bahwa Dia


hanya satu pribadi.

3. Anak Allah ini yang berkepribadian satu dengan dua natur


adalah pelaku dari setiap tindakanNya.
 Dalam inkarnasi, Logos mengambil natur manusia, bukan pribadi
manusia. Kenapa?

 Natur manusia (Yesus) memiliki eksistensi pribadinya sendiri


dalam pribadi Logos. Natur manusia Yesus tidak tak berpribadi.
Pribadinya adalah pribadi Logos.

 Satu pribadi Ilahi, yang memiliki natur Ilahi sejak kekekalan


(Logos, pribadi 2 dari Ketritunggalan), mengenakan natur
manusia, dan sekarang memiliki keduanya.

Anda mungkin juga menyukai