Anda di halaman 1dari 118

Diploma III

1
Politeknik Keuangan Negara –
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Ilmu Ekonomi Makro

Muhammad Afdi Nizar


CHAPTER 1 The Science of Macroeconomics 0
Capaian & Materi Pembelajaran

 CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari llmu Ekonomi Makro
mahasiswa mampu memahami ruang lingkup
bidang studi llmu Ekonomi Makro serta cara
berpikir seorang ekonom, variabel-variabel agregat
perekonomian

 MATERI PEMBELAJARAN
1. Ruang lingkup analisis ekonomi makro
2. Cara berpikir seorang ekonom
3. variabel-variabel agregat perekonomian

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 1
Isu-isu penting ekonomi makro ... (1)
Ilmu ekonomi makro (macroeconomics) :
studi tentang perekonomian secara keseluruh-
an yang membahas isu-isu :
 Apa penyebab resesi? Apa yang dimaksud stimulus
pemerintah (government stimulus) dan kenapa
pemerintah membantu?
 Bagaimana masalah di pasar perumahan menyebar
ke seluruh perekonomian?
 Apa yang dimaksud defisit anggaran (budget deficit)
pemerintah?
Bagaimana pengaruhnya terhadap pekerja,
konsumen, dunia usaha dan wajib pajak?
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 2
Isu-isu penting ekonomi makro ... (1)
Ilmu ekonomi makro (macroeconomics) :
studi tentang perekonomian secara keseluruh-
an yang membahas isu-isu :
 Kenapa biaya hidup meningkat?
 Mengapa banyak negara miskin? Apa kebijakan
yang bisa membantu keluar dari kemiskinan?
 Apa yang dimaksud defisit perdagangan (trade
deficit)? Bagaimana pengaruhnya terhadap
kesejahteraan suatu negara?

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 3
Bagaimana ekonom berfikir?
Masalah Ekonomi

Teori Ekonomi

Model Ekonomi

Verbal Diagram Matematika Ekonometrika

Deduktif Induktif

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 4
Bagaimana ekonom berfikir?

 Para ekonom mencoba


menyelesaikan berbagai isu dengan
objektivitas keilmuan.
 Ekonom memiliki instrumen (alat)
sendiri :
o Data
o Cara/metode berfikir – biasanya
menggunakan model-model

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 5
Model-model ekonomi

…adalah bentuk sederhana dari realitas


yang lebih kompleks
 Hal-hal yang tidak relevan diabaikan
…digunakan untuk
 Menunjukkan hubungan antar variabel : bisa
untuk uji validitas teori-teori...bisa juga untuk
peramalan
 Menjelaskan perilaku perekonomian
 Memformulasikan kebijakan untuk memperbaiki
kinerja ekonomi

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 6
Contoh model:
Supply & demand mobil baru
 Menunjukkan pengaruh berbagai peristiwa
terhadap harga & kuantitas mobil
 Asumsikan pasar adalah kompetitif : pembeli
dan penjual sangat kecil untuk mempengaruhi
harga pasar
Variabel
Qd = jumlah mobil yang diminta pembeli
Qs = jumlah mobil yang ditawarkan produsen
P = harga mobil baru
Y = pendapatan agregat
Ps = harga baja (input)

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 7
Permintaan mobil

Persamaan permintaan : Q d = D (P,Y )


 menunjukkan bahwa jumlah mobil
yang diminta konsumen berhubungan
dengan harga mobil dan pendapatan
agregat

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 8
Notasi fungsional

 Notasi fungsional umum


menunjukkan bahwa hanya variabel-variabel
itu yang berhubungan.
daftar variabel
Q d = D (P,Y ) yg mempengaruhi Q d
 Bentuk fungsional khusus menunjukkan
hubungan kuantitatif spesifik.
 Contoh :
D (P,Y ) = 60 – 10P + 2Y

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 9
Pasar mobil : Permintaan (demand)

persamaan P
harga
demand :
mobil
Q d = D (P,Y )
Kurva permintaan
(demand curve)
menunjukkan
hubungan antara D
kuantitas (jumlah) Q
yang diminta Kuantitas
mobil
dengan harga,
ceteris paribus.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 10
Pasar mobil : Penawaran (supply)

persamaan P
supply : harga
mobil S
Qs = S (P,PS )
Kurva penawaran
(supply curve)
menunjukkan
hubungan antara D
kuantitas (jumlah) Q
yang ditawarkan Kuantitas
dengan harga, mobil
ceteris paribus.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 11
Pasar mobil : Keseimbangan (equilibrium)

P
harga
mobil S

harga
keseimbangan
D
Q
Kuantitas
mobil
kuantitas
keseimbangan

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 12
Efek kenaikan pendapatan (income)
persamaan demand :
P
Qd = D (P,Y ) harga
mobil S

kenaikan pendapatan
meningkatkan kuantitas P
mobil yang diminta 2
P1
konsumen pada setiap D2
tingkat harga… D1
Q
Q1 Q2 Kuantitas
…yang meningkatkan
harga dan kuantitas mobil
equilibrium .

Diploma1III –The
CHAPTER Science
PKN STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 13
Efek kenaikan harga baja
persamaan supply:
P S2
Q s = S (P,PS ) harga
mobil S1

kenaikan Ps mengurangi
kuantitas mobil yang P2
dipasok produsen pada P1
setiap tingkat harga…
D
…yang menaikkan harga Q
Q2 Q1 kuantitas
pasar dan mengurangi
mobil
kuantitas.

Diploma1III –The
CHAPTER Science
PKN STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 14
Variabel endogen vs. eksogen

 variabel endogen : variabel yang nilainya diten-


tukan dalam model atau dijelaskan oleh model.
 variabel eksogen : variabel yang nilainya
ditentukan di luar model : model mengambil nilai
dan perilaku variabel - seperti yang sudah
diberikan (given).
 Dalam model supply & demand mobil,
endogen : P, Q d , Q s
eksogen : Y , Ps
Diploma1III –The
CHAPTER Science
PKN STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 15
Bagaimana model bekerja……..

Exogenous Variables Model Endogenous Variables

 exogenous variables : variabel yang berasal dari


luar model
 endogenous variables : variabel yang dijelaskan
model.
 model menunjukkan bagaimana perubahan
exogenous variables mempengaruhi endogenous
variables.

Diploma1III –The
CHAPTER Science
PKN STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 16
LATIHAN
Supply dan Demand
1. Tuliskan persamaan demand dan supply
untuk smartphones : masukkan dua
variabel eksogen dalam masing-masing
persamaan.
2. Gambarkan grafik (kurva) supply-demand
untuk smartphones.
3. Gunakan grafik itu untuk menunjukkan
bagaimana perubahan salah satu
variabel eksogen mempengaruhi variabel
endogen model itu.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 17 17
Penggunaan model berganda

 Tidak ada satu modelpun yang bisa


menyelesaikan semua isu/masalah yang
ditemukan.
 Misal., model supply-demand pasar mobil …
 bisa menjelaskan bagaimana penurunan
pendapatan agregat mempengaruhi harga &
kuantitas mobil.
 tidak bisa menjelaskan mengapa permintaan
agregat turun.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 18
Penggunaan model berganda

 Jadi, kita akan mempelajari model-model


yang berbeda untuk mempelajari berbagai
isu yang berbeda (mis., pengangguran,
inflasi, pertumbuhan jangka panjang).
 Untuk setiap model baru, amati :
 asumsi-asumsinya
 yang mana variabel endogen,
yang mana eksogen
 pertanyaan-pertanyaan yang bisa
membantu memahami isu yang dipelajari
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 19
Harga-harga : flexible vs. sticky

 Kliring pasar (market clearing) : suatu


asumsi dimana harga-harga adalah fleksibel,
menyesuaikan diri untuk menyamakan
penawaran dan permintaan (supply = demand).
 Dalam jangka pendek, harga bersifat sticky :
penyesuaiannya lamban dalam merespon
perubahan supply atau demand. Contoh :
 kontrak tenaga kerja menetapkan upah
nominal untuk 1 tahun atau lebih
 penerbit majalah mengubah harga hanya
setiap 3 - 4 tahun
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 20
Harga-harga : flexible vs. sticky

 Perilaku perekonomian tergantung pada apakah


harga-harga sticky atau flexible:
 Jika harga-harga sticky (short run),
demand tidak bisa menyamai supply, yang
menjelaskan :
 pengangguran (kelebihan pasokan tenaga
kerja)
 Kenapa perusahaan tidak selalu bisa menjual
semua barang yang diproduksi
 Jika harga-harga flexible (long run), pasar clear
dan perilaku perekonomian sangat berbeda
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 21
Pemikiran ekonomi mikro &
Model ekonomi makro
 Peristiwa dalam perekonomian (makro) terjadi
karena interaksi rumah tangga dan perusaha-
an (mikro), sehingga ekonomi mikro dan
makro saling terkait.
 Dalam mempelajari perekonomian secara
keseluruhan keputusan pelaku ekonomi
individual harus dipertimbangkan
• Misal. penentuan total belanja konsumsi :
perhitungkan belanja keluarga saat ini dan
tabungannya di masa yang akan datang.
• penentuan total belanja investasi : keputusan
perusahaan membangun pabrik baru
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 22
Teori Klasik Teori Keynesian
Landasan berfikir
1. Say’s Law : supply creates its own 1. Tidak menerima hukum Say
demand.
2. Harga umum bersifat fleksibel 2. Harga umum bersifat rijid (sticky)
3. Setiap proses produksi 3. Sama dengan pendapat klasik
mempunyai dua akibat :
• Menghasilkan output
• Memberikan penghasilan
4. Semua penghasilan dibelanjakan 4. Tidak semua penghasilan dibelan-
di pasar barang. jakan, ada sebagian yg ditabung.
5. Tidak perlu campur tangan 5. Perlu campur tangan pemerintah
pemerintah
Pasar Barang
1. Tidak mungkin terjadi 1. Bisa terjadi
kelebihan/kekurangan produksi kelebihan/kekurangan produksi
2. Produk total masyarakat = 2. Tidak selalu mencapai full
kebutuhan total masyarakat (full employment
employment
CHAPTER
Diploma 1 – PKN
III level
TheSTAN of activity)
Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 23
Teori Klasik Teori Keynesian

Pasar Uang
1. Menganut prinsip teori kuantitas 1. Terdapat tiga motif memegang
uang : fungsi uang hanya untuk uang : (1) untuk transaksi; (2)
transaksi. untuk berjaga-jaga; (3) untuk
spekulasi.
2. Penawaran uang (money supply) 2. Penawaran uang (money supply)
ditentukan oleh pemerintah. ditentukan oleh pemerintah.
3. Keseimbangan di pasar uang : 3. Keseimbangan di pasar uang :
Ms = Md = k.P.Q Ms = Md = [k.Q + r] P

Pasar Tenaga Kerja


1. Tingkat upah fleksibel 1. Tingkat upah rijid
2. Selalu full employment 2. Tidak selalu full employment
3. Tidak perlu campur tangan 3. Perlu campur tangan pemerintah
pemerintah untuk mengatasi untuk mengatasi pengangguran
pengangguran
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 24
Ukuran Kinerja Perekonomian
 Ada 3 jenis data yang digunakan para ekonom
untuk mengukur performance perekonomian.
 Tiga variabel ekonomi makro penting :
ꟷ real gross domestic product (real GDP) :
mengukur pendapatan total setiap orang dalam
perekonomian (disesuaikan dengan tingkat harga).
ꟷ inflation rate : mengukur seberapa cepat harga-
harga meningkat
ꟷ unemployment rate : mengukur bagian dari
angkatan kerja yang keluar dari pekerjaan (tidak
bekerja).
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 25
Produk Domestik Bruto : Definisi & Konsep

Sebagai salah satu indikator kinerja ekonomi


PDB mengukur :
 jumlah nilai tambah pada semua tahap
produksi barang-barang akhir
 pendapatan total
 pengeluaran total
 output total
dengan menggunakan 3 pendekatan …….

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 26
PDB : Definisi & Konsep ………..

 Metode Produksi (Production Approcah) :


PDB dihitung berdasarkan output yang dihasilkan
setiap sektor produksi yang ada dalam
perekonomian.
 Metode Pengeluaran (Expenditure Approach) :
PDB dihitung berdasarkan pengeluaran agregat
para pengambil keputusan, yaitu rumah tangga,
perusahaan, pemerintah dan luar negeri
 Metode Pendapatan (Income Approach) :
PDB dihitung berdasarkan balas jasa atas faktor-
faktor produksi milik perekonomian
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 27
Metode Produksi

 Dalam pendekatan ini, nilai output (PDB) dihitung


berdasarkan total nilai tambah (value added) yang
dihasilkan sektor-sektor ekonomi
𝒏

𝑷𝑫𝑩 = ෍ 𝑵𝑻
𝒊=𝟏
PDB = Produk Domestik Bruto
NT = nilai tambah = nilai output-nilai input antara
i = sektor ekonomi ke i yaitu sektor ke 1 sampai ke n

 Dengan pendekatan ini sumbangan berbagai sektor


ekonomi dalam menghasilkan pendapatan nasional
bisa diketahui.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 28
Nilai tambah (value added)

 Definisi :
Nilai tambah : nilai output dikurangi nilai
barang-barang antara (intermediate
goods) yang digunakan perusahaan untuk
menghasilkan output itu.
 Penghitungan PDB berdasarkan nilai
tambah ini dilakukan untuk menghindari
perhitungan berganda (double counting).

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 29
Latihan :

 Seorang petani menjual gandum ke


penggilingan $1.00.
 Penggilingan mengubah gandum menjadi
tepung dan menjualnya ke tukang roti $3.00.
 tukang roti menggunakan tepung untuk
membuat roti dan menjualnya ke seorang
insinyur $6.00.
 insinyur memakan roti itu.
Hitung & bandingkan
nilai tambah pada masing2 tahap produksi & PDB
Diploma1III –The
CHAPTER Science
PKN STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 30
Barang akhir, nilai tambah, dan PDB

 PDB = nilai barang-barang akhir (final goods)


yang diproduksi
= jumlah nilai tambah pada semua tahap
produksi.
 nilai barang-barang akhir meliputi nilai barang-
barang antara (intermediate goods),
sehingga dengan memasukkan intermediate dan
final goods dalam PDB akan terjadi penghitungan
ganda (double-counting).

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 31
PDB Sektoral (lapangan usaha)
PDB Lapangan Usaha 2017 2018
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,257,875.5 1,307,025.7
2. Pertambangan dan Penggalian 779,678.4 796,505.0
3. Industri Pengolahan 2,103,466.1 2,193,266.4
4. Pengadaan Listrik dan Gas 101,551.3 107,108.6
5. Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur Ulang 7,986.1 8,421.8
6. Konstruksi 987,924.9 1,048,082.8
7. Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,311,762.5 1,376,937.4
8. Transportasi dan Pergudangan 406,679.4 435,185.3
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 298,079.4 314,955.2
10. Informasi dan Komunikasi 503,420.8 538,874.6
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 398,959.3 415,579.1
12. Real Estate 289,730.4 300,106.7
13. Jasa Perusahaan 172,763.8 187,691.1
14. Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 326,570.7 349,506.6
15. Jasa Pendidikan 304,762.1 321,083.6
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 109,504.1 117,314.9
17. Jasa lainnya 170,177.3 185,468.9

A. NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 9,530,892.1 10,003,113.7


B. PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 381,811.5 422,202.6
C. PRODUK DOMESTIK BRUTO 9,912,703.6 10,425,316.3

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 32
Metode Pengeluaran & Pendapatan
Definisi :
 Total pengeluaran atas barang-barang dan
jasa-jasa yang diproduksi di dalam negeri.
 Total pendapatan yang dihasilkan oleh
faktor-faktor produksi yang ada di dalam
negeri.

Pengeluaran = Pendapatan
karena setiap rupiah yang dibelanjakan pembeli
menjadi pendapatan bagi penjual.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 33
Circular Flow
Pendapatan (Rp)

Tenaga
Kerja

Rumah Tangga Perusahaan

Barang & Jasa

Pengeluaran (Rp)

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 34
PDB : Pengeluaran & Pendapatan

Ingat :
 Pengukuran pendapatan dan pengeluaran
tidak sempurna.
 Perbedaan PDB dan Pendapatan Domestik
Bruto (Gross Domestic Income, GDI)
disebut diskrepansi statistik (statistical
discrepancy).

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 35
Komponen Pengeluaran PDB
 konsumsi, C
 investasi, I
 belanja pemerintah, G
 ekspor neto, NX
Identitas penting :
Y = C + I + G + NX

nilai output Pengeluaran


total agregat
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 36
Konsumsi (C)

definisi : nilai seluruh  barang tahan lama


barang2 dan jasa2 yang (durable goods)
dibeli oleh rumah tangga. contoh : mobil, rumah,
meliputi : mesin
 barang tak tahan lama
(nondurable goods)
contoh : makanan,
pakaian
 jasa/pelayanan
(services)
pekerjaan yang dilakuk-
an untuk konsumen
contoh: binatu, travel.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 37
Konsumsi Indonesia, 2016 – 2017
(Rp triliun)

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 38
Investasi (I)
Definisi 1 : belanja atas [faktor produksi] modal.
Definisi 2 : belanja atas barang2 yang dibeli untuk
digunakan di masa mendatang
Meliputi :
 investasi tetap bisnis (business fixed
investment)
belanja atas pabrik & peralatan yang akan digunakan
perusahaan untuk memproduksi barang2 & jasa2 lain.
 investasi tetap perumahan (residential fixed
investment)
belanja atas unit2 rumah oleh konsumen dan pemilik.
 investasi persediaan (inventory investment)
perubahan nilai semua persediaan perusahaan.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 39
RI : Investasi, 2016 – 2017
(Rp triliun)

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 40
Investasi vs. Modal

Catatan : Investasi adalah belanja atas modal baru.


Contoh : (asumsikan tidak ada depresiasi):
 1/1/2017:
perekonomian memiliki modal senilai $500 miliar
 Selama 2017:
investasi = $60 miliar
 1/1/2018:
perekonomian memiliki modal senilai $560 miliar

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 41
Stocks vs. Flows
Flow Stock
Stock adalah
kuantitas yang diukur
pada satu titik waktu.
misal.,
“stok modal U.S.
adalah $26 triliun pada
1 Januari 2017.”

Flow adalah kuantitas yang diukur per unit waktu.


Misal., “investasi U.S. adalah $2.5 triliun selama
2017.”
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 42
Stocks vs. Flows - contoh

stock flow

Tabungan tahunan
Kekayaan seseorang
seseorang

# stok masyarakat # aliran lulusan PT


dengan jenjang PT baru tahun ini

defisit anggaran
Utang pemerintah
pemerintah

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 43
LATIHAN
Stock atau Flow
 Saldo pada laporan kartu kredit
 Berapa banyak kamu belajar ilmu ekonomi
di luar kelas
 Ukuran koleksi CD
 Laju inflasi
 Tingkat pengangguran

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 44
Belanja pemerintah (G)

 G meliputi semua belanja barang2 dan jasa2


pemerintah.
 G mengecualikan pembayaran transfer
(transfer payments)
(misal., pembayaran asuransi
pengangguran), karena tidak
merepresentasikan belanja barang2 dan
jasa2.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 45
Belanja Pemerintah RI, 2016

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 46
Ekspor neto Indonesia : NX = EX – IM
definisi : nilai total ekspor (EX)
dikurangi nilai total impor (IM).
250,000

200,000

150,000
US$ juta

100,000

50,000

0
1960
1962
1964
1966
1968
1970
1972
1974
1976
1978
1980
1982
1984
1986
1988
1990
1992
1994
1996
1998
2000
2002
2004
2006
2008
2010
2012
2014
2016
-50,000
Ekspor (EX) Impor (IM) Ekspor Neto (NX)

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 47
LATIHAN
Investasi

Misalkan sebuah perusahaan


 memproduksi barang2 akhir senilai $10
miliar
 namun hanya menjual senilai $9 miliar.

apakah ini mengganggu identitas


pengeluaran = output ?

CHAPTER 1 III The


Diploma – PKNScience
STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 48
Mengapa output = pengeluaran

 output yang tidak terjual menjadi


persediaan,
dan dihitung sebagai investasi persediaan
(inventory investment)…
…apakah tambahan persediaan
merupakan tujuan atau tidak.
 Pada dasarnya, diasumsikan bahwa
perusahaan membeli output yang tidak
terjual.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 49
PNB vs. PDB
 gross national product (GNP) atau Produk Nasional
Bruto (PNB) :
pendapatan total yang diterima oleh faktor-faktor produksi
suatu bangsa, tanpa memperhatikan dimana lokasinya
 gross domestic product (GDP) atau Produk Domestik
Bruto (PDB) :
pendapatan total yang diterima oleh faktor-faktor produksi
yang terdapat di dalam negeri, tanpa memperhatikan
kebangsaannya
GNP – GDP = pembayaran faktor produksi dari luar negeri
(factor payments from abroad) dikurangi pembayaran faktor
produksi ke luar negeri (factor payments to abroad )
 Contoh pembayaran faktor produksi : upah, profit, sewa, bunga &
dividend atas asset
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 50
PNB vs. PDB

 perbedaan GDP dan GNP bermuara pada :


‒ lokasi kegiatan ekonomi, dan
‒ kepemilikan (domestik vs asing) dari faktor produksi.
 factor payments from abroad mencakup :
̶ upah yang diterima oleh warga RI yang bekerja di luar negeri
̶ keuntungan yg diperoleh bisnis milik RI yg berada di luar negeri
̶ pendapatan (bunga, dividen, sewa, dll) yang dihasilkan dari aset
luar negeri milik warga RI.
 factor payments to abroad meliputi :
̶ upah yang diterima oleh pekerja asing di RI.
̶ keuntungan yang diperoleh bisnis milik asing yang berlokasi di RI.
̶ pendapatan (bunga, dividen, sewa, dll) yang diperoleh orang
asing atas aset RI.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 51
LATIHAN
Diskusi

Di negara mu,
mana yang kamu
inginkan lebih besar,
GDP atau GNP?

Kenapa?

CHAPTER 1 III The


Diploma – PKNScience
STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 52
GNP vs. GDP di sejumlah negara, 2016

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 53
Ukuran lain Pendapatan Nasional

 Pendapatan Nasional (national income)


= GNP - Depresiasi

 Pendapatan Nasional = Kompensasi pekerja +


Pendapatan properti + Pendapatan sewa +
Keuntungan korporasi + Bunga neto + pajak
bisnis tak langsung

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 54
Ukuran lain Pendapatan Nasional
 Pendapatan Perorangan (personal income) =
Pendapatan Nasional – Pajak tak langsung –
Keuntungan Korporasi – Kontribusi Jaminan Sosial
– Bunga Neto + Dividend + Transfer Pemerintah ke
Individu + Pendapatan Bunga Perorangan
 Pendapatan Perorangan Disposibel =
Pendapatan Perorangan – Pajak Perorangan dan
Pembayaran Non Pajak
 Pendapatan Perorangan Disposibel (dispos-
able personal income) : pendapatan yang dibe-
lanjakan (atau ditabung) rumah tangga dan non-
korporasi.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 55
PDB Riil vs. PDB nominal

 PDB adalah nilai semua barang-barang dan


jasa-jasa yang diproduksi.
ꟷ PDB nominal mengukur nilai-nilai tersebut
dengan menggunakan harga berlaku (current
prices).
ꟷ PDB riil mengukur nilai-nilai tersebut dengan
menggunakan harga konstan (constant
prices).

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 56
PDB Riil mengontrol inflasi

 Perubahan PDB nominal berkaitan dengan :


─ perubahan harga.
─ perubahan kuantitas output yang diproduksi.
 Perubahan GDP riil hanya terkait dengan
perubahan kuantitas

**satu cara untuk membentuk PDB riil adalah dengan


menggunakan harga tahun dasar (base-year) yang konstan.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 57
PDB Riil vs. PDB Nominal

GDPt = PDB Nominal


RGDPt = PDB Riil
Pit = harga barang i pada tahun t
PiB = harga pada tahun dasar
Qit = jumlah produksi barang i pada tahun t
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 58
LATIHAN :
Real & Nominal GDP

2006 2007 2008


P Q P Q P Q

Barang A $30 900 $31 1,000 $36 1,050

Barang B $100 192 $102 200 $100 205

 Hitung PDB nominal setiap tahun.


 Hitung PDB riil setiap tahun dengan
menggunakan tahun 2006 sebagai tahun dasar.
CHAPTER 1 III The
Diploma – PKNScience
STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 59
LATIHAN :
JAWABAN

nominal GDP : P x Q dalam tahun yang sama


2006: $46,200 = $30  900 + $100  192
2007: $51,400
2008: $58,300

real GDP : Q masing2 tahun x P2006


2006: $46,200
2007: $50,000 = $30 x 1000 + $100 x 200
2008: $52,000 = $30 x 1050 + $100 x 205

CHAPTER 1 III The


Diploma – PKNScience
STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 60
GDP Deflator

 Laju inflasi (inflation rate) : persentase


kenaikan tingkat harga-harga umum
 Salah satu ukuran tingkat harga : GDP deflator

Definisi :

Nominal GDP
GDP deflator = 100 
Real GDP

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 61
LATIHAN :
GDP deflator dan laju inflasi
GDP Inflation
Nom. GDP Real GDP
deflator rate

2006 $46,200 $46,200 n.a.

2007 51,400 50,000

2008 58,300 52,000

 Gunakan data yang tersedia untuk menghitung


GDP deflator setiap tahun.
 Gunakan GDP deflator untuk menghitung laju inflasi
2006 -2007, dan 2007 -2008
CHAPTER 1 III The
Diploma – PKNScience
STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 62
LATIHAN :
JAWABAN

Nominal GDP Inflation


Real GDP
GDP deflator rate

2006 $46,200 $46,200 100.0 n.a.

2007 51,400 50,000 102.8 2.8%

2008 58,300 52,000 112.1 9.1%

CHAPTER 1 III The


Diploma – PKNScience
STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 63
Memahami GDP deflator

Contoh : 3 Barang
Untuk barang i = 1, 2, 3
Pit = harga pasar barang i pada waktu t
Qit = kuantitas barang i yang diproduksi
pada waktu t
NGDPt = PDB Nominal pada waktu t
RGDPt = PDB Riil pada waktu t

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 64
Memahami GDP deflator

NGDPt P1t Q1t  P2t Q2t  P3t Q3t


GDP deflatort  
RGDPt RGDPt

 Q   Q   Q 
 1t
 P1t  
2t
 P2t  
3t
 P3t
 RGDPt   RGDPt   RGDPt 

GDP deflator : rata-rata tertimbang harga-harga.


Bobot masing-masing harga merefleksikan bahwa
barang tersebut relatif penting dalam PDB.
Ingat : bobot tersebut berubah setiap waktu
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 65
Trik Aritmatik : menghitung % perubahan

1. Untuk variabel X dan Y,


persentase perubahan (X  Y )
 persentase perubahan X
+ persentase perubahan Y

Ex: Jika upah per jam naik 5% dan jam


kerja bertambah 7%, maka
pendapatan upah naik sekitar 12%.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 66
Trik Aritmatik : menghitung % perubahan

2. persentase perubahan (X/Y)


 persentase perubahan X
 persentase perubahan Y

Ex : GDP deflator = 100  NGDP/RGDP.


Jika NGDP naik 9% dan RGDP naik
4%,
maka tingkat inflasi sekitar 5%.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 67
Mengukur Economic Growth

n n
RGDPt / RGDPt 1 =  PiBQit /  PiBQit 1
i1 i1
n

P Q iB
Q / Q 
it 1  it it 1 
 i1
n

P Q iB it 1
i1

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 68
PDB Nominal dan Riil Indonesia
(% per tahun)

250 15
PDB Nominal PDB Riil

200
10

150

5
100

50 0

0
-5

-50

-10
-100

Krisis ekonomi,
-150 1997/1998 -15
Gambar 1.2 Pertumbuhan ekonomi Indonesia
World Bank : World Development Indicators, 2018

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 69
Mengukur Economic Growth

Masalah muncul apabila menggunakan


bobot tahun dasar tetap : Pertumbuhan akan
berubah tergantung pada tahun dasar yang
dipilih. Sektor-sektor yang tumbuh cepat
dengan harga relatif yang menurun akan
dibobot “sangat besar” karena tahun dasar
menjadi semakin jauh di masa lalu.
Sebaliknya, dengan sektor yang tumbuh
lambat

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 70
Kapan suatu perekonomian dalam Resesi?

 Aturan main (rule of thumb) : dua kuartal terjadi


penurunan PDB Riil
 National Bureau of Economic Research (NBER)
menggunakan pendekatan bernuansa lain :
─ Indikator bulanan bukan kuartalan.
─ “penurunan signifikan aktivitas dalam
perekonomian, yang berlangsung lebih dari
beberapa bulan, terlihat dalam produksi
industri, ketenagakerjaan, pendapatan riil, dan
perdagangan eceran grosir”
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 71
Ketenagakerjaan

Monthly Change in
Employment

600

500

400

300

200

100

-100

-200

-300

-400
88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

00

01

02

03

04

05

06

07
19

19

19

19

19

19

19

19

19

19

19

19

20

20

20

20

20

20

20

20
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 72
Produksi Industri

Change in Industrial Production


(percent change at an annual rate)

40%

30%

20%

10%

0%

-10%

-20%

-30%
88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

00

01

02

03

04

05

06

07
19

19

19

19

19

19

19

19

19

19

19

19

20

20

20

20

20

20

20

20
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 74
Indeks Harga Konsumen
(Consumer Price Index, CPI)

Definisi :
Indeks yang menghitung rata-rata perubahan harga
dari suatu paket barang dan jasa yang dikonsumsi
oleh rumah tangga dalam kurun waktu tertentu.
 IHK merupakan indikator yang digunakan untuk
mengukur tingkat inflasi. Perubahan IHK dari waktu
ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan harga
(inflasi) atau tingkat penurunan harga (deflasi)
barang dan jasa.
 Dipublikasikan oleh BadanPusat Statistik (BPS)

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 76
Bagaimana BPS membangun CPI

1. Survei konsumen untuk menentukan


komposisi keranjang barang konsumen
2. Setiap bulan, mengumpulkan data harga-harga
dari semua item dalam keranjang itu;
menghitung biaya keranjang
3. CPI setiap bulan sama dengan

Cost of basket in that month


100 
Cost of basket in base period

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 77
LATIHAN :
Hitung CPI

Keranjang : 20 pizzas, 10 CD
Untuk setiap tahun,
prices: hitung :
pizza CDs  Biaya sekeranjang
2002 $10 $15 barang
2003 $11 $15  CPI (gunakan 2002
2004 $12 $16 sebagai tahun dasar)
2005 $13 $15  Laju inflasi dari tahun
sebelumnya
CHAPTER 1 III The
Diploma – PKNScience
STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 78
Jawaban
Hitung CPI

Cost of Inflation
basket CPI rate
2002 $350 100.0 n.a.
2003 370 105.7 5.7%
2004 400 114.3 8.1%
2005 410 117.1 2.5%

CHAPTER 1 III The


Diploma – PKNScience
STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 79
Memahami CPI

Contoh : 3 barang
Untuk barang i = 1, 2, 3
Ci = jumlah barang i dalam keranjang
CPIPit = harga barang i pada bulan t
Et = biaya dari keranjang CPI pada bulan t
Eb = biaya dari keranjang dalam periode
dasar

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 80
Memahami CPI

Et P1t C1 + P2t C 2 + P3t C3


CPI in month t  
Eb Eb

C  C  C 
  1  P1t   2  P2t   3  P3t
 Eb   Eb   Eb 
CPI adalah rata-rata tertimbang harga-harga.
Bobot pada masing-masing harga merefleksikan
bahwa barang itu relatif penting dalam keranjang CPI.
Ingat : bobot bersifat tetap (fixed).
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 81
Memahami CPI
n

Et Q P iB it
CPI  = i1
n
EB
Q P iB iB
i1
n

Q P iB
P / P 
iB  it iB 
= i1
n

Q P iB iB
i1

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 82
Memahami CPI

Et n
CPI  =   iB Pit / PiB 
EB i1

Dimana bobot ditentukan melalui :

QiBPiB
 iB  n

Q P iB iB
i1

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 83
Memahami CPI

CPI adalah rata-rata tertimbang dari


harga-harga relatif terhadap nilainya
dalam periode dasar.
Bobot pada masing-masing “harga
relatif” merefleksikan bahwa barang itu
relatif penting dalam keranjang CPI.
Ingat : bobot bersifat tetap (fixed).

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 84
CPI bisa overstate inflasi : Mengapa?
 Bias substitusi : CPI menggunakan bobot tetap,
sehingga tidak dapat mencerminkan kemampuan
konsumen untuk mengganti barang yang harga
relatifnya telah turun.
 Pengenalan barang baru : Pengenalan barang
baru membuat konsumen lebih baik dan, pada
dasarnya, meningkatkan nilai riil rupiah. Tapi itu
tidak mengurangi CPI, karena CPI menggunakan
fixed weight.
 Perubahan kualitas yang tidak terukur :
Perbaikan kualitas meningkatkan nilai rupiah,
namun seringkali tidak sepenuhnya diukur.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 85
IHK vs. PDB deflator

Harga Barang Modal


 dimasukkan dalam GDP deflator (jika diproduksi di
dalam negeri)
 dikecualikan (tidak masuk dalam) dari CPI
Harga Barang Konsumsi yang diimpor
 dimasukkan dalam CPI
 dikecualikan (tidak masuk dalam) dari GDP deflator
Keranjang Barang
 CPI: tetap
 GDP deflator: berubah setiap tahun
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 86
IHK vs. PDB deflator

PDB deflator IHK

Cakupan barang dan Harga seluruh barang Harga barang dan


jasa dan jasa yang jasa yang dikonsumsi
diproduksi oleh RT perkotaan

Perlakuan thd Harga barang yang Termasuk barang


tradables goods diproduksi di dalam yang di impor dari LN,
negeri, seperti barang- yaitu barang
barang modal konsumsi
Bobot (dalam Terus berubah Tetap, yaitu kuantitas
basket) pada tahun dasar.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 87
Bobot Keranjang Barang -Indonesia

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 88
Dua ukuran inflasi di Indonesia,
2010 = 100

160

GDP deflator CPI


140

120

100

80

60

40

20

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 89
Implikasi dari perbedaan tersebut…
 Perubahan harga barang/jasa yang dikonsumsi oleh
perusahaan dan pemerintah tercermin pada
perubahan PDB deflator, tapi tidak pada IHK.
 Perubahan harga barang impor akan tercermin
pada perubahan IHK, tapi tidak pada PDB deflator.
 IHK cenderung overestimate peningkatan biaya
hidup (karena bobot yang tetap). Padahal
konsumen melakukan substitusi.
 PDB deflator cenderung underestimate perubahan
biaya hidup (karena bobot yang selalu berubah).
 Namun, perbedaan IHK dan GDP deflator secara
umum tidak signifikan.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 90
Laju Inflasi : Indonesia
(% per tahun)

1200
hiperinflasi
Inflasi (CPI) Inflasi (GDP deflator)

1000

800
Inflasi
600

400

200

Deflasi
-200
Gambar 1.3 Laju Inflasi di Indonesia
World Bank : World Development Indicators, 2018

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 91
Kategori populasi
 bekerja (employed) : sedang bekerja pada
pekerjaan yang dibayar
 tidak bekerja (unemployed) : tidak bekerja tapi
sedang mencari pekerjaan
 angkatan kerja (labor force) : jumlah tenaga
kerja yang tersedia untuk memproduksi barang
dan jasa; semua orang yang bekerja ditambah
yang tidak bekerja
 Bukan angkatan kerja : tidak bekerja dan tidak
sedang mencari pekerjaan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 92
Survei rumah tangga : konsep angkatan kerja

 tingkat pengangguran (unemployment


rate) : persentase angkatan kerja yang tidak
bekerja
Menganggur
Tk pengangguran = ---------------------- x 100%
Angk. Kerja

 tingkat partisipasi angkatan kerja (labor


force participation rate) : bagian dari
populasi dewasa yang berpartisipasi dalam
angkatan kerja Angkatan Kerja
TPAK = ----------------------- x 100%
Pdd Usia Kerja
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 93
Tingkat Pengangguran : Indonesia
(% angkatan kerja)

12.0

10.0

8.0

6.0

4.0

2.0
tahun 1995 tdk
0.0 ada Sakernas

Gambar 1.6 Tingkat Pengangguran di Indonesia


Badan Pusat Statistik, 2017

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 94
LATIHAN :
Penghitungan statistik tenaga kerja
U.S. adult population by group, June 2006
Number employed = 144.4 million
Number unemployed = 7.0 million
Adult population = 228.8 million

Gunakan data di atas untuk menghitung


 angkatan kerja (labor force)
 jumlah orang yang bukan angkatan kerja (not in labor
force)
 tingkat partisipasi angkatan kerja (labor force
participation rate)
 tingkat pengangguran (unemployment rate)
CHAPTER 1 III The
Diploma – PKNScience
STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 95
JAWABAN :
Penghitungan statistik tenaga kerja

data: E= 140.57, U= 14.51, POP= 235.45


 labor force, L= E+U = 140.57 + 14.51 = 155.08
 not in labor force, NILF = POP–L= 235.45 –
155.08 = 80.37
 unemployment rate, U/Lx 100% =
(14.51/155.08) x 100% = 9.4%
 labor force participation rate L/POP x 100% =
(155.08/ 235.45) x 100% = 65.9%

CHAPTER 1 III The


Diploma – PKNScience
STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 96
LATIHAN :
Menghitung perubahan statistik tenaga kerja

Misalkan
 Populasi meningkat 1%
 Angkatan kerja meningkat 3%
 Jumlah orang menganggur meningkat 2%
Hitung persentase perubahan tingkat
partisipasi angkatan kerja dan tingkat
pengangguran.

CHAPTER 1 III The


Diploma – PKNScience
STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 97
JAWABAN :
Perubahan statistik tenaga kerja
LFPR = L/POP
 L meningkat 3%, POP meningkat 1%,
sehingga LFPR meningkat 3% –1% = 2%
U rate = U/L
 U meningkat 2%, L meningkat 3%, sehingga
U-rate meningkat 2% –3% = –1%
Catatan : perubahan LFPR dan U-rate ditunjukkan sebagai
persen dari nilai awalnya, bukan dalam percentage points!
Misalnya, jika nilai awal LFPR adalah 60.0%, peningkatan 2%
menyebabkan LFPR menjadi 61.2%, karena 2% dari 60 sama
dengan 1.2.

CHAPTER 1 III The


Diploma – PKNScience
STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 98
Mengapa Angka Pengangguran Penting?

 Angka pengangguran menunjukkan


apakah perekonomian beroperasi pada
kapasitas yang normal (full-employment)
atau tidak.
 Pengangguran memiliki implikasi sosial.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 99
RANGKUMAN

 Ilmu ekonomi makro (macroeconomics)


adalah studi tentang perekonomian sebagai
keseluruhan, meliputi :
─ pertumbuhan pendapatan
─ perubahan tingkat harga secara
keseluruhan
─ tingkat pengangguran
 Ahli ekonomi makro (macroeconomists)
berusaha menjelaskan perekonomian dan
memformulasikan kebijakan untuk
memperbaiki kinerja perekonomian.
Diploma III – PKN STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 100
RANGKUMAN

 Para ekonom menggunakan model yang


berbeda untuk mengkaji isu-isu yang
berbeda.
 Model dengan harga fleksibel
mendeskripsikan perekonomian dalam
jangka panjang; model dengan harga sticky
mendeskripsikan perekonomian dalam
jangka pendek.
 Peristiwa dan kinerja ekonomi makro terjadi
karena banyak transaksi ekonomi mikro,
sehingga ekonomi makro menggunakan
banyak instrumen ekonomi mikro.
Diploma III – PKN STAN Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 101
Referensi

1. N. Gregory Mankiw, Macroeconomics, Ed. 9,


2016, Ch. 1 - 2
2. Laporan Bank Indonesia, berbagai tahun.
3. RAPBN dan Nota Keuangan, berbagai tahun
4. Badan Pusat Statistik, berbagai tahun
5. World Bank, world development indicators,
berbagai tahun

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 102
TUGAS 1

Output Harga per


1 Tahun
(unit) unit 1. Hitung nilai
PDB Nominal
2008 30 3 2. Hitung nilai
2009 40 4 PDB Riil
2010 60 5 dengan tahun
2011 70 7 dasar 2010
2012 80 8 (2010 = 100)
2013 90 9 3. Hitung PDB
2014 100 10 Deflator
2015 110 11 4. Tentukan
2016 115 12 berapa laju
inflasi per tahun
2017 120 13
2018 135 14

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 103
2 $ miliar
Barang-barang tak tahan lama 700
Ekspor 400
Investasi perumahan 400
Belanja barang pemerintah daerah 200
Perubahan persediaan dunia usaha -25
Barang-barang tahan lama 800
Belanja barang pemerintah 300
Investasi perumahan 50
Impor 250
1. Hitung nilai belanja konsumsi perorangan
2. Hitung nilai investasi swasta domestik bruto
3. Hitung nilai ekspor neto
4. Hitung nilai PDB
5. Hitung nilai belanja pemerintah

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 104
3 $ miliar
Investasi swasta domestik bruto 460
Ekspor 90
Pendapatan disposibel 1900
Tabungan Peroangan 100
Pembelian pemerintah 840
Pendapatan faktor luar negeri neto yang
diperoleh di dalam negeri 100
Konsumsi modal tetap 52
Dividen 130
Impor 120
Pajak bisnis tidak langsung 220
Pajak perorangan 380
Kontribusi jaminan sosial 230

a. Hitung nilai gross domestic product


b. Hitung net domestic product
c. Hitung national income
d. Hitung personal income

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 105
PDB PDB
4
Nominal Deflator

2010 550 140


2011 560 135
2012 576 120
2013 586 117
2014 604 108

a. Berdasarkan data PDB deflator, pa yang terjadi


dengan tingkat harga dalam perekonomian, 2010 –
2014
b. Hitung PDB Riil 2010 – 2014 dan tentukan laju
pertumbuhan ekonomi 2010 - 2014

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 106
2010 2015
5
Barang Kuantitas Harga ($) Kuantitas Harga ($)

Hot dogs 200 2 250 4

Hamburger 200 3 500 4

Menggunakan tahun 2010 sebagai tahun dasar, hitunglah :


a. PDB nominal;
b. PDB riil;
c. PDB deflator;
d. Indeks harga konsumen (IHK)
e. Tunjukkan kenaikan harga untuk masing2 barang. Berapa
persen kenaikan harga tahun 2010 dan 2015 dan jelaskan
perbedaan kenaikan harga dengan PDB deflator dan IHK

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 107
LAMPIRAN

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science of from
Adopted Macroeconomics
: Gregory Mankiw : “Macroeconomics” 108
Sudat Pandang PDB

OUTPUT
(PDB)

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 109
Pendekatan Pengeluaran
Nilai PDB merupakan nilai total pengeluaran unit ekonomi

Model Ekonomi Tertutup :


PDB = C + I + G
Model Ekonomi Terbuka :
PDB = C+I+G+(X-M) = C + I + G + NX
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 110
Metode Pendapatan

Nilai PDB adalah total nilai balas jasa atas faktor produksi

Pendapatan Nasional = w + r + i + 

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 111
Beberapa Konsep Perhitungan
Pendapatan Agregat
Tidak memperhitungkan
Produk Domestik Bruto kepemilikan faktor produksi

Menghitung output yang dihasilkan


Pendapatan Nasional Bruto faktor produksi milik nasional

Hanya menghitung balas jasa atas


Pendapatan Nasional faktor produksi

Pendapatan balas jasa yang menjadi


Pendapatan Personal hak masyarakat dan non balas jasa

Pendapatan personal yang dapat


Pendapatan Disposabel dikonsumsi dan ditabung

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 112
Pendapatan Nasional dan PDB

Dalam perhitungan Pendapatan Nasional, yang


dimasukkan hanya balas jasa atas faktor produksi

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 113
PDB dan PNB
PDB PDB Luar Negeri

PDB PDB
Domestik Luar Negeri
yang berasal yang berasal
dari penggunaan dari penggunaan
faktor produksi faktor produksi
luar negeri domestik

PNB = PDB + Pendapatan Neto Faktor Produksi Dari Luar Negeri

Pendapatan Neto Faktor Produksi Dari Luar Negeri = +

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 114
Produk Nasional Bruto & Produk
Nasional Neto

Produk Nasional Neto (PNN) = PNB – Penyusutan

Pengurangan penyusutan dari PNB dapat


memberikan gambaran yang lebih baik tentang
produksi perekonomian, sebab penyusutan pada
prinsipnya hanya pengolokasian dana untuk
penggunaan barang modal yang telah dibeli pada
periode-periode yang lalu.

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 115
Pendapatan Nasional & Produk Nasional Neto
Pendapatan Nasional = PNN
– Pajak Tidak Langsung
+ Subsidi
Pajak tidak langsung harus dikurangi dalam
penghitungan pendapatan nasional karena
penarikannya bukan atas balas jasa yang diberikan
pemerintah kepada wajib pajak
Subsidi harus dimasukkan dalam perhitungan
pendapatan nasional karena merupakan pembayaran
atas faktor produksi, tetapi tidak masuk dalam
perhitungan pendapatan nasional neto
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 116
Pendapatan Personal & Pendapatan Nasional

Pendapatan Personal = Pendapatan Nasional


- Laba Ditahan
- Pembayaran Asuransi Sosial
+ Pendapatan bunga
+ Pendapatan Non Balas Jasa

Pendapatan personal adalah total pendapatan yang


diterima rumah tangga, baik yang merupakan balas
jasa atas faktor produksi maupun pendapatan bukan
balas jasa
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 117
Pendapatan Disposabel

Pendapatan Disposabel = Pendapatan Personal


– Pajak Pendapatan

Pendapatan disposabel adalah pendapatan


rumah tangga yang siap dibelanjakan dan atau
ditabung

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 118
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 119

Anda mungkin juga menyukai