Anda di halaman 1dari 46

Diploma III

Politeknik Keuangan Negara –

9
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Permintaan agregat

Muhammad Afdi Nizar


CHAPTER 1 The Science of Macroeconomics 0
Capaian & Materi Pembelajaran

CAPAIAN PEMBELAJARAN
 Setelah mempelajari Permintaan Agregat
mahasiswa memahami bagaimana membangun
model IS-LM dan penerapan Model IS-LM

MATERI PEMBELAJARAN
 Pasar barang dan Kurva IS
 Pasar uang dan Kurva LM

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 1
Konteks
 Pada pertemuan sebelumnya telah diperkenalkan
model permintaan dan penawaran agregat.
 Dalam jangka panjang
 harga-harga fleksibel
 output ditentukan oleh faktor-faktor produksi &
teknologi
 pengangguran sama dengan tingkat alamiahnya
 Jangka pendek
 harga-harga
 output ditentukan oleh permintaan agregat
 pengangguran berhubungan negatif dengan output

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 2
Konteks

 Bagian ini mengembangkan model IS-LM,


sebagai dasar bagi kurva permintaan agregat.
 Fokus pada jangka pendek dan diasumsikan
tingkat harga tetap (sehingga, kurva SRAS
horizontal).

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 3
Keynesian Cross
 Dalam model perekonomian tertutup sederhana
pendapatan ditentukan oleh pengeluaran.
(J.M. Keynes)
 Notasi :
I = rencana investasi
PE = C + I + G = rencana pengeluaran
Y = PDB riill = pengeluaran aktual
 Perbedaan antara pengeluaran aktual & yang
direncanakan = investasi persediaan yang tidak
direncanakan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 4
Elemen Keynesian Cross

fungsi konsumsi : C  C (Y T )
variabel kebijakan pemerintah : G  G , T T
untuk saat ini, rencana
investasi, eksogen : I I
rencana pengeluaran : PEE  C (Y T )  I  G
kondisi ekuilibrium :
pengeluaran aktual = rencana pengeluaran
Y  PE
E
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 5
Grafik rencana pengeluaran
PE
rencana
pengeluaran
PE =C +I +G

MPC
1

pendapatan, output, Y

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 6
Kondisi ekuilibrium
PE
rencana PE =Y
pengeluaran

45º

pendapatan, output, Y

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 7
Ekuilibrium nilai pendapatan
PE
rencana PE =Y
pengeluaran
PE =C +I +G

pendapatan, output, Y
Pendapatan
ekuilibrium
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 8
Peningkatan belanja pemerintah
…sehingga perusahaan
PE meningkatkan output,
dan pendapatan naik
Pada Y1, terjadi
penurunan perse- menuju ekuilibrium baru. PE =C +I +G2
diaan yg tidak
direncanakan ...
PE =C +I +G1

G

Y
Y
PE1 = Y1 PE2 = Y2
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 9
Pemecahan untuk Y

Y  C  I  G Kondisi ekuilibrium

Y  C  I  G perubahan

 C  G karena I eksogen
 MPC  Y  G karena C = MPC Y

dengan memasukkan Y maka Y :


pada sisi kiri :
 1 
Y     G
(1  MPC) Y  G  1  MPC 

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 10
Multiplier belanja pemerintah

Definisi : kenaikan pendapatan akibat kenaikan G


sebesar Rp1.
Dalam model ini, pengganda (multiplier) belanja
pemerintah sama dengan : Y 1

G 1  MPC
Contoh : jika MPC = 0.8, maka

Y 1 kenaikan G menyebabkan
  5 kenaikan pendapatan 5
G 1  0.8
lebih banyak!

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 11
Kenapa multiplier > 1

 Pada awalnya, kenaikan G menyebabkan


kenaikan Y dalam jumlah yang sama : Y = G.
 Namun Y   C
 lebih lanjut Y
 lebih lanjut  C
 lebih lanjut Y
 Sehingga dampak akhir pada pendapatan jauh
lebih besar daripada G mula-mula.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 12
Kenaikan pajak
PE
Awalnya, kenaikan PE =C1 +I +G
pajak mengurangi
konsumsi, dan karena PE =C2 +I +G
itu PE :

Pada Y1, terjadi penum-


C = MPC T pukan persediaan yang
tidak direncanakan ...

…sehingga perusa-
haan mengurangi
output, dan penda- Y
patan turun menuju Y
ekuilibrium baru PE2 = Y2 PE1 = Y1

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 13
Menyelesaikan Y

Y  C  I  G Kondisi ekuilibrium
dalam perubahan
 C I dan G eksogen

 MPC   Y  T 
Solusi untuk Y : (1  MPC) Y   MPC  T

  MPC 
Hasil akhir : Y     T
 1  MPC 

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 14
Multiplier pajak

Definisi : perubahan pendapatan akibat


kenaikan pajak (T) sebesar Rp1 :

Y  MPC

T 1  MPC

Jika MPC = 0.8, maka tax multiplier sama dengan

Y  0.8  0.8
   4
T 1  0.8 0.2

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 15
Multiplier pajak
…adalah negatif:
kenaikan pajak mengurangi C,
yang menurunkan pendapatan.
…lebih besar dari satu
(dalam nilai absolut):
perubahan pajak mempunyai
efek pengganda pada pendapatan.
…lebih kecil dari pengganda belanja pemerintah :
Konsumen menghemat bagian (1 – MPC) dari
pemotongan pajak,
sehinnga dorongan awal belanja dari pemotongan pajak
lebih kecil daripada kenaikan yang sama dalam G..
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 16
LATIHAN :
Praktek dengan Keynesian Cross

 Gunakan grafik Keynesian cross


untuk menunjukkan efek kenaikan rencana
investasi pada tingkat pendapatan/output
ekuilibrium.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 17
Kurva IS

Kurva IS adalah grafik yang menunjukkan


semua kombinasi r dan Y yang menghasilkan
ekuilibrium di pasar barang
misal. pengeluaran (output) aktual
= rencana pengeluaran
Persamaan untuk kurva IS :

Y  C (Y  T )  I (r )  G

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 18
Menurunkan kurva IS

PE PE =Y PE =C +I (r2 )+G
PE =C +I (r1 )+G

I
r  I
Y1 Y2 Y
 E r
r1
 Y
r2
IS
Y1 Y2 Y

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 19
Kenapa slope kurva IS negatif

 Penurunan suku bunga mendorong


perusahaan menambah belanja investasi,
yang mendorong naiknya rencana total
belanja (PE ).
 Untuk memulihkan ekuilibrium di pasar
barang, output (belanja aktual, Y ) harus
bertambah.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 20
Kurva IS dan model loanable funds

(a) Model L.F. (b) Kurva IS

r S2 S1 r

r2 r2

r1 r1
I (r )
IS
S, I Y
Y2 Y1

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 21
Kebijakan Fiskal dan kurva IS

 Kita bisa gunakan model IS-LM untuk melihat


bagaimana kebijakan fiskal (G dan T )
mempengaruhi
permintaan agregat dan output.
 Mulai dengan menggunakan Keynesian cross
untuk
melihat bagaimana kebijakan fiskal menggeser
kurva IS …

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 22
Pergeseran kurva IS : G
Pada nilai r, PE PE =Y PE =C +I (r1 )+G2
G  E  Y PE =C +I (r1 )+G1

…sehingga kurva
IS bergeser ke
kanan.
Y1 Y2 Y
Jarak horizontal r
karena r1
pergeseran
IS sama dengan
Y
1 IS1 IS2
Y  G Y
1 MPC Y1 Y2

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 23
LATIHAN :
Pergeseran kurva IS

 Gunakan diagram Keynesian cross atau


model loanable funds untuk menunjukkan
bagaimana kenaikan pajak menggeser
kurva IS .

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 24
Teori Preferensi Likuiditas

 Dikemukakan oleh John Maynard Keynes.


 Teori sederhana dimana suku bunga
ditentukan oleh jumlah uang beredar
(money supply) dan permintaan uang
(money demand).

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 25
Jumlah uang beredar

r
M P
s
suku
bunga

Saldo riil uang


beredar adalah
tetap (fixed) :

M P   M P
s

M/P
M P saldo uang riil

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 26
Permintaan uang

r
M P
s
suku
bunga

Permintaan atas
saldo riil uang :

M P 
d
 L(r )
L (r )

M/P
M P saldo riil uang

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 27
Ekuilibrium

r Suku bunga menyesuai-


M P
s kan untuk menyamakan
suku
bunga penawaran dan permin-
taan uang :

M P  L (r )
r1
L (r )

M/P
M P saldo riil uang

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 28
Bagaimana bank sentral menaikkan suku bunga

r
Untuk menaikkan r, bank
suku
bunga sentral mengurangi M

r2

r1
L (r )

M/P
M2 M1 saldo riil uang
P P
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 29
STUDI KASUS :
Pengetatan moneter & suku bunga
 Akhir 1970an:  > 10%
 Okt 1979: Gubernur Fed Paul Volcker
mengumumkan bahwa kebijakan moneter
bertujuan
menurunkan inflasi
 Agust 1979-April 1980:
Fed mengurangi M/P 8.0%
 Jan 1983:  = 3.7%
Bagaimana pendapat anda tentang perubahan
kebijakan ini mempengaruhi suku bunga nominal?
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 30
Pengetatan moneter & suku bunga, lanjutan…..
Efek pengetatan moneter
pada suku bunga nominal

Jangka pendek Jangka panjang


Quantity theory,
Liquidity preference
model Fisher effect
(Keynesian)
(Classical)

harga-harga sticky flexible

prediksi i > 0 i < 0

8/1979: i = 10.4% 8/1979: i = 10.4%


hasil aktual
4/1980: i = 15.8% 1/1983: i = 8.2%
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 31
Kurva LM
Tempatkan kembali Y ke fungsi permintaan uang :

M P 
d
 L(r ,Y )

Kurva LM adalah grafik yang menggambarkan


semua kombinasi r dan Y yang menyamakan
penawaran dan permintaan saldo uang riil (real
money balances).
Persamaan kurva LM :

M P  L(r ,Y )
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 32
Menurunkan kurva LM

(a) pasar untuk


(b) Kurva LM
saldo uang riil
r r
LM

r2 r2

r1 L (r , Y2 ) r1
L (r , Y1 )
M1 M/P Y1 Y2 Y
P
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 33
Kenapa slope kurva LM naik

 Kenaikan pendapatan menaikkan permintaan


uang.
 Karena penawaran saldo riil tetap (fixed),
terdapat kelebihan permintaan (excess
demand) di pasar uang pada suku bunga awal.
 Suku bunga pasti naik untuk memulihkan
ekuilibrium di pasar uang.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 34
Bagaimana M menggeser kurva LM

(a) Pasar untuk


(b) Kurva LM
saldo uang riil
r r LM2

LM1
r2 r2

r1 r1
L (r , Y1 )

M2 M1 M/P Y
Y1
P P
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 35
LATIHAN :
Pergeseran kurva LM

 Misalkan gelombang kecurangan kartu kredit


menyebabkan konsumen lebih sering
menggunakan uang tunai dalam transaksi.
 Gunakan model preferensi likuiditas untuk
menunjukkan bagaimana peristiwa ini
menggeser kurva LM.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 36
Ekuilibrium jangka pendek
ekuilibrium jangka pendek r
merupakan kombinasi r LM
dan Y yang secara simultan
memenuhi kondisi
ekuilibrium di pasar barang
r1
dan pasar uang :

Y  C (Y  T )  I (r )  G IS
M P  L(r ,Y ) Y
Ekuilibrium Y1
suku bunga
Ekuilibrium
tingkat
pendapatan

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 37
The Big Picture

Keynesian IS
Cross curve
IS-LM
Explanation of
Theory of model
short-run
Liquidity LM curve fluctuations
Preference

Agg. demand
curve
Model of Agg.
Demand and
Agg. supply Agg. Supply
curve

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 38
Pratinjau Kuliah 10

Yang akan dibahas


 Menggunakan model IS-LM untuk
menganalisis dampak kebijakan dan shocks.
 Mempelajari bagaimana menurunkan kurva
aggregate demand dari IS-LM.
 Menggunakan IS-LM dan model AD-AS
untuk menganalisa efek shocks dalam jangka
pendek dan jangka panjang.
 menggunakan model-model tersebut untuk
mempelajari tentang Great Depression.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 39
RANGKUMAN

1. Keynesian cross
 model dasar penentuan pendapatan
 menganggap kebijakan fiskal & investasi sebagai
eksogen
 kebijakan fiskal memiliki efek pengganda
(multiplier effect) pada pendapatan
2. IS curve
 berasal dari Keynesian cross ketika rencana
investasi tergantung secara negatif pada suku
bunga
 menunjukkan semua kombinasi r dan Y
yang menyamakan rencana pengeluaran dengan
pengeluaran aktual atas barang dan jasa
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 40
RANGKUMAN

3. Teori Preferensi Likuiditas


 model dasar penentuan suku bunga
 menganggap jumlah uang beredar dan tingkat
harga sebagai eksogen
 kenaikan jumlah uang beredar menurunkan
suku bunga
4. LM curve
 berasal dari teori preferensi likuiditas dimana
permintaan uang tergantung secara positif pada
pendapatan
 menunjukkan semua kombinasi r dan Y yang
menyamakan permintaan saldo uang riil dengan
penawaran uang
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 41
RANGKUMAN

5. Model IS-LM
 Perpotongan kurva IS dan LM yang
menunjukkan titik khusus (Y, r ) yang
memenuhi ekuilibrium di pasar barang dan
pasar uang.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 42
Referensi

1. N. Gregory Mankiw, Macroeconomics,


Edition 2016, Ch. 11.
2. Laporan Bank Indonesia berbagai tahun.
3. RAPBN dan Nota Keuangan, berbagai tahun

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 43
TUGAS 1
Dalam model Keynesian cross, misalkan fungsi konsumsi :
1 C = 120 + 0.8 (Y – T). Investasi yang direncanakan = 200;
belanja pemerintah = 400 dan pajak = 400
a. Gambarkan pengeluaran yang direncanakan sebagai sebuah
fungsi
b. Berapa tingkat pendapatan ekuilibrium
c. Jika belanja pemerintah bertambah menjadi 420, berapa
keseimbangan pendapatan yang baru? Berapa pengganda
untuk belanja pemerintah
d. Berapa tingkat belanja pemerintah yang dibutuhkan untuk
mencapai pendapatan sebesar 2.400 (pajak tetap 400)
e. Berapa tingkat pajak yang dibutuhkan untuk mencapai
pendapatan sebesar 2.400 (belanja pemerintah tetap 400)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 44
Persamaan sebuah perekonomian :
2
Y=C+I+G
C = 50 + 0.75 (Y – T)
I = 150 – 10r
(M/P)d = Y – 50r
G = 250; T = 200; M = 3000; P = 4
a. Identifikasi masing-masing variabel dan jelaskan secara ringkas
maksudnya
b. Gunakan persamaan yang relevan untuk menurunkan kurva IS,
gambarkan kurvanya dan berikan label pada kurva dengan benar
c. Gunakan persamaan yang relevan untuk menurunkan kurva LM,
gambarkan kurvanya dan berikan label pada kurva dengan benar
d. Berapa tingkat pendapatan ekuilibrium dan suku bunga ekuilibrium

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 50

Anda mungkin juga menyukai