Anda di halaman 1dari 84

Bab 1 TUHAN

Apakah TUHAN itu?


Tuhan itu merupakan sebuah jalan menuju
keselamatan. Jika Takut Akan TUHAN maka engkau
akan diberi jalan bagi-Nya. Melalui Tuhan Yesus
Allah memberikan segalanya bagi umat-Nya.
TUHAN JALAN KESELAMATAN
Seperti yang tertulis dalam alkitab Yesaya
35,tertulis bahwa TUHAN merupakan jalan
keselamatan bagi umatNya, Ia membuat segala
sesuatu yang tidak ada menjadi ada,dan segala
sesuatu itu menjadi indah oleh-Nya. (Yesaya 35:1-
10)
Makna Keselamatan yang diberikan
oleh Allah
Makna Keselamatan yang dikerjakan Allah dalam
Yesus Kristus
Keselamatan diungkapkan dengan istilah :
- Hidup kekal
- Masuk, mewarisi kerajaan Allah/Sorga
Allah di dalam Yesus Kristus menyelamatkan
manusia dari hukum dosa. Dosa adalah maut
Roma 6:23 maut atau kematian disini bersifat
rohani. Yakni keterasingan dari Allah, putus atau
rusaknya hubungan atau persekutuan manusia.
Keselamatan yang dikerjakan Allah pada dasarnya
adalah restorasi (pembaharuan, perbaikan)
hubungan dengan Allah atau persekutuan yg benar
Tuhan adalah Penolong
Tuhan adalah penolong satu-satunya yang ada
di dunia ini, seperti yang terdapat di alkitab
Yesaya 31:1 dikatakan celakalah orang-orang
yang pergi ke mesir minta pertolongan,yang
mengandalkan kuda-kuda,yang percaya
kepada keretanya yang begitu banyak,dan
kepada pasukan berkuda yang begitu besar
jumlahnya,tetapi tidak memandang kepada
yang Mahakudus,Allah Israel,dan tidak
mencari TUHAN maka dari itu TUHAN
penolong bagi umat yang percaya kepadaNya
dan yang akan Takut kepadaNya.
Tuhan Meninggikan orang yang
rendah
Tuhan berhati mulia kepada umat-umatNya yang
percaya dan Takut akan-Nya. Wahai engkau para umat
yang terkasih datanglah kepada ku maka engkau akan
diberi jalan kebenaran.
Seperti yang tertulis di Mazmur 113 :7 tertulis Ia
menegakkan orang yang hina dalam debu dan
mengangkat orang yang miskin dari lumpur.
Adapun yang kita ketahui tentang Sifat-sifat Allah
Sifat merupakan karakteristik yang dimiliki oleh
seseorang. Karena itu ketika kita berbicara tentang
sifat-sifat Allah yang kita maksudkan adalah
karakteristik yang dimiliki Allah sebagai Allah, yang
menjadikan Allah siapa dan apakah Dia.
Tuhan Raja Yang Kudus
Tuhan itu merupakan sosok seorang Raja yang
Kudus, Tuhan Yesus seorang Raja yang pernah Lahir di
dunia,mati di kayu salib dan bangkit ke surga.
Tuhan itu raja,maka bangsa-bangsa gemetar. Ia
duduk diatas kerub-kerub,maka bumi goyang
(Mazmur 99:1).
Biarlah mereka menyanyikan syukur bagi nama-Mu
yang besar dan dahsyat,Kuduslah Ia! (mazmur 99:3)
Dalam pendidikan Agama Kristen harus lebih peka
terhadap Tuhan Yesus,karena di dalam pendidikan
agama kristen yaitu mempelajari Tuhan Yesus lebih
mendalam dan lebih spesifik.
Tuhan MahaPencipta
Allah memberikan semuanya melalui anaknya Tuhan
Yesus kristus,Allah menciptakan langit dan bumi
beserta isinya (kejadian 1:1 ) yang tertulis sebagai berikut pada
mulanya Allah menciptakan langit dan bumi Allah menciptakan
segala isi di bumi serta penerang bagi bumi dikala siang hari maupun
malam hari.
. Allah Sang Pencipta
- Kodrat dan sifat-sifatNya
- Karya-karyaNya (apa yang dilakukan Allah)
Alkitab memulai kesaksiannya tentang Allah
sebagai pencipta langit dan bumi dan seluruh
isinya termasuk manusia (Kej. 1 dan 2).
Kekristenan percaya akan adanya pencipta di
balik keberadaan dunia yang menakjubkan ini
(Kej.1,2; Mzm. 33:6)
-Allah itu Kekal (Yes. 43:10) : selalu ada dan
tak pernah
berakhir.
- Allah itu Maha Kuasa Allah kuat dlm segala-
galanya
dan sanggup melakukan apa saja sesuai dgn
sifatNya sendiri.
(kpd Abraham Kej. 17:1, Musa Kel. 6:3, org pcy 2
Kor. 6:18
kpd Yohanes Why. 1:8; 19:6).
- Allah itu Mahatahu Allah mengetahui segala
sesuatu, yang
sebenarnya dan mungkin, tanpa kesulitan dan
sama baiknya.
(Kis. 15:18; Mzm. 147:4; Mat. 11:21, Mzm.
139:16).
Allah MahaPencipta
Allah menciptakan Adam dan Hawa sebagai
manusia
pertama kali yang ditempatkan Allah di Taman
Eden
Jatuh kedalam dosa. Manusia merupakan
makhluk
Ciptaan-Nya yang berada dikasta paling tinggi
diantara
ciptaan-Nya yang lain. Sebab,manusia memiliki
akal
Budi dan pikiran, sehingga manusia
digolongkan
Disamping kita mengenal siapa itu
Allah?
Allah yang Roh adanya adalah Allah yang
berkepribadian yang memiliki
Kehendak/kemauan (will)
Pikiran/akal (mind)
Perasaan/emosi (emotion)
Manusia merupakan gambaran yang serupa dengan
Allah, Hanya saja manusia telah terjerumus ke dalam
Dosa,manusia sebagai makhluk pendosa (sinner),
Manusia dikatakan segambar dengan Allah karena
Manusia memiliki kemauan,pikiran serta emosi yang sama
Dengan Roh yang ada pada Allah sendiri.
Apakah Kita perlu Mencari Allah?
Dari keseluruhan penjelasan mengenai Allah tersebut,
Apakah kita perlu mencari Allah?
Perlu, Karena dalam mencari Allah itu diperlukan
Hati yang sungguh (2 tawarikh 16:9),Jiwa yang penuh
Kerinduan (Mzm 42:2),Roh yang menyala-nyala (Roma
12:11) seperti yang tertulis dalam ulangan 4:29 yang
berisi dan baru disana engkau mencari
TUHAN,Allahmu,dan menemukan-Nya,asal engkau
menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu
Sebagai umat kristen kita harus mebuat kehidupan itu
menjadi terang,yang semulanya gelap harus diubah
menjadi terang yang disebut dengan ekklesia.
BAB 2

MANUSIA
Manusia

Apa yang dimaksud Apakah manusia itu


dengan manusia? segambar dengan Allah?
Manusia merupakan makhluk yang dapat
berkembang biak dan bereproduksi,Manusia
tergolong sebagai Makhluk Sosial yang
berarti manusia tidak dapat hidup sendiri
melainkan manusia membutuhkan orang
lain hadir disetiap waktu yang berbeda dan Manusia itu segambar dan serupa
saling menghormati dan menghargai satu
dengan Allah, karena manusia sebagai
sama lain.
ciptaan Allah. Manusia diciptakan oleh
Allah.Segambar dan serupa dengan
Allah berasal dari bahasa Ibrani yaitu
tselem dan rupa yaitu demuth.
Manusia

Manusia merupakan Makhluk sosial,Definisi makhuk


dapat dikatakan bahwa makhluk itu menunjuk kepada
kenyataan bahwa manusia adalah ciptaan bukan pencipta.

Manusia dapat digolongkan sebagai berikut:


Manusia sebagai Makhluk Religius
Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai makhluk yang segambar dan serupa dengan Allah
(imago dei)
Manusia sebagai makhluk rasional dan berbudaya
Manusia sebagai makhluk pendosa (sinner)
Manusia sebagai makhluk etis
Manusia sebagai Makhluk Religius

Manusia dikatakan sebagai makhluk religius


karena manusia bebas menganut suatu kepercayaan
atau agama sejak mereka dilahirkan di bumi.
kesadaran religius yakni mengakui akan adanya kodrat ilahi di
atas
manusia, serta selalu berorientasi terhadap yg dianggap ilahi.
Manusia bebas memiliki suatu kepercayaan, baik itu
islam,kristen, katolik, hindu,buddha.
Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena
manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan manusia
membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan
individu maupun kebutuhan kelompok. Manusia sebagai
makhluk sosial juga dapat diartikan sebagai Suatu
kecenderungan tetap untuk berorientasi terhadap sesama
yang mengambil bentuk dalam menciptakan pranata sosial.
Manusia sebagai makhluk sosial terdapat dalam kitab
kejadian 2:18 yang tertulis Tuhan allah berfirman: Tidak
baik,kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan
menjadikan penolong baginya,yang sepadan dengan dia
Manusia sebagai makhluk yang
segambar dan serupa dengan Allah
Imago Dei merupakan istilah dari manusia
segambar
dan serupa dengan Allah, yang dimaksud
dengan imago
Dei ialah Secara harafiah berarti gambar/rupa
Allah yang
mempunyai arti dasar, potensi relasional manusia
dengan Tuhan.
Arti dari serupa dan segambar dengan Allah
menyatakan bahwa Allah ingin berkomunikasi
dengan
Manusia dikatakan sebagai makhluk
rasional dan berbudaya karena Allah
memberikan tugas kepada manusia untuk
memandatiritas,memelihara segala
ciptaanNya serta menunjukkan hubungan
antara alam semesta dengan manusia. Terdapat
dalam kitab kejadian 1:18 yang berisi seperti dan
untuk menguasai siang dan malam, dan untuk
memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa
semuanya itu baik. Itu merupakan tugas mandat
sebagai manusia makhluk rasional dan berbudaya.

Manusia sebagai makhluk rasioanl


dan berbudaya
Manusia sebagai makhluk
pendosa (Sinner)
Pada dasarnya manusia telah masuk kedalam
Pada saat adam dan hawa terjerumus ke dalam
Dosa di Taman Eden. Dosa memang mengandung
konsekuensi- konsekuensi etis dan moral dalam
berbagai dimensi hubungan manusia: dengan sesama
dan diri sendiri, dan hubungan dengan alam semesta.
Pada kitab kejadian 3 tertulis bahwa manusia jatuh ke
Dalam dosa, dalam kejadian 1:22 Berfirmanlah Tuhan Allah:
sesungguhnya manusia itu telah menjadi sperti salah satu dari
kita,tahu tentang yang baik dan jahat maka sekarang jangan sampai ia
mengulurkan tangan nya dan mengambil pula dari buah pohon
kehidupan itu dan memakan nya,sehingga ia hidup untuk selama-
lamanya.
Manusia sebagai Makhluk
Etis
Manusia mempunyai kesadaran etis yakni kesadaran
untuk membedakan mana yang baik & buruk, benar dan
salah, bertanggung jawab dan tidak. Manusia
mempunyai
kebebasan etis yakni memilih secara bebas dari alternatif
di
atas. Manusia mempunyai pertanggungjawaban etis, yakni
bertanggung jawab dengan pilihannya.
Kitab Kejadian 1:31 mengatakan "maka Allah melihat
segala yang dijadikanNya itu, sungguh amat baik."
BAB 3

MORALITAS
Apa yang dimaksud dengan Moralitas?

Moralitas merupakan Pola tingkah laku yang


berhubungan dengan norma kesusilaan, dimana
Moralitas itu merupakan suatu sikap yang sesuai dengan
Allah. Kesusilaan atau kebiasaan baik yang berlaku
pada sesuatu kelompok tertentu Ajaran kesusilaan atau
dengan kata lain, ajaran tentang asas dan kaidah
kesusilaan yang dapat dipelajari secara sistematik. Di
Dalam moralitas terdapat etika yang berasal dari bahasa
Yunani yaitu Ethos yang artinya suatu kebiasaan
Seseorang.
Apa yang dimaksud dengan Etika?

Etika merupakan suatu tingkah laku atau suatu


kebiasaan yang sering dilakukan dengan cara
sistematis serta yang mendasari ialah motivasi dan
kesadaran batin oleh individunya.

Etika Kristen
Etika kristen ialah suatu tingkah laku atau kebiasaan
yang didasari oleh Firman Tuhan serta percaya dan
Takut akan Tuhan. Sebagaimana dinyatakan dalam
firman Tuham.
Hubungan dan Pengaruh Iman dengan Etika

Iman selalu berhubungan dengan etika, oleh sebab


itu etika kristen selalu dibarengi dengan iman kristen.

Pengaruh Iman terhadap Etika :


Iman selalu dianggap sebagai kepercayaan dan yang
dianggap penting.
Iman sebagai hubungan perorangan dengan
Allah,sama halnya seperti Etika yang selalu
berinteraksi dengan orang lain.
Iman sebagai pengikutsertaan pekerjaan dengan Allah.
Iman sebagai pendirian tentang apa yang benar.
Dalam Etika memiliki Kesadaran Etis

Kesadaran etis merupakan tahap-tahap yang


dilakukan atas Perkembangan Moral,adapun Tahap-
Tahap tersebut menurut Kohlberg terdiri dari :
1. Pra-konvesional
2. Konvesional
3. Paska-Konvesional
Pada tahap Pra-Konvesional itu dibagi menjadi 2
Jenjang,yaitu jenjang pertama yang menyatakan
Bahwa Kesadaran Etis berdasarkan hukum dan
Kepatuhan,sedangkan jenjang yang kedua menyatakan
Tindakan yang lebih rasional serta membandingkan sebab-
Akibatnya.
Tahap Konvesional

Sama halnya dengan tahap Sedangkan jenjang


Pra-konvesional,tahap ini kedua itu menyatakan
juga dibagi 2 jenjang, yaitu Bahwa suatu hukum sudah
jenjang pertama bersifat objektif dan
menyatakan bahwa mencakup hal yang lebih
kesadaran etis bertujuan luas.
untuk menyenangkan
orang lain baik individu
maupun kelompok.
Tahap Paska-Konvesional

Pada Tahap ini juga dibagi menjadi 2 jenjang, jenjang


pertama menyatakan bahwa akal manusia sudah
berpikir lebih baik sudah mengetahui baik atau
Salahnya suatu tindakan yang dilakukan individu
Tersebut, sedangkan jenjang kedua menyatakan
bahwa moralitas itu berpusat pada suara hati dan pada
jenjang ini merupakan jenjang yang paling tinggi dan
penting.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan etis

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan etis


yaitu: 1. iman
2. Tabiat atau sifat-sifat batin
3. Orang lain atau Lingkungan Sosial
4. Norma-norma atau Hukum
5. Unsur situasi yang perlu diperhatikan.
BAB 4

IPTEK
Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Ilmu pengetahuan dan Teknologi terdiri dari dua kata


yang memiliki arti yang berbeda, Ilmu pengetahuan
merupakan mengetahui segalanya tentang dunia dan
alam semesta serta mengembangkan nya menjadi
suatu cabang ilmu.
Sedangkan,Teknologi merupakan alat atau
prasarana yang dapat mempermudah pekerjaan
manusia,serta aplikasi dari perkembangan ilmu
pengetahuan. Jadi, ilmu pengetahuan dan teknologi
selalu berkembang.
Teori pendapat tentang Iman dan IPTEK oleh para ilmuwan

Adapun Tipologi hubungan iman dengan IPTEK


yang dikemukakan oleh Ian Barbour dan Liek
wilardjo yakni :
Pertentangan atau Konflik yang berarti perselisihan
diantara suatu hubungan yang mengakibatkan
perkelahian maupun permusuhan.
Perpisahan atau Independence yang berarti ilmu dan
agama berjalan masing-masing, serta ini merupakan
cara untuk menghindari terjadinya pertentangan,
Perbincangan atau diskusi (dialogue) merupakan
suatu cara yang dimana didalamnya terdaopat saling
keterbukaan,saling memahami satu dengan yang
lain yang dikenal dengan sliahturahmi atau
musyawarah, ini merupakan cara untuk mencegah
terjainya selisih antara iman dengan ilmu
pengetahuan.
Perpaduan (integration) merupakan integrasi atau
perpaduan antara iman dan ilmu pengetahuan.

Ada pendapat yang mengatakan, bahwa ilmu


pengetahuan tanpa iman hakikatnya adalah mati.
Bagaimana Hubungan Iman dengan IPTEK?

Hubungan iman dengan Iptek, Tidak ada iman


yang menghalangi kemajuan IPTEK, serta Tidak ada
iman yang bertentangan dengan IPTEK. Itu semua
karena IPTEK merupakan bagian dari iman.

Sedangkan Hubungan IPTEK dengan Iman itu


terjadi pertentangan, karena Manusia berdosa,IPTEK
terpisah dari iman serta IPTEK dilakukan hanya untuk
kepentingan diri sendiri. Sehingga akibat dari hal tersebut
telah terjadi penyimpangan IPTEK yang bertentangan
dengan ajaran Kristus.
Apakah ada Penyimpangan dari Peranan IPTEK?

Tentu ada, sebab IPTEK dibuat oleh manusia berdosa


sehingga IPTEK banyak memiliki penyimpangan dari
peran nya yang mempermudah pekerjaan manusia.
Hal-hal penyimpangan dari IPTEK itu sendiri ialah
terutama dalam bidang kedokteran seperti bayi
tabung, kloning, pencangkokan jantung maupun Hati
serta obat-obat yang telah disalahgunakan oleh
manusia itu sendiri. Sedangkan didalam bidang
teknologi IPTEK menjadi ajang penipuan,pornografi
serta perjudian secara online.
Disamping penyimpangan IPTEK,IPTEK memiliki peran bagi
IMAN

Peran IPTEK bagi iman meliputi : Memurnikan


pemahaman IMAN dari pemalsuan,Mensistematiskan
pemahaman Iman,memperjelas
pengertian,Memperkuat Pegangan,Memperkuat
pengambilan keputusan Etis,Memperkuat Apologetika
serta mempertajam pra-evangelistik.
Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan itu merupakan suatu cara untuk


mengetahui segalanya, Ilmu pengetahuan itu relatif
karena ilmu pengetahuan selalu berkembang dan
selalu ditentang dengan pendapat yang berbeda.
Tingkatan Ilmu Pengetahuan itu terdiri atas :
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Ilmiah
Pengetahuan Empiris
Pengetahuan Theologis
Pengetahuan Filosofis
Seperti yang tertulis dalam kitab Daniel 1:4 yang
menyatakan yakni orang-orang muda yang tidak
ada sesuatu cela,yang berperawakan baik,yang
memahami berbagai-bagai hikmat,berpengetahuan
banyak dan yang mempunyai pengertian tentang
ilmu,yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja
dalam istana raja,supaya mereka diajarkan tulisan
dan bahasa orang kasdim.
Kerukunan Antar Umat
Beragama
BAB 5
Pengertian
Pengertian Kerukunan
Multikulturalisme Kerukunan merupakan
Yang berarti didalam masyarakat suatu istilah yang
terdapat multikulturalisme,dimana mana didalamnya
pengertian multikultutralisme itu terdapat sikap saling
berbagai macam perbedaan baik menghargai,saling
agama,suku,golongan,ras maupun menghormati,saling
budaya. Di dalam kerukunan mendukung satu
Multikulturalisme penting menjaga sama lain serta
toleransi yang tinggi
sikap saling menghargai dan
antar umat beragama
menghormati serta sikap Toleransi
didalam suatu
yang tinggi antar individu maupun
kelompok yang
kelompok sehingga tidak terjadi menciptakan suasana
konflik. damai.
Makna Kerukunan Antar Kerukunan dalam
umat beragama perspektif Teologi
Kerukunan memiliki Dalam perspektif yang lebih
fungsi antar umat beragama luas kerukunan juga dibicarakan
antara lain menciptakan dalam kitab Mazmur 133:1 yang
suasana yang damai berisi Nyanyian Ziarah
diantara perbedaan agama Daud,Sungguh,alangkah baiknya
yang ada didalam dan indahnya,apabila saudara-
masyarakat serta mencegah saudara diam bersama dengan
terjadinya pertentangan rukun. Itu menandakan bahwa
atau konflik di lingkup kita Umat Kristen harus bisa
masyrakat baik kecil menciptakan dan menjaga
maupun dalam lingkup suasana kerukunan antarumat
yangluas. beragama.

Makna Kerukunan
Sikap Kerukunan Antar Umat Beragama

Ada 3 sikap kerukunan 1. Eksklusivisme


antar umat beragama, Merupakan suatu
yaitu : sikap keturunan yang
1. Esklusivisme menganggap bahwa
2. Inklusivisme
ajaran dan nilai
agamanya yang paling
3. Pluralisme
benar dibandingkan
Ketiga sikap
agama lain, sehingga
kerukunan diatas saling
menimbulkan sikap
berkaitan sehingga dapat fanatik, munafik dan
membentuk kerukunan rasisme terhadap agama
atau menciptakan lain yang dianggap nya
Pertentangan. salah.
Inklisivisme dan Pluralisme
2. Inklusivisme 3.Pluralisme
Merupakan suatu sikap
kerukunan yang mengakui
Merupakan sikap
agama lain tapi tetap kerukunan yang
mengganggap bahwa nilai-nilai mengakui angama-
dari agama yang dianutnya yang
agama lain itu baik dan
paling benar dan tepat
dibandingkan dengan agama mengganggap bahwa
lain,sebab dia berprinsip bahwa setiap agama itu
ajaran agama yang dianutnya sudah memberikan ajaran yang
terlalu penting bagi hidupnya
sehingga mengganggap bahwa nilai baik dan menuju
agamanya yang paling benar dan keselamatan bagi
baik. penganut nya sendiri.
Berbagai Pertimbangan Sikap Pluralisme di
masyarakat
Sikap pluralisme di masyarakat indonesia sangat sulit
ditemukan, karena masyarakat indonesia hampir
keseluruhan itu memiliki sikap inklusivisme dan
ekslklusivisme. Akibat dari sikap fanatisme yang tinggi
bahwa Agama yang dianutnya agama yang paling
benar dan agama yang menunjukkan jalan
keselamatan bagi penganutnya,Serta agama menjadi
media Politikus untuk mendapatkan dukungan sehingga
agama menjadi tempat politisir.
Fungsi dari Kerukunan Antar umat
Beragama

Menciptakan suasana damai diantara


umat bergama serta memberikan
kenyamanan dilingkungan sekitar, memiliki
sikap toleransi yang tinggi dan mencegah
terjadinya pertentengan antar individu
maupun kelompok.
Kerukunan seperti yang terdapat dalam kitab
Roma 15:5 yang berisi semoga Allah,yang
adalah sumber ketekunan dan
penghiburan,mengkaruniakan kerukunan
kepada kamu,sesuai dengan kehendak
kristus yesus.
Bab 6
MASYARAKAT
Pengertian Masyarakat
Pengertian Masyarakat dalam lingkup luas ialah
merupakan suatu perkumpulan atau kelompok-
kelompok yang membentuk suatu kelompok
interaksi
baik secara individu maupun secara kelompok.
Masyarakat adalah Sebuah komunitas yang
interdependen (saling tergantung satu sama lain).
Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk
mengacu sekelompok orang yang hidup bersama
dalam satu komunitas yang teratur.
Peran Agama Kristen di Masyarakat
Adapun peran agama kristen di dalam
lingkungan
masyarakat itu harus sesuai dengan ajaran dan
firman
Tuhan. Kesempurnaan Agama Kristen dalam
kesaksian
yaitu dengan melakukan apa yang diimani.
Di dalam masyarakat umat kristen harus
menjadi
Terang Dunia dan Garam Dunia diantara
perbedaan
Pengertian dari kesempurnaan
Iman
Kesempurnaan Iman bisa kita lihat di kitab yakobus
2:22 yang berisi kamu lihat,bahwa iman bekerjasama
dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-
perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Arti yang dimaksud dalam ayat tersebut diwujudkan
dalam mengaminkan setiap doa.
Hubungan Kesempurnaan Iman dalam masyarakat
agar umat Kristen menjadi contoh dan menjadi simbol
yang baik di tengah-tengah masyarakat banyak.
Kehidupan di Masyarakat
Kata masyarakat berasal dari bahasa arab
yaitu
Musyarak yang berarti hubungan antar entitas-
entitas,secara kenyataan kehidupan
masyarakat selalu
berhubungan dengan mengakui persamaan
derajat dan
persamaan antar umat beragama, saling
mencintai,bersikap tenggang rasa,tidak
semena-mena
dengan orang lain serta menjunjung dan
Fungsi Masyarakat
Masyarakat memiliki banyak fungsi bagi
kehidupan,yakni:
1. Sebagai alat untuk berinteraksi
2. Sebagai alat untuk saling memenuhi
kebutuhan
3. Media untuk berdemokrasi
4. Masyarakat berfungsi untuk berorganisasi
5. Mendapatkan apa yang menjadi hak
masyarakat itu sendiri
Hak dan Kewajiban
Masyarakat
Setiap masyrakat pasti memiliki hak dan
kewajiban,diantara lain masyarakat mempunyai hak
untu mendapatkan HAM (Hak azasi manusia).
Mengapa? Karena sejak lahir masyrakat sudah berhak
mendapatkan HAM seperti, kebebasan menganut
agama,Hak untuk hidup,hak untuk mendapatkan
pendidikan serta hak untuk hidup dengan orang lain.
Sedangkan kewajiban sebagai seorang masyarakat itu
mematuhi segala peraturan yang telah diberlakukan,serta
membayar PBB (Pajak Bumi-Bangunan), itu merupakan
salah satu kewajiban dari setiap masyarakat.
Demokrasi
Didalam lingkup masyarakat itu sering terjadi
tindakan demokrasi,Dimana demokrasi merupakan
suatu tindakan menyalurkan aspirasi pendapat setiap
masyarakat baik individu maupun kelompok yang
menurutnya tidak menciptakan kedaulatan rakyat.

Demokrasi berasal dari kata yaitu Demos yang berarti


rakyat,sedangkan kratos atau cratein
pemerintahan,sehingga
dapat disimpulkan bahwa demokrasi ialah pemerintahan
rakyat, jadi segala sesuatu itu selalu mengutamakan
kepentingan masyarakat umum.
Makna dari Garam dan Terang
Dunia
Sebagai umat Kristen hendaklah kita menjadi Garam
dan Terang dunia di tengah Masyarakat,Karena umat
Kristen diajarkan bagaimana menjadi Garam dan Terang
dunia itu.
Didalam Gereja juga dapat dikatakan sebagai
perkumpulan masyarakat yang seiman yang sering
dinamakan dengan Jemaat. Sedangkan ditengah-tengah
masyarakat saja terdiri dari berbagai golongan, baik itu
profesi,karir, pangkat maupun hal-hal lain. Sama halnya dalam
Gereja, didalam gereja juga terdapat Bagian-bagian penting untuk
memajukan Gereja tersebut seperti Bersaksi,Melayani serta
Bersekutu. Ketiga hal tersebut dapat diterapkan ditengah-tengah
masyarakat.
Bersaksi,Melayani dan Bersekutu
Bersaksi merupakan tindakan pewartaan injil atau
penyebaran injil keseluruh dunia dengan aktualisasi
berdasarkan penyampaian Tuhan.

Melayani (Diakonia) merupakan suatu sifat yang


Gerejawi dan berhati mulia,Fungsi Melayani untuk
melayani Tuhan dan pengikut Yesus Kristus. Sifat
Gerejawi Melayani didalam gereja itu untuk menolong
orang miskin serta menyelenggarakan pelayanan bagi
orang sakit.

Sedangkan Bersekutu atau Koinonia merupakan gabungan dari setiap


jemaat gereja yang mencakup kedua sifat tersebut yakni bersaksi dan
Melayani, seperti yang terdapat dalam kitab Mazmur 119:63.
Bersekutu (Mazmur
119:63)
Berfirmanlah Allah Bapa bahwa aku bersekutu
deengan semua orang yang takut pada-Mu
dan dengan orang-orang yang berpegang
pada titah-titahMu.
Bab 7
BUDAYA
Pengertian Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari kata
buddayah
yang merupakan Pola tingkah laku atau
kebiasaan adat
istiadat Manusia yang selalu menggunakan akal
dan
pikirannya.
Pengertian Budaya dalam lingkup luas yaitu
suatu suatu cara hidup yang berkembang
dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari
Pendapat para Ahli tentang Budaya
Menurut Andreas Eppink, Culture atau kebudayaan
mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu
pengetahuan serta keseluruhan struktur struktur sosial,
religius dll.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan


keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat
seseorang sebagai anggota masyarakat. Sehingga Budaya itu
dapat terjadi melalu kesepakatan diantara setiap individu
maupun kelompok dan apakah budaya yang mereka sepakati
dapat diterima ditengah masyarakat dan apakah sesuai
dengan ajaran Kristus.
BUDAYA Etos Kerja
Didalam Budaya terdapat Etos Kerja,Etos kerja
merupakan semangat dari jiwa yang mengganggap
segala jerih payah yang dilakukan bermanfaat bagi
Tuhan, diri sendiri dan masyarakat.
Terdapat 8 cara Etos kerja,yakni :
1. Kerja itu adalah panggilan
2. Kerja itu adalah amanah
3. Kerja itu adalah aktualisasi
4. Kerja itu adalah rahmat
5. Kerja itu adalah pelayanan
6. Kerja itu adalah Seni
7. Kerja itu adalah kehormatan
8. Kerja itu adalah Ibadah
KEBUDAYAAN
Budaya dan kebudayaan itu berbeda,
Kebudayaan
merupakan pemikiran dari setiap manusia yang
mengeluarkan ide atau gagasan yang menjadi
pedoman
masyarakat itu sendiri yang bersifat secara
abstrak.
Adapun 3 gejala kebudayaan yaitu,cultural
system,social system dan benda-benda
keluaran
Manusia.
Cultural system,Social System dan
Benda-Benda hasil karya Manusia
Cultural system merupakan ide-ide,gagasan dari pemikiran
manusia untuk menciptakan suatu kebudayaan,sehingga
masyrakat tersebut menganut kebudayaan berdasarkan
pemikiran yang telah mereka simpulkan bersama.
Social System merupakan cara untuk mensosialisasikan
kebudayaan yang berdasarkan ide mereka tersebut, cara yang
dilakukan dengan social system biasanya dengan aktivasi dan
sosialisasi ke orang lain.
Benda Hasil karya Manusia, Kebudayaan merupakan hasil dari
pemikiran manusia dan itu merupakan suatu karya yang luar
biasa, dan apalagi setiap kebudayaan itu mempunya beragam
tarian,alat khas, upacara adat, itu semua merupakan hasil
karya manusia yang dibarengi oleh Kehendak Tuhan.
Fungsi Budaya
Budaya sebagai karunia merupakan sesuatu
yang didasari oleh manusia, yang mana
manusia merupakan ciptaan Tuhan, dan
manusia tersebut yang menciptakan
kebudayaan maka kebudayaan dikatakan
sebagai karunia dari Tuhan,karena semuanya
berpangkal dari Tuhan Kristus.
Melalui akal budi manusia dapat menciptakan
suatu
budaya atau kebudayaan yang diberikan Tuhan.
Unsur-Unsur Budaya
Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya
mengenai
unsur-unsur Budaya,Diantara lain Meville J.
Herkovists
bahwa dia berpendapat budaya itu mempunyai
4 unsur
penting yakni :
1. Kekuasaan politik
2. Alat-alat Teknologi
3. Keluarga
4. Sistem Ekonomi
Pendapat Lainnya...
Bronislaw Malinowski menyatakan bahwa ada
4 unsur pokok yang meliputi Budaya,yakni:
Sistem norma sosial yang memungkinkan
kerja sama antara para anggota
masyarakat untuk menyesuaikan diri
dengan alam sekelilingnya Organisasi
ekonomi ,Alat-alat dan lembaga-lembaga
atau petugas-petugas untuk pendidikan
(keluarga adalah lembaga pendidikan
utama) Organisasi kekuatan (politik).
Wujud dan Komponen
Budaya
Menurut pendapat yang dikemukakan oleh
J.J.Hoeningman wujud kebudayaan itu ada 3
yaitu
gagasan,arterfak dan aktivitas. Setiap
kebudayaan
menurutnya pasti memiliki ketiga wujud
tersebut,sebab
didalam kebudayaan pasti memiliki Gagasan
baik itu
gagasan yang umum atau khusus, begitu juga
dengan
Gagasan,Artefak dan
Aktivitas
Gagasan didalam kebudayaan merupakan Ide-ide atau norma-
norma yang lahir di suatu kebudayaan, dan diterapkan
ditengah-tengah masyarakat. Sifat gagasan abstrak tidak
dapat diraba,tetapi dapat dirasakan oleh masyarakat.
Artefak didalam kebudayaan merupakan suatu waujud hasil
karya yang diciptakan oleh kebudayaan, baik berupa ala-alat,
upacara, dan semuanya berlaku didalam masyarakat yang
bersifat konkret dapat diraba dan dilihat ditengah-tengah
masyarakat banyak
Sedangkan yang terakhir Aktivitas atau tindakan merupakan
suatu kelakuan atau respon manusia untuk melakukan suatu
sistem sosial di tengah masyarakat melalui suatu kebudayaan.
Bab 8
POLITIK
Pengertian Politik
Politik dapat diartikan sebagai sistem
pemerintahan yang sering digunakan untuk
mendapatkan respon dari masyarakat
banyak.
Adapun oengertian Politik secara luas yakni

merupakan mengenai tindakan


ketatanegaraan Pemerintahan Negara atau
terhadap Negara.
Kata politik berasal dari bahasa Yunani yaitu

Politeia
Bagian-bagian Politik
Didalam politik terbagi Kekuasaan Politik
menjadi 2 bagian yaitu merupakan suatu harapan
partisipasi politik dan yang dilakukan
kekuasaan politik. Partisipasi Pemerintah agar
politik merupakan masyarakat Patuh dan
keterlibatan masyrakat
Taat terhadap kebijakan
terhadap pengaruh politik
politik yang telah
maupun tindakan politik
yang digunakan sebagai dicanangkan oleh
respon dari Pemerintahan Pemerintah,sehingga
dan ikut serta dalam Pemerintah memiliki
pengambilan keputusan kekuasaan ditengah-
untuk kepentingan khalayak tengah masyarakat baik
banyak. individu maupun
kelompok.
Setiap manusia pasti akan berhadapan dengan
Politik,apalagi jika di Indonesia yang menggunakan
Hukum untuk mengambil segala keputusan.
Masyarakat pasti akan menjumpai Politik,baik
masyarakat itu sendiri sebgai politikus atau bukan
pasti akan berjumpa dengan Politik.
Sebab politik itu sangat berperan ditengah-
tengah masyarakat,meskipun dimata masyarakat
sekarang kurang merespon terhadap
perkembangan Politik di Indonesia,tetapi politik itu
tidak bisa punah dari suatu negara,Politik dapat
mebuat suatu Negara itu maju dan dapat membuat
suatu Negara itu menjadi terpuruk keadaannya
Hubungan Alkitab dengan
Politik
Seperti yang tertulis didalam Yeremia
29,dan seperti yang tertulis di kitab Roma
13:1 yang mengatakan bahwa Kepatuhan
kepada Pemerintah Tiap-tiap orang harus
takluk kepada pemerintah diatasnya,sebab
tidak ada pemerintah,yang tidak berasal
dari Alah;dan pemerintah-pemerintah yang
ada,ditetapkan oleh Allah.
Respon Umat Kristen terhadap
Sebagai umat kristen kita juga harus
berperan didalam Politik. Umat kristen harus
memiliki Tanggung jawab sosial politik di
Indonesia, Dengan demikian umat Kristen
Indonesia yang juga terpanggil mewujudkan
tanggung jawab sosial dan politik
berdasarkan
segitiga acuan, yaitu: (1) iman Kristen, (2)
Pancasila, (3) Keyakinan religius lainnya.
Tanggung jawab sosial politik
umat kristen
Adapun tanggung jawab sosial politik, umat kristiani mengacu pada
beberapa nilai berikut ini, yaitu: (prinsip-prinsip nilai kristiani dalam
menjalankan peran dan tanggung jawab orang kristen dalam dunia
politik). Didalam nya terdapat : 1. kebebasan-kebebasan dalam berbicara.
2. Kemerdekaan
3. Kerendahan Hati
4. Kepeloporan
5. Kejujuran
6. Ketulusan
7.Kesetiakawanan
8.Kebenaran
9.Kasih
10.Kesamaan
11.Keadilan
12.Kebangsaan
13.Kesetiaan (loyalty)
Hubungan Alkitab dengan
Politik
Dalam lingkup Politik umat kristen harus
tidak lupa,dalam setiap tindakan politik baik
itu partisipasi politik maupun kekuasaan
politik. Umat Kristen haruslah selalu
berpedoman dengan Alkitab agara semua
perencanaan yang direncanakan manusia
semua berjalan dengan baik dan semua
perencanaan itu berasal dari Allah itu
sendiri.
Bab 9
HUKUM
Pengertian Hukum

Hukum merupakan suatu kebijakan yang harus


dipatuhi,kaidah hukum merupakan untuk
mewujudkan kepentingan bersama dan dari
keputusan bersama menciptakan sebuah norma-
norma maupun peraturan-peraturan yang harus
dilakukan oleh masyarakat.
Hukum selalu berhubungan dengan Hak Azasi
Manusia,sebab Hukum itu selalu mempertimbangkan
hak dan kewajiban setiap Indiividu.
HAK AZASI MANUSIA

Hak ini bukan pemberian oleh siapapun, dan bukan


pula hasil perjuangan siapapun Setiap orang harus
memperolehnya dan menghormatinya, dan tidak
ada orang yang boleh menghambat atau
menghilang kannya.
Hak Azasi Manusia diperoleh oleh manusia sejak Ia
dilahirkan di bumi,hak yang diperoleh manusia sejak
di lahir itu hak untuk hidup,hak untuk menganut
sebuah agama,hak untuk mendapatkan pekerjaan,hak
untuk hidup bersam dengan orang lain.
Fungsi Hukum

Hukum dibuat agar didalam suatu negara itu dapat tercipta


suasana yang tentram,karena dilain sisi hukum berfungsi
untuk melindungi masyarakat,mengayomi masyarakat
dengan cara mengatur dan mematuhi peraturan-peraturan
yang ada didalam suatu negara tersebut.
Tidak jarang Hukum selalu berhubungan dengan
Alkitab,Didalam Alkitab pun terdapat Hukum,yang dikenal
dengan Hukum Taurat yang merupakan sebuah perintah
Tuhan yang harus ditaati yang terdapat dalm Perjanjian
Lama dan Baru, seperti pada kitab Matius 23 :37-40.
Hubungan Nilai Alkitab dengan Hukum

Hukum dengan alkitab memiliki keterhubungan yang


dekat,sebab hampir semua hukum yang ada dibumi ini untuk
mengatur dan mewujudkan kpentingan bersama dalam hal
yang baik.
Seperti yang tertulis dalam kitab Keluaran 12:49 yang berisi
satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli dan untuk
orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu.
Seperti yang tertulis dalam kitab Keluaran 21:12 yang berisi
siapa yang memukul seseorang sehingga mati,pastilah ia
dihukum mati.
Seperti zaman dahulu kita pernah mendengar Hukum Rimba
yang mengatakan siapa yang kuat dialah yang menang.
Hukum yang terdapat dalam Kristen

Hukum Tuhan (Taurat) berperan sebagai penolong


yang membimbing. Oleh sebab itu orang kristen
membutuhkan hukum, aturan, pedoman atau kaidah
dalam kehidupannya. Bukan utk membebaskan dari
dosa, tetapi utk melaksanakan kehendakNya.
Seperti yang tertulis dalam Maleakhi 4:4 yang
berisi ingatlah kepada Taurat yang telah
Kuperintahkan kepada Musa,hamba-Ku di gunung
Horeb untuk disampaikan kepda seluruh Israel
yakni ketetapan-ketetapan dan Hukum-hukum.
Hubungan Hukum dengan perintah Tuhan

Perintah Tuhan ialah sesuatu yang


harus dijalankan dan ditaati oleh
seluruh umat manusia yang mempunyai
suatu patokan pada Hukum Taurat
sehingga manusia tidak dapat merubah
perintah Tuhan Allah.
Seperti yang tertulis dalam kitab Keluaran 40:16 yang berisi dan
Musa melakukan semuanyaitu tepat seperti yang diperintahkan
Tuhan kepadaNya,demikianlah dilakukannya.
Hukum sama dengan Perintah Tuhan salling berhubungan erat
karena Hukum juga memberikan sangsi jika tidak ditaati begitu
pula dengan Perintah Tuhan.
Hak untuk mendapatkan Hukum

Hak ini bukan pemberian dan bukan pula hasil


perjuangan seseorang. Setiap orang harus
memperolehnya dan menghormatinya dan tidak
ada orang yang berhak untuk menghilangkannya.
Setiap masyarakat berhak mendapatkan Hukum
dan berhak mendapatkan Hukuman apabila
melanggarnya. Hukum dijadikan sebagai media
untuk mendapatkan kehidupan yang
sejahtera,sebab Tuhan menginginkan manusia
hidup sejahtera dengan manusia lainnya,tidak
ada pembedaan satu dengan yang lain.
Begitu juga dengan pemerintahan,Pemerintah
membuat Hukum yang berupa UU maupun Pasal
KUHP dengan tujuan agar masyarakat mendapatkan
apa yang menjadi haknya semestinya,karena setiap
manusia itu deberi kebebasan untuk mendapatkan
apa yang menjadi miliknya,
Didalam Kristen juga terdapat Hukum Kasih
TERIMA KASIH
TUHAN MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai