Anda di halaman 1dari 5

MAKRO EKONOMI

"SADONO SUKIRNO"

Nama : Hafizh Ramadhan

NIM : 21209121

Kelas : MN-3

MANAJEMEN EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2010
1. Bandingkan pandangan ahli-ahli ekonomi klasik dan keynes mengenai dua hal berikut:
i. Penentuan suku bunga
ii. Penentuan tingkat upah
Apakah implikasi dari perbedaan pandangan tersebut?
Jawab:
i. Pandangan ahli-ahli ekonomi klasik:
Berkeyakinan bahwa perubahan-perubahan yang dapat dengan mudah berlaku ke atas suku
bunga akan menjamin terciptanya kesamaan diantara jumlah tabungan yang akan disewakan
rumah tangga dan jumlah investasi yang akan dilakukan oleh pengusaha. Menurut pendapat
mereka keadaan seperti itu akan terjadi karena suku bunga menentukan besarnya tabungan
maupun investasi yang akan dilakukan dalam perekonomian.
Pandangan menurut keynes:
Keynes mengeritik pamdangan klasik mengenai penentuan suku bunga. Dalam teorikeuangan
modern yang di kembangkan oleh keynes, suku bunga di tentukan oleh permintaan dan
penawaran uang. Bank central dan sistem perbankan adalah institusi yang akan menentukan
besarnya penawaran uang pada waktu tertentu. Sedangkan permintaan uang ditentukan oleh
keinginan masyarakat untuk memegang uang.

ii. Pandangan ahli-ahli ekonomi klasik:


Meyakini bahwa tingkat upah dapat mengalami perubahan-perubahan dan ini merupakan faktor
lain yang akan menjamin terciptanya tingkat penggunaan tenaga penuh. 
Pandangan menurut keynes:
Keynes juga mengeritik pendapat analisis klasik dan selanjutnya menunjukan bahwa dari sudut
kenyataan yang terdapat dalam masyarakat dan dari sudut teori pendapat itu tidak benar. Kalau
di bandingkan pendapat ahli ekonomi klasik itu dengan kenyataan yang sebenarnya wujud dalam
suatu perekonomian modern akan dapat dilihat bahwa tingkat upah tidak mudah mengalami
penurunan. Sebagai akibatnya pengannguran menjadi lebih sukar untuk di hapuskan. 

2. Apakah yang dimaksud dengan “Supply Creates its own demand”? Mengapakah ungkapan
tersebut dikaitkan dengan pandangan klasik bahwa tingkat penggunaan tenaga kerja penuh
selalu tercapai dalam perekonomian? Menurut ahli-ahli ekonomi Klasik bagaimanakah tingkat
kegiatan ekonomi ditentukan?
Jawab: 
“Supply Creates its own demand” adalah suatu keyakinan seorang ahli ekonomi klasik dari
bangsa perancis Jean Baptiste Say (1767-1832) yang menerangkan bahwa penawaran akan
selalu menciptakan sendiri permintaan terhadapnya.
Hal ini dikaitkan dengan pandangan klasik karena ahli-ahli ekonomi klasik berkeyakinan bahwa
didalam suatu perekonomian sering sekali wujud keadaan dimana jumlah keseluruhan
penawaran barang-barang dalam perekonomian ( Penawaran Agregat) pada penggunaan tenaga
kerja penuh akan selalu diimbangi oleh keseluruhan permintaan terhadap barang-barang
tersebut ( Permintaan Agregat) yang sama besarnya. Oleh karenanya kekurangan permintaan
tidak akan berlaku.
Tingkat kegiatan ekonomi ditentukan oleh:
1. Jumlah barang modal yang tersedia dan digunakan dalam perekonomian (K).
2. Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian (L).
3. Jumlah dan jenis kekayaan alam yang digunakan (R).
4. Tingkat tekhnologi yang digunakan (T)
Dengan demikian, tingkat kegiatan ekonomi atau pendapatan nasional dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan berikut : 

3. a. Bandingkan pandangan ahli-ahli ekonomi Klasik dan keynes mengenai penentuan


tabungan masyarakat.
b. Secara rinkas terangkan “Teori makro ekonomi” ahli-ahli ekonomi Klasik.
Jawab:
a. Pandangan ahli-ahli ekonomi klasik:
menerangkan tentang jumlah tabungan ditentukan oleh suku bunga. Oleh karena itu
perekonomian selalu mencapai penggunaan tenaga kerja penuh dan jumlah tabungan yang
diwujudkan adalah jumlah tabungan pada ketika perekonomian mencapai tingkat penggunaan
tenaga kerja penuh.
Pandangan keynes:
menerangkan mengenai sifat tabungan masyarakat diantaranya sebagai berikut:
1. apabila tingkat pendapatan nasional rendah, tabungan masyarakat negatif. Keadaan ini berarti
masyarakat menggunakan tabungan dimasa lalu untuk membiayai hidupnya
2. semakin tinggi pendapatan nasional, semakin banyak tabungan masyarakat.
b. Makro yang dominan adalah apa yang sekarang disebut dengan teori ekonomi makro klasik. 
Pada perkembangan selanjutnya pemikiran teori ekonomi makro ini dipengaruhi oleh dua teori
besar yaitu teori makro Klasik dan teori makro Keynesian. Sampai dengan tahun 1937 teori
makro klasik masih merupakan teori satu-satunya yang dianut oleh para ahli ekonomi pada masa
itu. Pada tahun 1937 baru muncul pemikiran baru yang dilontarkan oleh John Meynard Keynesian
sebagai jawaban atas krisis ekonomi yang dialami Eropa pada masa itu, dimana ekonomi
mengalami depresi, pengangguran terjadi dimana-mana, pabrik bangkrut, dan pendapatan
merosot tajam sehingga daya beli menjadi turun. Teori ekonomi yang ditulis pada tahun 1936
dan tahun-tahun sebelumnya disebut oleh Keynes sebagai teori makro klasik.

4. “Analisis Keynes mengenai penentuan tingkat kegiatan ekonomi negara dapat di bedakan
kepada dua aspek. Aspek pertama menerangkan kelemahan-kelemahan teori ahli-ahli ekonomi
klasik. Aspek kedua menerangkan pandangan Keynes mengenai penentuan tingkat kegiatan
perekonomian negara”. Terangkan maksud pernyataan ini!
Jawab:
Telah dinyatakan bahwa teori makro ekonomi berkembang setelah keynes menunjukan
kelemahan-kelemahan dari pandangan ahli-ahli ekonomi klasik mengenai penentuan tingkat
kegiatan perekonomian negara. Sebagai alternatif keynes mengemukakan suatu pandangan lain
mengenai proses penentuan tingkat kegiatabn ekonomi dalam suatu negara. Dalam teori keynes
ditunjukan bahwa tingkat kegiatan perekonomian tidak selalu mencapai tingkat penggunaan
tenaga kerja penuh. Menurut keynes yang sebaliknyalah yang selalu berlaku, yaitu perekonomian
selalu menghadapi masalah pengangguran dan penggunaan tenaga kerja penuh jarang berlaku.

5. a. Terangkan pandangan beberapa golongan ahli ekonomi sesudah Keynes.


b. Terangkan kelemahan teori keseimbangan pendapatan nasional Keynesian.
Apakah kurva AD dan AS. Bagaimana keseimbangan AD-AS ditentukan????
Jawab:
a. Golongan Monetaris
Golongan ini dipelopori oleh Milton Friedman, yang lama mengembangkan karirnya di Universitas
Chicago. Pada dasarnya Friedman mengeritik pandangan keynes dalam hal-hal berikut:
i. Friedman yakin sistem pasar bebas cukup efisien dalam mengatur kegiatan ekonomi dan
mampu menyebabkan perekonomian selalu beroperasi pada kesempatan kerja penuh.
ii. Friedman menunjukan peranan penawaran uang dalam menentukan tingkat krgiatan ekonomi.
iii. Mengenai bentuk kebijakan pemerintah, Friedman lebih menyukai kebijakan pemerintah yang
berbentuk kebijakan moneter.
Golongan Ekspektasi Rasional (klasik Baru)
Pandangan golongan Ekspektasi Rasional didasarkan kepada dua pemisalan penting. yang
pertama, teori ini menganggap bahwa semua pelaku kegiatan ekonomi bertindak secara rasional,
mengetahui seluk beluk kegiatan ekonomi dan mempunyai informasi yang lengkap mengenai
peristiwa-peristiwa dalam perekonomian.

Golongan keynesian Baru


Segolongan ahli ekonomi masih belum dapat menerima pandangan – pandangan yang mengeritik
pemikiran Keynesian dan masih tetap yakin akan kesesuaian pandangan keynesian yang utama.
Pemikir ekonomi yang masih tetap memberi sokongan kepada pandangan Keynesian di
golongkan kepada Mazhab Keynesian Baru.

b. Analisis keseimbangan Keynesian yang menunjukan peranan pengeluaran agregat dalam


menentukan tingkat pendapatan nasional mempunyai dua kelemahan penting sebagai berikut:
i. Analisis tersebut tidak memperhatikan efek perubahan tingkat harga terhadap keseimbangan
pendapatan nasional.
ii. Dalam menentukan keseimbangan, analisis Keynesian tidak memperhatikan penawaran
agregate yaitu sikap para pengusaha dalam perekonomian menghasilkan barang dan menjualnya
ke pasar.
Kurva AD menerangkan hubungan diantara harga umum dalam perekonomian dan perbelanjaan
yang akan di lakukan dalam perekonomian. Keseimbangan AD ditentukan oleh dua faktor yaitu:

i. Nilai pengeluaran agregat (AE) 


ii. Permintaan dan penawaran uang 
Kurva AS menerangkan tentang pendapatan nasional rendah dan pengangguran tinggi.
perubahan harga menjadi semakin pesat apabila tingkat kesempatan kerja penuh telah dicapai
dan kegiatan ekonomi masih berkembang dan meningkat lebih lanjut. Keseimbangan As di
tentukan oleh dua faktor yaitu:
i. Kurva SRAS, adalah kurva penawaran barang dalam perekonomian apabila tingkat harga saja
yang berubah, sedangkan harga faktor produksi termasuk upah tenaga kerja tidak mengalami
perubahan.
ii. Kurva LRAS, adalah kurva penawaran agregat dalam jangka panjang yaitu pada periode
dimana harga arang maupun harga fktor produksi mengalami perubahan.

Anda mungkin juga menyukai