Pertanyaan Kasus
1. Jelaskan. Apa yang dimaksud dengan first to file dalam hak paten dan hak merek dengan
first to announce dalam hak cipta? Berapa lama masa berlaku untuk masing-masing hak
tersebut?
2. Melihat dari indikasi perselisihan, siapa yang berhak terhadap lagu-lagu tersebut dan
secara teori bagaimana pembuktian terhadap karya tersebut dapat dilakukan Indonesia?
Dengan demikian, apakah pendaftaran hak cipta untuk setiap karya cipta itu menjadi
wajib?
3. Apakah terdapat pelanggaran terhadap hak moral dan hak ekonomi yang dilakukan
Malaysia dengan pembajakan lagu-lagu tersebut? Bila ada, sebutkan!
1. Sistem First to File pada hak paten adalah suatu sistem yang memberikan hak paten
bagi mereka yang mendaftar pertama atas invensi baru sesuai dengan persyaratan.
Umumnya masa berlaku hak paten adalah 20 tahun terhitung sejak tanggal
penerimaan permintaan paten (Pasal 9). Khusus untuk paten sederhana diberikan
jangka waktu sampai 10 tahun sejak tanggal diberikan Surat Paten Sederhana
(Pasal10). Hak Merek First-to-file system berarti bahwa pihak yang pertama kali
mengajukan permohonan pendaftaran diberi prioritas untuk mendapatkan pendaftaran
merek dan diakui sebagai pemilik merek yang sah. Merek terdaftar mendapat
perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan berlaku surut sejak
tanggal penerimaan permohonan merek bersangkutan. Atas permohonan pemilik
merek jangka waktu perlindungan merek terdaftar dapat diperpanjang setiap kali
untuk jangka waktu yang sama. Permohonan Perpanjangan Pendaftaran Merek.
Permohonan perpanjangan pendaftaran merek dapat diajukan secara tertulis oleh
pemilik merek atau kuasanya secepat-cepatnya 12 (dua belas) bulan sebelum
berakhirnya jangka waktu perlindungan bagi merek terdaftar tersebut sampai dengan
hari terakhir masa berlakunya perlindungan hukum terhadap pendaftaran tersebut.
First to announce pada hak cipta adalah hak untuk mengumumkan pertama kali
hasil karyanya sendiri dan secara otomatis sebagai pemilik dari ciptaannya. Di
Indonesia, jangka waktu perlindungan hak cipta secara umum adalah sepanjang hidup
penciptanya ditambah 50 tahun atau 50 tahun setelah pertama kali diumumkan atau
dipublikasikan atau dibuat, kecuali 20 tahun setelah pertama kali disiarkan untuk
karya siaran, atau tanpa batas waktu untuk hak moral pencantuman nama pencipta
pada ciptaan dan untuk hak cipta yang dipegang oleh Negara atas folklore dan hasil
kebudayaan rakyat yang menjadi milik bersama (UU 19/2002 bab III dan pasal 50).
2. Yang berhak terhadap lagu tersebut adalah Indonesia. karena lagu tersebut memang
berasal dari Indonesia yang sudah di kenal oleh masyarakat sumatra barat dan
penyanyinya pun berasal dari Sumatra barat yaitu Tiar Ramon.
Pembuktian karya cipta itu dapat dilakukan dengan menggunakan hak cipta dan hak
paten terhadap lagu tersebut. Agar kita mempunyai bukti hitam di atas putih.
Pendaftaran hak cipta untuk setiap karya cipta itu memang harus diwajibkan jika kita
tidak ingin warisan budaya Indonesia dicuri satu persatu, dengan mendaftarkan semua
hak cipta warisan budaya Indonesia tidak akan ada Negara – Negara lain yang dapat
mengakui hasil karya cipta Negara Indonesia. Negara seperti Malaysia itu perlu di
berikan tanda sebagai Negara yang secara tidak langgsung ingin menjajah dan
menjatuhkan negarara Indonesia.
Hak Moral mencakup 2 hal besar. Yang pertama adalah Hak Integritas atau
disebut juga dengan right of integrity yaitu hak yang menyangkut segala bentuk sikap
dan perlakuan yang terkait dengan integritas atau martabat pencipta. Dalam
pelaksanaannya, hak tersebut diekspresikan dalam bentuk larangan untuk mengubah,
mengurangi, atau merusak ciptaan yang dapat menghancurkan integritas penciptanya.
Prinsipnya adalah ciptaan harus tetap utuh sesuai dengan ciptaan aslinya.
Sebagai contoh misalnya untuk pelanggaran Hak Integritas adalah Malaysia telah
mengganti lirik dan makna syair aslinya.
Hak ekonomi adalah hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas Ciptaan serta
produk Hak Terkait.
Nim : 7203220039
Kelas : A Akuntansi