• Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan (opportunity cost). • Ilmu economi sangat terkait dengan optimisasi penggunaan sumber daya untuk memenuhi penyelesaian masalah antara yang tersedia dengan yang diminta.
Dalam Aspek Epistemologi - Metode ilmiah sebagai cara pandang dan cara berpikir ekonomi - Kaitan antara teori, variabel, dan model ekonomi makro. Teori ekonomi bertujuan untuk menerangkan dan meramalkan realita atau gejala ekonomi yang dialami oleh masyarakat. Cara teori ekonomi melaksanakan tugasnya untuk menjelaskan dan meramalkan realita tersebut dilakukan dengan membentuk model ekonomi yang dinyatakan dalam suatu hubungan fungsional. Biasanya dinyatakan dalam bentuk kualitatif.
Contoh : Teori Konsumsi Teori konsumsi yang dikembangkan oleh Keynes menyatakan tiga proposisi, yaitu : • Konsumsi riil adalah merupakan fungsi dari pendapatan riil. • Marginal propensity to consume (MPC) bersifat positif tetapi nilainya lebih rendah dari satu atau 0 < MPC < 1 • Marginal propensity to consume lebih kecil dari average propensity to consume (APC) atau MPC < APC
Dalam teori konsumsi tersebut terdapat dua variabel inti yaitu : 1. Konsumsi (C) 2. Pendapatan (Y) Model Ekonomi dari teori konsumsi tersebut adalah : C = f ( Y ) dimana 0 < MPC < 1 Fungsi tersebut jika dinyatakan dalam bentuk linier menjadi : C = a + bY Dimana C menyatakan konsumsi sedangkan Y menyatakan pendapatan.
Ontologi ilmu ekonomi berkaitan dengan objek yang ditelaah atau sasaran ilmu dan bagaimana wujud sebenarnya dari onjek tersebut. Secara ontologis, sasaran ilmu ekonomi adalah hubungan antar manusia dalam memenuhi kebutuhan materialnya. Aspek Ontologi - Aspek studi ilmu ekonomi dan ekonomi makro -Pembagian ilmu ekonomi. -Tiga persoalan dasar organisasasi ekonomi - Sistem Ekonomi dan Sistem Ekonomi Indonesia - Keunggulan kompetitif, perdagangan, uang dan modal. - Mekanisme pasar - Peranan pemerintah
• Aksiologi ilmu ekonomi berkaitan dengan kegunaan ilmu ekonomi. Disini nilai pengetahuan akan terlihat bagaimana peranan ilmu ekonomi dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan aspek aksiologis ilmu ekonomi seperti masalah pengangguran, tanggung jawab sosial perusahaan, peningkatan mutu dan taraf kehidupan. Dasar aksiologi membimbing dalam membahas tentang manfaat dari ilmu pengetahuan ekonomi. Dalam hal ini ilmuwan bidang ekonomi harus mampu menilai antara yang baik dan yang buruk, sehingga ilmuwan harus memiliki moral yang kuat agar kemajuan ilmu yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Positive vs. Normative Analysis • Positive analysis: Ilmu Ekonomi mencoba untuk menggambarkan ekonomi secara “objective” . • Normative analysis : Ilmu Ekonomi mempertimbangkan berbagai alternatif pilihan yang harus dipilih yang didalamnya mengandung unsur judgement (opini) yang tentunya tergantung dari sistem prilaku yang ada. Most economists concern themselves with both.
Permasalahan Ekonomi Makro Secara umum masalah dalam ekonomi makro terbagi menjadi dua yaitu masalah jangka pendek (atau masalah stabilisasi) dan masalah jangka panjang (masalah pertumbuhan). Permasalahan utama ekonomi makro dalam masalah jangka pendek atau sering juga disebut dengan masalah stabilisasi, diantaranya adalah masalah inflasi, pengangguran dan ketimpangan dalam neraca pembayaran. Sedangkan masalah utama ekonomi makro dalam jangka panjang atau disebut dengan masalah pertumbuhan terkait dengan masalah pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi dan ketersediaan dana investasi.
Tujuan dan Instrumen Ekonomi Makro Tujuan utama dari ekonomi makro adalah mengembangkan aturan-aturan dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang dapat memaksimumkan kesejahteraan masyarakat (maximize the welfare of society). Secara khusus, para ahli ekonomi memfokuskan pada beberapa tujuan utama dari makroekomoni seperti : Rendahnya tingkat pengangguran (a low rate of unemployment) Stabilitas harga (price stability) Pertumbuhan ekonomi (economic growth)
INSTRUMEN EKONOMI MAKRO Instrumen yang dilakukan dalam mencapai tujuan ekonomi makro tersebut diantaranya adalah sebagai berikut : Kebijakan Fiskal, adalah tindakan yang dilakukan oleh pemerintah dengan melakukan perubahan dalam tingkat pembelian pemerintah, transfer dan struktur pajak, untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian atau mempengaruhi jalannya perekonomian dalam rangka mencapai tujuan makroekonomi seperti full employment, pertumbuhan ekonomi dan kestabilan tingkat harga Kebijakan Moneter adalah tindakan yang dilakukan oleh otoritas moneter (BI/bank sentral) dengan melakukan perubahan dalam jumlah uang yang beredar atau tingkat bunga untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian atau mempengaruhi jalannya perekonomian dalam rangka (i) mencapai tujuan makroekonomi yaitu full employment, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga serta (ii) mencapai stabilitas pasar uang (tingkat bunga, nilai tukar dan stock market)