15)
PRODI DIPLOMA III KBN ALIH PROGRAM
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
1. Berikut ini merupakan pernyataan yang tepat terkait pengertian kurva IS-LM:
A. Kurva IS menggambarkan hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan
yang muncul di pasar barang dan jasa.
B. Kurva LM menggambarkan hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan
yang muncul di sektor riil.
C. Kurva IS menggambarkan hubungan antara tingkat harga dan tingkat pendapatan
yang muncul di pasar barang dan jasa.
D. Kurva LM menggambarkan hubungan antara tingkat harga dan tingkat pendapatan
yang muncul di pasar uang.
3. Berikut ini merupakan pernyataan yang tidak tepat terkait derivasi kurva IS-LM:
A. Kurva IS diturunkan (derivasi) dari Keynesian cross.
B. Kurva LM diturunkan (derivasi) dari theory of liquidity preference.
C. Kurva Aggregate Supply diturunkan (derivasi) dari IS-LM model.
D. Kurva LM diturunkan (derivasi) dari pasar uang.
Page 1 of 9
6. Pengaruh kebijakan moneter pada kurva LM pada jangka pendek:
A. Peningkatan jumlah uang beredar akan menaikkan tingkat bunga dan menaikkan
pendapatan
B. Penurunan jumlah uang beredar akan menurunkan tingkat bunga dan menaikkan
pendapatan.
C. Peningkatan jumlah uang beredar akan menurunkan tingkat bunga dan menaikkan
pendapatan.
D. Penurunan jumlah uang beredar akan menaikkan tingkat bunga dan menaikkan
pendapatan.
7. Berikut ini pernyataan yang kurang tepat (pada perekonomian terbuka kecil/small open
economy) terkait grafik di bawah ini:
9. Diketahui harga personal computer di luar negeri sebesar 1.200 dolar. Harga di dalam
negeri untuk barang dengan tipe dan spesifikasi yang sama sebesar 17 juta rupiah. Kurs
dolar tehadap rupiah sebesar 13.500 rupiah. Berapakah nilai kurs riilnya?
A. 1,049 C. 1,050
B. 0,953 D. 0,954
11. Berikut ini merupakan pernyataan yang kurang tepat terkait dengan pengangguran:
A. Upah minimum tidak berpotensi menimbulkan pengangguran pada pekerja usia
muda.
B. Serikat pekerja mempunyai potensi menimbulkan pengangguran.
C. Upah tinggi (diatas upah yang berlaku) dapat menimbulkan pengangguran.
D. Unemployment insurance dapat menimbulkan pengangguran.
Page 2 of 9
12. Kurva Phillips dalam bentuk modernnya menyatakan bahwa tingkat inflasi bergantung
pada:
A. Inflasi riil. C. Guncangan permintaan.
B. Pengangguran siklis. D. Guncangan ekonomi.
13. Berikut ini merupakan pernyataan yang kurang tepat terkait kebijakan stabilisasi.
A. Kebijakan fiskal memiliki inside lag lebih besar dari pada kebijakan moneter.
B. Stabilisator otomatis merupakan jenis kebijakan fiskal yang tanpa inside lag.
C. Asuransi pengangguran merupakan instrumen stabilisator otomatis.
D. Stabilisator otomatis merupakan kebijakan pasif.
14. Berikut ini bukan merupakan aturan kebijakan moneter yang sering dianjurkan:
A. Mempertahankan jumlah uang beredar pada tingkat mapan.
B. Penetapan sasaran GDP riil.
C. Penetapan sasaran Inflasi.
D. Penerapan GDP nominal.
15. Berikut ini beberapa pandangan yang tidak relevan terkait utang pemerintah:
A. Pandangan Ricardian mengaitkan konsumsi masyarakat dengan dengan pajak masa
depan yang diimplikasikan oleh utang pemerintah.
B. Pandangan tradisional tentang utang pemerintah percaya bahwa prospek pajak
masa depan tidak memiliki pengaruh pada konsumsi masa kini.
C. Pandangan Ricardian percaya bahwa ketika pemerintah berutang, konsumen
rasional melihat ke depan untuk mengantisipasi pajak masa depan untuk membayar
utang.
D. Masyarakat Miopia tidak berbeda pendapat dengan pandangan Ricardian terkait
utang pemerintah.
16. Sebagian ekonom tidak sependapat terkait anggaran berimbang (lebih menganjurkan
kebijakan fiskal optimal). Berikut ini alasan mengapa kebijakan fiskal optimal suatu
waktu membutuhkan defisit atau surplus anggaran:
A. Defisit anggaran dapat digunakan untuk menggeser beban belanja dari generasi saat
ini ke generasi mendatang.
B. Defisit atau surplus anggaran dapat membantu menekan permintaan agregat.
C. Defisit atau surplus anggaran dapat digunakan untuk mengurangi distorsi
insentif yang disebabkan sistem pajak.
D. Tax smoothing, stabilisasi, dan redistribusi pendapatan.
17. Berikut ini merupakan pernyataan yang tidak tepat terkait pengaruh perubahan tingkat
bunga riil terhadap konsumsi:
A. Income effect merupakan perubahan konsumsi yang berasal dari pergerakan ke
kurva indiferens yang lebih tinggi.
B. Substitution effect adalah perubahan konsumsi yang berasal dari perubahan harga
konsumsi relatif dalam dua periode.
C. Liquidity constraint merupakan batasan konsumsi di suatu perioda harus kurang dari
pendapatan di periode yang sama.
D. Borrowing constraint berarti ketidakmampuan meminjam mencegah konsumsi saat
ini melebihi pendapatan saat ini.
Page 3 of 9
19. Perbedaan utama antara Model IS-LM dengan Mundell-Fleming, yaitu:
A. Model IS-LM lebih menekankan interaksi pasar barang, sedangkan Model Mundell-
Fleming lebih menekankan interaksi pasar uang.
B. Model IS-LM lebih menekankan interaksi uang, sedangkan Model Mundell-Fleming
lebih menekankan interaksi pasar barang.
C. Model IS-LM mengasumsikan perekonomian tertutup, sedangkan Model Mundell-
Fleming mengasumsikan perekonomian terbuka.
D. Model IS-LM mengasumsikan perekonomian terbuka, sedangkan Model Mundell-
Fleming mengasumsikan perekonomian tertutup.
20. Kurva IS berbentuk miring dari kiri atas ke kanan bawah (mirip kurva permintaan)
dikarenakan:
A. Naiknya kurs akan mengurangi jumlah ekspor neto (NX).
B. Turunnya kurs akan mengurangi jumlah ekspor neto (NX).
C. Naiknya kurs akan membuat harga barang-barang domestik lebih murah bagi orang
asing.
D. Naiknya kurs akan membuat harga barang-barang domestik lebih murah bagi
penduduk dalam negeri.
21. Di dalam Model Mundell-Fleming, bentuk kurva LM* berbentuk vertikal atau tegak lurus
karena:
A. Variabel tingkat bunga tidak masuk ke dalam persamaan LM*.
B. Variabel kurs tidak masuk ke dalam persamaan LM*.
C. Variabel pendapatan tidak masuk ke dalam persamaan LM*.
D. Variabel inflasi tidak masuk ke dalam persamaan LM*.
22. Perbedaan utama pandangan antara ekonom beraliran Klasik dengan aliran Keynes
adalah terkait dengan kebijakan stabilisasi. Perbedaannya yaitu…
A. Kedua aliran cenderung menyarankan kebijakan stabilisasi aktif.
B. Kedua aliran cenderung menyarankan kebijakan stabilisasi pasif.
C. Aliran Keynes cenderung menyarankan kebijakan stabilisasi pasif, sedangkan aliran
cenderung klasik menyarankan kebijakan stabilisasi aktif.
D. Aliran Keynes cenderung menyarankan kebijakan stabilisasi aktif, sedangkan aliran
klasik cenderung menyarankan kebijakan stabilisasi pasif.
23. Cerminan kebijakan aktif yang dilakukan melalui dua instrumen utama yaitu instrumen
kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Kedua instrumen tersebut memiliki timelag
(beda kala) yang berbeda-beda, tetapi sama-sama berdampak pada sisi...
A. Permintaan agregat (AD).
B. Penawaran agregat (AS).
C. Permintaan agregat (AD) dan penawaran agregat (AS).
D. Tidak berpengaruh pada kedua sisi.
24. Ekonom monetarist (aliran moneter) berkeyakinan bahwa untuk mempengaruhi fluktuasi
ekonomi (output) nasional seperti pada tingkat yang diharapkan, maka…
A. Bank sentral perlu mempertahankan tingkat suku bunga secara konsisten dan
menambah jumlah uang beredar dalam jumlah tertentu.
B. Bank sentral perlu mempertahankan tingkat suku bunga secara konsisten pada
tingkat tertentu.
C. Bank sentral perlu menambah jumlah uang beredar secara konsisten dalam jumlah
tertentu.
D. Bank sentral tidak perlu mengambil kebijakan apapun (kebijakan stabilisasi pasif).
Page 4 of 9
25. Dasar pandangan utama ekonom yang lebih setuju dengan kebijakan stabilisasi pasif
adalah karena…
A. Sulitnya memprediksi perekonomian di masa yang akan datang karena data leading
indicator ekonomi makro yang seringkali salah.
B. Adanya inkonsistensi waktu dari kebijakan berdasarkan kebijaksanaan
(discretionary policy)
C. Manusia cenderung menggunakan informasi secara secara rasional terkait masa
depan (rational expectation) sehingga tidak diperlukan lagi kebijakan stabilisasi aktif.
D. Kebijakan fiskal dan moneter bekerja dengan tingkat kelambanan yang panjang dan
berubah-ubah sehingga upaya stabilisasi malah berakibat destabilisasi.
27. Faktor-faktor berikut ini dapat menentukan kemiringan (slope) kurva penawaran agregat
(AS), kecuali:
A. Pertambahan penawaran jumlah uang beredar.
B. Hukum hasil lebih yang semakin berkurang.
C. Ciri pasar tenaga kerja dalam ekonomi pasar bebas.
D. Ciri hubungan antara kenaikan upah dan pengangguran.
28. Kondisi manakah yang dapat menggeser kurva permintaan agregat (AD) ke kanan?
A. Kenaikan tarif pajak penghasilan.
B. Turunnya harga barang dan jasa.
C. Kenaikan belanja leisure berupa pelesiran atau melancong ke luar negeri.
D. Negara-negara mitra dagang utama mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih
cepat dibandingkan dengan negara kita.
29. Faktor manakah yang akan menggeser kurva penawaran agregat (AS) ke kiri?
A. Pengeluaran agregat dalam perekonomian berkurang.
B. Pajak penjualan dan pajak ekspor meningkat.
C. Pemerintah memberi berbagai insentif tambahan kepada para investor asing.
D. Perekonomian mengalami pertumbuhan yang lebih lambat.
30. Kebijakan yang mana yang dapat menggeser kurva permintaan agregat (AD) ke kiri?
A. Kebijakan mendorong kenaikan ekspor.
B. Kebijakan pembebasan bea masuk atas barang-barang impor.
C. Kebijakan pemberian subsidi berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT).
D. Kebijakan kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).
31. Faktor yang manakah yang mempengaruhi kemiringan (slope) kurva permintaan
agregat (AD)?
A. Ciri permintaan tenaga kerja di pasaran.
B. Kemajuan teknologi.
C. Efek perubahan harga atas konsumsi masyarakat.
D. Tingkat perubahan pengeluaran agregat apabila pendapatan nasional bertambah.
Page 5 of 9
32. Jika kurva penawaran agregat (AS) dalam jangka pendek bergeser ke kiri, sedangkan
kurva permintaan agregat (AD) konstan, perekonomian nasional mengalami kondisi…
A. Stagflasi. C. Deflasi.
B. Inflasi. D. Deflatoir.
33. Jika kondisi perekonomian seperti pada soal nomor 32 diikuti dengan campur tangan
pemerintah dengan menaikkan belanja pemerintah (G) sehingga menggeser kurva
permintaan agregat (AD) ke kanan, maka pengaruh kebijakan ini…
A. Mengakibatkan kenaikan harga secara permanen.
B. Mencegah pergerakan penawaran agar tidak mengurangi output dalam jangka
pendek.
C. Tingkat output alamiah konstan karena berada pada perpotongan antara kurva
permintaan agregat jangka pendek dan kurva penawaran agregat dalam jangka
panjang.
D. Semua jawaban benar.
34. Jika pemerintah menerapkan pajak proporsional, maka kebijakan tersebut akan
menyebabkan…
A. Pendapatan disposibel (Yd) mengalami penurunan yang sama besarnya pada
berbagai tingkat pendapatan nasional.
B. Pendapatan disposibel (Yd) mengalami perbedaan yang semakin besar dengan
pendapat nasional.
C. Mengakibatkan nilai multiplier lebih besar kalau dibandingkan dengan multiplier
dalam perekonomian dua sektor.
D. Mengakibatkan tabungan rumah tangga semakin sedikit jika pendapatan nasional
bertambah tinggi.
3. Berdasarkan penyebabnya, inflasi ada yang disebabkan karena dorongan biaya (cost-
push inflation) dan inflasi karena meningkatnya permintaan (demand-full inflation). Coba
Anda jelaskan kedua hal tersebut dengan masing-masing dilengkapi grafik.
Page 6 of 9
LEMBAR JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA
(PETUNJUK BERIKAN WARNA MERAH UNTUK OPSI JAWABAN YANG ANDA PILIH)
PROGRAM DIPLOMA III KBN ALIH PROGRAM
1. A B C D 21. A B C D
2. A B C D 22. A B C D
3. A B C D 23. A B C D
4. A B C D 24. A B C D
5. A B C D 25. A B C D
6. A B C D 26. A B C D
7. A B C D 27. A B C D
8. A B C D 28. A B C D
9. A B C D 29. A B C D
10. A B C D 30. A B C D
11. A B C D 31. A B C D
12. A B C D 32. A B C D
13. A B C D 33. A B C D
14. A B C D 34. A B C D
15. A B C D 35. A B C D
16. A B C D
Page 7 of 9
17. A B C D
18. A B C D
19. A B C D
20. A B C D
3. Berdasarkan penyebabnya, inflasi ada yang disebabkan karena dorongan biaya (cost-
push inflation) dan inflasi karena meningkatnya permintaan (demand-full inflation). Coba
Anda jelaskan kedua hal tersebut dengan masing-masing dilengkapi grafik.
Inflasi dorongan biaya (cost-push inflation) adalah inflasi yang timbul akibat guncangan
penawaran (supply shocks). Guncangan penawaran yang merugikan biasanya
menaikkan biaya produksi dan mendorong perusahaan menaikkan harga, sehingga
"mendorong" inflasi naik
Inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation) adalah inflasi yang timbul akibat
guncangan permintaan (demand shocks). Guncangan positif terhadap permintaan
Page 8 of 9
agregat menyebabkan pengangguran turun di bawah tingkat alamiahnya, yang
“menarik” laju inflasi untuk naik.
Page 9 of 9