Anda di halaman 1dari 31

Pengantar Akuntansi 1 29

BAB 5
NERACA LAJUR

A. NERACA LAJUR / KERTAS KERJA (WORKSHEET)


Akuntan seringkali menggunakan kertas kerja (work sheet) berupa neraca lajur untuk
mengumpulkan dan meringkas data yang mereka butuhkan dalam rangkap menyiapkan laporan
keuangan. Neraca Lajur adalah suatu kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) atau multi kolom yang
dirancang untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan
menyusun Laporan Keuangan dengan cara yang sistematis. Neraca lajur lebih tepat disebut sebagai
Kertas Kerja yang digunakan sebagai alat pembantu dalam menyusun laporan keuangan.
Kertas kerja menjadi tidak diperlukan terutama bagi perusahaan yang sudah memiliki sistem
komputerisasi akuntansi yang baik dan memadai. Kertas kerja ini juga tidak diperlukan lagi dalam
perusahaan kecil yang dimana hanya memiliki sedikit transaksi, sedikit akun, dan sedikit penyesuaian.
Pada perusahaan kecil, laporan keuangan dapat disiapkan langsung dari neraca saldo setelah
disesuaikan tanpa menggunakan alat bantu neraca lajur sebagai kertas kerja.
Neraca Lajur terdiri atas 5 pasang kolom yang masing-masing terdiri atas kolom Debit &
Kredit. Kelima pasang kolom tersebut meliputi kolom-kolom yang disediakan untuk : Neraca Saldo,
Penyesuaian, Neraca Saldo Seteleh Disesuaikan, Laba Rugi, dan Neraca.

Tujuan pembuatan Neraca Lajur:


1. Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.
2. Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian, sehingga
merupakan persiapan sebelum Laporan Keuangan yang formal disusun.
3. Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal
penyesuaian.

Proses penyusunan Neraca Lajur:


1. Memasukkan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam kolom neraca saldo pada lembar Neraca
Lajur. Setelah itu Kolom Debit & Kredit masing-masing dijumlahkan dan hasilnya di tulis pada
bagian bawah kolom tersebut.
2. Memasukkan Jurnal Penyesuaian yang sudah dibuat ke dalam kolom “Penyesuaian”.
3. Mengisi kolom Neraca Saldo Setelah Disesuaiakan dengan cara mengkalkulasikan kolom Neraca
Saldo dengan kolom Penyesuaian.
4. Memindahkan saldo di kolom Neraca Saldo Setelah Sisesuaikan ke dalam kolom Laba Rugi (Akun
Pendapatan [4] dan Beban [5]) dan kolom Neraca (Aktiva [1], Kewajiban [2], Modal [3]).
5. Menjumlahkan kolom Laba Rugi dan Neraca, serta memasukkan angka “Laba bersih” atau “Rugi
Bersih” sebagai angka pengimbang dibagian bawah setelah baris total.

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 30

Format Neraca Lajur / Kertas Kerja:


PT XXX
NERACA LAJUR
PER ...
Neraca Saldo
No. Nama
Neraca Saldo Penyesuaian Setelah Laba Rugi Neraca
Akun Akun
Disesuaikan

TOTAL

CONTOH SOAL 5.1


Tiga tahun yang lalu, Aria mendirikan perusahaan Tugu Realty. Pada tanggal 31 Juli 2020, Neraca
Saldo Tugu Realty adalah sebagai berikut:
TUGU REALTY
NERACA SALDO
31 JULI 2020
Kas Rp 3.425.000
Piutang Usaha Rp 7.000.000
Perlengkapan Rp 1.270.000
Asuransi Dibayar di Muka Rp 620.000
Peralatan Kantor Rp 51.650.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Kantor Rp 9.700.000
Utang Usaha Rp 925.000
Utang Gaji Rp 0
Pendapatan Diterima di Muka Rp 1.250.000
Modal Aria Rp 29.000.000
Prive Aria Rp 5.200.000
Pendapatan Jasa Rp 59.125.000
Beban Gaji Rp 22.415.000
Beban Penyusutan Peralatan Kantor Rp 0
Beban Sewa Rp 4.200.000
Beban Utilitas Rp 2.715.000
Beban Perlengkapan Rp 0
Beban Asuransi Rp 0
Beban Lain-Lain Rp 1.505.000
Rp 100.000.000 Rp 100.000.000

Data yang diperlukan untuk menentukan penyesuaian akhir tahun adalah sebagai berikut:
a. Sisa perlengkapan pada 31 Juli 2020 sebesar Rp 380.000.
b. Premi asuransi yang sudah terpakai selama tahun berjalan sebesar Rp 315.000.
c. Penyusutan peralatan selama tahun berjalan sebesar Rp 4.950.000.
d. Gaji terutang, tetapi belum dibayarkan pada 31 Juli 2020 sebesar Rp 440.000.
e. Pendapatan telah dihasilkan, tetapi belum dicatat pada 31 Juli 2020 sebesar Rp 1.000.000.
f. Pendapatan diterima di muka pada 31 Juli 2020 sebesar Rp 750.000.
Diminta : Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada 31 Juli 2020 beserta Kertas Kerja!

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 31

Ayat Jurnal Penyesuaian 31 Juli 2020:


a. Beban Perlengkapan 890.000
Perlengkapan 890.000
b. Beban Asuransi 315.000
Asuransi Dibayar Di Muka 315.000
c. Beban Penyusutan Peralatan Kantor 4.950.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor 4.950.00
d. Beban Gaji 440.000
Utang Gaji 440.000
e. Piutang Usaha 1.000.000
Pendapatan Jasa 1.000.000
f. Pendapatan Diterima Di Muka 500.000
Pendapatan Jasa 500.000

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 32

LATIHAN SOAL 5.1


Perusahaan CV Apa Aja Deh yang bergerak dalam bidang jasa renovasi rumah pada tanggal 31 Desember
2020 mempunyai Neraca Saldo sebagai berikut :
101 Kas Rp 30.000.000 301 Modal Rp 100.000.000
102 Piutang Usaha Rp 48.000.000 302 Prive Rp 10.000.000
103 Perlengkapan Rp 20.000.000 401 Pendapatan Jasa Rp 100.000.000
121 Asuransi Dibayar Di Muka Rp 3.000.000 501 Beban Gaji Rp 48.000.000
151 Peralatan Rp 50.000.000 502 Beban Sewa Rp 5.000.000
201 Utang Usaha Rp 15.000.000 599 Beban Lain-lain Rp 1.000.000
Informasi Tambahan:
a. Asuransi sebulan sebesar Rp1.000.000,-. Perusahaan melakukan pembayaran asuransi tersebut 3 bulan
sekaligus pada tanggal 1 Desember 2020 yaitu sebesar Rp3.000.000,-
b. Beban gaji untuk bulan Desember yang belum dibayarkan berjumlah Rp2.000.000,-
c. Perlengkapan yang terpakai selama bulan desember sebesar Rp5.000.000,-
d. Pendapatan jasa atas renovasi rumah sebesar Rp15.000.000,- dan belum dibayarkan ke perusahaan.
e. Penyusutan peralatan sebesar Rp3.000.000,-
Diminta buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada 31 Desember 2020 serta Kertas Kerjanya!

Pembahasan:
Ayat Jurnal Penyesuaian pada 31 Desember 2020:

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 33

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 34

BAB 6
JURNAL PENUTUP & JURNAL PEMBALIK

A. AYAT JURNAL PENUTUP (CLOSING ENTRIES)


Sebelum masuk pada pembahasan mengenai ayat jurnal penutup, perlu diingat kembali bahwa
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) sesungguhnya adalah sebuah laporan yang akan menggambarkan
mengenai kondisi atau posisi keuangan perusahaan per tanggal tertentu. Sedangkan Laporan Laba Rugi
adalah sebuah laporan yang mencerminkan kinerja (performance) manajemen dan profitabilitas
perusahaan untuk satu periode waktu tertentu.
Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa akun/rekening dapat dikelompokkan
menjadi dua golongan, yaitu rekening Riil (Real Accounts) yang terdiri atas rekening Aktiva, Kewajiban,
Modal dan rekening Nominal (Nominal Accounts) yang terdiri atas rekening Pendapatan dan Beban.
Rekening Nominal diperlukan untuk menampung pencatatan transaksi pendapatan dan beban dimana
kedua akun tersebut akan mempengaruhi Modal perusahaan. Oleh sebab itulah rekening pendapatan dan
beban disebut rekening pembantu Modal. Adapun rekening pembantu Modal yang lain adalah rekening
Prive. Rekening pendapatan dan beban merupakan rekening sementara, disebut demikian karena rekening-
rekening tersebut hanya berlaku untuk satu periode akuntansi. Oleh sebab itu, setiap rekening
pendapatan dan beban yang terdapat dalam buku besar harus dipindahkan ke rekening Modal,
agar dapat diketahui pengaruhnya terhadap rekening tersebut dan sekaligus mengakhiri rekening-
rekening pendapatan dan beban pada periode yang bersangkutan. Pada awal periode berikutnya
rekening pendapatan dan beban akan diawali dengan saldo NOL Rupiah.
Jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo-saldo rekening sementara
(rekening nominal dan rekening prive) kedalam rekening modal dan pada akhir periode, rekening nominal
dan rekening prive akan memiliki saldo NOL pada akhir periode. Dalam menyelenggarakan penutupan
buku, kita menggunakan sebuah rekening sementara yang baru, yaitu rekening IKHTISAR LABA RUGI
(Income Summary).

Tujuan pembuatan Jurnal Penutup :


1. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua rekening sementara. Kata menutup berarti
mengurangi saldo rekening sehingga menjadi NOL.
2. Agar saldo modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode. Dengan
adanya jurnal penutup ini, maka saldo rekening modal akan sama dengan jumlah modal akhir yang
dilaporkan dalam neraca.

Penutupan pembukuan biasanya dilakukan dengan urutan sbb:


1. Menutup Semua Akun Pendapatan dengan memindahkan saldo setiap rekening pendapatan ke
rekening Ikhtisar Laba Rugi.
2. Menutup Semua Rekening Beban dengan memindahkan saldo setiap rekening beban ke rekening
Ikhtisar Laba Rugi.
3. Menutup Semua Rekening Prive (JIKA ADA) dengan memindahkan saldo setiap rekening tersebut
ke rekening Modal.
4. Menutup Semua Rekening Ikhtisar Laba Rugi dengan memindahkan saldo setiap rekening
tersebut ke rekening Modal.

JURNAL PENUTUPAN DEBIT KREDIT

A. Menutup akun Penjualan & Pendapatan ke Ikhtisar Laba/Rugi


Penjualan xxx -
Pendapatan Bunga xxx -
Pendapatan Jasa xxx -
Pendapatan Lain-Lain xxx -
Ikhtisar Laba/Rugi - xxx

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 35

B. Menutup akun Beban ke akun Ikhtisar Laba/rugi


Ikhtisar Laba/Rugi xxx -
Beban Gaji - xxx
Beban Asuransi - xxx
Beban Perlengkapan - xxx
Beban Iklan - xxx
Beban Penyusutan - xxx
Beban Bunga - xxx
Beban Lain-Lain - xxx
Harga Pokok Penjualan (HPP) - xxx
C. Menutup akun Prive
Modal xxx -
Prive - xxx
D. Menutup Ikhtisar Laba/Rugi
LABA
Ikhtisar Laba/Rugi xxx -
Modal - xxx
RUGI
Modal xxx -
Ikhtisar Laba/Rugi - xxx
Berikut ini adalah contoh ayat jurnal penutup yang disiapkan pada akhir periode akuntansi
(Melanjutkan Contoh Soal 5.1 – Tugu Realty):
Menutup akun Pendapatan:
Pendapatan Jasa Rp 60.625.000
Ikhtisar Laba Rugi Rp 60.625.000
Menutup akun Beban:
Ikhtisar Laba Rugi Rp 37.430.000
Beban Gaji Rp 22.855.000
Beban Penyusutan Rp 4.950.000
Beban Sewa Rp 4.200.000
Beban Utilitas Rp 2.715.000
Beban Perlengkapan Rp 890.000
Beban Asuransi Rp 315.000
Beban Lain-Lain Rp 1.505.000
Menutup Ikhtisar Laba Rugi:
Ikhtisar Laba Rugi Rp 23.195.000
Modal Rp 23.195.000
Menutup akun Prive:
Modal Rp 5.200.000
Prive Rp 5.200.000

B. AYAT JURNAL PEMBALIK (REVERSING ENTRIES)


Dalam akuntansi, pembuatan ayat jurnal pembalik (reversing entries) adalah sifatnya pilihan
(optional). Ayat jurnal pembalik ini biasanya akan dibuat pada setiap awal periode akuntansi dengan cara
membalik ayat jurnal penyesuaian yang telah dibuat pada akhir periode akuntansi sebelumnya.
Setelah Laporan Keuangan disusun dan jurnal penutup dicatat serta dibukukan, pada awal tahun buku
berikutnya (sebelum dimulai dengan pencatatan transaksi pada tahun buku yang baru) perusahaan kadang
merasa perlu melakukan penyesuaian kembali atas beberapa jurnal-jurnal penyesuaian yang telah dibuat pada
akhir tahun yang lalu.
Jurnal penyesuaian kembali atau Jurnal pembalik dilakukan dengan mendebit atau mengkredit
kebalikan dari penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya. Pembuatan jurnal pembalik ini bukan merupakan
keharusan. Tujuannya hanya untuk menyederhanakan pembuatan jurnal yang bersangkutan pada tahun
berikutnya.

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 36

Jurnal pembalik yang dibuat mengacu kepada jurnal penyesuaian yang sudah dibuat sebelumnya
dengan kondisi jurnal penyesuaian tersebut menimbulkan Piutang (Receivable) atau Utang (Payable). Maka
jurnal pembalik perlu dibuat jika jurnal penyesuaian sebelumnya dijurnal sebagai berikut:
JURNAL PENYESUAIAN JURNAL PEMBALIK
(dibuat pada akhir periode berjalan) (dibuat pada awal periode berikutnya)
Biaya Dibayar Di Muka (Pendekatan Laba Rugi)
Asuransi Dibayar Di Muka x Beban Asuransi x
x x
Beban Asuransi x Asuransi Dibayar Di Muka x
x x
*Contoh : Beban Asuransi, Beban Sewa, dan Beban lainnya yang dibayar di muka
Pendapatan Diterima Di Muka (Pendekatan Laba Rugi)
Pendapatan x Pendapatan Diterima Di Muka x
x x
Pendapatan Diterima Di Muka x Pendapatan x
x x
Perlengkapan (Pendekatan Laba Rugi)
Perlengkapan x Beban Perlengkapan x
x x
Beban Perlengkapan x Perlengkapan x
x x
Biaya Yang Masih Harus Dibayar/Utang
Beban Gaji x Utang Gaji x
x x
Utang Gaji x Beban Gaji x
x x
*Contoh : Asuransi yang masih harus dibayar, sewa yang masih harus dibayar, dll
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima/Piutang
Piutang x Pendapatan x
x x
Pendapatan x Piutang x
x x
*Contoh : Piutang Bunga, Piutang Usaha, Piutang Dagang, dll
Note : Tidak semua ayat jurnal penyesuaian perlu dilakukan jurnal pembalik, hanya jurnal
penyesuaian yang sesuai dengan kondisi yang tertera pada tabel diatas yang perlu dilakukan
pembalik.

CONTOH SOAL 6.1


Perusahaan membeli Surat Berharga (Obligasi) senilai Rp100.000.000,- pada tanggal 1 September 2018
dengan jangka waktu 6 bulan. Besarnya tingkat suku bunga sebesar 9% per tahun.
Ayat Jurnal Penyesuaian per 31 Desember 2018:
Piutang Bunga Rp 3.000.000
Pendapatan Bunga Rp 3.000.000
(4/12 x 9% x Rp100.000.000)

Ayat Jurnal Pembalik per 1 Januari 2019:


Pendapatan Bunga Rp 3.000.000
Piutang Bunga Rp 3.000.000
(Sesuai dengan ayat jurnal penyesuaian sebelumnya)

Jurnal yang dicatat saat Obligasi jatuh tempo tanggal 1 Maret 2019 (di luar pokok pinjaman):
(1) JIKA ADA JURNAL PEMBALIK
Kas Rp 4.500.000
Pendapatan Bunga Rp 4.500.000

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 37

(2) JIKA TIDAK ADA JURNAL PEMBALIK


Kas Rp 4.500.000
Piutang Bunga Rp 3.000.000
Pendapatan Bunga Rp 1.500.000

LATIHAN SOAL 6.1


Buatlah Ayat Jurnal Pembalik yang diperlukan oleh Tugu Realty (Contoh Soal 5.1)!
Jurnal pembalik:

LATIHAN SOAL 6.2


Buatlah jurnal penutup dan jurnal pembalik untuk CV Apa Aja Deh (Latihan Soal 5.1)!

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 38

LATIHAN SOAL 6.3


Pada tgl 31 Desember 2020, Neraca Saldo dari Salon Zohan untuk satu tahun kegiatannya adalah sebagai
berikut:
SALON ZOHAN
NERACA SALDO
31 DESEMBER 2020

NAMA REKENING DEBIT KREDIT

KAS 1.032.000
PERLENGKAPAN 1.419.000
SEWA DIBAYAR DI MUKA 2.100.000
ASURANSI DIBAYAR DI MUKA 243.000
KENDARAAN 4.940.000
AKUMULASI PENYUSUTAN KENDARAAN 1.047.000
PERALATAN 8.460.000
AKUMULASI PENYUSUTAN PERALATAN 2.205.000
UTANG USAHA 276.000
UTANG GAJI 0
MODAL ZOHAN 9.770.000
PRIVE ZOHAN 6.300.000
PENDAPATAN JASA 21.540.000
BEBAN GAJI 9.378.000
BEBAN SEWA 0
BEBAN PERLENGKAPAN 0
BEBAN PENYUSUTAN KENDARAAN 0
BEBAN PENYUSUTAN PERALATAN 0
BEBAN LISTRIK 702.000
BEBAN ASURANSI 0
BEBAN LAIN-LAIN 264.000
JUMLAH 34.838.000 34.838.000
Data yang diperlukan untuk membuat ayat jurnal penyesuaian adalah sbb:
• Perlengkapan yang belum terpakai sampai Tgl 31 Desember 2020 adalah sebesar 345.000,-
• Premi asuransi yang sudah menjadi beban tahun 2011 adalah Rp105.000,-
• Sewa yang belum jatuh tempo adalah Rp990.000,-
• Beban Penyusutan kendaraan dan beban penyusutan peralatan pada tahun 2020 ditetapkan masing-masing
sebesar Rp630.000,- dan Rp795.000,-
• Gaji yang masih terutang dan belum dicatat pada Tgl 31 Desember 2020 adalah Rp780.000,-
DIMINTA :
a. Buatlah Ayat Jurnal Penyesuaian yang diperlukan!
b. Buatlah Neraca Lajur (Worksheet) Salon Zohan pada tanggal 31 Desember 2020!
c. Susunlah Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Laporan Perubahan Modal untuk Salon
Zohan pada tanggal 31 Desember 2020!
d. Buatlah Ayat Jurnal Penutup yang diperlukan!
e. Buatlah Neraca Saldo Setelah Penutupan!
f. Buatlah Ayat Jurnal Pembalik yang diperlukan pada tanggal 1 Januari 2021!

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 39

LATIHAN SOAL 6.4


Berikut ini adalah neraca saldo perusahaan jasa Papua Berkarya pada 31 Desember 2020:
PAPUA BERKARYA
NERACA SALDO
31 DESEMBER 2020

Nama Rekening Debit Kredit

Kas 700.000
Piutang Usaha 3.800.000
Perlengkapan Kantor 900.000
Peralatan Kantor 7.900.000
Akum. Penyusutan Peralatan Kantor 3.600.000
Utang Usaha 800.000
Pendapatan Diterima Di Muka 500.000
Utang Afiliasi 4.400.000
Modal 2.400.000
Prive 6.200.000
Pendapatan Jasa 15.900.000
Beban Gaji 5.300.000
Beban Bunga 600.000
Beban Sewa 1.500.000
Beban Asuransi 700.000
Jumlah 27.600.000 27.600.000
Data yang diperlukan untuk membuat ayat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut:
• Perlengkapan Kantor yang belum terpakai sampai tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp100.000,-.
• Beban penyusutan peralatan kantor tahun 2020 sebesar Rp900.000,-.
• Beban gaji yang terutang sampai 31 Desember 2020 berjumlah Rp200.000,-.
• Pendapatan jasa yang belum diterima uangnya sampai tanggal 31 Desember 2020 berjumlah
Rp100.000,-.
• Pendapatan diterima dimuka yang harus diakui sebagai pendapatan jasa pada periode ini berjumlah
Rp500.000,-.
Diminta :
a. Buatlah Ayat Jurnal Penyesuaian yang diperlukan!
b. Buatlah Neraca Lajur (Worksheet) Papua Berkarya pada tanggal 31 Desember 2020!
c. Susunlah Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Laporan Perubahan Modal untuk Papua
Berkarya pada tanggal 31 Desember 2020!
d. Buatlah Ayat Jurnal Penutup yang diperlukan!
e. Buatlah Neraca Saldo Setelah Penutupan!
f. Buatlah Ayat Jurnal Pembalik yang diperlukan pada tanggal 1 Januari 2021!

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 40

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 41

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 42

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 43

BAB 7
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG

A. AKTIVITAS PERUSAHAAN DAGANG


Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang bisnis utamanya membeli barang dari pemasok dan menjual
kembali ke konsumen tanpa mengubah wujud barang tersebut. Sebagai contoh yang biasa kita temui adalah
toko kelontong dan supermarket. Kedua jenis bisnis ini memiliki kegiatan yang sama yaitu membeli barang
kebutuhan sehari-hari dari pemasok dan menjual kembali kepada konsumen. Perbedaan yang signifikan
antara Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang terletak pada adanya Persediaan / stok barang dagangan.
Pada umumnya, siklus aktivitas perusahaan dagang dapat diikhtisarkan sbb:
a. Pembelian persediaan
b. Membayar atau mengeluarkan uang
c. Menjual persediaan kepada pelanggan
d. Menerima uang dari hasil penjualan

PENJUALAN TUNAI PENJUALAN KREDIT

KAS KAS

PEMBELIAN
PEMBELIAN
PENJUALAN

PIUTANG

PENJUALAN
KAS

Berikut ini disajikan Laporan Laba Rugi dari perusahaan Jasa dan Laporan Laba Rugi dari Perusahaan
Dagang, untuk dipergunakan sebagai perbandingan :

PERUSAHAAN JASA PERUSAHAAN DAGANG


Pendapatan Jasa Rp xxx Penjualan Rp xxx
Beban Usaha (Rp xxx) Harga Pokok Penjualan (Rp xxx)
Laba Bersih Rp xxx Laba Bruto Rp xxx
Beban Usaha (Rp xxx)
Laba Bersih Rp xxx

Pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan jasa diperoleh dari jasa-jasa yang diberikan kepada para
pelanggan dan dilaporkan sebagai Pendapatan Jasa. Dengan mengurangi Pendapatan Jasa dari Beban
Usaha yang terjadi dalam rangka memberikan jasa tersebut, maka dapat diperoleh Laba Bersih.

Pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan dagang diperoleh dari aktivitas penjualan ke pihak lain dan
dicatat sebagai Penjualan. Kemudian nominal Penjualan tersebut dikurangi dengan Harga Pokok Penjualan
(Modal untuk memperoleh barang yang dijual) dan dihasilkan Laba Kotor / Laba Bruto. Setelah itu, Laba
Kotor dikurangi dengan Beban Usaha yang terdiri dari Beban Pemasaran dan Beban Administrasi & Umum,
maka dapat diperoleh Laba Bersih.

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 44

B. AKUNTANSI PEMBELIAN PERSEDIAAN (ACCOUNTING FOR PURCHASES)


Pencatatan untuk pembelian barang dagang yang dipelajari sekarang, memakai SISTEM PENCATATAN
PERIODIK. Dalam sistem periodik, setiap terjadi transaksi pembelian, dicatat dalam akun Pembelian
atau lengkapnya Pembelian Barang Dagang. Jurnal yang digunakan sebagai berikut:

Jurnal Pembelian:
Jika Secara Tunai
PD Bunga membeli barang dagang secara tunai dari PD Mawar sebesar Rp 510.000
Pembelian 510.000
Kas 510.000
Jika Secara Kredit
PD Bunga membeli barang dagang secara kredit dari PD Mawar sebesar Rp 510.000
Pembelian 510.000
Utang Dagang 510.000

Jurnal Potongan Pembelian:


Ketentuan yang disetujui antara pembeli dan penjual mengenai kapan pembayaran untuk barang dagang
disebut Syarat Kredit. Jika pembayaran dilakukan begitu barang diserahkan, syarat itu disebut Tunai atau
Kontan bersih. Sebaliknya kelonggaran pembayaran dalam waktu tertentu yang diberikan kepada pembeli,
disebut periode kredit (credit period). Contoh syarat kredit : 2/10, n/30
artinya: periode kredit (lamanya kredit) yang diberikan adalah selama 30 hari, tapi kepada pembeli akan
diberikan potongan sebesar 2% dari jumlah faktur, jika pembayarannya dilakukan dalam waktu 10 hari.
Jurnal pembelian kredit dengan adanya potongan pembelian
01/01/17 PD Bunga membeli barang dagang secara kredit dari PD Mawar seharga Rp 15.000, dengan
syarat pembayaran 2/10, n/30.
Pembelian 15.000
Utang Dagang 15.000
11/01/17 PD Bunga membayar utangnya kepada PD Mawar atas transaksi tgl 01/01/17.
Utang Dagang 15.000
Potongan Pembelian 300
Kas 14.700
Penjelasan:
Periode potongan dari tanggal pembelian s/d tanggal 11 januari 2017.
Karena PD Bunga membayar masih dalam periode potongan, maka PD Bunga mendapatkan
potongan pembelian. (15.000 X 2% = 300)

Tapi jika PD Bunga melakukan pembayarannya tanggal 31 januari 2017, maka jurnalnya:
Utang Dagang 15.000
Kas 15.000
Penjelasan:
Karena PD bunga membayar melebihi periode potongan, maka PD Bunga tidak mendapatkan
potongan pembelian

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 45

Jurnal Retur Pembelian


Bila barang dagang dikembalikan (retur pembelian) maka pihak pembeli menghubungi pihak penjual
secara tertulis yang dinyatakan dalam surat atau menggunakan formulir nota debit.
Nota debit artinya, mendebit perkiraan utang dagang oleh pihak pembeli. Dengan mendebit perkiraan
utang dagang, menyebabkan jumlah utang dagang pihak pembeli menjadi berkurang karena saldo normal
utang dagang di sebelah kredit.

Debitor dapat memakai salinan nota debit sebagai dasar untuk membuat jurnal retur atau menunggu
konfirmasi dari pihak penjual, yang biasanya dalam bentuk nota kredit.
Jurnal retur pembelian
03/01/17 PD Bunga mengembalikan barangnya yang rusak kepada PD Mawar, dengan membawa nota
debit No 18, sebesar Rp 3.000
Utang Dagang 3.000
Retur Pembelian 3.000

C. AKUNTANSI PENJUALAN PERSEDIAAN (ACCOUNTING FOR SALES)


Pencatatan penjualan barang dagang yang dipelajari sekarang memakai SISTEM PENCATATAN
PERIODIK. Dalam sistem periodik, setiap terjadi transaksi penjualan, dicatat dalam perkiraan Penjualan
atau lengkapnya Penjualan Barang Dagang. Penjualan yang dibahas adalah penjualan secara tunai dan
kredit.

Jurnal Penjualan:
Jika Secara Tunai
PD Melati menjual barang dagangannya kepada PD Mawar secara tunai sebesar Rp 18.725.
Kas 18.725
Penjualan 18.725
Jika Secara Kredit
PD Melati menjual barang dagangannya kepada PD Mawar secara kredit sebesar Rp 18.725.
Piutang Dagang 18.725
Penjualan 18.725

Jurnal Potongan Penjualan:


Kadang-kadang pihak penjual memberikan potongan harga kepada pihak pembeli. Potongan harga yang
diterima pembeli karena pembayaran faktur dilakukan lebih awal, bagi pihak penjual disebut potongan
penjualan (sales discounts)
Jurnal penjualan kredit dengan adanya potongan penjualan
01/03/17 PD Bakti menjual barang dagangannya kepada PD Makmur sebesar Rp 100.000 dengan
syarat kredit 2/10, n/30
Piutang Dagang 100.000
Penjualan 100.000
11/03/17 PD Bakti menerima pembayaran dari PD Makmur atas transaksinya tgl 1 Maret 2017
Kas 98.000
Potongan Penjualan 2.000
Piutang Dagang 100.000
(Perhitungan potongan penjualan : 100.000 x 2% = 2.000)

Jika PD Bakti menerima pembayaran setelah tanggal 11 Maret 2017 (Setelah hari ke-10) maka PD
Bakti tidak perlu memberikan Potongan Penjualan

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 46

Jurnal Retur Penjualan:


Barang dagang yang telah terjual mungkin saja dikembalikan oleh pelanggan (retur penjualan) karena
barangnya cacat atau rusak. Jika terjadi retur, maka pihak penjual akan membuat nota kredit (credit
memorandum) kepada pelanggan, dimana dalam nota kredit tersebut dicantumkan alasan pengkreditan
tersebut.
Jurnal retur penjualan
5/3/17 PD Makmur mengembalikan barang yang dibelinya karena barang yang diterimanya ada yang
cacat sebesar Rp 20.000
Retur Penjualan 20.000
Piutang Dagang 20.000

D. AKUNTANSI BEBAN TRANSPORTASI/BEBAN ANGKUT


Syarat perjanjian antara pembeli dan penjual meliputi ketentuan:
1. Bilamana kepemilikan (hak) barang berpindah ke pihak pembeli
2. Pihak mana yang menanggung biaya pengiriman barang dagang kepada pembeli

Jika kepemilikan berpindah ke pihak pembeli ketika pihak penjual menyerahkan barang dagang kepada
perusahaan pengiriman/ekspedisi, maka pihak pembelilah yang menanggung biaya pengiriman dan
seluruh risiko pengiriman saat barang sudah dikirim menjadi tanggungan pembeli, dan syarat ini disebut
Franko Gudang Penjual (Free On Board / FOB Shipping Point)

Jika kepemilikan berpindah kepada pihak pembeli ketika barang dagang diterima oleh pihak pembeli,
maka pihak penjual yang akan membayar biaya transportasi dan menaggung seluruh risiko pengiriman
sampai barang yang dibeli diterima oleh pembeli, dan syarat ini di sebut Franko Gudang Pembeli (Free
On Board / FOB Destination). Franko gudang pembeli berarti penjual mengantar barang sampai ke
gudang pihak pembeli dan pihak penjual membayar biaya pengangkutan.

Contoh:
Pada tanggal 10/6/17, PD Bola membeli barang dari PD Dunia, secara kredit seharga Rp 900.000, dengan
syarat Franko Gudang Penjual, 2/10, n/30, dengan biaya transportasi yang dibayar di muka oleh penjual
sebesar Rp 50.000 yang ditambahkan ke faktur. Tanggal 20/6/17 PD Bola melakukan pelunasan atas
transaksi tgl 10/6/17.
Jurnal PD BOLA (Pihak Pembeli)
10 Juni Pembelian 900.000
Beban Angkut Pembelian 50.000
Utang Dagang 950.000

20 Juni Utang Dagang 950.000


Kas (900.000-18.000) + 50.000 932.000
Potongan Pembelian (900.000*2%) 18.000

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 47

Jurnal PD DUNIA (Pihak Penjual)


10 Juni Piutang Dagang 950.000
Penjualan 900.000
Kas 50.000

20 Juni Kas (900.000-18.000) + 50.000 932.000


Potongan Penjualan (900.000*2%) 18.000
Piutang Dagang 950.000

E. PAJAK PENJUALAN (PPN KELUARAN)


Pajak penjualan ini terutang pada saat terjadi transaksi penjualan, tanpa memandang syarat penjualan
tersebut. Pajak yang dikenakan untuk transaksi penjualan adalah PPN (Pajak Pertambahan Nilai). Pajak
tersebut dikenakan untuk kedua jenis transaksi, baik penjualan tunai maupun penjualan kredit dan menjadi
tanggungan pembeli.
Contoh
Penjualan secara kredit sebesar Rp 100.000 dan terkena pajak penjualan (PPN) sebesar 10%.
Piutang Dagang 110.000
Penjualan 100.000
PPN Keluaran 10.000

Note : Secara periodik, jumlah PPN keluaran tersebut disetorkan ke Kantor Instansi Pajak.

F. SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG (MERCHANDISE INVENTORY


SYSTEMS)
Ada 2 sistem akuntansi yang utama untuk pencatatan persediaan yaitu:
1. Sistem Periodik (Fisik)
Sistem persediaan periodik (periodic inventory system), yaitu semua pembelian persediaan selama
periode akuntansi dicatat dengan mendebit akun Pembeliaan. Total akun Pembelian pada akhir periode
akuntansi ditambahkan ke biaya persediaan di tangan pada awal periode untuk menentukan total biaya
barang yang tersedia untuk dijual selama periode berjalan. Kemudian total biaya barang yang tersedia
untuk dijual dikurangi dengan persediaan akhir untuk menentukan Harga Pokok Penjualan.
Secara singkat, ciri khas sistem periodik adalah transaksi jual beli yang terjadi dijurnal kedalam akun
Pembelian dan Penjualan, dan pada akhir periode perusahaan baru mengakui saldo Persediaan melalui
AJP/Adjustment.
2. Sistem Perpetual
Sistem persediaan perpetual (perpetual inventory system), yaitu semua pembelian dan penjualan
(pengeluaran) barang dicatat secara langsung ke akun Persediaan pada saat terjadi. Karakteristik
akuntansi dari sistem perpetual adalah :
- Pembelian barang dagang untuk dijual atau pembelian bahan baku untuk produksi didebit ke
Persediaan dan bukan ke Pembelian.
- Biaya transportasi masuk, retur pembelian dan pengurangan harga, serta diskon pembelian dicatat
dalam Persediaan bukan dalam akun terpisah.
- Harga pokok penjualan diakui untuk setiap penjualan dengan mendebit akun Harga Pokok
Penjualan, dan mengkredit Persediaan.
- Persediaan merupakan akun pengendali yang didukung oleh buku besar pembantu yang berisi
catatan persedian individual. Buku besar pembantu memperlihatkan kuantitas dan biaya dari setiap
jenis persediaan yang ada di tangan.

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 48

G. ILUSTRASI TRANSAKSI BARANG DAGANG DALAM BUKU PENJUAL & BUKU PEMBELI
(METODE PERPETUAL)
TRANSAKSI PD PENJUAL PD PEMBELI
Pada 1 Agustus, PD Penjual menjual barang Piutang Dagang Rp6.000.000 Persediaan BD Rp6.000.000
dagang secara kredit kepada PD Pembeli sebesar Penjualan Rp6.000.000 Utang Dagang Rp6.000.000
Rp6.000.000 dengan syarat jual beli FOB
Destination point, n/30. HPP Rp4.200.000
Harga pokok dari barang dagang yang dijual Persediaan BD Rp4.200.000
adalah Rp4.200.000,-
Pada 4 Agustus, PD Penjual membayar biaya Beban angkut Rp350.000
angkut sebesar Rp350.000 untuk pengiriman Kas Rp350.000 NO ENTRY
barang ke PD Pembeli tgl 1 Agustus yang lalu.
Pada 10 Agustus PD Penjual mengirim nota Kredit Retur penjualan & pengurangan harga Utang dagang Rp1.200.000
kepada PD Pembeli atas pengembalian barang Rp1.200.000 Persediaan BD Rp1.200.000
dagangan yang di beli PD pembeli pada 1 Agustus Piutang Dagang Rp1.200.000
sebesar Rp1.200.000. HPP barang dagang tersebut
Rp840.000 Persediaan BD Rp840.000
HPP Rp840.000
Pada 12 Agustus, PD Penjual menerima Kas Rp4.800.000 Utang Dagang Rp4.800.000
pembayaran dari PD Pembeli untuk pembelian tgl Piutang Dagang Rp4.800.000 Kas Rp4.800.000
1 Agustus
(Rp6.000.000 - Rp1.200.000)
Pada 14 Agustus PD Penjual menjual BD secara Piutang Dagang Rp13.000.000 Persediaan BD Rp13.600.000
kredit kepada PD Pembeli sebesar Rp13.000.000 Penjualan Rp13.000.000 Utang Dagang Rp13.600.000
(FOB shipping point, 2/10, n/30)
PD Penjual membayar dimuka biaya transportasi HPP Rp7.800.000
sebesar Rp600.000 dan menambahkan ke nilai Persediaan BD Rp7.800.000
fakturnya.
HPP BD yang dijual adalah Rp7.800.000,- Piutang Dagang Rp600.000
Kas Rp600.000
Pada 24 Agustus PD Penjual menerima Kas Rp13.340.000 Utang Dagang Rp13.600.000
pembayaran dari PD Pembeli untuk pembelian Pot. Penjualan Rp 260.000 Kas Rp13.340.000
pada 14 Agustus Piutang Dagang Rp13.600.000 Pers. BD Rp 260.000

(Rp13.000.000 x 2%=Rp260.000)
Pada 29 Agustus PD Penjual menjual Barang Piutang Dagang Rp8.000.000 Persediaan BD Rp8.000.000
Dagang secara kredit kepada PD Pembeli sebesar Penjualan Rp8.000.000 Utang Dagang Rp8.000.000
Rp8.000.000 dengan syarat jual-beli FOB
Shipping point) n/30. HPP Rp4.800.000
HPP Barang Dagang adalah Rp4.800.000 Persediaan BD Rp4.800.000
Pada 31 Agustus PD Pembeli membayar beban Persediaan BD Rp250.000
transport sebesar Rp250.000 atas pembelian tgl 29 NO ENTRY Kas Rp250.000
Agustus

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 49

H. PERBANDINGAN JURNAL METODE PENCATATAN PERSEDIAAN PERPETUAL DAN


PERIODIK
Transaksi Perpetual Periodik

Pembelian Persediaan xx Pembelian xx


Kas/Utang xx Kas/Utang xx

Retur Pembelian Kas/Utang xx Kas/Utang xx


Persediaan xx Retur Pembelian xx

Beban Angkut Pemb. Persediaan xx B. Angkut Pemb. xx


Kas/Utang xx Kas/Utang xx

Pembayaran Utang xx Utang xx


(Dapat Potongan) Kas xx Kas xx
Persediaan xx Potongan Pembelian xx

Penjualan Kas/Piutang xx Kas/Piutang xx


Penjualan xx Penjualan xx

HPP xx
Persediaan xx

Retur Penjualan Retur Penjualan xx Retur Penjualan xx


Kas/Piutang xx Kas/Piutang xx

Persediaan xx
HPP xx

Terima Pelunasan Kas xx Kas xx


(Dapat Potongan) Potongan Penjualan xx Potongan Penjualan xx
Piutang xx Piutang xx

Penyesuaian No Entry Cara 1:


HPP xx
Retur Pembelian xx
Potongan Pembelian xx
Persediaan (Akhir) xx
Pembelian xx
B. Angkut Pembelian xx
Persediaan (Awal) xx
Cara 2:
Ikhtisar L/R xx
Persediaan (Awal) xx

Persediaan (Akhir) xx
Ikhtisar L/R xx

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 50

I. JURNAL PENUTUP PERUSAHAAN DAGANG

JURNAL PENUTUPAN
PERPETUAL INVENTORY SYSTEM
A. Menutup rekening Penjualan & Pendapatan
Penjualan
Pendapatan Bunga
Pendapatan Sewa
Pendapatan Lain-Lain
Ikhtisar Laba/Rugi
Retur Penjualan
Potongan Penjualan
B. Menutup rekening Beban
Ikhtisar Laba/Rugi
Beban Gaji
Beban Asuransi
Beban Perlengkapan
Beban Iklan
Beban Penyusutan
Beban Bunga
Beban Lain-lain
Harga Pokok Penjualan (HPP)
C. Menghapus prive
Modal
Prive
D. Menutup Ikhtisar Laba/Rugi
LABA
Ikhtisar Laba/Rugi
Modal
RUGI
Modal
Ikhtisar Laba/Rugi

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 51

JURNAL PENUTUPAN
PERIODIC INVENTORY SYSTEM
A. Menutup rekening Penjualan & Pendapatan lain - lain
Penjualan
Pendapatan Bunga
Pendapatan Sewa
Pendapatan Lain-Lain
Ikhtisar Laba/Rugi
Retur Penjualan
Potongan Penjualan

B. Menutup rekening Beban ke rekening Ikhtisar Laba/rugi


Ikhtisar Laba/Rugi
Retur Pembelian
Akan muncul
Potongan Pembelian jika
Pembelian menggunakan
jurnal AJP
Beban Angkut Pembelian Cara ke-2
Beban Gaji
Beban Asuransi
Beban Perlengkapan
Beban Iklan
Beban Penyusutan Akan muncul
Beban Bunga jika
menggunakan
Beban Lain-lain jurnal AJP
Harga Pokok Penjualan (HPP) Cara ke-1
C. Menghapus prive
Modal
Prive
D. Menutup Ikhtisar Laba/Rugi
LABA
Ikhtisar Laba/Rugi
Modal
RUGI
Modal
Ikhtisar Laba/Rugi

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 52

J. LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN DAGANG


PT ABC
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 20XX
PENJUALAN
Penjualan xxx
Retur penjualan (xxx)
Potongan Penjualan (xxx)
Penjualan Bersih xxx

HARGA POKOK PENJUALAN


Persediaan Barang Dagang (Awal) xxx
Pembelian xxx
Beban Angkut pembelian xxx +
xxx
Retur Pembelian xxx
Potongan Pembelian xxx +
(xxx)
Pembelian Bersih xxx
Barang Tersedia Untuk Dijual xxx
Persediaan Barang Dagang (Akhir) (xxx)
HARGA POKOK PENJUALAN (xxx)

LABA BRUTO xxx

BEBAN USAHA
Beban Administrasi & Umum:
Beban Gaji Karyawan Kantor xxx
Beban Penyusutan Bangunan Kantor xxx
Beban Asuransi xxx
Total Beban Administrasi xxx

Beban Pemasaran :
Beban Gaji Karyawan Pemasaran xxx
Beban Komisi Pemasaran xxx
Total Beban Pemasaran xxx
Total Beban Usaha (xxx)

LABA USAHA xxx

PENDAPATAN & BEBAN DILUAR USAHA


Pendapatan Sewa xxx
Pendapatan Bunga xxx
Beban Bunga (xxx)
xxx
LABA BERSIH xxx

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 53

LATIHAN SOAL 7.1


Berikut ini Neraca Saldo Setelah Penutupan (Laporan keuangan disusun setiap akhir bulan) PD Pelangi per 30
September 2020 :
PD PELANGI
NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
30 SEPTEMBER 2020
NERACA SALDO
NAMA REKENING
DEBIT KREDIT
KAS 1.140.000,00
PIUTANG DAGANG 560.000,00
PERSEDIAAN BARANG DAGANG 2.000.000,00
ASURANSI DIBAYAR DIMUKA 360.000,00
TANAH 30.000.000,00
BANGUNAN 60.000.000,00
AKM. PENYUSUTAN BANGUNAN 20.000.000,00
UTANG DAGANG 400.000,00
MODAL 73.660.000,00
JUMLAH 94.060.000,00 94.060.000,00
Transaksi yang terjadi selama bulan Oktober 2020 adalah sbb:
Okt 1 Dibayar beban pemasangan iklan untuk bulan Oktober adalah Rp160.000,-
2 Dijual barang dagang secara tunai kepada Toko Matahari seharga Rp5.750.000,-
4 Dibeli barang dagang dari PD Alfa, Rp2.750.000 dengan syarat 2/10, n/30
6 Dibayar beban angkut barang dagang yang dibeli dari PD Alfa sebesar Rp250.000
10 Dibeli barang dagang secara tunai Rp500.000,-
12 Dari barang dagang yang dibeli pada 4 Oktober, barang senilai Rp300.000,- dikembalikan
karena rusak.
14 Dibayar utang kepada PD Alfa atas transaksi tgl 4 Oktober
15 Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu pertama bulan Oktober sebesar Rp900.000,-
17 Dijual barang dagang secara kredit kepada Toko Makmur seharga Rp3.500.000,- dengan
syarat kredit 2/10, n/30.
19 Dibayar beban sewa kantor bulan Oktober sebesar Rp200.000,-
21 Diterima kembali barang dagangan senilai 400.000 yang dijual pada tgl 17 Oktober karena
rusak.
27 Diterima pembayaran dari Toko Makmur sebagai pelunasan atas transaksi penjualan tgl 17
Oktober.
30 Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu terakhir sebesar Rp900.000,-
30 Pemilik mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp100.000,-
31 Dibayar utang kepada CV. Abadi sebesar Rp250.000,- atas transaksi pembelian bulan lalu,
tanpa syarat potongan.

DIMINTA :
a. Buatlah ayat jurnal (metode periodik) transaksi-transaksi di atas!
b. Lakukanlah posting ke buku besar!
c. Susunlah neraca saldo 31 Oktober 2020!
Berikut ini adalah data penyesuaian pada akhir Oktober 2020:
1. Persediaan barang dagangan per 31 Oktober 2020 adalah Rp500.000,-
2. Asuransi dibayar dimuka yang belum jatuh tempo adalah Rp120.000,-
3. Pada akhir bulan terdapat iklan dibayar dimuka senilai Rp60.000,-
4. Gaji yang masih harus dibayar adalah Rp90.000,-
5. Sewa yang masih harus dibayar adalah RP40.000,-
6. Depresiasi bangunan adalah 10% setahun.
Diminta:
• Buatlah Ayat Jurnal Penyesuaian!
• Susunlah Neraca Lajur!
• Susunlah Laporan Keuangan!
• Buatlah Ayat Jurnal Penutup, Neraca Saldo Setelah Penutupan, serta Jurnal Pembalik!
Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022
Pengantar Akuntansi 1 54

LATIHAN SOAL 7.2


Perusahaan Dagang Orlando Bloom menjual alat-alat tulis yang didirikan oleh Bapak Kikugawa beberapa
tahun yang lalu. Berikut ini adalah daftar saldo rekening perusahaan tersebut pada 31 Desember 2020:
Debet Kredit
Piutang dagang 12.500.000 -
Sewa Diterima Dimuka - 1.250.000
Sewa Dibayar Dimuka 2.400.000 -
Kendaraan 30.000.000 -
Akum. Peny. Kendaraan - 9.000.000
B. Gaji Karyawan 2.000.000 -
Persediaan Barang Dagang (01 Januari 2020) 1.400.000 -
Penjualan - 40.000.000
Pembelian 25.000.000 -
Kas 1.250.000 -
Retur Penjualan 500.000 -
Retur Pembelian - 1.000.000
Surat-surat Berhaga 5.000.000 -
Cadangan Kerugian Piutang - 300.000
B. Angkut Pembelian 1.500.000 -
B. Iklan 1.000.000 -
B. Administrasi Kantor 350.000 -
Hutang Dagang - 15.200.000
Prive 600.000 -
Modal - 21.750.000
Peralatan 7.500.000 -
Akum. Peny. Peralatan - 2.500.000

Data yang diperlukan untuk penyesuaian pada 31 Desember 2020:


a. Persediaan barang dagang 31 Desember 2020 adalah Rp900.000,-
b. Kerugian piutang tahun 2020 di estimasi 1% dari penjualan kotor
c. Sewa dibayar untk periode 1 Maret 2020 sampai dengan 1 Maret 2021
d. Penyusutan tahun 2020 dihitung sbb:
• Kendaraan sebesar 5% dari harga perolehan
• Peralatan sebesar 10% dari Nilai Buku
e. Beban bunga yang masih harus dibayar adalah Rp2.500.000,-
f. Pendapatan sewa tahun 2020 adalah Rp750.000,-
Diminta:
• Buatlah Ayat Jurnal Penyesuaian!
• Buatlah Neraca Lajur!
• Susunlah Laporan Keuangan!
• Buatlah Ayat Jurnal Penutup, Neraca Saldo Setelah Penutupan, serta Jurnal Pembalik!

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 55

BAB 8
JURNAL KHUSUS

Sistem akuntansi yang dalam setiap tahapan dikerjakan dengan tangan disebut sebagai sistem
akuntansi manual (manual accounting system). Proses yang dilalui antara lain menyusun jurnal, melakukan
posting, menyiapkan neraca saldo sampai menyusun laporan keuangan. Unsur terpenting dalam sistem
akuntansi yang manual adalah jurnal khusus (special journal) dan buku besar (subsidiary ledger). Jurnal
Khusus adalah jurnal yang dibuat untuk mencatat semua transaksi yang sejenis & terjadi secara berulang-ulang
(rutin). Tujuannya adalah untuk menciptakan efektifitas pencatatan atas transaksi-transaksi yang terjadi.
Jenis – Jenis Jurnal Khusus :
1. Jurnal Penjualan (sales journal)
2. Jurnal Pembelian (purchases journal)
3. Jurnal Penerimaan Kas (cash receipt journal)
4. Jurnal Pengeluaran Kas (cash payment journal)
5. Jurnal Umum (general journal)

1. JURNAL PENJUALAN (SALES JOURNAL)


Yaitu jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi Penjualan yang dilakukan secara kredit.
Contoh:
6 Agst Dijual barang dagangan kepada Tn. Iskak seharga Rp3.500.000,- secara kredit dengan
mengeluarkan faktur No. 15
10 Agst Dijual barang dagangan kepada Ny. Ida seharga Rp13.500.000, termin 2/15, n/60 dengan
mengeluarkan faktur no 16.
14 Agst Dijual barang dagangan kepada Tn. Anton seharga Rp9.000.000, termin n/30 dengan
mengeluarkan faktur no 17
31 Agst Dijual barang dagangan kepada Tn. Hasan seharga Rp11.500.000, termin n/30 dengan
mengeluarkan faktur no 18
JURNAL PENJUALAN
DEBIT KREDIT
NO
TGL KETERANGAN TERMIN REF PIUTANG
FAKTUR PENJUALAN
DAGANG

TOTAL

2. JURNAL PEMBELIAN (PURCHASES JOURNAL)


Yaitu jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi Pembelian barang dagang dan Perlengkapan
secara Kredit.
Contoh:
3 Agst Dibeli barang dagangan dari Firma indah seharga Rp2.100.000,- dengan termin n/30
11 Agst Dibeli barang dagangan dari dari PT Maju seharga Rp600.000,- dan perlengkapan toko
seharga Rp1.000.000 dengan termin n/10

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 56

JURNAL PEMBELIAN
DEBIT KREDIT

TGL KETERANGAN TERMIN REF LAIN- UTANG


PERLENGKAPAN
PEMBELIAN LAIN DAGANG
TOKO

TOTAL

3. JURNAL PENERIMAAN KAS (CASH RECEIPTS JOURNAL)


Yaitu jurnal yang disediakan khusus untuk mencatat penerimaan kas yang berasal dari Penjualan Tunai,
Pelunasan Piutang dari pelanggan, pendapatan bunga, pendapatan sewa & sumber lain.
3 Juli Tn Husni menginvestasikan kas ke dalam perusahaan sebesar Rp3.000.000,-
12 Juli Diterima kas sebesar Rp2.500.000,- yang berasal dari pinjaman bank.
28 Juli Diterima pelunasan piutang dari Tn. Roy sebesar Rp1.000.000,-

JURNAL PENERIMAAN KAS


DEBIT KREDIT
TGL KETERANGAN REF POT. PIUTANG LAIN-
KAS
PENJUALAN DAGANG PENJUALAN LAIN

TOTAL

4. JURNAL PENGELUARAN KAS (CASH PAYMENT JOURNAL)


Yaitu jurnal yang khusus dibuat untuk mencatat transaksi-transaksi pengeluaran kas, baik untuk membayar
utang kepada pemasok, membayar gaji pegawai, membayar pembelian barang dagang secara tunai, dll.
5 Juli Membayar utang atas Pembelian perlengkapan yang lalu senilai Rp1.500.000,- kepada PT
Anugerah
16 Juli Melunasi utang bank kepada Bank Nasional Rp5.500.000,-
17 Juli Melunasi utang kepada PT Citra atas transaksi pembelian Tgl 2 Juli (beli barang dagangan
seharga Rp7.500.000,- dari PT Citra dengan termin 2/15, n/60)
31 Juli Melunasi utang kepada PT Jaya baya Rp6.000.000
31 Juli Membayar gaji karyawan sebesar Rp3.000.000,-

JURNAL PENGELUARAN KAS


DEBIT KREDIT
TGL KETERANGAN REF UTANG LAIN - POT.
KAS
DAGANG PEMBELIAN LAIN PEMBELIAN

TOTAL

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 57

5. JURNAL UMUM (GENERAL JOURNAL)


Digunakan untuk mencatat transaksi – transaksi yang tidak dapat di catat dalam jurnal khusus termasuk di
dalamnya jurnal penyesuaian, jurnal penutup & jurnal koreksi.
1 Juli Tn Arman menginvestasikan kas ke dalam perusahaan sebesar Rp1.500.000,-
5 Juli Dibeli barang dagangan seharga Rp12.500.000,- dari PT Singa dengan termin 2/10, n/30
11 Juli Tn. Arman menyerahkan sebuah mobil sebagai setoran modal seharga Rp7.500.000,-
13 Juli Pembayaran atas pembelian perlengkapan toko seharga Rp1.500.000 kepada PT Andalas
15 Juli Dijual barang dagangan kepada Ny. Santi seharga Rp1.200.000,- dengan termin n/30
16 Juli Dikembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT Singa seharga Rp3.500.000,- karena tidak
sesuai dengan pesanan
19 Juli Pembayaran atas pelunasan utang kepada PT Citra untuk transaksi pembelian seharga
Rp2.250.000,-
26 Juli Diterima pengembalian sebagian barang yang dijual kepada Ny. Santi seharga Rp4.500.000,-
karena tidak sesuai dengan pesanan
31 Juli Gaji karyawan bulan ini belum dibayarkan sebesar Rp3.000.000,-

JURNAL UMUM
TGL KETERANGAN Ref DEBIT KREDIT

TOTAL

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 58

LATIHAN SOAL 8.1


Berikut adalah transaksi – transaksi yang terjadi pada PD Oktober selama bulan Maret 2020 :
1 Nona Octo menginvestasikan kas ke dalam perusahaan sebesar Rp500.000.000,-
1 Dibeli barang dagangan dari PT Bintang sebesar Rp160.000.000,- termin 2/10, n/30.
2 Dijual barang dagangan kepada Toko Anton sebesar Rp500.000.000,- dengan termin 1/10, n/30.
4 Dijual barang dagangan kepada Toko Lin sebesar Rp800.000.000,- dengan termin 2/10, n/30.
6 Sebagian barang yang dibeli pada Tgl 1 Maret senilai Rp20.000.000,- dikembalikan karena
rusak.
11 Diterima pelunasan dari Toko Anton atas penjualan pada Tgl 2 Maret.
11 Dibayar utang kepada PT Bintang atas pembelian Tgl 1 Maret
15 Diterima pelunasan dari Toko Lin atas penjualan Tgl 4 Maret.
15 Dibeli peralatan kantor dari Toko Alfah senilai Rp90.000.000 dengan termin 1/10, n/30.
16 Dibeli barang dagangan dari Toko Murmur senilai Rp600.000.000, dengan termin 5/10, n/30.
17 Dibayar beban angkut untuk pembelian tgl 16 Maret senilai Rp6.000.000,-
20 Dijual barang dagangan secara tunai sebesar Rp40.000.000,-
26 Dibayar utang kepada Toko Murmur atas pembelian tgl 16 Maret.
Diminta : Catatlah transaksi di atas ke dalam jurnal khusus yang sesuai!

LATIHAN SOAL 8.2


PT Permata merupakan distributor barang-barang elektronik. Berikut ini adalah transaksi PT Permata selama
bulan Agustus 2020:
7 Menjual 2 buah mesin cuci kepada PT Indah seharga Rp10.000.000,- syarat pembayaran 2/15,
n/eom. FOB shipping point.
9 Menjual kulkas kepada PT Makmur secara tunai seharga Rp20.000.000,-
12 Membeli televisi dari PT Cipta seharga Rp40.000.000,- dengan syarat pembayaran 2/10, n/30.
14 Menerima pengembalian mesin cuci dari PT Indah (tgl 7 Agustus) seharga Rp4.000.000,-
17 Mengembalikan kepada PT Cipta atas pembelian tgl 12 Agustus karena tidak berfungsi seharga
Rp8.000.000,-
21 Menerima pembayaran dari PT Indah atas transaksi tgl 7 Agustus
26 Membayar gaji pegawai bulan Agustus sebanyak Rp13.000.000,-
28 Membeli perlengkapan kantor secara kredit seharga Rp5.000.000,- kepada PT Ananda
31 Menjual perlengkapan kantor yang sudah tidak terpakai seharga Rp1.000.000,- secara tunai
Diminta : Catatlah transaksi di atas ke dalam jurnal khusus yang sesuai!

LATIHAN SOAL 8.3


PD Alfagun bergerak dalam usaha toko sepatu. Berikut ini transaksi-transaksi yang berlangsung sepanjang
Februari 2020:
1 Dikeluarkan kas sebanyak Rp8.700.000,- untuk membayar sewa toko bulan Februari.
4 Dijual barang dagangan senilai Rp25.800.000,- kepada Tuan Clark, dengan termin 2/10, n/30.
8 Dijual barang dagangan sebesar Rp6.400.000,- tunai.
9 Dibeli barang dagangan sebesar Rp9.100.000,- dari UD Forlee, dengan syarat 2/10, n/30.
10 Dibeli perlengkapan toko secara tunai Rp3.115.000,-
11 Dijual barang dagangan Rp49.200.000 kepada Nona Adisti, dengan syarat 2/10, n/30.
12 Dikeluarkan uang tunai sebesar Rp18.500.000,- untuk membayar upah karyawan.
14 Dijual barang dagangan Rp45.300.000,- kepada Tuan Puma dengan syarat 2/10, n/30
16 Membayar utang dagang sebesar Rp50.000.000,- kepada CV Kick, tanpa potongan.
17 Dibayar utang dagang kepada UD Nyeker sebesar Rp32.700.000 dan memperoleh potongan 2%.
17 Diterima kas Rp500.000,- dari retur perlengkapan toko yang dibeli pada tgl 10 Februari, karena
perlengkapan tersebut rusak.

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022


Pengantar Akuntansi 1 59

20 Dibeli barang dagangan dari UD Nyeker sebesar Rp100.000.000,- dengan syarat 2/10, n/30.
22 Pemilik membelanjakan kas perusahaan untuk kepentingan pribadinya sebesar Rp10.000.000,-
23 Barang dagangan yang dibeli pada tgl 9 Februari di kembalikan, seharga Rp710.000 karena tidak
sesuai pesanan.
26 Diterima pembayaran dari Nona Adisti atas transaksi tgl 11 Februari.
28 Membayar upah karyawan sebesar Rp22.400.000,-
Diminta : Catatlah transaksi di atas ke dalam jurnal khusus yang sesuai!

Lecturer : Suanti, S.E., M.Ak. 2022

Anda mungkin juga menyukai