BAB IV
KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR
Dalam grafik (a), misalkan suku bunga adalah 6 persen. Pada suku bunga ini,
tingkat investasi yang dilakukan para penanam modal adalah RP 10 triliun.
Dalam grafik (b), fungsi investasi I0 menggambarkan investasi sebanyak Rp 10
triliun pada berbagai tingkat pendapatan nasional. Grafik (a) menunjukkan
investasi yang akan dilakukan menurun menjadi Rp 5 trliun. Dalam grafik (b)
tingkat investasi ini ditunjukkan oleh fungsi I1.
Dalam (b) adalah fungsi tabungan rumah tangga dan fungsi investasi
para pengusaha. Nilai-nilai investasi dan tabungan ditunjukkan pada sumbu
tegak, dan pendapatan nasional ditunjukkan pada sumbu datar. Titik
perpotongan fungsi S dan fungsi I menentukan kedudukan dari keseimbangan
perekonomian negara. Tingkat keseimbangan poerekonomian akan dicapai
pada titik E, yaitu pada keadaan di mana investasi sama dengan tabungan.
I. Perubahan Keseimbangan dan Multiplier