Anda di halaman 1dari 18

NERACA LAJUR

Melalui pembelajaran Discovery Learning


siswa dapat menyimpulkan tentang
pengikhtisaran siklus akuntansi dan
menyusun neraca lajur serta
memiliki sikap disiplin dan kerjasama
NERACA LAJUR
* Neraca Lajur (worksheet) adalah suatu kertas
berkolom-kolom yang dirancang untuk
menghimpun semua data akuntansi yang
dibutuhkan pada saat perusahaan akan
menyusun laporan-laporan keuangan  dengan
cara yang sistematis..
* Penggunaan neraca lajur dapat mengurangi
kesalahan terlupakannya salah satu ayat jurnal
penyesuaian yang harus dilakukan.
Neraca lajur terdiri atas 5 bagian, yaitu:
1. Neraca Saldo
2. Ayat Jurnal Penyesuaian
3. Neraca Saldo Yang Telah Disesuaikan
4. Laporan Laba Rugi
5. Neraca
MEMBUAT NERACA SALDO

 Neraca saldo merupakan suatu daftar berisikan ringkasan semua


akun beserta saldo masing-masing akun tersebut.
 Pada akhir tahun buku, neraca salso dibuat untuk meringkaskan
atau mengikhtisarkan pencatatan-pencatatan pada buku besar guna
mempersiapkan laporan keuangan. Meskipun demikian, neraca
saldo dapat dibuat pada akhir periode tertentu (misal: akhir bulan,
akhir triwulan, atau akhir semester) dalam rangka mengecek
keseimbangan saldo akun buku besar.
 Neraca saldo disebut juga neraca percobaan (trial balance).
 Neraca saldo menempatkan masing-masing akun menurut aturan
atau urutan tertentu.
Prosedur pembuatan neraca saldo adalah sebagai
berikut:

1. Tentukan saldo akun paling mutakhir dan posisi debit atau kredit
masing-masing.
2. Tuliskan nama masing-masing akun pada neraca saldo menurut
urutan tertentu, atau sesuai dengan nomor akun atau kode akun
jika ada. Tuliskan pula nomor akun tersebut pada kolom nomor
akun.
3. Pindahkan saldo masing-masing akun buku besar ke kolom debit
atau kredit pada neraca saldo sesuai dengan posisi masing-masing
akun tersebut pada buku besar.
4. Jumlahkan saldo debit pada kolom debit dan saldo kredit pada
kolom kredit.
5. Jangan lupa menulis judul pada bagian atas dari daftar tersebut.
NERACA SALDO
SALON PERSAHABATAN
PERIODE MARET 2018

Neraca Saldo
No Nama Akun DEBET KREDIT
1.0.1 KAS Rp 98,000,000.00
1.0.2 PERLENGKAPAN Rp 5,000,000.00
1.0.3 SEWA DIBAYAR DIMUKA Rp 30,000,000.00
1.1.1 PERALATAN Rp 25,000,000.00
1.1.2 AKUMULASI PENYUSUTAN PERALATAN Rp 5,000,000.00
2.1.1 HUTANG Rp 17,500,000.00
3.1.1 MODAL Rp 150,000,000.00
3.1.2 PRIVE Rp 2,000,000.00
4.1.1 PENDAPATAN Rp 20,000,000.00
5.1.1 BEBAN GAJI Rp 17,500,000.00
5.1.2 BEBAN PERLENGKAPAN Rp 10,000,000.00
5.1.3 BEBAN PENYUSUTAN Rp 5,000,000.00
Rp 192,500,000.00 Rp 192,500,000.00
AYAT JURNAL PENYESUAIAN

• Pembuatan penyesuaian pada umunya berkaitan dengan penentuan


laba bersih perusahaan.
• Akuntansi mengenal konsep penandingan atau prinsip
penandingan (matching principle).
• Prinsip penandingan merupakan pedoman bagi akuntan untuk:
1) Menyatakan semua biaya yang terjadi selama periode akuntansi.

2) Mengukur besarnya biaya.

3) Untuk mempertemukan biaya tersebut dengan pendapatan yang


diperoleh pada periode yang sama. Mempertemukan biaya
dengan pendapatan, berarti mengurangkan biaya terhadap
pendapatan untuk dapat mengetahui laba bersih atau rugi
bersih.
• Beban yang ditangguhkan (defferal expenses) atau beban
dibayar di muka (prepaid expenses) merupakan pos di mana
sejak awal dicatat sebagai aktiva lancar tetapi diharapkan
menjadi beban di kemudian hari atau selama operasi normal
bisnis.
Contoh: perlengkapan, iklan dibayar di muka, asuransi dibayar
di muka ,sewa dibayar di muka

• Pendapatan yang ditangguhkan (defferal revenues) atau


pendapatan diterima di muka (unearned revenues)
merupakan pos di mana sejak awal dicatat sebagai kewajiban
tetapi diharapkan menjadi pendapatan di kemudian hari atau
selama operasi normal bisnis.
Contoh: sewa diterima di muka,, premi diterima di muka, dan
uang langganan yang diterima oleh penerbit.
Basis Akrual dan Prinsip Penandingan

 Basis akrual, terkait dengan prinsip penandingan memerlukan


analisis dan pemutakhiran terhadap beberapa akun guna
mempersiapkan laporan keuangan.
 Akun-akun pada akhir priode dimutakhirkan menggunakan ayat
jurnal penyesuaian.
 Semua ayat jurnal penyesuaian mempengaruhi paling sedikit satu
akun laporan laba rugi dan satu akun neraca.
 Suatu ayat jurnal penyesuaian akan selalu melibatkan akun
pendapatan dan beban, dan akun aktiva dan kewajiban.
 Akun-akun mana saja yang perlu disesuaikan dapat digolongkan
menjadi empat pos dasar. Dua pos pertama adalah penangguhan
(defferal) dan dua pos ke dua adalah pos-pos akrual.
Contoh Soal:
Berikut ini informasi akhir tahun “Salon Persahabatan” yang
digunakan sebagai data pembuatan Ayat Jurnal Penyesuaian per
31 Des 2018:
 Hingga Tgl. 31 Desember 2018 terdapat pendapatan yang

masih harus diterima Rp 35.000.000


 Perlengkapan salon yang masih tersisa Rp 2.000.000

hitung yg terpakai Rp5.000.000 – RP2.000.000=Rp3.000.000


(beban perlengkapan)
 Pada tanggal 14 Maret 2018 Perusahaan membayar Sewa

ruangan Rp 30.000.000 untuk 2 tahun


Hitung yang sdh dipakai dari maret - Desember=10 bln
10/24 X Rp30.000.000 =Rp12.500.000 (beban sewa)
 Gaji yang belum dibayarkan sampai 31 Desember 2018

sebesar Rp 2.500.000
Dari data diatas buatlah Ayat Jurnal Penyesuaian!
Ayat Jurnal Penyesuaian
JURNAL PENYESUAIAN
SALON PERSAHABATAN
PERIODE MARET 2018

Tanggal Nama Akun Debet Kredit


31/12/2018 PIUTANG Rp 35,000,000.00
PENDAPATAN JASA Rp 35,000,000.00
31/12/2018 BEBAN PERLENGKAPAN Rp 3,000,000.00
PERLENGKAPAN Rp 3,000,000.00
31/12/2018 BEBAN SEWA Rp 12,500,000.00
SEWA DIBAYAR DIMUKA Rp 12,500,000.00
31/12/2018 BEBAN GAJI Rp 2,500,000.00
UTANG GAJI Rp 2,500,000.00
Rp 53,000,000.00 Rp 53,000,000.00
NERACA LAJUR
SALON PERSAHABATAN
PERIODE MARET 2018
(dalam ribuan rupiah)
Neraca Saldo AYAT JURNAL PENYESUAIAN
No Nama Akun DEBET KREDIT DEBET KREDIT
1.0.1 KAS Rp 98,000.00
1.0.2 PERLENGKAPAN Rp 5,000.00 Rp 3,000.00
1.0.3 SEWA DIBAYAR DIMUKA Rp 30,000.00 Rp 12,500.00
1.1.1 PERALATAN Rp 25,000.00
1.1.2 AKUM PENYST PERALATAN Rp 5,000.00
2.1.1 HUTANG Rp 17,500.00
3.1.1 MODAL Rp 150,000.00
3.1.2 PRIVE Rp 2,000.00
4.1.1 PENDAPATAN Rp 20,000.00 Rp 35,000.00
5.1.1 BEBAN GAJI Rp 17,500.00 Rp 2,500.00
5.1.2 BEBAN PERLENGKAPAN Rp 10,000.00 Rp 3,000.00
5.1.3 BEBAN PENYUSUTAN Rp 5,000.00
Rp 192,500.00 Rp 192,500.00
1.0.4 PIUTANG Rp 35,000.00
2.1.2 HUTANG GAJI Rp 2,500.00
5.1.4 BEBAN SEWA Rp 12,500.00

Rp 53,000.00 Rp 53,000.00
NERACA SALDO SETELAH DISESUAIKAN

 Sebagaimana telah dikemukakan, salah satu tujuan dari pembuatan


neraca saldo adalah untuk mempermudah penyusunan laporan
keuangan. Tujuan ini berlaku ketika neraca saldo yang ada belum
memerlukan penyesuaian. Apabila telah terjadi penyesuaian terhadap
data-data dalam neraca saldo, maka kita memerlukan neraca saldo
yang disebut neraca saldo setelah disesuaikan.

 Neraca saldo setelah disesuaikan dapat dikerjakan langsung dari


buku besar setelah jurnal penyesuaian dibukukan ke dalamnya. Cara
lain adalah dengan membuat kolom neraca saldo sebelum
penyesuaian, kolom jurnal penyesuaian, dan kolom neraca saldo
setelah disesuaikan.
NERACA LAJUR
SALON PERSAHABATAN
PERIODE MARET 2018
(dalam ribuan rupiah)
Neraca Saldo AYAT JURNAL PENYESUAIAN NERACA DISESUAIKAN
No Nama Akun DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT
1.0.1 KAS Rp 98,000.00 Rp 98,000.00
1.0.2 PERLENGKAPAN Rp 5,000.00 Rp 3,000.00 Rp 2,000.00
1.0.3 SEWA DIBAYAR DIMUKA Rp 30,000.00 Rp 12,500.00 Rp 17,500.00
1.1.1 PERALATAN Rp 25,000.00 Rp 25,000.00
1.1.2 AKUM PENYST PERALATAN Rp 5,000.00 Rp 5,000.00
2.1.1 HUTANG Rp 17,500.00 Rp 17,500.00
3.1.1 MODAL Rp 150,000.00 Rp 150,000.00
3.1.2 PRIVE Rp 2,000.00 Rp 2,000.00
4.1.1 PENDAPATAN Rp 20,000.00 Rp 35,000.00 Rp 55,000.00
5.1.1 BEBAN GAJI Rp 17,500.00 Rp 2,500.00 Rp 20,000.00
5.1.2 BEBAN PERLENGKAPAN Rp 10,000.00 Rp 3,000.00 Rp 13,000.00
5.1.3 BEBAN PENYUSUTAN Rp 5,000.00 Rp 5,000.00
Rp 192,500.00 Rp 192,500.00
1.0.4 PIUTANG Rp 35,000.00 Rp 35,000.00
2.1.2 HUTANG GAJI Rp 2,500.00 Rp 2,500.00
5.1.4 BEBAN SEWA Rp 12,500.00 Rp 12,500.00

Rp 53,000.00 Rp 53,000.00 Rp 230,000.00 Rp 230,000.00


NERACA LAJUR
SALON PERSAHABATAN
PERIODE MARET 2018
(dalam ribuan rupiah)
Neraca Saldo AYAT JURNAL PENYESUAIAN NERACA DISESUAIKAN LABA/RUGI
No Nama Akun DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT
1.0.1 KAS Rp 98,000.00 Rp 98,000.00
1.0.2 PERLENGKAPAN Rp 5,000.00 Rp 3,000.00 Rp 2,000.00
1.0.3 SEWA DIBAYAR DIMUKA Rp 30,000.00 Rp 12,500.00 Rp 17,500.00
1.1.1 PERALATAN Rp 25,000.00 Rp 25,000.00
1.1.2 AKUM PENYST PERALATAN Rp 5,000.00 Rp 5,000.00
2.1.1 HUTANG Rp 17,500.00 Rp 17,500.00
3.1.1 MODAL Rp 150,000.00 Rp 150,000.00
3.1.2 PRIVE Rp 2,000.00 Rp 2,000.00
4.1.1 PENDAPATAN Rp 20,000.00 Rp 35,000.00 Rp 55,000.00 Rp 55,000.00
5.1.1 BEBAN GAJI Rp 17,500.00 Rp 2,500.00 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00
5.1.2 BEBAN PERLENGKAPAN Rp 10,000.00 Rp 3,000.00 Rp 13,000.00 Rp 13,000.00
5.1.3 BEBAN PENYUSUTAN Rp 5,000.00 Rp 5,000.00 Rp 5,000.00
Rp 192,500.00 Rp 192,500.00
1.0.4 PIUTANG Rp 35,000.00 Rp 5,000.00
2.1.2 HUTANG GAJI Rp 2,500.00 Rp 2,500.00
5.1.4 BEBAN SEWA Rp 12,500.00 Rp 12,500.00 Rp 12,500.00
Rp 50,500.00 Rp 55,000.00
Laba usaha Rp 4,500.00
Rp 53,000.00 Rp 53,000.00 Rp 200,000.00 Rp 230,000.00 Rp 55,000.00 Rp 55,000.00

Anda mungkin juga menyukai