Usaha Kecil
Kelompok 12
UNIVERSITAS UDAYANA
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................... ii
Daftar Isi..................................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1 . Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 . Rumusan Masalah....................................................................................................... 1
1.3 . Tujuan Penulisan..........................................................................................................1
BAB II.PEMBAHASAN............................................................................................2
2.1 Pengertian Usaha Kecil............................................................................................... 2
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam pembuatan makalah ini. Dan kami berharap bahwa makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PENDAHULUAN
4. Menurut Ebert dan Griffin, bisnis kecil adalah suatu usaha yang dimiliki dan dikelola
secara bebas, dan bisnis kecil ini tidak mendominasi pasar. Bisnis kecil ini bukan merupakan
bagian atau cabang dari perusahaan lain. Yang menjalankan bisnis adalah pemilik sendiri,
bekerja bebas sesuai dengan kesanggupannya.
Usaha Kecil merupakan usaha yang pemiliknya mempunyai jalur komunikasi langsung
dengan kegiatan operasi dan juga dengan sebagian besar tenaga kerja yang ada dalam
kegiatan usaha tersebut, dan biasanya hanya mempekerjakan tidak lebih dari 50 orang.
2
Berikut ini adalah kelemahan dan keunggulan usaha kecil:
Kelemahannya yaitu:
- Modal terbatas.
- Kreadibilitas.
- Permasalahan pegawai.
- Tingginya biaya langsung.
- Keterbatasan kualitas produk.
Keunggulannya yaitu:
2.2 PengertianKewirausahaan
Pada umumnya orang yang tidak berani mengambil risiko akan menghindari kesempatan
berwiraswata. Karena, dengan bekerja kepada orang lain, mereka memiliki tanggung jawab
yang lebih ringan atas kerugian perusahaan, memiliki jam kerja yang teratur, dan seringkali
memperoleh penghasilan tambahan.
3
2.3 Ciri-ciri Wirausaha yang Berhasil
Ada beberapa pandangan dikemukakan oleh orang-orang berpengalaman bagaimana
menjadi pengusaha sukses. Jeffry A Timmons, Guru Besar Studi Manajemen di
Northern University Boston, menyatakan pengusaha yang suksesmemiliki karakteristik
umum sebagai berikut :
1. Memiliki semangat dan daya juang tinggi.
2. Keyakinan diri mampu memperhitungkan dan menanggung resiko.
3. Mempunyai sasaran tujuan yang tinggi tetapi realistis dan dapat dicapai.
4. Keyakinan bahwa ia mampu mangendalikan nasib naiknya sendiri.
5. Kemampuan untuk mau memperlajari, mengkaji kesalahan-kesalahan yang telah
dilakukannya,
6. Dorongan selalu ingin bersaing secara tetap. (Majalah Produktivitas, No 50/1996)
Jika usaha telah mengalami kemajuan ataupun mengalami kelesuan, kita tidak boleh lengah, tapi
harus mengadakan re-evaluasi tentang :
1. Tinjau kembali produk anda, apa yang sudah dihasilkan, apakah sudah memenuhi keinginan
konsumen.
2. Teliti organisasi anda, lihat bagaumana kinerja organisasi, lihat span of control, adakah yang
luput dari pengawasan.
3. Sistem kerja, apakah sudah cukup efisien, apakah sudah menempatkan orang pada
tempatnya.
4. Teliti pribadi anda, lihat penampilan, hubungan, komunikasi dengan lingkungan, apakah
masih dapat ditingkatkan.
4
Menurut Clifford M Baumback, sebab kegagalan utama ialah ketidakmampuan
menajemen sebesar 98%.
Pandangan lain menyatakan bahwa sebab-sebab kegagalan pada umunya ialah :
1. Tidak mampu mengelola bisnis, mungkin tidak mampu mengambil keputusan segera,
tidak mengetahui hakekat bisnis yang digelutinya dan sebagainya.
2. Lalai, artinya terlalu santai dalam menjalankan bisnis.
3. Tidak mampu melakukan pengawasan, baik terhadap perilaku
karyawan/pembantunya, maupun terhadap barang, dan uang.
4. Modal sangat kecil, dan tidak mampu memperoleh tambahan modal.
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam berwirausaha ciri-ciri berwirausaha yang berhasil dapat kita lihat jika usaha
telah mengalami kemajuan ataupun mengalami kelesuan, kita tidak boleh lengah, tapi harus
mengadakan re-evaluasi tentang tinjau kembali produk anda, apa yang sudah dihasilkan,
apakah sudah memenuhi keinginan konsumen, teliti organisasi anda, lihat bagaumana kinerja
organisasi, lihat span of control, adakah yang luput dari pengawasan, sistem kerja, apakah
sudah cukup efisien, apakah sudah menempatkan orang pada tempatnya, teliti pribadi anda,
lihat penampilan, hubungan, komunikasi dengan lingkungan, apakah masih dapat
ditingkatkan.
6
DAFTAR PUSTAKA
M. Fuad, Christina, dkk. 2005, Pengantar Bisnis, Cetakan keempat, Penerbit PT. Gramedia
Pustaka Utama.