Nama : Patrick Jansen Manik

Nim : 2005131024
Kelas : TPJJ-1A

1. Tuliskan masing-masing contoh bentuk-bentuk dialog antar umat beragama yang

dilaksanakan di paroki/gerejamu!
 Dialog Kehidupan
Setiap penganut agama berjuang untuk membangun hidup bersama sebagai tetangga secara
damai dengan saling membantu dalam mengatasi berbagai persoalan. Dialog kehidupan ini
merupakan bentuk dialog kerukunan umat beragama yang sudah terlaksana di lingkungan
gereja saya, kami selalu melakukan kerja bakti membersihkan taman gereja setiap minggu
sore

 Dialog Tindakan
Setiap pemeluk agama bekerja sama untuk mengusahakan keadilan dan perdamaian. Yang
dimaksud dengan dialog tindakan adalah kerjasama yang lebih intens dengan penganut-
peganut agama lain. Sebagai sebuah dialog umat Kristiani dan umat beragama lain
bersama-sama mengahadapi masalah dunia, misalnya global warming dan terorisme.
Sebagai contoh, Konsili Vatikan II mengajak umat Muslim dan Kristiani untuk bersama-
sama membela dan mendukung keadilan, perdamaian dan kemerdekaan, sehingga pada
saat hari raya Natal/Tahun Baru masyarakat muslim di lingkungan saya bekerja sama
untuk menjaga proses ibadah dari ancaman terorisme, begitu pula sebaliknya.

 Dialog Pengalaman Religius

Dalam dialog ini, pribadi-pribadi yang berakar dalam tradisi keagamaan masing-masing
berbagi(sharing) pengalaman doa, kontemplasi, meditasi, bahkan pengalaman iman yang
lebih mendalam. Dialog ini sudah terlaksana di lingkungan atau stasi saya dalam bentuk
ibadah sabda yang telah ditentukan jadwalnya dan juga doa lingkungan yang dilaksanakan
tiap minggu.

2. Apa yang anda ketahui tentang Nostra Aetatea?

Nostra Ætate atau Pernyataan tentang Hubungan Gereja dengan Agama-Agama Bukan
Kristen, adalah salah satu dokumen dari Konsili Vatikan Kedua.

 Berbagai agama bukan Kristen

Dalam Hinduisme manusia menyelidiki misteri illahi dan mengungkapkannya dengan
kesuburan mitos-mitos yang melimpah serta dengan usaha-usaha filsafah yang mendalam.
Hindunisme mencari pembebasan dari kesesakan keadaan entah melalui bentuk-bentuk
hidup berulah-tapa atau melalui permenungan yang mendalam atau dengan mengungsi
kepada Allah penuh kasih dan kepercayaan. Buddhisme dalam alirannya mengakui bahwa
dunia mengajarkan kepada manusia jalan untuk dengan jiwa penuh bakti daan kepercayaan
memperoleh kebebasan yang sempurna