dan Sistem
26
Keuangan
Pasar Obligasi
• Obligasi (bond) adalah sertifikat hutang yang
menentukan kewajiban peminjam kepada pemegang
obligasi.
• Karakteristik Obligasi
• Jangka Waktu: lamanya waktu sampai obligasi jatuh tempo .
• Resiko Kredit: Kemungkinan peminjam akan tidak sanggup
membayar sebagian bunga atau utang pokok wanprestasi
• Perlakuan Pajak : Cara Undang – undang pajak
memperlakukan bunga yang diperoleh dari obligasi.
• Obligasi daerah bebas dari pajak federal.
Pasar Saham
• Saham (stock) mencerminkan kepemilikan suatu perusahaan
sehingga mewakili hak atas sebagian keuntungan
• Penjualan saham untuk mengumpulkan uang disebut
pembiayaan ekuitas.
• Dibandingkan dengan obligasi, saham menawarkan baik risiko yang
lebih tinggi dan hasil yang lebih tinggi.
• Harga saham ditentukan oleh pemintaan dan penawaran saham
tersebut.
• Permintaan (harga) saham mencerminkan persepsi publik mengenai
kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan di masa yang akan
datang
• Pasar Saham
• Tabel saham pada surat kabar memberikan
informasi berikut :
• Harga (saham)
• Volume (banyaknya saham yang dijual)
• Dividen (keuntungan yang dibayarkan kepada pemegang
saham)
• Price-earnings ratio [P/E] (harga saham perusahaan :
keuntungan per saham sepanjang tahun sebelumnya)
• Bank
• menerima simpanan dari orang-orang yang ingin
menyimpan dan menggunakan simpanan untuk
memberikan pinjaman kepada orang-orang yang
ingin meminjam uang.
• membayar bunga simpanan kepada penabung dan
membeban bunga yang sedikit lebih tinggi kepada
peminjam atas pinjaman mereka
• Bank
• Bank membantu menciptakan alat tukar dengan
memungkinkan orang untuk menulis cek atas
deposito mereka.
• Alat tukar adalah barang yang dapat dengan mudah
digunakan untuk melakukan transaksi.
• Hal ini memfasilitasi pembelian barang dan jasa.
• Reksa Dana
• Reksa Dana (mutual fund) adalah sebuah institusi
yang menjual saham kepada publik dan
menggunakan hasilnya untuk membeli portofolio
saham dan obligasi
• Keuntungan utama dari reksa dana adalah orang – orang
yang jumlah uangnya sedikit dapat melakukan
diversivikasi.
Y=C+I+G
• Tabungan Nasional
• Tabungan Nasional adalah total pendapatan dalam
ekonomi yang tersisa setelah dibayarkan untuk
konsumsi dan pembelian yang dilakukan oleh
pemerintah.
• Tabungan Swasta
• Tabungan Swasta adalah sisa penghasilan yang
dimiliki oleh rumah tangga setelah membayar pajak
dan konsumsi.
Tabungan Swasta= (Y – T – C)
Copyright © 2004 South-Western
Makna Tabungan dan Investasi
• Tabungan Publik
• Tabungan Publik adalah sisa pemasukan pajak
yang dimiliki pemerintah setelah membayar belanja.
Tabungan Publik = (T – G)
Tingkat
Suku Bunga Supply
5%
Demand
Copyright©2004 South-Western
Permintaan dan Penawaran untuk Dana
Pinjaman
• Kebijakan Pemerintah Yang Mempengaruhi
Tabungan dan Investasi
• Pajak dan Tabungan
• Pajak dan Investasi
• Defisit Anggaran Pemerintah
Interest Supply, S1 S2
Rate
2. . . . which Demand
reduces the
equilibrium
interest rate . . .
Copyright©2004 South-Western
Kebijakan 1: Insentif Tabungan
2. . . . which
raises the D2
equilibrium
interest rate . . . Demand, D1
Interest S2
Rate Supply, S1
1. A budget deficit
6%
decreases the
5% supply of loanable
funds . . .
2. . . . which
raises the
equilibrium Demand
interest rate . . .
Copyright©2004 South-Western
Kebijakan 3: Defisit dan Surplus Anggaran
Pemerintah
• Bila pemerintah menurunkan tabungan nasional
dengan menjalankan defisit anggaran, tingkat
suku bunga meningkat dan investasi turun.
World War II
100
80
60
Revolutionary
War Civil
War World War I
40
20
0
1790 1810 1830 1850 1870 1890 1910 1930 1950 1970 1990 2010
Copyright©2004 South-Western
Rangkuman
• Sistem keuangan yang matang disusun oleh
banyaknya jenis lembaga keuangan, seperti
pasar obligasi, pasar saham, bank, dan reksa
dana.
• Semua lembaga ini bertindak untuk
mengarahkan sumber daya rumah tangga yang
ingin menyimpan sebagian dari penghasilan
mereka kepada tangan rumah tangga dan
perusahaan yang ingin meminjam.