Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOUNRNAL REVIEW

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

DOSEN PENGAMPU

Armin R Nasution, SE., M.Si

DISUSUN OLEH
Desy Riskita Ramadhini 7181210001

Dinda Dwi Lestari 7182210020

Elmika Trisa Aurellia Sihite 7182210001

Ria Keawutri Wulandari 7182210023

Zaini Ikhsan 7183510020

MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun tugas

Critical Journal Review ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya.

Critical Journal Review ini telah dibuat dari beberapa sumber dan beberapa

bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan

hambatan selama mengerjakan tugas ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyusunan tugas Ciritical Journal Review ini, terutama kepada bapak

Armin R Nasution, SE., M.Si.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada

Ciritical Journal Review ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk

memberikan saran serta kritik yang membangun. Kritik konstruktif dari pembaca

sangat kami harapkan untuk penyempurnaan tugas selanjutnya.

Akhir kata semoga tugas yang kami buat ini dapat memberikan manfaat bagi

kita semua dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata kuliah

Pengantar Ekonomi Mikro.

Medan, 28 November 2018

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................i

DAFTAR ISI ....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................1

BAB II ANALISIS JURNAL

2.1 Identitas Jurnal ............................................................................................3

2.2 Ringkasan Jurnal .........................................................................................3

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan ....................................................................................................10

3.2 Kekurangan .................................................................................................11

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan .................................................................................................12

4.2 Saran ............................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konsep pembangunan sering dikaitkan dengan industrialisasi karena

dianggap mempunyai pengertian yang sama, hal ini mempunyai arti bahwa

pembangunan ekonomi menekankan pada semua sector. Dalam usaha percepatan

pembangunan ekonomi, industrialisasi merupakan salah satu strategi yang

dilakukan oleh pemerintah. Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi secara

sektoral mengalami pergeseran.

Pergeseran tersebut terjadi karna Melihat ketangguhan dan kemampuannya

dalam menyerap tenaga kerja maka industri kecil memiliki peranan yang sangat

penting dalam mempercepat proses pemerataan sebagai bagian dari trilogi

pembangunan baik dalam arti pendapatan maupun dalam arti kesempatan

berusaha.Namun pengusaha kecil kurang termotivasi untuk mengembangkan

usahanya dan pada akhirnya industri kecil yang dilakukannya tetap sebagai usaha

sampingan keluarga.

1
Oleh karena itu beberapa variabel yang digunakan untuk mengetahui

pengaruhnya terhadap produksi industri kecil konveksi diantaranya yaitu modal

awal yang digunakan pengusaha dari awal berdirinya industri tersebut. Dalam hal

ini pengaruh modal awal signifikan dimana dalam memulai suatu proses produksi

tentunya pengusaha harus mempunyai modal yang cukup. Variabel bahan baku

diyakini juga memiliki pengaruh terhadap produksi, dimana semakin banyak bahan

baku yang digunakan maka semakin banyak pula output yang akan dihasilkan.

BAB II

2
ANALISIS JURNAL

2.1 Identitas Jurnal

Judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Tempe

Pada Sentra Industry Tempe Di Kecamatan Sukorejo

Kabupaten Kendal

Issn 2252-6560

Halaman 8 Halaman

Tahun Terbit Desember 2012

Penulis Devia Setiawati

Penerbit Universitas Negeri Semarang

Download http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj

2.2 Ringkasan Jurnal

Di Jawa Tengah industri kecil memberikan sumbangan dalam

nilai tambah yang hampir sama dengan industri besar dan

sedang. Industri kecil mempunyai potensi pengembangan yang

Pendahuluan cukup besar, salah satunya IKM kedelai yang tersebar di Jawa

Tengah sebesar 39%, dengan kebutuhan kedelai sebanyak 2,2

juta ton per tahunnya. Namun, sekitar 67% dipasok dari

Amerika, tiga persen diimpor dari China dan sisanya kedelai

lokal, dari 2,2 juta ton kedelai tersebut sekitar 70% untuk

produksi tempe, 20% untuk tahu, dan sisanya untuk produksi

3
minyak. Konsumsi rata-rata kedelai di Jawa Tengah sebesar 14

kg per kapita per tahun.

Tujuan utama penelitian ini adalah; (1) Keadaan produksi tempe

pada sentra industri tempe di Kecamatan Sukorejo Kabupaten

Tujuan Kendal cenderung menurun dan tidak mengalami kenaikan yang

Penelitian signifikan? (2) Pengaruh modal, tenaga kerja, bahan baku

terhadap hasil produksi tempe di Kecamatan Sukorejo

Kabupaten Kendal secara bersama-sama maupun parsial?

Objek

Penelitian Sentra industri tempe dikecamatan sukorejo kabupaten Kendal.

Dalam penelitian ini mengunakan data primer dimana data

primer dikumpulkan dari industri tempe dengan menggunakan

Metodepenel angket terbuka. Variabel penelitian adalah subyek penelitian

itian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel

dalam penelitian ini di bedakan menjadi variabel bebas dan

variabel terikat. Metode analisis merupakan suatu usaha untuk

menentukan jawaban atas pertanyaan tentang rumusan dan hal-

hal yang diperoleh dalam suatu penelitian.

Dalam penelitian ini menggunakan beberapa langkah yaitu:

Melakukan serangkaian pengujian:

LangkahPene 1. Tahap I : Uji Normalitas

litian 2. Tahap II :Uji Autokorelasi

3. Tahap III :Uji Heterokedastisitas

4. Tahap IV :Uji parsial

4
(1) Produksi tempe pada sentra industri tempe di Kecamatan

Sukorejo Kabupaten Kendal cenderung tetap disebabkan karena

harga kedelai yang fluktuatif sehinga para pengusaha tempe

tidak dapat meningkatkan kapasitas produksinya. (2) Secara

bersama-sama variabel modal (X_1), tenaga kerja (X_2) dan

bahan baku (X_3) berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen hasil produksi. Secara parsial variabel modal dan

HasilPeneliti tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil

an produksi tempe sedangkan bahan baku perpengaruh signifikan

terhadap hasil prosuksi tempe pada sentra industri tempe di

Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Dapat disimpulkan

bahwa variabel independen mempengaruhi variabel dependen

sebesar 88,7% selain itu harga kedelai yang fluktuatif dapat

mempengaruhi kapasitas produksi tempe pada sentra industri

tempe di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Bagi pemilik

usaha industri tempe hendaknya juga berusaha untuk

mengembangkan industri ini dengan cara mencari dan membuka

saluran pemasaran baru untuk meningkatkan jumlah produksi

tempe.

Modal yang dimanfaatkan selain modal pribadi oleh pemilik

Kesimpulan usaha industri tempe adalah modal pinjaman baik modal

pinjaman dari lembaga keuangan perbankan maupun non

lembaga keuangan perbankan (koperasi, rentenir, kantor pos).

Variabel modal diperoleh nilai thitung = -0,86< 2,03 = ttabel,

5
dan sig = 0,39 = 39% > 5% jadi Ho diterima, artinya secara

statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen hasil produksi pada industri tempe di Kecamatan

Sukorejo Kabupaten Kendal. Tenaga kerja semua berasal dari

daerah lokal yaitu penduduk Kecamatan Sukorejo sendiri.

Berdasarkan hasil uji t, nilai thitung = 1,60 dengan nilai sig

0,1184 > 5% jadi Ho diterima, ini menunjukan bahwa variabel

tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil

produksi pada sentra industri tempe di Kecamatan Sukorejo

Kabupaten Kendal Bahan baku utama tempe yaitu kedelai yang

digunakan oleh pemilik usaha industri tempe adalah kedelai

impor (Amerika dan Cina) dan kedelai lokal kedelai lokal

(Indonesia). Berdasarkan uji t diperoleh nilai thitung = 12,5 dan

sig = 0,000% < 5% jadi Ho ditolak. Ini berarti variabel biaya

bahan baku berpengaruh positif terhadap hasil produksi pada

industri tempe di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal.

6
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan

Kelebihan dari jurnal ini ialah:

1. Pengujian disesuaikan dengan standard SNI.

2. Memuat secara spesifik data tentang variable-variabel dependen hasil

produksi.

3. Data dalam jurnal ini lebih mengenai tentang mengenai potret pengaruh

pengaruh apa saja yang mampu mempengaruhi hasil produksi tempe.

4. Dalam jurnal ini juga membahas tentang riset pertama dilakukan dengan

penelitian kuantitatif meneliti signifikan variabel independent dan variabel

dependent . Riset kedua adalah penelitian kuantitatif expost facto telah

meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi tempe.

5. Dalam jurnal ini juga menjelaskan secara rinci, jelas dengan padat, sehingga

mudah untuk dipahami.

7
3.2 Kelemahan

Secara garis besar Jurnal ini sudah bagus, namun ada beberapa hal juga yang

kadang luput dari perhatian penulis. Berikut saya memaparkan kekurangan Jurnal

ini menurut saya:

1. Pada jurnal utama tidak dimuat volumenya, dan Tidak menyertakan alasan

diadakannya assesment data penelitian. Dibandingkan jurnal pertama dan

kedua dijelaskan volume kapan diterbitkan.

2. Penggunaan bahasa dalam jurnal utama, keduamasih sulit dipahami.

3. Penelitian selanjutnya juga diharapkan memperluas cakupan sampel dan

teknik pengambilan yang lebih luas.

4. Jurnal tersebut kurang dalam menyampaikan teori teori atau pendapat para

ahli yang dapat membantu reviewer dalam mengerti apa yang ingin

disampaikan sipenulis kepada pembaca.

8
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil kritikan diatas dapat kita simpulkan bahwa Jurnal ini sudah masuk

dalam kategori Jurnal yang baik meskipun hanya orang orang tertentu yang dapat

memahaminya karena memang jurnal ini ditujukan kepada orang orang yang

menegerti tentang bidang yang diteliti. Jurnal ini layak untuk dipelajari dan

memang penyampaian nya baik, namun setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan

sama halnya seperti Jurnal ini, dalam setiap pekerjaan pasti ada satu atau dua

kesalahan yang perlu di telaah lebih dalam lagi sehingga dapat menajdi lebih baik

lagi.

4.2 Saran

Besar harapan saya akan menjadi lengkapnya Jurnal ini dikemudian hari

maka dari itu penulis diharapkan mampu menerima kritik dan saran dari para

pembaca. Saran saya adalah penulis diharapkan dapat mengembangkan Jurnal ini

menjadi lebih baik sehingga lebih menarik minat pembaca. Kekurangan yang telah

disampaikan kiranya dapat diminimalisir Sehingga buku ini menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

9
syntiaaaa.blogspot.com/2017/07/critical-journal-report-cara-mengkritik.html

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj

10

Anda mungkin juga menyukai