PERTEMUAN KE-5
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
B. URAIAN MATERI.
Suatu langkah penting dalam penyusunan laporan keuangan pada akhir periode
adalah membuat neraca saldo (trial balance). Saldo-saldo akun dalam neraca
saldo berasal dari buku besar (ledger) perusahaan. Biasanya pada saat ini
angka-angka belum menggambarkan kondisi yang sesungguhnya dari saldo-
saldo tersebut dan disamping itu juga masih ada transaksi yang belum dicatat
oleh perusahaan. Untuk menentukan besarnya keuntungan atau laba, suatu
perusahaan harus melakukan pencatatan akuntansi tambahan pada akhir
periode untuk memutakhirkan data neraca saldo sebelum menyusun laporan
keuangan. Proses ini disebut proses penyesuaian buku. Dalam proses ini
biasanya perusahaan membuat beberapa ayat jurnal khusus yang disebut
dengan ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries)
40
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I
Jurnal koreksi adalah jurnal yang dilakukan untuk mendapatkan jurnal yang
benar atau jurnal yang seharusnya. Apabila jurnal tidak benar sudah dibuat
tetapi belum di posting, maka tindakan yang harus dilakukan adalah coret
jurnal yang salah dan gantikan dengan jurnal yang baru
Ilustrasi 1:
Apabila jurnal yang dilakukan sudah benar nemun ketika di posting keliru,
maka tindakan yang dapat dilakukan coret yang salah dan gantikan dengan
yang baru
Ilustrasi 2 :
41
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I
Apabila jurnal yang dilakukan tidak benar dan sudah di posting, maka tindakan
yang dapat dilakukan adalah membuat jurnal koreksi,
Ilustrasi 3 :
a. Piutang Pendapatan
yaitu adanya pendapatan perusahaan tetapi belum diterima pembayarannya,
sehingga harus dibuat jurnal untuk mengakui pendapatan tersebut
walaupun belum diterima pembayaran per kas. Contoh pendapatan bunga
obligasi
42
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I
jurnalnya :
Interest Receivable Rp xxx
Interest Income Rp xxx
(Untuk mencatat / mengakui pendapatan yang belum diterima)
b. Hutang Beban
Adanya beban perusahaan yang timbul tetapi belum dibayar. Timbulnya
beban tersebut harus diakui pada periode terjadinya tanpa memperhatikan
apakah sudah dibayar atau belum. Contohnya beban gaji yang timbul pada
akhir periode tetapi pembayarannya dilakukan pada awal periode
berikutnya.
Jurnalnya :
Expense Rp xxx
Payable Rp xxx
43
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I
Jurnalnya :
Expense Rp xxx
Prepaid Expense Rp xxx
Jurnalnya :
Bad Debt Expense
(Kerugian Piutang Tak Tertagih) Rp xxx
Allowance for Bad Debt
(Cadangan Piutang tak Tertagih) Rp xxx
(Untuk mencatat / mengakui beban kerugian piutang tak tertagih dari
pembentukan cadangan piutang tak tertagih)
44
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I
Jurnalnya :
Jurnalnya :
Income Summary (Ikhtisar Rugi Laba) Rp xxx
Merchandise Inventory Rp xxx
(Mencatat nilai persediaan barang dagangan pada awal periode dengan
tujuan menghapus nilainya dari pembukuan)
45
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I
(Mencatat nilai persediaan barang dagangan yang ada pada akhir periode
dengan tujuan untuk dimunculkan nilainya dalam pembukuan)
Dalam ilmu akuntansi dikenal adanya 2 metode pencatatan transaksi, yakni cash
basis dan akrual basis.
46
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I
1. Cash basis
Adalah suatu metode pencatatan dalam akuntansi, dimana dalam hal ini setiap
transaksi yang terjadi dicatat berdasarkan jumlah nominal yang diterima.
Contoh :
Pada tanggal 1 Januari PT. ABC membayar sewa gedung sebesar Rp
2.000.000 untuk 2 bulan, maka pada tanggal yang bersangkutan PT.ABC akan
menjurnal:
Beban sewa Rp.2.000.000
Kas Rp.2.000.000
Contoh lainnya,
Pada tanggal 1 Januari 2016 PT. X menerima order reparasi mesin dari PT. Y
sebesar Rp.2.000.000, dimana pembayarannya akan dibayarkan PT. Y pada
tanggal 31 Januari 2016, maka pada tanggal 1 Januari tidak ada jurnal yang
akan dicatatkan oleh PT. X sehubungan dengan pekerjaan tersebut, namun
pada tanggal 31 Januari 2016 PT. X akan mencatat jurnal sehubungan dengan
penerimaan kas dari PT. Y dengan jurnal:
Kas Rp.2.000.000
Pendapatan jasa Rp.2.000.000
2. Akrual basis
Adalah suatu metode pencatatan dalam akuntansi, dimana dalam hal ini setiap
transaksi yang terjadi dicatat berdasarkan konsep pengakuan yang
sesungguhnya,
Contoh:
47
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I
48
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I
D. DAFTAR PUSTAKA
49
S1 Manajemen Universitas Pamulang