Anda di halaman 1dari 2

ROH KUDUS dalam Alkitab

Roh Kudus adalah pribadi ketiga dari Allah Tritunggal. Seperti halnya Bapa dan Anak, Roh Kudus
juga mempunyai peranan penting dalam karya keselamatan umat manusia. Dialah yang
menerapkan karya keselamatan itu dalam diri umat pilihan Allah. Dalam Alkitab tertulis tentang
peran dan karya Roh Kudus dalam kehidupan manusia.
1. Roh Kudus adalah sumber kebenaran.
Ada dalam Alkitab, Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu
seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh
Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak
mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di
dalam kamu (Yohanes 14:16-17).
2. Menerima Roh Kudus dianggap sebagai kelahiran baru.
Untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah, seseorang harus mengalami kelahiran
kembali. Inilah karya Roh Kudus pada awal kehidupan orang percaya. Tak ada seorang
manusia pun yang dapat datang dan percaya kepada Yesus bila Roh Kudus tidak terlebih
dahulu berkarya dalam dirinya. Yesus sendiri berkata: “Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan
Allah. …. Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan
Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging,
adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.”
(Yohanes 3:3, 5-6)
3. Roh yang menjadikan kita anak-anak Allah .
Setiap orang percaya akan menerima Roh Kudus di dalam dirinya dan Roh Kudus akan
berdiam di dalam dirinya selama-lamanya. Roh Kudus akan berkarya di dalam diri orang
percaya, menjadikannya anak Allah, dan memberikan kesaksian di dalam dirinya bahwa
dia adalah anak Allah. Dengan demikian setiap orang percaya akan mengetahui dan
menyadari kedudukannya sebagai anak Allah.
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi,
tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita
berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita
adalah anak-anak Allah. “(Roma 8:15-16)
Untuk menerima Roh Kudus, mintalah dan turutilah tuntunan Roh Kudus. Ada dalam
Alkitab, “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-
anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka
yang meminta kepada-Nya” (Lukas 11:13). Juga tertulis dalam kisah para Rasul “ Dan kami
adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada
semua orang yang mentaati Dia “
(Kisah 5:32).
Dialah yang menguduskan dan membimbing setiap orang percaya supaya mereka dapat
hidup dalam ketaatan kepada Allah.
… yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang
dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-
Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu. (1 Petrus 1:2)
4. Roh Kudus hadir pada saat-saat kesulitan ataupun penganiayaan. Ada dalam Alkitab,
Apabila mereka menyerahkan kamu (atau kamu ditangkap, TLB), janganlah kamu kuatir
akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan
dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata,
melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
5. Roh Kudus menolong kita berbakti kepada Allah. Ada dalam Alkitab,
“Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah
benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus
menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” (Yohanes 4:23-24).
Roh Kuduslah yang menerangi hati dan pikiran setiap orang percaya, sehingga mereka
dapat memahami kebenaran firman Allah dengan baik. Peranan Roh Kudus ini sangatlah
penting. Tanpa Roh Kudus, tak ada seorang manusia pun yang dapat memahami
kehendak dan maksud Allah dalam kehidupannya
6. Roh Kudus memberikan kesanggupan berbicara tentang perkara-perkara rohani dengan
kuasa. Ada dalam Alkitab, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke
atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi" (Kisah 1:8).
Karya Roh Kudus dalam diri orang percaya dinyatakan melalui buah Roh yang dihasilkannya, yaitu
karakter Kristus. Tanpa peranan Roh Kudus, manusia berdosa tak mungkin dapat memiliki
karakter Kristus tersebut, karena kecenderungan hati mereka adalah jahat dan hanya dapat
menuruti hawa nafsu daging saja. Karena itu, karakter Kristus yang dimiliki seseorang merupakan
bukti nyata bahwa Roh Kudus telah bekerja di dalam dirinya.
Adalah suatu kebohongan bila ada orang yang mengaku telah dipenuhi oleh Roh Kudus, tetapi ia
tidak sungguh-sungguh hidup dalam ketaatan kepada Allah. Tanda bukti yang pasti bahwa
seseorang sungguh-sungguh dipenuhi oleh Roh Kudus bukanlah karunia atau pekerjaan
pelayanan yang luar biasa, melainkan kekudusan hidup dan karakter Kristus yang nyata.
Dalam Galatia 5:22-23 rasul Paulus berkata:
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Banyak orang memandang akhir dunia dengan rasa takut sebab mereka tidak pernah mengenal
dan mengalami sukacita karena menjalin relasi intim dengan Allah sebagai Bapa mereka. Semakin
dekat kita dengan Tuhan, semakin jelas pula kita akan mampu untuk membaca tanda-tanda
zaman karena kita tidak akan merasa takut akan apa yang kita akan lihat. Kita akan mulai
memahami niat-niat Allah dan menaruh kepercayaan bahwa Dia senantiasa bekerja untuk
kebaikan segenap ciptaan-Nya. Bersama sang pemazmur kita dapat berdoa: “Biarlah rahmat-Mu
sampai kepadaku, supaya aku hidup” (Mzm 119:77).

Kepada kita semua telah diberikan Roh Kudus. Janganlah kita menantikan kedatangan kembali
Yesus secara pasif. Sebaliknya, marilah kita berdoa dengan tekun: “Datanglah Kerajaan-Mu;
jadilah kehendak-Mu, di atas bumi dan di dalam surga”. Selagi kita menantikan kedatangan
kembali sang Kristus Raja, marilah kita memohon kepada Roh Kudus agar Dia memperbaharui
pikiran kita dan memampukan kita memahami cara-cara-Nya. Dengan demikian kita akan lebih
siap bagi kedatangan-Nya kembali dalam kemuliaan.

DOA: Roh Kudus Allah, perbaharuilah pikiran-pikiran kami. Ajarlah kami untuk menantikan
kedatangan kembali Kristus dengan antisipasi yang penuh pengharapan. Siapkanlah diri kami
untuk menanggapi – dalam iman dan ketaatan – apa saja yang diminta oleh Bapa surgawi dari
diri kami masing-masing untuk kami kerjakan. Bentuklah kami agar mampu menjadi saksimu yang
hidup dan s berkatilah kami agar mampu menjadi seperti yang kami cita-citakan seturut
kehendakMu. Semoga Roh Kudus memampukan kami menjadi gereja muda yang murni, tangguh
dan tanpa noda yang dirindukan oleh Kristus dalam persekutuan dengan Bapa sekarang dan
selama-lamanya.

Anda mungkin juga menyukai