Anda di halaman 1dari 14

Pengantar

akuntansi I

Jurnal
pembalik
Kelompok 5
Tita Septiana Dwi Cahyani (210803102015)
Mefi Mawanda (210803102034)
Qonita Adila Putri (210803102036)
Drafin Gusti harja (210803102040)
Jihan Rosyidah Maghfiroh (210803102042)
Muhammad Afan mahbullah (210803102060)
Pengertian jurnal pembalik
Jurnal pembalik adalah jurnal untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun
neraca. Jika tidak dibalik akan terjadi akun ganda. Dengan kata lain jurnal yang memiliki istilah
lain reverse entry ini yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya, sebelum dimulai
proses akuntansi yang baru untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan perkiraan
riil baru. Jurnal ini merupakan jurnal yang sengaja dibuat untuk membalik beberapa jurnal
penyesuaian tertentu yang sudah disusun pada periode sebelumnya. Penyusunan jurnal ini
dalam proses akuntansi atau siklus akuntansi adalah opsional, artinya kita boleh membuat
jurnal pembalik dan kita juga boleh tidak membuat jurnal pembalik. Tujuan jurnal pembalik
adalah untuk memudahkan pekerjaan akuntansi pada periode berikutnya (menghemat waktu)
Dilakukan
diawal
periode Agar tidak
ada akun
ganda

Tidak semua
ayat jurnal
penyesuaian
Jurnal dibalik
Pembalik
Hanya yang
memuncul
-kan akun
riil

Yang dibalik
adalah AJP
Boleh dibalik Jurnal
periode
pembalik sebelumnya
Boleh tidak dibalik
sifatnya :
opsional
Fungsi jurnal pembalik
0 Mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode
akuntansi yang baru, terutama yang berhubungan dengan ayat

1 jurnal penyesuaian.

0 Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi


berikutnya. Jurnal pembalik dapat memberikan manfaat bila

2 perusahaan membuat ayat jurnal yang jumlahnya banyak.

0 Meminimalkan kesalahan atau kekeliruan yang mungkin bisa


terjadi, seperti menghindari pengakuan biaya atau pendapatan

3 yang dobel karena penyusunan ayat jurnal penyesuaian.


Akun yang membutuhkan
jurnal pembalik
Beban yang Pendapatan Pemakaian
masih harus yang masih atas
dibayar
0 akan diterima
0 perlengkapan

2 4
0 Beban yang
dibayar di 0 Pendapatan
yang diterima 0
1 muka
3 di muka
5
Contoh soal
1. Beban yang Belum Dibayar
Misalnya, pada 31 Desember 2017 terdapat gaji untuk bulan Desember yang belum dibayar
perusahaan dengan rincian dana sebagai berikut.
– untuk karyawan bagian penjualan sebesar Rp1.750.000, dan
– untuk karyawan bagian kantor sebesar Rp1.500.000.
Gaji tersebut dibayarkan setiap tanggal 4 Januari 2018

Jurnal Penyesuaian (31/12/2017) :


Beban gaji bagian penjualan Rp 1.750.000
Beban gaji bagian kantor Rp 1.500.000
Utang gaji Rp 3.250.000

Jurnal Pembalik :
Utang gaji Rp 3.250.000
Beban gaji bagian penjualan Rp 1.750.000
Beban gaji bagian kantor Rp 1.500.000
Contoh soal
2. Beban Dibayar di Muka
Beban telah dibayar terlebih dahulu atau dicatat sebagai beban. Jadi dibuatkan jurnal
pembalik agar menjadi sewa dibayar di muka atau menjadi harta. Misalnya, pada 1 Desember
2017 dibayarkan uang sewa untuk 1 tahun sebesar Rp2.400.000

Jurnal Umum : Jurnal Pembalik :


Beban sewa Rp 2.400.000 Beban sewa Rp 2.400.000
Kas Rp 2.400.000 Sewa dibayar dimuka Rp 2.400.000

Jurnal Penyesuaian (31/12/2017) :


Sewa dibayar dimuka Rp 2.200.000
Beban sewa Rp 2.200.000
Contoh soal
3. Pendapatan yang belum diterima
Misalnya, setiap tanggal 1 Mei dan 1 November perusahaan menerima bunga sebesar
Rp600.000.

Jurnal Penyesuaian (31/12/2017) :


Piutang bunga Rp 600.000
Pendapatan bunga Rp 600.000

Jurnal Pembalik :
Pendapatan bunga Rp 200.000
piutang bunga Rp 200.000
Contoh soal
4. Pendapatan Diterima di Muka
Pendapatan sewa yang belum direalisasikan akan dicatat sebagai pendapatan. Di sini Jurnal
pembalik dibuat untuk menjadikan pendapatan sebagai sewa diterima dimuka. Misalnya, pada 1
September 2017 perusahaan telah menerima pendapatan sewa sebesar Rp2.400.000 untuk 6 bulan.

Jurnal Umum : Jurnal Pembalik :


Kas Rp 2.400.000 Sewa diterima dimuka Rp 800.000
Pendapatan sewa Rp 2.400.000 Pendapatan sewa Rp 800.000

Jurnal Penyesuaian (31/12/2017) :


Pendapatan sewa Rp 800.000
Sewa diterima dimuka Rp 800.000
Contoh soal
5. Pemakaian atas perlengkapan
Dalam suatu perusahaan terdapat sebuah perlengkapan kantor yang apabila dinominaalkan
jumlahnya adalah Rp 100.000,-.

Jurnal Penyesuaian ‘tercatat sebagai beban ’ (31/12/2017) :


perlengkapan Rp 100.000
Beban perlengkapan Rp 100.000

Jurnal Pembalik :
Beban perlengkapan Rp 100.000
Perlengkapan Rp 100.000
Contoh soal “sk sebelumnya”
Jurnal Pembalik :

Sewa dibayar dimuka Rp 2.000.000


Beban sewa Rp 2.000.000

Perlengkapan kantor Rp 2.100.000


Beban Perlengkapan kantor Rp 2.100.000

AP. Peralatan kantor Rp 420.000


Beban peny. Peralatan kantor Rp 420.000

Utang gaji Rp 500.000


Beban gaji Rp 500.000
Notes -
kesimpulan
Jurnal pembalik (reverse entry) dalam laporan keuangan berguna untuk
membalikkan jurnal penyesuaian untuk membentuk akun neraca dan dibuat
di awal periode akuntansi berikutnya. Jurnal ini bersifat opsional, perusahan
tidak diharuskan menyusunnya. Tetapi kalau dibuat, perusahaan akan lebih
mudah transaksi atau neraca yang disusun pada awal periode akuntansi,
lebih mudah menyusun jurnal penyesuaian dan dapat meminimalisir
kesalahan ketika membuat jurnal penyesuaian. Tidak semua akun jurnal
penyesuaian dapat dibuat jurnal pembalik, akun yang bisa dibuat antara lain
beban dibayar di muka, pendapatan yang diterima di muka, pendapatan
yang masih harus diterima dan beban yang masih harus dibayarkan oleh
perusahaan.
TERIMAKASIH
- Kelompok 5

Anda mungkin juga menyukai