Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas kasih dan sayangnya
memberikan pengetahuan dan kesempatan kepada penyusun sehingga mampu meyelesaikan
penyusunan makalah ini.makalah ini ditulis sebagai tugas mata kuliah pengantar manajemen
Dalam manajemen kita harus memahami suatu rangkaian prosedur kerja, diantaranya adalah
perncanaan (Planning), Peongranisasian (Organizing), Penggerakan (Aktuating), dan
Pengawasan (Controling). Dimana satu sama lain saling berhubungan untuk mencapai sebuah
tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan.
Penyusun meyadari,dalam penulisan makalah ini masih ada kemukinan kekurangan-
kekurangan karena keterbatasan kemampuan penyusun,untuk itu,masukan yang bersifat
membangun akan sangat membantu penyusun untuk semakin membebenih kekuragannya.
ucapan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada Teman satu Kelompok mata kuliah ini
untuk teman teman dan semua pihak yang telah membantu,kami ucapkan terimakasih,semoga
makalah ini dapat berguna,sebagai karya dari kita dan untuk semua amiin…

i
DAFTAR ISI

A. KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… i


B. DAFTAR ISI ...…………………………………………………………...……………… ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ..………………………………………………………………….1
1.2 RUMUSAN MASALAH ………………………………………………………………..1
1.3 TUJUAN…………………………………………………………………………………1

BAB II PEMBAHSAN
2.1. PLANNING
2.1.1 Modal……………………………………………………………………………………….2
2.1.2 Pemilihan Tempat…………………………………………………………………………..2
2.1.3Jenis Produk…………………………………………………………………………………2
2.1.4 Sasaran Pasar………………………………………………………………………………..3
2.1.5 Kalkulusi Pendapatan dan Target Omset………..………………………………………….3
2.2 ORGANIZING
2.2.1 Stuktur Organisasi………………………………………………………………………….4
2.2.2 Rincian Deksripsi Kerja…………………………………………………………………....4
2.3 ACTUATING
2.3.1 SOP kerja………………………………………………………………………….5
2.3.2 Reward & Punishment…………………………………………………………….5
2.4 CONTROLING…………………………………………………………………………6

BAB III PENUTUP


3.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………………7
3.2 SARAN…………………………………………………………………………………7

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Membangun sebuah usaha adalah bukan hal yang mudah bagi kita semua dan bukan
pula hal sulit jika kita mampu merencanakan,menganalisa dengan baik setiap peluang dan
kesempatan yang ada.

Manajemen strategi merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan


keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara
melaksanakanya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh
jajaran didalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan.

Rencana diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab perencanaan
ini merupaka proses dasar menajemen dalam mengambil suatu keputusab dan tindakan,
perncanaan diperlukan salam jenis kegiatan baik itu kegiatan organisasi, perusahaan
maupun, kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi manajemen,
karena fungsi tersebut dapat melaksanakan keputusan yang telat ditetapkan dalam
perencanaan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


A. Pengertian Perencanaan ?
B. Pengertian dan Pentingnya Perencanaan ?
C. Hambatan dan Penyelesaian Perencanaan ?

1.3. TUJUAN

Memberikan pengarahan, petunjuk kepada kita agar mampu membuat rencana yang
baik terorganisasi sebelum melakukan atau membangun sebuah usaha,karena dengan sebuah
perencanaan akan mengerti dan memahami serta mengatasi masalah yang di timbulkan
dikemudian hari.

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 PLANNING

Planning atau Perencanaan adalah sesuatu yang akan direncanakan tentang apa yang
akan dicapai, yang kemudian memberikan pedoman, garis-garis besar tentang apa yang akan
dituju. Perencanaan merupakan persiapan-persiapan untuk pelaksanaan suatu tujuan, berupa
rumusan-rumusan tentang “apa” dan “bagaimana” suatu pekerjaan dapat dilaksanakan. Dalam
Hal ini Catering & Snack Rizky mempersiapkan beberapa poin sebagai berikut :

2.1.1 Modal

Mempersipkan Modal usaha yang berkaitan dengan pembelian bahan baku,


alat masak-memasak, biaya sewa tempat, dengan rincian sebagai berikut :

1. Bahan baku : Rp. 2.000.000,-


2. Biaya Sewa Tempat / Stand : Rp. 500.000,-/bulan
3. Alat Masak : Rp. 1.500.000,-
Jumlah Rp.4.000.000,-

2.1.2 Pemilihan tempat

Untuk memaksimalkan omset, pemilihan tempat yang strategis tentu menjadi


penunjang yang sangat membantu dalam usaha pengolahan bahan makanan. Maka dari
itu Catering & Snack Rizky, membagi 2 lokasi pada operasi usahanya sebagai berikut :

1. Membuka Stand tetap yang fungsinya menjual makanan ringan disertai spanduk
dan brosur berisi paket-paket katering yang tersedia. Sehingga kostumer dapat
langsung memilih paket katering dan melihat proses masak-memasak sekaligus
memilih jenis packing yang diinginkan.
2. Membuka stand Musiman, seperti acara event tertentu, berupa pameran, car free
day, dsb.
Kedua metode diatas dianggap efektif karena posisi stand berada diwilayah
pemukiman padat penduduk, serta dekat dengan akses jalan utama, selain itu biaya
sewa yang cukup murah dapat mengurangi beban biaya operasional setiap bulannya.
Lalu dibantu dengan adanya stand event, atau musiman, yang biasanya dibuka pada
hari-hari tertentu, untuk memperluas cakupan pemasaran.

2.1.3 Jenis Produk


Usaha Catering & Snack Rizky berfokus pada penyediaan jasa katering
makanan siap saji, mulai dari paket nasi kotak dengan beberapa pilihan menu
yang dapat disesuaikan dengan selesa konsumen), dan makanan ringan berupa
kue basah dan kering yang biasa disajikan dalam acara-acara sebagai makanan
pembuka.

2
2.1.4 Sasaran Pasar
Usaha Catering & Snack Rizky, menargetkan produk penjualannya pada
beberapa pangsa pasar, diantaranya :
1. Masyarakat wilayah sekitar stand tetap usahanya.
Yaitu masyarakat yang berada di lingkungan stand tetap usaha, dimana
biasa dalam lingkungan masyarakat tidak terlepas dari berbagai acara
seremonial seperti Perkawinan, Khitanan, dsb.
2. Masyarakat tingkat umum
Yaitu perseorangan atau instansi yang memerlukan jasa penyedia Paket
makanan untuk acara-acara yang bersifat eksklusif, seperti Gathering
Perusahaan, Seminar, dsb.

2.1.5 Kalkulasi Pendapatan dan target Omset


Pada setiap order Catering & snack Rizky menargetkan keuntungan sbb :
JUMLAH PESANAN MARGIN / KEUNTUNGAN
Min. Order 50 box 80%
50 – 300 box 70%
300 – 500 box 60%
>= 500 box 50%

Simulasi perhitungan :
Jika catering & snack Rizky mendapat order 100 box paket makan siang, maka
perhitungannnya sebagai berikut :
Modal bahan baku :
1. Beras +- 15 liter : Rp. 165.000,-
2. Daging (ayam/sapi) : Rp. 500.000,-
3. Sayuran dan bumbu : Rp. 135.000,-
4. Packing dan kurir : Rp. 100.000,-
5. Juru masak : Rp. 300.000,-
Jumlah Modal Rp. 1.200.000,-
Target keuntungan : 70% x Rp.1.200.000,- : Rp. 840.000
Maka minimal penjualan satu box paket tersebut adalah :
(Rp. 1.200.000+Rp.840.000,-):100 = Rp. 20.400,- atau biasa dijual Rp. 21.000/box.

2.2 ORGANIZING

Organizing atau Pengorganisasian adalah penetapan struktur peran-peran melalui


penentuan aktivitas-aktivitas, pengelompokan aktivitas, penugasan kelompok aktivitas,
pendelegasian wewenang, pengkoordinasian hubungan antar wewenang serta informasi baik
secara vertikal maupun horizontal, yang dibutuhkan organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi. Dalam hal ini Catering&snack Rizky membentuk struktur Organisasi sebagai
berikut :

3
2.2.1 Stuktur Organisasi

Owner (Pemilik)

Spv. Produksi Spv. Penjualan

Admin Biaya Juru masak staff penjualan Admin Penjualan

Kurir

2.2.2 Rincian Deskripsi kerja (Job Description)

Keterangan :

1. Owner : adalah Pemilik dari Usaha, memiliki Otrisasi penuh terhadap penggunaan
modal, dan bertanggung jawab atas segala kerugian yang muncul apabila terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan saat pesanan dibatalkan, atau terjadi komplain dari kostumer.
2. Supervisor Produksi : Bertanggung jawab atas kegiatan pembelian dan pemilihan
bahan baku, serta mengontrol proses masak-memasak agar tetap pada standar kesehatan
dan kebersihan yang berlaku.
3. Admin Biaya : Bertugas mencatat dan melaporkan setiap pengeluaran, baik biaya yang
sifatnya periodis seperti biaya sewa, dan perawatan alat masak, maupun biaya yang
sifatnya tak terduga seperti naiknya harga bahan pokok, dan akomodasi kurir dalam
antar-jemput pesanan
4. Juru Masak : Bertugas memasak dan menyajikan makanan sampai siap disajikan.
5. Supervisor Penjualan : Bertanggung jawab mencari pangsa pasar, baik dengan brosur,
iklan via medos, Pameran, Seminar, Event, dsb.
6. Staff Penjualan : Bertugas menjaga stand, dan mempromosikan produk yang
ditawarkan saat Cartering@Snack Rizky ikut serta pada event tertentu.
7. Admin Penjualan : Bertugas mencatat dan melaporkan setiap pemasukan dari hasil
Stand event, maupun Pemasukan dari Order dan Pesanan.
8. Kurir : Bertugas antar jemput pesanan, sekaligus membantu Juru masak saat berbelanja
bahan baku dan proses packing (Pengemasan).

4
2.3 ACTUATING
Adalah struktur fungsi untuk menggerakkan orang-orang (komponen organisasi)
untuk menunaikan tugas-tugasnya sesuai dengan target dan kewajiban yang telah
ditetapkan organisasi. Dalam hal ini Catering & snack Rizky menetapkan 2 unsur
pokokk yaitu sebagai berikut :
2.3.1 SOP (Standart Operation Procedure)
Merupakan aturan-aturan dasar penetapan tugas dan alur pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam rangka mencapai hasil maksimal serta mengurangi resiko kerugian
yang dapat terjadi Contoh Penerapan :

Setelah Permintaan disepakati,


Spv. Penjualan menawarkan Spv. Menunjukan hasil Owner memberikan perintah
Katering kepada sasaran penawaran dan harga yang kepada Spv. Produksi
konsumen disepakati oleh kostumer menghitung dan membeli
kepada Owner untuk di ACC bahan baku

Setelah proses pengolahan


selesai, juru masak Spv. Produksi menyerahkan Staf Penjualan melaporkan
menyerahkan kepada Spv. bahan baku untuk diolah biaya modal kepada Admin
Produksi untuk dicek kembali oleh juru masak Pembelian untuk dicatat dan
dilaporkan kepada owner

Admin Penjualan membuat


rekapitulasi dan laporan
uang masuk
Proses packing dan Kostumer melakukan
pengiriman oleh kurir. pembayaran

2.3.2 Reward and Punishment

Diantara reward (apresiasi) yang dapat diberikan kepada staff dan karyawan Catering
& Snack Rizky adalah setiap karyawan diperbolehkan menawarkan produk Katering dan Snack
baik menggunakan fasilitas yang disediakan owner seperti brosur dsb, maupun menggunakan
falisitas pribadi seperti akun media sosial, jika salah satu diantara mereka mendapatan Pesanan,
maka orang yang mendapat pesanan tersebut diberikan fee 5% dari total keuntungan. Hal ini
selain efektif untuk meningkatkan omset penjualan, juga membuka jalur kepada karyawan
untuk mengembangkan usaha sampai kepada pasaran yang lebih luas.

5
Sedangkan Punishment (hukuman) yang diterapkan kepada karyawan Catering & snack
Rizky diantaranya, apabila terjadi komplain dari kostumer, berkaitan dengan pelayanan, baik
packing yang rusak, atau makanan yang sudah kurang layak. Maka karyawan yang
bertanggung jawab atas kelalaian tersebut akan dibebankan untuk mengganti sejumlah pesanan
yang dikomplain tersebut. Namun jika tidak terbukti bahwa kerusakan katering berasal dari
kesalahan satu orang tertentu, maka kerugian tersebut akan ditanggung seluruh karyawan
secara merata

2.4 CONTROLLING

Controlling adalah proses dimana pimpinan, dalam hal ini owner ingin
mengetahui hasil dari suatu pekerjaan sesuai dengan SOP dan target yang ditetapkan,
efektif dan semaksimal mungkin. Guna menghindari kesalahan dan meminimalisir
terjadinya kerugian. Maka dari itu Owner Catering & snack Rizky menetapkan
beberapa konsep sebagai berikut :
1. Admin Pembelian, diwajibkan melampirkan bukti-bukti pembelian berupa
kwitansi atau faktur dalam setiap laporannya. Agar jumlah modal yang
dikeluarkan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
2. Spv. Penjualan dan staff penjualan diwajibkan, melaporkan aktivitas
hariannya kepada owner, mengenai penyebaran brosur, dan event-event
yang dihadiri saat menawarkan produk katering. Serta diberikan target
penjualan minimal 1000 box setiap bulan.
3. Spv. Produksi diwajibkan mengontrol peroses masak-memasak, guna
memastikan tidak ada bahan baku yang kurang ataupun lebih yang dapat
disalahgunakan oleh juru masak demi kepentingan lain.
4. Kurir wajib mengecek jumlah pesanan dan penyususnan packing yang
diinginkan kostumer sebelum pesanan dikirim, agar tidak ada kesalahan saat
barang sampai ke tangan kostumer.
5. Admin penjualan diwajibkan membuat laporan berkala pada setiap pesanan
yang sudah terbayar, dan wajib mencatat piutang-piutang pesanan yang
masih menggantung untuk dilaporkan kepada owner.

6
BAB III

PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN

Perencanaan, Modal, Penempatan usaha secara Strategis serta membangun struktur


organisasi yang baik memang penting dalam langkah awal membuat usaha, namun faktor-
faktor diatas tidak akan berperan banyak jika staff yang diberi tanggung jawab dan wewenang
tidak melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang dibuat.

Dari simulasi diatas dapat diketahui bahwa setiap bidang usaha membutuhkan
pengelolaan manajemen yang terstuktur dan baik, setiap staff yang terlibat dalam organisasi
diwajibkan untuk memenuhi SOP dan Job Description masing-masing, dikarenakan
kesuksesan usaha bergantung pada sinergi yang saling berkaitan, sehingga jika terjadi satu
kesalahan pada divisi tertentu maka akan berdampak pada divisi lain pula, bahkan dapat
merugikan usaha secara keseluruhan.

3.2 SARAN

Makalah ini dibuat agar lebih memahami tantang manajemen, semoga makalah ini
berguna, kami harapkan dapat menyempurnakan pemahaman tantang manajemen, atas saran
dan kritiknya kami ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai