Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan: LEMBARAN KERJA 2 SKS : 3

3 Kode :
Hari/ Tanggal: MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN Waktu : 20’
……/…………..
Materi: Pengantar Ilmu Manajemen
Indikator Capaian: Mampu menganalisis evolusi ilmu manajemen

Soal.
1. Uraikan tiga kelompok besar dalam ilmu manajemen !
2. Walaupun aliran manajemen Ilmiah mempunyai kelemahan, namun prinsip-
prinsipnya masih terus digunakan sampai saat ini di organisasi. Jelaskan kontribusi
manajemen ilmiah bagi perkembangan organisasi dan jelaskan juga kelemahannya !
3. Apa yang menjadi esensi dari kelompok manajemen perilaku !
4. Jelaskan mengapa pendekatan kuantitatif diperlukan dalam manajemen !

Jawaban:

1. Kelompok Pertama : Perspektif Manajemen Klasik


Perspektif ini terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu mereka yang memandang
manajemen sebagai sebuah proses saintifik (scientific management) dan manajemen
sebagai sebuah kegiatan administrasi (administrative management).

Kelompok Kedua : Perspektif Manajemen Perilaku


Berbeda dengan perspektif manajemen klasik, perspektif manajemen perilaku
(behavioral management perspective) justru menekankan pada pentingnya manajemen
memerhatikan perilaku dan kebiasaan individu manusia yang terdapat dalam sebuah
organisasi dan pentingnya pula manajemen melakukan perubahan perilaku dan
kebiasaan manusia yang ada dalam organisasi agar organisasi dapat berjalan dengan
baik

Kelompok Ketiga : Perspektif Manajemen Kuantitatif


Kelompok ketiga dalam melakukan pendekatan studi manajemen adalah perspektif
manajemen kuantitatif, yaitu perspektif yang mulai tumbuh dan berkembang setelah
perang dunia kedua. Ada dua perspektif yang muncul dalam kelompok manajemen
kuantitaif ini yaitu perspektif manajemen sains dan manajemen operasi.

2. Kontribusi Manajemen Ilmiah :


a) Metode-metode yang dikembangkan dapat diterapkan pada berbagai kegiatan
organisasi
b) Teknik-teknik efisiensi (studi gerak dan waktu) telah menyadarkan para manajer
bahwa gerak fisik dan alat yang digunakan dalam menjalankan tugas dapat
menjadi efisien.
c) Penekanan pada seleksi dan pengembangan karyawan dengan cara ilmiah
menunjukan pentingnya kemampuan dan faktor pelatihan dalam meningkatkan
efektivitas kerja seorang karyawan.
d) Manajemen ilmiah yang menekankan pentingnya rancangan kerja mendorong
manajer mencari cara terbaik untuk pelaksanaan tugas.
e) Manajemen ilmiah tidak hanya mengembangkan pendekatan rasional dalam
memecahkan masalah organisasi, tetapi lebih dari itu manajemen ilmiah
menunjukan jalan kearah profesionalisasi manajemen.

Kelemahan Manajemen Ilmiah :


a) Peningkatan produksi tidak disertai dengan peningkatan pendapatan.
b) Upah yang tinggi dan kondisi kerja yang baik bukan hanya disebabkan oleh
peningkatan laba perusahaan.
c) Hubungan manajemen dan karyawan tetap jauh.
d) Memandang manusia sebagai sesuatu yang rasional. yang hanya dapat dimotivasi
dengan pemuasan kebutuhan ekonomi dan fisik. Aliran ini tidak memandang
kebutuhan sosial karyawan.
e) Mengabaikan kebutuhan manusia untuk mendapatkan kepuasan dari hasil kerjanya.

3. Yang menjadi esensi dari kelompok manajemen perilaku adalah organisasi ditandai
dengan pandangan dan pendapat tentang perilaku manusia dan sistem sosial.

4. Pendekatan kuantitatif diperlukan dalam manajemen karena penggunaan sejumlah


teknik kuantitatif seperti statistik, model optimasi, model informasi, atau simulasi
komputer untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan.

Nama : Indah Yulia Putri Nilai :


NIM : 7183142036
Prodi/ Fakultas : Pendidikan Akuntansi / Fakultas Ekonomi Paraf Dosen:
Kelas : A

Anda mungkin juga menyukai