Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER T.A.

2021/2022
MATA KULIAH : EKONOMI PUBLIK
SEMESTER : III
HARI/TANGGAL : SENIN/ 11 OKTOBER 2021
NAMA : ANDRI AGRIFA KARO SEKALI
NIM : 7203141023

SOAL
1. Berikan contoh penerapan barang publik menurut teori pigovian ?
2. Eksternalitas terbagi atas eksternalitas positif dan negatif. Salah satu kasus adalah
pembangunan irigasi, coba saudara jelaskan eksternalitas positif dan eksternalitas negatifnya ?
3. Tuliskan dan jelaskan analisis manfaat biaya dari pembangunan sebuah pasar dan aspek analisis
sosialnya ?
4. Jelaskan teori barang publik dan contohnya?
5. Mengapa asimetris informasi dapat menyebabkan kegagalan pasar dan berikan contoh kasusnya
?

JAWABAN
1) Pigovian atau Pajak Pigouvian adalah pajak yang dikenakan terhadap setiap kegiatan
ekonomi yang menghasilkan eksternalitas negatif (berupa biaya sosial yang tidak
dihitung dalam harga pasar). Adanya eksternalitas negatif membuat biaya sosial dari
suatu kegiatan pasar tidak ditanggung oleh dari pihak tersebut. Contoh penerapan
Pigovian adalah subsidi untuk penyediaan vaksin penyakit yang disebabkan oleh virus
tertentu.
2) Eksternalitas Positif dari Pembangunan Irigasi ialah saluran air lebih lancar mengalir,
tidak tersumbat, tidak ada bau yang tidak enak. Eksternalitas Negatifnya ialah air
tekuras banyak, pasir di dalam air atau saluran air berkurang.
3)
4) Teori Barang publik
Barang publik merupakan barang yang tidak disediakan pasar dengan penjual dan
pembeli di dalamnya. Barang publik disediakan oleh pemerintah karena barang publik
tidak hanya dinikmati oleh individu tetapi juga oleh banyak masyarakat. Barang publik
adalah barang yang dikonsumsi individu tetapi tidak mengurangi jumlah konsumsi oleh
individu lainnya. Barang publik tidak dikecualikan siapa saja yang bisa memakai atau
mengkonsumsinya dan tidak perlu mengelurkan biaya untuk mengkonsumsinya.
Menurut Prasetya (2012) barang publik murni memiliki sifat, yaitu :
1. Non-dikecualikan: Sifat ini tidak memberikan pengecualian untuk siapapun yang akan
menikmati atatu mengkonsumsi jika diberikan kepada publik.
2. Non-persaingan: Pada sifat ini barang publik yang dikonsumsi oleh individu atau
masyarakat atau barang publik yang tersedia tidak akan mengurangi konsumsi negara
lain.
Contoh barang publik ini diantaranya udara, cahaya matahari, papan marka jalan, lampu
lalu lintas, pertahanan nasional, pemerintahan dan sebagainya. Barang publik (public
goods) adalah barang yang apabila dikonsumsi oleh individu tertentu tidak akan
mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut.
5) Informasi asimetris (asymmetric information) adalah bentuk informasi tidak sempurna
ketika satu pihak memiliki informasi yang lebih daripada yang lain. Ini terjadi baik karena
suatu informasi tidak tersedia atau tidak dapat diakses oleh pihak lain.
Contohnya:
Pembeli dan penjual. Di pasar mobil bekas, penjual tahu lebih banyak tentang kualitas
mobil yang dia jual daripada pembeli. Ini juga dapat terjadi di pasar tenaga kerja, di
mana pelamar kerja lebih tahu pasti tentang keahlian mereka daripada perusahaan.
Dalam aktivitas ekonomi riil, tidak ada agen ekonomi yang memiliki akses ke informasi
lengkap. Masing-masing memiliki beberapa informasi yang tidak diketahui orang
lain.Informasi hanya tersedia untuk beberapa agen dan bukan untuk orang lain karena
berbagai alasan. Beberapa informasi bersifat pribadi dan hanya ada dalam pikiran
individu yang bersangkutan. Misalnya, harga maksimum yang akan peserta tawarkan
dalam sebuah lelang.Bahkan jika informasi pribadi diberikan kepada orang lain, jika
mereka tidak dapat memeriksanya secara teliti mereka mungkin tidak mempercayainya.
Contoh di atas menyebabkan ketidakseimbangan kekuatan, di mana satu pihak dapat
mengeksploitasi pihak lainnya, yang mengakibatkan kegagalan pasar. Ketidakpastian
juga menyebabkan kurangnya kepercayaan antara pihak yang terlibat, yang mungkin
berarti bahwa transaksi yang saling menguntungkan tidak terjadi.

Anda mungkin juga menyukai