Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok : 1.

Anisa Cecilia Tarigan


2. Bungaran Ezekiel G Sihombing
3. Raihan Haykal Nasution
4. Rina Evayanti Siboro
5. Virda livia
Kelas : PPH IV/6A
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Hospitaliti (MKH)
Dosen Pengampu : Dina Rosari

Latihan
a) Si A membeli surat berharga senilai Rp 10.000 dan memperoleh bunga 15 % pertahun.
Berapakah yang akan ia terima pada akhir tahun kelima ?
Dik : P = 10.000 FV = P ( 1 + r )n
r = 15% = 10.000 ( 1 + 0,15 )5
n=5 = 10.000 ( 2,011)
Dit : FV ? = Rp. 20,110

b) Jika Si A membeli surat berharga senilai Rp 1.000 dan memperoleh bunga 10 % pertahun.
Berapakah yang ia terima pada akhir tahun tersebut ?
P = 1.000 FV = P ( 1 + r )n
r = 10% = 1.000 ( 1 + 0,10 )1
n=1 = 1.000 ( 1,1)
Dit : FV ? = Rp. 1.100

c) Pada suku bunga 12 % si A ingin mengetahui jumlah nilai yang akan datang dari Rp 10.000
dengan pemajemukan kuartalan selama 5 tahun, tentukanlah nilai akhir
𝑟 𝑚.𝑛
Dik : P = 10.000 𝐹𝑉 = 𝑃 (1 + 𝑚
)
0,12 4.5
r = 12% 𝐹𝑉 = 10.000 (1 + 4 )
20
m=4 𝐹𝑉 = 10.000(1 + 0,03)
n=5 𝐹𝑉 = 10.000 ( 1,80611)
𝐹𝑉 = Rp. 18.061,1

d) Berapakah nilai sekarang untuk Rp 1.000 pada akhir tahun ke 3 mendatang ?, bila :
1) dengan tingkat bunga 10 %
𝐹𝑛
p = (1+𝑖)𝑛

𝑅𝑝. 1.000
p=
(1+0,10)3

𝑅𝑝. 1.000
P=
1,1331

P = Rp. 751,314
2) dengan tingkat bunga 100 %

𝐹𝑛

P =
(1+𝑖)𝑛

𝑅𝑝. 1.000

P= (1+1)3

𝑅𝑝. 1.000

P=
8

P = Rp. 125

3) dengan tingkat bunga 0 %

𝐹𝑛

P =
(1+𝑖)𝑛

𝑅𝑝. 1.000

P=
(1+0,0)3

𝑅𝑝. 1.000

P=
1

P = Rp. 1000

e) Rp 1.000 diterima pada akhir tahun 1, Rp 5.000 diterima akhir tahun ke 2, dan Rp 10.000
diterima pada akhir tahun ke 3. Berapakah nilai sekarang penerimaan tersebut?, bila :
1) tingkat bunga 4 %
1
Pada tahun ke 1 : Po = Vn × (1+𝑟)𝑛
1
= 1000 × (1+0,04)
= 1000 × 0,961
= Rp. 961,000

1
Pada tahun ke 2 : Po = Vn × (1+𝑟)𝑛
1
= 5000 × (1+0.04)2

= 5000 × 0,925
= Rp. 4.625

1
Pada tahun ke 3: Po = Vn × (1+𝑟)𝑛
1
= 10.000 × (1+0.04)3

= 10.000 × 0,889
= Rp. 8.890
2) tingkat bunga 25 %
1
tahun ke 1 : Po = Vn × (1+𝑟)𝑛
1
= 1000 × (1+0,25)
= 1000 × 0,8
= Rp. 800.000

1
Pada tahun ke 2 : Po = Vn × (1+𝑟)𝑛
1
= 5000 × (1+0.25)2

= 5000 × 0,640
= Rp. 3.200

1
Pada tahun ke 3: Po = Vn × (1+𝑟)𝑛
1
= 10.000 × (1+0.25)3

= 10.000 × 0,051
= Rp. 5.120

f) Rani biasanya menjual barang dagangannya secara tunai dengan harga Rp 75.000 persatuan.
Sekarang ia ingin menjual secara kredit dengan jangka waktu 3 bulan, dimana setiap bulannya
pembeli harus mengangsur dalam jumlah yang sama. Kalau ia mempertimbangkan tingkat
bunga 2 % per bulan, dan angsuran pertama dilakukan satu bulan setelah pembelian, berapa
jumlah angsuran tersebut ?.
Dik : FV = 75.000
r = 2%
Dit : pv?
𝐹𝑉
PV = (1+𝑟)𝑛

75.000
PV = (1+0,02)3

75.000
PV = (1,02)3

75.000
PV = 1,0612

Pv = 70.674
70.674
angsuran =
3

= 23.558

Jadi jumlah angsuran yg dibayarkan rani dengan tingkat bunga 2% per bulan yaitu Rp. 23.558
g) Mana yang saudara pilih ? menerima sekarang sejumlah uang Rp 10.000.000,-. Atau menerima
dalam jumlah yang sama pada 5 tahun yang akan datang. Jawablah dari pandang nilai waktu
uang dan berikan contoh nyata dalam sebuah harga barang.
Jawab :
menurut kelompok kami memilih menerima sejumlah uang Rp.10.000.000.- dari pada 5
tahun yang akan datang, karena Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia
mengalami inflasi 5,51% sepanjang 2022. Angka ini menjadi rekor inflasi tertinggi dalam
8 tahun terakhir seperti terlihat pada grafik dan di perkirakan akan terus meningkat
sebesar 3 % pada 5 tahun mendatang tentu saja nilai mata uang Rp.10.000.000,- sudah
menurun sebagai contoh pada awal tahun 2000-an membeli satu kilogram telur hanya
sekitar Rp. 8000,- namun jika di bandingkan dengan sekarang harga 1 satu kilogram telur
sudah berada di harga Rp. 20.000,- yang berarti nominal uang pada masa lalu memiliki
nilai yang berbeda dengan nominal yang sama pada saat ini. dengan begitu dapat di
simpulkan uang yang kita miliki sekarang akan memiliki niali yang jauh lebih tinggi di
bandingkan dengan nilai uang di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai