Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Pengertian Agama
Berbicara tentang agama berarti berbicara tentang Allah. Kadang kalah di pikiran
kita timbul pertanyaan apa itu agama? Agama adalah suatu pencarian manusia akan
transenden serta hubungan dengannya maupun manifestasi dengan hubungan itu
dalam bentuk ritus atau upacara.
Semua agama mempercayai adanya Allah atau sejenisnya dan kepercayaan
tentang Allah inilah yang membedakan agama dengan fenomena lainya begitupun
dengan agama kristen.

2. Pasang surut Agama


Kemerosotan dalam bentuk agama sebagai suatu pelarian, agama sebagai ciptaan
manusia. Pengaruh iptek terhadap agama. Ada anggapan bahwa agama tidak bisa
lenyap. Agama tidak bisa dijawab IPTEK. Agama menjawab arti dan tujuan
kehidupan. Bagaimana sesudah mati.menciptakan kesadaran religius sehingga agama
tidak mungkin dihapuskan.
Dapatkah manusia mengenal Allah dan Hakekatnya?
1. Manusia tak mungkin dapat mengenal Allah dan Hakekatnya
2. Dapat mengenal Allah dan Hakekatnya melalui cara Allah menyatakan dirinya

B. Rumusan masalah

Bahan ini merumuskan beberapa pokok bahasan yaitu :


1. Tentang Tuhan yang maha Esa dan keTuhanan dalam kepercayaan kristen
2. Allah sang pencipta
3. Allah dalam kepercayaan kristen
4. Allah sang pencipta, penyelamat
BAB II
ALLAH DALAM KEPERCAYAAN KRISTEN

A. Tuhan yang Maha Esa

Iman kristen meyakini bahwa Allah itu adalah Esa. Hal itu dapat kita lihat
dalam ayat-ayat Alkitab berikut : Ulangan 6 ayat 4, 1 Timotius 1ayat 17, 1
Timotius 2 ayat 5. Istilah Esa dalam bahasa aslinya di pakai kata ‘ekhad’ yang
berarti ‘satu’ atau ‘saja’. Kata satu di sini berarti satu kesatuan.

B. Allah sang pencipta

Allah pencipta langit dan seluruh isinya termasuk manusia ( kejadian 1


dan 2 ). Allah adalah pencipta langit dan bumi karena itu bagi orang kristen Allah
pertama-tama dikenal sebagai pencipta alam semesta beserta isinya termasuk
manusia. Allah sang pencipta sang pribadi yang maha kuasa, Allah adalah pribadi
yang berpikir dalam membuat keputusan tetapi ia juga membangun relasi dengan
ciptaannya terutama manusia. Alkitab memulai tulisan dengan pernyataan iman
yang memproklamasikan bahwa pada mulanyanya Allah yang menciptakan langit
dan bumi.

C. Allah penyelamat

Ide tentang keselamatan mempunyai tempat dalam setiap agama,


terkadang timbul di benak kita mengapa orang beragama . karena ingin mendapat
keselamatan. Yang di mana keselamatan itu merupakan masa kini maupun
keselamatan di akhirat.
Agama kristen lahir karena kepercayaan akan Allah sebagai penyelamat di
dalam diri Yesus Kristus. Allah dalam Roh kudus berkarya dalam penciptaan.
Ketika saul menolak firman Allah maka Roh Allah meninggalkannya ( 1 samuel
15 : 26 ).
Salah satu indikator yang penting dan sekaligus merupakan aspek aplikasi dari orang yang
dewasa secara rohani menurut iman Kristen adalah takut akan Tuhan.

Perintah untuk takut akan Tuhan meliputi berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Beberapa
hal yang patut di pahami dan di perhatikan sebagai berikut :

1. Allah itu kudus

Takut akan Tuhan adalah kesadaran akan kekudusan, keadilan dan kebenaran.
Sebagai pasangan terhadap kasih dan pengampunannya. Kita di tuntut untuk
mengenali dan memahami sepenuhnya siapakah dia ( amsal 2 : 5 ). Takut semacam
itu berlandaskan pada pengakuan bahwa Allah adalah kudus.

2. Allah layak mendapat hormat

Takut akan Tuhan berarti memandang dia dengan penuh kagum, menghormati
kekudusan-Nya, serta mengagungkan sebagai Allah yang memiliki kemuliaan dan
kuasa di atas segala-galanya. Ketika bangsa israel melihat Allah menyatakan diri
melalui guruh dan kilat di gunung sinai, gemetarlah mereka dalam ketakutan
( Keluaran 19 : 16 ) sehingga mereka memohon kepada musa untuk berbicara kepda
mereka dan bukan Allah sendiri ( Kel 20 : 18-19; Ul 5 : 22-27 ).
Sikap hormat kepada Allah sebagai bagian dari sikap takut akan Tuhan
semestinya menjadi bagian dari sikap hidup kristiani. Keakraban yang Tuhan Yesus
inginkan terjalin antara kita dengan Allah.

3. Allah memiliki kuasa

Takut akan Tuhan menjadikan orang percaya menaruh iman dan kepercayaannya
untuk beroleh selamat hanya dari Dia. Misalnya setelah bangsa israel menyebrang
laut merah di atas tanah kering dan menyaksikan tindakan Tuhan atas bala tentara
mesir ( Kel 14 : 31 ). Dengan kata lain dalam peristiwa ini sikap takut akan Tuhan itu
membangkitkan di dalam diri umat Allah pengharapan serta kepercayaan yang kokoh
kepada Allah.

4. Allah adalah awal dari segala pengetahuan

Kitab amsal mengaitkan dengan pengetahuan sikap takut akan Allah ( Amsal 1 : 7
) yang dimaksud kitab amsal dan pengetahuan adalah pemahaman manusia dalam
menyikapi hidupnya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Allah adalah segala sumber pengharapan bagi manusia yang di mana semua agama
mempercayai adanya Allah dan kepercayaan tentang Allah inilah yang memebedakan
dengan fenomena lainya .

B. Saran

sebaiknya kita sebagai manusia jangan pernah meragukan alah karena Allah adalah
terang bagi umatnya dan kita selalu mengenal Allah dan hakekatnya.
DAFTAR PUSTAKA

1. Nonimus. 2008.agama Kristen.BPK Gunung mulia : Jakarta


2. BPS-GT. 2008. Pembaruan salam pengharapan. Sulo : Makassar
3. Yayan Sunarya, dkk. 2007. Allah sumber penharapan. PT.Grafimdo media
https://www. Slideshare.net/ReynesTekay/isi-49847720

Anda mungkin juga menyukai