Anda di halaman 1dari 92

6

MACROECONOMICS
Teori Pertumbuhan
N. Gregory Mankiw
PowerPoint ® Slides by Ron Cronovich
© 2013 Worth Publishers, all rights reserved
Muhammad Afdi Nizar
Capaian & Materi Pembelajaran

 CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari Teori Pertumbuhan mahasiswa
memahami akumulasi modal, pertumbuhan populasi dan
teknologi, data empiris pertumbuhan, kebijakan untuk
mendorong pertumbuhan dan teori pertumbuhan endogen

 MATERI PEMBELAJARAN
1. Pertumbuhan ekonomi : Akumulasi modal dan
pertumbuhan penduduk
2. Teknologi, bukti empiris dan kebijakan
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 1
Mengapa pertumbuhan penting
 Data tingkat kematian bayi :
 20% dalam kelompok termiskin,1/5 dari keseluruhan
 0.4% dalam kelompok terkaya 1/5
 Di Pakistan, 85% masyarakat hidup kurang dari $2/hari.
 ¼ negara-negara termiskin menderita kelaparan selama 3
dekade lalu.
 Kemiskinan dikaitkan dengan penindasan terhadap perempuan
dan kaum minoritas
Pertumbuhan ekonomi meningkatkan taraf hidup dan
mengurangi kemiskinan ....
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 2
Pendapatan dan kemiskinan dunia
sejumlah negara, 2010
100

90 Zambia
% populasi yang hidup $2/ atau kurang per

Nigeria
80

70 Senegal

60

50
Indonesia
hari

40 Kyrgyz
Republic Georgia
30 Panama
Peru
Uruguay
20 Mexico
10 Poland
0
$0 $2,000 $4,000 $6,000 $8,000 $10,000 $12,000 $14,000
CHAPTER 1 The Science of Macroeconomics
Pendapatan per kapita dalam U.S.dollars 3
Kenapa pertumbuhan penting

 Apa pun yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi jangka


panjang - bahkan dalam jumlah kecil - akan memiliki dampak besar
pada taraf kehidupan dalam jangka panjang.

Laju pertumbuhan persentase peningkatan taraf hidup


pendapatan per setelah…
kapita …25 years …50 years …100 years

2.0% 64.0% 169.2% 624.5%

2.5% 85.4% 243.7% 1,081.4%

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 4
Model Solow
 Dikaitkan dengan Robert Solow,
pemenang hadiah Nobel atas kontribusinya pada studi
pertumbuhan ekonomi (economic growth)
 Paradigma utama:
 Digunakan secara luas dalam pembuatan kebijakan
 tolok ukur untuk membandingkan sebagian besar teori
pertumbuhan terbaru
 Melihat faktor penentu pertumbuhan ekonomi dan taraf hidup
dalam jangka panjang

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 6
Perbedaan model Solow dengan model Klasik
1. K tidak lagi tetap :
investasi menyebabkan K tumbuh, depresiasi menyebabkan K menurun
2. L tidak lagi tetap :
pertumbuhan populasi menyebabkan L tumbuh
3. Fungsi konsumsi lebih sederhana
4. Tidak ada G atau T
(hanya untuk menyederhanakan presentasi; eksperimen kebijakan fiskal
masih dilakukan)
5. Perbedaan kosmetik

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 7
Fungsi produksi
 Dalam arti agregat : Y = F (K, L)
 Definisi : y = Y/L = output per pekerja
k = K/L = modal per pekerja
 Asumsi : constant returns to scale :
zY = F (zK, zL ) untuk z > 0
 Pilih z = 1/L. maka
Y/L = F (K/L, 1)
y = F (k, 1)
y = f(k) dimana f(k) = F(k, 1)

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 8
Fungsi produksi
Output per
pekerja, y
f(k)

MPK = f(k +1) – f(k)


1

Catatan : fungsi produksi menunjukkan


diminishing MPK.

Modal per
pekerja, k
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 9
Identitas pendapatan nasional

 Y=C+I (ingat, tidak ada G )


 Dalam ukuran ―per pekerja‖ :
y=c+i
dimana c = C/L dan i = I/L

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 10
Fungsi konsumsi

 s = tingkat tabungan,
bagian dari pendapatan yang ditabungkan
(s adalah parameter eksogen)
Catatan : s : hanya variabel dengan huruf kecil
tidak sama dengan
versi huruf besar-nya dibagi dengan L

 Fungsi konsumsi : c = (1–s)y


(per pekerja)

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 11
Tabungan dan investasi

 Tabungan (per pekerja) = y – c


= y – (1–s)y
= sy
 Identitas pendapatan nasional adalah y = c + i
Susun ulang untuk mendapatkan : i = y – c = sy
(investasi= tabungan, ingat pembahasan Kuliah 3)

 Dengan menggunakan hasil di atas,


i = sy = sf(k)

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 12
Output, konsumsi, dan investasi
Output per f(k)
pekerja, y

c1
y1 sf(k)

i1

k1 Modal per
pekerja, k
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 13
Depresiasi
Depresiasi per δ = tingkat depresiasi
pekerja, δ k = bagian dari stok modal yang habis setiap
periode

δk

δ
1

Modal per
pekerja, k
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 14
Akumulasi modal

Ide dasar : Investasi menambah stok


modal, depresiasi menguranginya.

Perubahan stok modal = investasi – depresiasi


Δk = i – δk

karena i = sf(k) , maka :

k = s f(k) – k

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 15
Persamaan untuk k
k = s f(k) – k
 Persamaan penting model Solow
 Menentukan perilaku modal …
 …yang, pada gilirannya, menentukan perilaku seluruh variabel
endogen lainnya, karena tergantung pada k.
pendapatan per orang : y = f(k)
konsumsi per orang : c = (1–s) f(k)

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 16
Steady state
k = s f(k) – k

Jika investasi hanya cukup untuk menutupi depresiasi


[sf(k) = δk],
Maka modal per pekerja tetap konstan :
Δk = 0

Ini terjadi pada nilai k, yang ditunjukkan oleh k*,


yang disebut steady state capital stock.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 17
Steady state

Investasi dan
depresiasi δk

sf(k)

k* Modal per
pekerja, k
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 18
Menuju steady state
Δk = sf(k) − δk
Investasi dan
depresiasi δk

sf(k)

k
investasi

depresiasi

k1 k* Modal per
pekerja, k
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 19
Menuju steady state
Δk = sf(k) − δk
Investasi dan
depresiasi k

sf(k)

k

k1 k2 k* Modal per
pekerja, k
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 20
Menuju steady state
Δk = sf(k) − δk
Investasi dan
depresiasi k

sf(k)

k
investasi

depresiasi

k2 k* Modal per
pekerja, k
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 21
Menuju steady state
k = sf(k) - k
Investasi dan
depresiasi k

sf(k)

k

k 2 k 3 k* Modal per
pekerja, k
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 23
Menuju steady state

Investasi dan
depresiasi k

Ringkasan : sf(k)
sepanjang k < k*, investasi akan
melebihi depresiasi,
dan k akan terus tumbuh
menuju k*.

k 3 k* Modal per
pekerja, k
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 24
LATIHAN :
Menentukan k*

Gambarkan diagram model Solow ,


tandai steady state dengan k*.
Pada sumbu horizontal, pilih nilai lebih besar dari k*
untuk modal awal ekonomi. Beri labelnya k1
Tunjukkan apa yang terjadi pada k.
Apakah k bergerak menuju steady state atau
menjauhinya?

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 25
Mendekati steady state :
contoh numerikal
Asumsi : y =  k; s = 0.3;  = 0.1; k awal = 4.0

Year k y c i δk Δk
1 4.000 2.000 1.400 0.600 0.400 0.200
2 4.200 2.049 1.435 0.615 0.420 0.195
3 4.395 2.096 1.467 0.629 0.440 0.189
4 4.584 2.141 1.499 0.642 0.458 0.184

10 5.602 2.367 1.657 0.710 0.560 0.150

25 7.351 2.706 1.894 0.812 0.732 0.080

100 8.962 2.994 2.096 0.898 0.896 0.002

KULIAH The∞ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan 9.000 3.000 2.100
of Macroeconomics 0.900 0.900 0.000 28
LATIHAN
Solusi untuk steady state

Lanjutkan asumsi
s = 0.3,  = 0.1, and y = k 1/2

Gunakan persamaan :
Δk = s f(k) − δk

Untuk menyelesaikan nilai steady-state dari k, y, dan c.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 29
JAWABAN
Solusi untuk steady state

k = 0 definisi steady state


s f (k*) = k* persamaan dgn k = 0

0.3 k* = 0.1k* gunakan nilai asumsi

k*
3  k*
k*
Selesaikan agar mendapatkan k* = 9 dan y* =  k* = 3
Terakhir c* = (1 – s)y* = 0.7 x 3 = 2.1
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 30
Kenaikan tingkat tabungan
Kenaikan tingkat tabungan menambah investsi…
…menyebabkan k tumbuh menuju steady state yang baru:

Investasi
dan k
depresiasi s2 f(k)
s1 f(k)

k
k *
1 k *
2
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 31
Prediksi :

 Semakin tinggi s  Semakin tinggi k*.


 dan karena y = f(k),
Semakin tinggi k*  Semakin tinggi y*

 Model Solow memprediksikan bahwa negara-


negara dengan tingkat tabungan dan investasi
yang tinggi akan memiliki tingkat modal dan
pendapatan per pekerja yang tinggi dalam jangka
panjang.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 32
Pengalaman internasional pada investasi dan pendapatan
per orang
Income per 100,000
person in
2009
(log scale)
10,000

1,000

100
0 10 20 30 40 50
Investment as percentage of output
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics (average 1961-2009) 33
Peranan tingkat tabungan

Lihat Supplements 7-3, Does the Solow Model Really Explain


Japanese Growth? (CS p.194) 
and 7-4, The Decline in the
U.S.Saving Rate.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 34
Golden Rule : Pendahuluan
 Nilai s yang berbeda menyebabkan steady states yang berbeda.
Bagaimana mengetahui ―best” steady state?
 “best” steady state mempunyai kemungkinan konsumsi tertinggi
per orang : c* = (1–s) f(k*).
 Kenaikan s :
 Menyebabkan k* dan y* yang lebih tinggi yang menambah c*
 Mengurangi pangsa konsumsi dari pendapatan (1–s),
yang menurunkan c*.
 Jadi, bagaimana menemukan s dan k* yang memaksimisasi c*?

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 35
Golden Rule stok modal

Golden Rule tingkat modal,


nilai steady state dari k
yang memaksimisasikan konsumsi.
Untuk menemukan, c* dalam ukuran k*:
c* = y* - i*
= f (k*) - i*
Dalam steady state:
= f (k*) - δk*
i* =  k *
karena k = 0.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 36
Golden Rule stok modal
output dan
depresiasi steady
state k*
maka, grafik
f(k*) dan δk*, f(k*)
mencari titik dimana
gap keduanya paling
besar

modal per
pekerja steady-
state, k*
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 37
Golden Rule stok modal

c* = f(k*) - δk* k*


paling besar dimana
f(k*)
slope fungsi produksi
sama dengan
slope garis
depresiasi:
MPK = 
Modal per
pekerja steady-
state, k*
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 38
Transisi menuju
Golden Rule steady state
 Perekonomian tidak memiliki tendensi untuk bergerak
menuju Golden Rule steady state.
 Pencapaian Golden Rule membutuhkan penyesuaian s
oleh policymakers.
 Penyesuaian ini menyebabkan new steady state dengan
konsumsi lebih tinggi.
 Apa yang terjadi pada konsumsi selama
transisi menuju Golden Rule?

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 39
Memulai dengan banyak modal

Jika k* > kgold


y
Maka peningkatan c*
menyebabkan
penurunan s. c
Dalam transisi menuju i
Golden
Rule, konsumsi lebih
tinggi.
t0 time

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 40
Memulai dengan sedikit modal
Jika k* < kgold
maka peningkatan c*
y
membutuhkan
peningkatan s. c

Generasi mendatang
menikmati konsumsi,
Namun, yang saat ini i
mengalami penurunan
konsumsi awal. t0 time

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 41
Pertumbuhan populasi
 Asumsikan populasi dan angkatan kerja tumbuh pada n
(eksogen):
L
 n
L
 Misal L = 1,000 dalam tahun 1 dan populasi tumbuh 2%
per tahun (n = 0.02).
 Maka L = n L = 0.02 × 1,000 = 20,
sehingga L = 1,020 pada tahun 2.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 42
Investasi Break-even

 ( + n)k = investasi break-even,


jumlah investasi yang diperlukan untuk menjaga k
konstan.
 Break-even investment meliputi :
  k untuk mengganti modal saat habis
 n k untuk melengkapi pekerja baru dengan modal
(sebaliknya, k akan turun karena stok modal yang ada tersebar
lebih tipis dari populasi pekerja yang lebih besar)

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 43
Persamaan untuk k

 Dengan pertumbuhan populasi,


persamaan untuk k adalah :

k = s f(k) - ( + n) k

investasi
aktual investasi break-
even

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 44
model diagram Solow
k = s f(k) - ( +n)k
Investasi, investasi
break-even
( + n )k

sf(k)

k* Modal per
pekerja, k
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 45
Dampak pertumbuhan populasi

Investasi, investasi
break-even ( +n2)k
( +n1)k
Peningkatan n
menyebabkan sf(k)
peningkatan investasi
break-even,
menyebabkan tingkat k
steady-state lebih rendah.

k 2* k1* Modal per


pekerja, k
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 46
Prediksi :

 semakin tinggi n  semakin rendah k*.


 dan karena y = f(k),
semakin rendah k*  semakin rendah y*.
 Jadi, model Solow memprediksikan bahwa
negara2 dengan pertumbuhan populasi yang tinggi
memiliki tingkat modal dan pendapatan per
pekerja yang rendah dalam jangka panjang.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 47
Bukti internasional : pertumbuhan populasi dan pendapatan
per kapita
Income per 100,000
person in
2009
(log scale)

10,000

1,000

100
0 1 2 3 4 5
Population growth
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics (percent per year, average 1961-2009) 48
Peranan pertumbuhan populasi

60
perempuan laki2 total
50

40

30

20

10

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 49
Golden Rule dengan pertumbuhan populasi

Untuk mendapatkan Golden Rule stok modal,


ekpresikan c* dalam ukuran k*:
c* = y* − i*
= f (k* ) − (δ + n) k* Dalam Golden
c* dimaksimisasi apabila Rule steady state, produk
MPK = δ + n marjinal modal
setelah dikurangi
atau ekuivalen,
depresiasi sama dengan
MPK − δ = n
tingkat pertumbuhan
populasi.
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 50
Kemajuan teknologi dalam model Solow

 Variabel baru : E = efisiensi tenaga kerja


 Asumsi :
Kemajuan teknologi dengan penambahan tenaga
kerja (labor-augmenting) :
meningkatkan efisiensi tenaga kerja pada tingkat
eksogen g :
E
g 
E

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 53
Kemajuan teknologi dalam model Solow

 Fungsi produksi :
Y  F (K , L  E )
 dimana L × E = jumlah pekerja yang efektif.
 peningkatan efisiensi tenaga kerja memiliki
efek yang sama pada output karena peningkatan
angkatan kerja.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 54
Kemajuan teknologi dalam model Solow

 Notasi :
y = Y / LE = output per pekerja yang efektif
k = K / LE = modal per pekerja yang efektif
 Fungsi produksi per pekerja yang efektif :
y = f(k)
 Tabungan dan investasi per pekerja yang efektif :
s y = s f(k)

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 55
Kemajuan teknologi dalam model Solow

(δ + n + g)k = investasi break-even :


jumlah investasi yang dibutuhkan
untuk mempertahankan k konstan.
Terdiri dari :
 δ k untuk menggantikan depresiasi modal
 n k untuk menyediakan modal bagi pekerja baru
 g k untuk modal bagi pekerja baru ―yang efektif‖ yang
diciptakan melalui kemajuan teknologi

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 56
Kemajuan teknologi dalam model Solow
Investasi, investasi Δk = s f(k) − (δ +n +g)k
break-even

(δ+n +g ) k

sf(k)

k* Modal per
pekerja, k
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 57
Laju pertumbuhan steady-state dalam
model Solow dengan kemajuan teknologi
Laju pertumbuhan
Variabel Simbol
steady-state
Modal per pekerja
k = K / (L × E ) 0
yang efektif
Output per pekerja
y = Y / (L × E ) 0
yang efektif

Output per pekerja (Y/ L) = y × E g

Output Total Y = y×E×L n+g

KULIAH
CHAPTER616
KULIAH :The
PertumbuhanEkonomi
ScienceEkonomi
: Pertumbuhan of Macroeconomics 58
Golden Rule dengan kemajuan teknologi
Untuk mengetahui stok modal Golden Rule,
ekspresikan c* dalam ukuran k*:
Dalam Golden
c* = y* − i* Rule steady state,
= f (k* ) − (δ + n + g) k* marginal product of
capital dikurangi
c* maksimum apabila : depresiasi sama
MPK = δ + n + g dengan laju
pertumbuhan
atau ekuivalen, penduduk ditambah
MPK − δ = n + g tingkat kemajuan
teknologi.
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 59
Empiris pertumbuhan :
pertumbuhan seimbang
 model steady state Solow menunjukkan
pertumbuhan seimbang (balanced growth)—banyak
variabel tumbuh dengan laju yang sama.
 model Solow memprediksikan Y/L dan K/L tumbuh
dengan laju yang sama (g), sehingga K/Y jadi konstan.
Ini benar dalam dunia nyata.
 model Solow memprediksikan upah riil tumbuh dengan
laju yang sama dengan Y/L, sedangkan harga sewa riil
konstan.
Juga benar dalam dunia nyata.
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 60
Empiris pertumbuhan : Konvergensi
 model Solow memprediksikan bahwa, ceteris paribus,
negara miskin (dengan Y/L dan K/L lebih rendah)
seharusnya tumbuh lebih cepat dari yang kaya.
 Jika benar, maka kesenjangan pendapatan antara
negara kaya dan miskin akan berkurang seiring
berjalannya waktu, yang menyebabkan standar hidup
konvergens.
 Di dunia nyata, banyak negara miskin TIDAK tumbuh
lebih cepat dari yang kaya. Apakah ini berarti model
Solow gagal?
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 61
Empiris pertumbuhan : Konvergensi
 Model Solow memprediksikan bahwa, ceteris paribus,
negara miskin (dengan Y/L dan K/L lebih rendah)
seharusnya tumbuh lebih cepat dari yang kaya.
 Tidak, karena ―yang lain‖ tidak sama :
 Dalam sampel negara2 dengan pertumbuhan tabungan
dan penduduk yang sama, kesenjangan pendapatan
menyempit sekitar 2% per tahun.
 Dalam sampel yang lebih besar, setelah mengontrol
perbedaan pertumbuhan tabungan, penduduk dan SDM,
pendapatan konvergen sekitar 2% per tahun.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 62
Empiris pertumbuhan : Konvergensi

 Yang diprediksi model Solow adalah konvergensi


kondisional
(conditional convergence)—negara-negara
mencapai steady states, yang ditentukan oleh
tabungan, pertumbuhan penduduk, dan pendidikan.
 Prediksi ini benar terjadi dalam dunia nyata.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 63
Empiris pertumbuhan :
akumulasi faktor vs. efisiensi produksi
 Perbedaan pendapatan per kapita antar negara bisa terjadi
karena perbedaan :
1. modal—fisik atau manusia—per pekerja
2. efisiensi produksi
(ketinggian fungsi produksi)
 Studi-studi:
 Kedua faktor penting.
 Kedua faktor berkorelasi : negara dengan modal fisik atau SDM
per pekerja yang lebih tinggi, juga cenderung memiliki efisiensi
produksi lebih tinggi.
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 64
Empiris pertumbuhan :
akumulasi faktor vs. efisiensi produksi

 Penjelasan yang mungkin untuk korelasi antara modal per


pekerja dan efisiensi produksi :
 Efisiensi produksi mendorong akumulasi modal.
 Akumulasi modal mempunyai eksternalitas yang
meningkatkan efisiensi.
 Variabel yang tidak diketahui menyebabkan akumulasi
modal dan efisiensi menjadi lebih tinggi di beberapa negara
daripada yang lain.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 65
Isu-isu kebijakan
 Apakah tabungan mencukupi? Terlalu banyak?
 Kebijakan apa yang bisa mengubah tingkat tabungan?
 Bagaimana investasi harus dialokasikan
antara modal fisik milik swasta,
infrastruktur publik, dan SDM?
 Bagaimana institusi suatu negara mempengaruhi efisiensi
produksi dan akumulasi modal?
 Kebijakan apa yang bisa mendorong kemajuan teknologi
lebih cepat?

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 66
Isu-isu kebijakan:
Evaluasi tingkat tabungan
 Gunakan Golden Rule untuk menentukan apakah
tingkat tabungan dan stok modal terlalu
tinggi, terlalu rendah, atau sudah tepat.
 Jika (MPK − δ) > (n + g ),
perekonomian di bawah Golden Rule steady state dan
harus meningkatkan s.
 Jika (MPK − δ) < (n + g ),
perekonomian di atas Golden Rule steady state dan
harus menurunkan s.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 67
Isu-isu kebijakan:
Evaluasi tingkat tabungan
Untuk mengestimasi (MPK − δ), gunakan 3 fakta ekonomi U.S. :
1. k = 2.5 y
stok modal kira-kira 2.5 x PDB satu tahun.
2. δk = 0.1 y
sekitar 10% PDB digunakan untuk menggantikan modal yang
menyusut.
3. MPK × k = 0.3 y
pendapatan modal kira-kira 30% dari PDB.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 68
Isu-isu kebijakan:
Evaluasi tingkat tabungan
1. k = 2.5 y
2. δk = 0.1 y
3. MPK × k = 0.3 y

Untuk menentukan δ, bagi persamaan 2 dengan persamaan 1:

k 0.1y
k

2.5 y
  
0.1
 0.04
2.5

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 69
Isu-isu kebijakan:
Evaluasi tingkat tabungan
1. k = 2.5 y
2. δk = 0.1 y
3. MPK × k = 0.3 y

Untuk menentukan MPK, bagi pers. 3 dengan pers. 1:


MPK  k 0.3 y
k

2.5 y
 MPK 
0.3
 0.12
2.5

Karena itu, MPK − δ = 0.12 − 0.04 = 0.08

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 70
Isu-isu kebijakan:
Evaluasi tingkat tabungan

 Dari slide sebelumnya : MPK − δ = 0.08


 PDB riil U.S. tumbuh rata-rata 3% per tahun,
sehingga n + g = 0.03
 Jadi,
MPK − δ = 0.08 > 0.03 = n + g
 Konklusi :
U.S. dalam Golden Rule steady state:
Peningkatan tingkat tabungan U.S. akan menambah
konsumsi per kapita dalam jangka panjang.
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 71
Isu-isu kebijakan:
Bagaimana meningkatkan tabungan
 Turunkan defisit anggaran pemerintah
(atau tingkatkan surplus anggaran).
 Tingkatkan insentif bagi tabungan swasta :
 Kurangi pajak capital gains, pajak pendapatan korporasi,
pajak estate, karena pajak tersebut menghambat tabungan.
 Gantik pajak pendapatan federal dengan pajak konsumsi.
 Perluas insentif pajak bagi IRAs (individual retirement
accounts) dan rekening tabungan pensiun lainnya.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 72
Isu-isu kebijakan:
Alokasi investasi perekonomian
 Dalam model Solow, terdapat satu bentuk modal.
 Dalam dunia nyata, terdapat banyak jenis,
yang bisa dibagi menjadi 3 kategori:
 stok modal swasta (private capital stock)
 Infrastruktur publik
 SDM (human capital) : pengetahuan dan skills yang
diperoleh pekerja melalui pendidikan
 Bagaiana seharusnya mengalokasikan investasi di antara
jenis-jenis tersebut?
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 73
Isu-isu kebijakan:
Alokasi investasi perekonomian
Dua perspektif :
1. Menyamakan perlakuan pajak semua jenis modal di semua
industri, maka biarkan pasar mengalokasikan investasi ke jenis
produk dengan marjinal tertinggi.
2. Kebijakan industri (industrial policy) :
pemerintah harus aktif mendorong investasi dalam modal jenis
tertentu atau dalam industri tertentu, karena investasi tersebut
memiliki ekternalitas positif
yang tidak dipertimbangkan investor.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 74
Kemungkinan masalah kebijakan industri

 Pemerintah mungkin tidak memiliki kemampuan untuk


"memilih pemenang" (memilih industri dengan tingkat
pengembalian modal tertinggi atau eksternalitas terbesar).
 Politik (mis., kontribusi kampanye), bukan ekonomi dapat
mempengaruhi industri mana yang mendapat perlakuan
istimewa.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 75
Isu-isu kebijakan:
membangun institusi yang tepat
 Penciptaan institusi yang tepat penting untuk memastikan
sumber daya dialokasikan untuk penggunaan terbaik.
Contoh :
 Institusi legal, untuk melindungi hak kekayaan (property
rights).
 Pasar modal, untuk membantu arus modal keuangan ke
proyek-proyek investasi terbaik.
 Pemerintah yang bebas korupsi untuk mempromosikan
kompetisi, kontrak-kontrak mengikat.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 76
membangun institusi yang tepat :
North vs. South Korea
Setelah PD II, Korea terbagi :
 North Korea dengan institusi
berbasis komunisme otoriter
 South Korea dengan kapitalisme
demokratik ala Barat
Sekarang, PDB per kapita 10x lebih
tinggi di S. Korea dibanding N. Korea

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 77
Isu-isu kebijakan:
mendorong kemajuan teknologi
 Hak paten :
mendorong inovasi dengan memberikan monopoli temporer
kepada inventor produk-produk baru.
 Insentif pajak untuk R&D
 Hibah untuk pendanaan riset dasar di universitas
 Kebijakan industri :
mendorong industri-industri spesifik yang menjadi kunci bagi
kemajuan teknologi yang cepat

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 78
STUDI KASUS :
apakah perdagangan bebas baik bagi
pertumbuhan ekonomi?
 Sejak Adam Smith, para ekonom menyatakan bahwa perdagangan
bebas bisa meningkatkan efisiensi produksi dan standar hidup.
 Riset oleh Sachs & Warner:
Rata-rat laju pertumbuhan tahunan, 1970–89

terbuka tertutup
Negara maju 2.3% 0.7%
Negara berkembang 4.5% 0.7%

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 79
STUDI KASUS :
apakah perdagangan bebas baik bagi pertumbuhan
ekonomi?
 Untuk menentukan penyebabnya, Frankel & Romer
mengeksploitasi perbedaan geografis antar negara :
 perdagangan negara kurang karena lebih jauh dari negara lain, atau
terkurung daratan.
 Perbedaan geografis tersebut berkorelasi dengan perdagangan
tetapi tidak dengan faktor penentu pendapatan lainnya.
 Oleh karena itu, perbedaan itu dapat digunakan untuk mengisolasi
dampak perdagangan terhadap pendapatan.
 Temuan : peningkatan trade/GDP 2% menyebabkan PDB
per kapita naik 1%, ceteris paribus.
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 80
Teori pertumbuhan Endogen

 Model Solow :
 pertumbuhan taraf hidup yang berkelanjutan berkaitan
dengan kemajuan teknologi.
 tingkat kemajuan tekonologi adalah eksogen.
 Teori pertumbuhan endogen :
 satu kumpulan model di mana tingkat pertumbuhan
produktivitas dan taraf hidup bersifat endogen

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 81
Model dasar
 Fungsi produksi : Y = A K
dimana A adalah jumlah output untuk setiap unit modal
(A adalah eksogen & konstan)
 Perbedaan penting antara model ini & model Solow :
MPK : konstan dalam model ini, dan menurun dalam
model Solow
 Investasi : sY
 Depresiasi : δK
 Persamaan untuk total modal : ΔK = sY − δK
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 82
Model dasar
ΔK = sY − δK
 Bagi dengan K dan gunakan Y = A K untuk mendapatkan :
Y K
  sA - 
Y K

 Jika s A > δ, maka pendapatan akan tumbuh terus, dan


investasi merupakan ―engine of growth.‖
 Di sini, laju pertumbuhan permanen tergantung pada s.
Dalam model Solow, tidak.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 83
Apakah modal memiliki pengembalian yang
menurun atau tidak?
 Tergantung pada definisi modal.
 Jika modal didefinisikan secara sempit (hanya pabrik &
peralatan), maka ya.
 Pendukung teori pertumbuhan endogen
menyatakan bahwa pengetahuan merupakan bentuk modal.
 Jika demikian, maka pengembalian yang konstan untuk
modal lebih masuk akal, dan model ini bisa menjadi
gambaran bagus tentang pertumbuhan ekonomi.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 84
model dua-sektor
 Dua sektor:
 Perusahaan manufaktur memproduksi barang-barang.
 Riset universitas menghasilkan pengetahuan yang
meningkatkan efisiensi tenaga kerja dalam manufaktur.
 u = bagian dari tenaga kerja dalam riset
(u adalah eksogen)
 Fungsi produksi Manufaktur : Y = F [K, (1 − u)E L]
 Fungsi produksi riset : ΔE = g (u)E
 Akumulasi modal : ΔK = s Y − δK
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 85
model dua-sektor
 Dalam steady state, output manufaktur per pekerja dan
taraf hidup tumbuh dengan laju
ΔE / E = g (u ).
 Variabel kunci:
s: mempengaruhi tingkat pendapatan, namun bukan
laju pertumbuhannya (sama seperti dalam model
Solow)
u: mempengaruhi tingkat dan pertumbuhan
pendapatan

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 86
PERTANYAAN DISKUSI
Manfaat meningkatkan u

Pertanyaan :
dengan cara apa menaikkan u (i.e. mencurahkan lebih
banyak tenaga kerja untuk penelitian) yang
menguntungkan ekonomi? Berapa biaya u?

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 87
Fakta tentang R&D
1. Banyak riset dilakukan oleh perusahaan yang mencari keuntungan.
2. Keuntungan perusahaan dari riset:
 Paten menciptakan aliran keuntungan monopoli.
 Tambahan keuntungan menjadi yang pertama di pasar dengan
produk baru.
3. Inovasi menimbulkan eksternalitas yang mengurangi biaya inovasi
berikutnya.
Sebagian besar teori pertumbuhan endogen baru
mencoba menggabungkan fakta-fakta ini ke dalam
model untuk lebih memahami kemajuan teknologi.
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 88
Apakah sektor swasta cukup melakukan R&D?

 Ekistensi eksternalitas positif dalam penciptaan pengetahuan


menunjukkan bahwa sektor swasta tidak melakukan cukup
R&D.
 Namun, terdapat banyak duplikasi usaha R&D antar
perusahaan yang berkompetisi.
 Estimasi:
Social return untuk R&D ≥ 40% per tahun.
 Jadi, banyak yang percaya bahwa pemerintah harus
mendorong R&D.
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 89
Pertumbuhan ekonomi sebagai “creative
destruction”
 Schumpeter (1942) menciptakan istilah "penghancuran
kreatif (creative destruction)" untuk menggambarkan
perpindahan akibat kemajuan teknologi :
 pengenalan produk baru baik bagi konsumen, tapi sering
buruk bagi produsen incumbent, yang mungkin dipaksa
keluar dari pasar.
 Contoh :
 Luddites (1811–12) menghancurkan mesin-mesin yang
menggantikan pekerja rajut terampil di Inggris.
 Walmart menggantikan banyak toko mom-and-pop.
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 90
RINGKASAN

 Hasil utama dari model Solow dgn kemajuan


teknologi :
 Tingkat pertumbuhan pendapatan steady-state per orang
hanya bergantung pada tingkat kemajuan teknologi
eksogen
 A.S. memiliki modal jauh lebih sedikit daripada kondisi
Golden Rule steady state

 Cara untuk menaikkan tingkat tabungan


 Meningkatkan tabungan publik (mengurangi defisit
anggaran)
 Insentif pajak untuk tabungan pribadi
KULIAH The ScienceEkonomi
CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 91
RINGKASAN
 Studi empiris
 Model Solow menjelaskan pertumbuhan seimbang,
konvergensi bersyarat.
 Variasi standar lintas hidup lintas negara adalah -
karena perbedaan akumulasi modal dan efisiensi
produksi.
 Teori pertumbuhan endogen : Model yang
 memeriksa faktor-faktor penentu tingkat kemajuan
teknologi, yang Solow mengambil sebagai given.
 jelaskan keputusan yang menentukan terciptanya
pengetahuan melalui R & D.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 92
RINGKASAN

 Model pertumbuhan Solow menunjukkan bahwa,


dalam jangak panjang, standar hidup suatu negara
tergantung :
 secara positif pada tingkat tabungan
 secara negatif pada tingkat pertumbuhan penduduk
 Kenaikan tingkat tabungan menyebabkan :
 output yang lebih tinggi dalam jangka panjang
 pertumbuhan yang lebih cepat secara temporer
 namun tidak secepat pertumbuhan steady-state

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 93
RINGKASAN

 Jika perekonomian memiliki lebih banyak modal


daripada tingkat Golden Rule, maka dengan
mengurangi tabungan akan menambah konsumsi
pada setiap waktu, yang menyebabkan semua
generasi better off.
Jika perekonomian memiliki lebih sedikit modal
daripada tingkat Golden Rule, maka dengan
menambah tabungan akan menambah konsumsi
pada generasi mendatang, namun mengurangi
konsumsi bagi generasi sekarang.

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 94
RINGKASAN

 Hasil penting dari model Solow dengan kemajuan


teknologi
 Laju pertumbuhan pendapatan per orang steady state
hanya tergantung pada tingkat kemajuan teknologi
eksogen
 A.S. memiliki modal jauh lebih sedikit daripada kondisi
Golden Rule steady state.

 Cara menaikkan tingkat tabungan


 Menambah tabungan publik (mengurangi budget deficit)
 Insentif pajak untuk tabungan swasta

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 95
RINGKASAN

 Perlambatan produktivitas & “new economy”


 Awal 1970-an: pertumbuhan produktivitas di A.S dan
negara-negara lain, turun .
 Pertengahan 1990an: pertumbuhan produktivitas
meningkat, mungkin karena kemajuan di I.T.
 Studi empiris
 model Solow menjelaskan pertumbuhan
berimbang, konvergensi kondisional
 Perubahan standar hidup lintas negara adalah karena
perbedaan akumulasi modal dan efisiensi produksi

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 96
Referensi

1. N. Gregory Mankiw, Macroeconomics, 9th Edition


2016, Ch. 7 & 8

KULIAH The ScienceEkonomi


CHAPTER61: Pertumbuhan of Macroeconomics 97

Anda mungkin juga menyukai