DERET ALJABAR
Uraian Materi
Deret aljabar merupakan rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan
suku. Pola perubahan bilangan yang membentuk sebuah deret dari suku kesuku dikenal
Dalam bab 2 ini, kita akan mengaplikasikan prinsip-prinsip deret kedalam kasus-
usaha. Deret adalah rangkaian bilangan-bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi
kaidah-kaidah tertentu.
yaitu :
1. Deret Hitung
2. Deret Ukur
sebuah bilangan tertentu. Sebuah bilangan tertentu tersebut dinamakan sebagai pembeda
disingkat b.
Contohnya :
2 4 6 8 10 12 (b=2)
5 10 15 20 25 30 (b=5)
7 6 5 3 2 1 ( b = -1)
5 7 9 11 13 15 (b=2)
Misal : 5 7 9 11 13 15
Sebuah deret :
S1 S2 S3 S4 S5 S6
a =a =a
S2 = 7 =a+b =a+b=a+(2–1)b
S3 = 9 =a+b+b = a + 2b = a + ( 3 – 1 ) b
S5 = 13 =a+b+b+b+b = a + 4b = a + ( 5 – 1 ) b
S6 = 15 =a+b+b+b+b+ b= a + 5b = a + ( 6 – 1 ) b
Sn = a + ( n – 1 ) b
Dimana :
Sn = Suku ke-n
a = Suku pertama
b = Pembeda
n = Suku
= 5 + 99 ( 2 )
S100 = 203
Berdasarkan rumus umum di atas maka kita dapat menghitung suku ke-n dari suatu deret
hitung.
Contoh Soal :
Suatu deret : 10 20 30 40 50
Jawab :
Sn = a + ( n – 1 ) b S75 =
10 + ( 75 – 1 ) 10
S75 = 750
2. Rumus untuk menentukan jumlah sampai suku ke-n. Jumlah suku ke-n adalah jumlah
nilai suku-sukunya dari suku pertama sampai dengan suku ke-n.
Misal : 5 7 9 11 13 15
Berapa J100 ?
Agar lebih mudah maka kita harus menurunkan rumusnya dengan cara :
5 7 9 11 13 15
S1 S2 S3 S4 S5 S6
Jn = ∑Sn
J4 = S1 + S2 + S3 + S4
=a + ( a + b ) + ( a + 2b ) + ( a + 3b )
= 4a + 6b
J5 = S1 + S2 + S3 + S4 + S5
=a + ( a + b ) + ( a + 2b ) + ( a + 3b ) + ( a + 4b )
= 5a + 10b
Jadi :
4
J4 = 4a + 6b disederhanakan J4 = 4a ( 4 1)b
2
5
J5 = 5a + 10b disederhanakan J5 = 5a (51)b
2
Jadi :
n
Jn = na ( n 1)b
Dimana :
2
= Suku
a = Suku Pertama
b = Beda
100
J100 = 100a (100 1)b
2
100
J100 = 100(5) (100 1) 2
2
J100 = 10.400
bilangan tertentu. Sebuah bilangan tertentu tersebut dinamakan sebagai pengganda yang
Misalnya :
2 4 8 16 32 64 {P=2}
Contoh Soal :
2 4 8 16 32 64
Ditanyakan S100
Untuk mencari S100 agar lebih mudah maka kita harus menentukan rumus
suku ke-n.
Misal :
2 4 8 16 32 64
S1 S2 S3 S4 S5 S6
S1 = 2 =a =a
S2 = 4 = a.p = a.p
S3 = 8 = a.p.p = a.p2
S4 = 16 = a.p.p.p = a.p3
S5 = 32 = a.p.p.p.p = a.p4
S6 = 32 = a.p.p.p.p.p = a.p5
a = Suku Pertama p =
Pengganda
Jadi :
S100
a. p n 1
S100
1,2677.10 30
∑ Sn
Jn = S1 + S2 + S3 + S4 + S5 + ………Sn
Jn – PJn = a – aPn
Jn ( 1 – P ) = a ( 1 - Pn )
a ( 1 Pn ) 1
Jn =
P
Catatan :
a ( 1 Pn )
Jn
1 P
a ( Pn 1 )
Jn
P1
Dimana :
Suku Pertama
P = Pengganda
n = Banyaknya Suku
a Pn 1 )
Maka J10
( P 1
0
J100 2
( 2100 1 ) 2,5353 . 1030
2,5353 . 1030
21
1
Perusahaan ABC menghasilkan 4.500 unit barang yang diproduksi pada bulan
berpola deret hitung, berapa banyak yang telah dihasilkan oleh perusahaan ABC
Diketahui :
S3 = 4.500
S9 = 6.000
Sn = a + ( n – 1 ) b S3
=a+(3–1)b
4.500 = a + 2b...........................(1)
Sn = a + ( n – 1 ) b S9
=a+(9–1)b
6.000 = a + 8b...........................(2)
Kemudian untuk mencari nilai a dan b dengan cara eliminasi kedua persamaan tersebut,
6.000 = a + 8b
4.500 = a + 2b
1.500 = 6 b
b = 1.500/6
b = 250
8(250)
6.000 = a + 2.000
a = 6.000 – 2.000
a = 4.000
Jadi :
S12 = a + ( 12 – 1 ) b S12 =
S12 = 6.750
Rangkuman
Latihan
a. 3 6 9 12 15 18 dst
b. 3 9 27 81 243 729 dst
2.
Pengganda dari sebuah deret ukur sebesar 15. Jika diketahui :
S5 = 1.265.625 hitunglah
a. S10
b. J10
3.
Apabila suku ke-3 dan suku ke-6 dari sebuah deret ukur masing-masing adalah 5625 dan
18.984.375, maka hitunglah
a. S15
b. J15
4.
Besarnya penghasilan yang diperoleh oleh seorang pedagang eceran pada hari ke-
sembilan sebesar 17.000, sedangkan jumlah seluruh penghasilan sampai dengna hari ke-
sepuluh sebesar 117.500, jika penghasilan yang idterima oleh pedagang eceran tersebut
berpola deret hitung maka hitunglah :
a.
Penghasilan yang ia peroleh pada hari pertama dan peningkatan penghasilannya per
harinya.
b.
Penghasilan pada hari ke-7
c.
Jumlah penghasilan selama 10 hari
Materi Test
1.
Hitunglah S5 dan J10 dari deret di bawah ini :
a. 5 10 15 20 25
b. 20 120 220 320 420
2.
Hitunglah S15 dan J15 dari suatu deret hitung yang suku pertamanya 100 dan pembeda
sukunya 50.
3. Jika S5 dan J7 dari sebuah deret hitung masing-masing adalah 70 dan 462, berapa :
a.
S1 c. S12
b. b d. J10
4.
Seorang pedagang memperoleh laba sebesar Rp 900.000,- pada bulan ke- sepuluh
kegiatan usahanya, sedangkan jumlah seluruh laba yang diperleh selama tujuh bulan
pertama sebanyak Rp 4.620.000,-. Hitunglah :
a.
Laba yang ia peroleh pada bulan pertama dan peningkatan labanya per bulan.
b.
Laba pada bulan ke lima belas.
c.
Jumlah laba selama setahun pertama dari kegiatan usahanya.
5.
Perusahaan ABC memulai produksinya dengan 1.000 unit dan berkurang 100 unit setiap
tahun, sedangkan perusahaan DEF mengawali produksinya dengan 500 unit dan
meningkat 25 unit setiap tahun.
a.
Pada tahun ke berapa produksi mereka sama jumlahnya?
b.
Kapan perusahaan ABC tidak berproduksi lagi?
6.
Dari sebuah deret ukur yang suku-sukunya 16,32,64,128……., hitunglah :
a.
Suku kelima belas.
b.
Jumlah sampai dengan suku ke lima belasnya.
7. Pengganda dari sebuah deret ukur sebesar 5. Jika diketahui S6 = 6.250, hitunglah :
a.
S100
b. J50
8.
Apabila suku ke-3 dan suku ke-7 dari sebuah deret ukur masing-masing adalah 800 dan
204.800, berapa :
a.
S10
b.
J10