9
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Permintaan agregat
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari Permintaan Agregat
mahasiswa memahami bagaimana membangun
model IS-LM dan penerapan Model IS-LM
MATERI PEMBELAJARAN
Pasar barang dan Kurva IS
Pasar uang dan Kurva LM
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 1
Konteks
Pada pertemuan sebelumnya telah diperkenalkan
model permintaan dan penawaran agregat.
Dalam jangka panjang
harga-harga fleksibel
output ditentukan oleh faktor-faktor produksi &
teknologi
pengangguran sama dengan tingkat alamiahnya
Jangka pendek
harga-harga
output ditentukan oleh permintaan agregat
pengangguran berhubungan negatif dengan output
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 2
Konteks
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 3
Keynesian Cross
Dalam model perekonomian tertutup sederhana
pendapatan ditentukan oleh pengeluaran.
(J.M. Keynes)
Notasi :
I = rencana investasi
PE = C + I + G = rencana pengeluaran
Y = PDB riill = pengeluaran aktual
Perbedaan antara pengeluaran aktual & yang
direncanakan = investasi persediaan yang tidak
direncanakan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 4
Elemen Keynesian Cross
fungsi konsumsi : C C (Y T )
variabel kebijakan pemerintah : G G , T T
untuk saat ini, rencana
investasi, eksogen : I I
rencana pengeluaran : PEE C (Y T ) I G
kondisi ekuilibrium :
pengeluaran aktual = rencana pengeluaran
Y PE
E
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 5
Grafik rencana pengeluaran
PE
rencana
pengeluaran
PE =C +I +G
MPC
1
pendapatan, output, Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 6
Kondisi ekuilibrium
PE
rencana PE =Y
pengeluaran
45º
pendapatan, output, Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 7
Ekuilibrium nilai pendapatan
PE
rencana PE =Y
pengeluaran
PE =C +I +G
pendapatan, output, Y
Pendapatan
ekuilibrium
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 8
Peningkatan belanja pemerintah
…sehingga perusahaan
PE meningkatkan output,
dan pendapatan naik
Pada Y1, terjadi
penurunan perse- menuju ekuilibrium baru. PE =C +I +G2
diaan yg tidak
direncanakan ...
PE =C +I +G1
G
Y
Y
PE1 = Y1 PE2 = Y2
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 9
Pemecahan untuk Y
Y C I G Kondisi ekuilibrium
Y C I G perubahan
C G karena I eksogen
MPC Y G karena C = MPC Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 10
Multiplier belanja pemerintah
Y 1 kenaikan G menyebabkan
5 kenaikan pendapatan 5
G 1 0.8
lebih banyak!
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 11
Kenapa multiplier > 1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 12
Kenaikan pajak
PE
Awalnya, kenaikan PE =C1 +I +G
pajak mengurangi
konsumsi, dan karena PE =C2 +I +G
itu PE :
…sehingga perusa-
haan mengurangi
output, dan penda- Y
patan turun menuju Y
ekuilibrium baru PE2 = Y2 PE1 = Y1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 13
Menyelesaikan Y
Y C I G Kondisi ekuilibrium
dalam perubahan
C I dan G eksogen
MPC Y T
Solusi untuk Y : (1 MPC) Y MPC T
MPC
Hasil akhir : Y T
1 MPC
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 14
Multiplier pajak
Y MPC
T 1 MPC
Y 0.8 0.8
4
T 1 0.8 0.2
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 15
Multiplier pajak
…adalah negatif:
kenaikan pajak mengurangi C,
yang menurunkan pendapatan.
…lebih besar dari satu
(dalam nilai absolut):
perubahan pajak mempunyai
efek pengganda pada pendapatan.
…lebih kecil dari pengganda belanja pemerintah :
Konsumen menghemat bagian (1 – MPC) dari
pemotongan pajak,
sehinnga dorongan awal belanja dari pemotongan pajak
lebih kecil daripada kenaikan yang sama dalam G..
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 16
LATIHAN :
Praktek dengan Keynesian Cross
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 17
Kurva IS
Y C (Y T ) I (r ) G
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 18
Menurunkan kurva IS
PE PE =Y PE =C +I (r2 )+G
PE =C +I (r1 )+G
I
r I
Y1 Y2 Y
E r
r1
Y
r2
IS
Y1 Y2 Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 19
Kenapa slope kurva IS negatif
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 20
Kurva IS dan model loanable funds
r S2 S1 r
r2 r2
r1 r1
I (r )
IS
S, I Y
Y2 Y1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 21
Kebijakan Fiskal dan kurva IS
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 22
Pergeseran kurva IS : G
Pada nilai r, PE PE =Y PE =C +I (r1 )+G2
G E Y PE =C +I (r1 )+G1
…sehingga kurva
IS bergeser ke
kanan.
Y1 Y2 Y
Jarak horizontal r
karena r1
pergeseran
IS sama dengan
Y
1 IS1 IS2
Y G Y
1 MPC Y1 Y2
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 23
LATIHAN :
Pergeseran kurva IS
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 24
Teori Preferensi Likuiditas
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 25
Jumlah uang beredar
r
M P
s
suku
bunga
M P M P
s
M/P
M P saldo uang riil
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 26
Permintaan uang
r
M P
s
suku
bunga
Permintaan atas
saldo riil uang :
M P
d
L(r )
L (r )
M/P
M P saldo riil uang
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 27
Ekuilibrium
M P L (r )
r1
L (r )
M/P
M P saldo riil uang
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 28
Bagaimana bank sentral menaikkan suku bunga
r
Untuk menaikkan r, bank
suku
bunga sentral mengurangi M
r2
r1
L (r )
M/P
M2 M1 saldo riil uang
P P
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 29
STUDI KASUS :
Pengetatan moneter & suku bunga
Akhir 1970an: > 10%
Okt 1979: Gubernur Fed Paul Volcker
mengumumkan bahwa kebijakan moneter
bertujuan
menurunkan inflasi
Agust 1979-April 1980:
Fed mengurangi M/P 8.0%
Jan 1983: = 3.7%
Bagaimana pendapat anda tentang perubahan
kebijakan ini mempengaruhi suku bunga nominal?
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 30
Pengetatan moneter & suku bunga, lanjutan…..
Efek pengetatan moneter
pada suku bunga nominal
M P
d
L(r ,Y )
M P L(r ,Y )
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 32
Menurunkan kurva LM
r2 r2
r1 L (r , Y2 ) r1
L (r , Y1 )
M1 M/P Y1 Y2 Y
P
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 33
Kenapa slope kurva LM naik
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 34
Bagaimana M menggeser kurva LM
LM1
r2 r2
r1 r1
L (r , Y1 )
M2 M1 M/P Y
Y1
P P
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 35
LATIHAN :
Pergeseran kurva LM
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 36
Ekuilibrium jangka pendek
ekuilibrium jangka pendek r
merupakan kombinasi r LM
dan Y yang secara simultan
memenuhi kondisi
ekuilibrium di pasar barang
r1
dan pasar uang :
Y C (Y T ) I (r ) G IS
M P L(r ,Y ) Y
Ekuilibrium Y1
suku bunga
Ekuilibrium
tingkat
pendapatan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 37
The Big Picture
Keynesian IS
Cross curve
IS-LM
Explanation of
Theory of model
short-run
Liquidity LM curve fluctuations
Preference
Agg. demand
curve
Model of Agg.
Demand and
Agg. supply Agg. Supply
curve
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 38
Pratinjau Kuliah 10
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 39
RANGKUMAN
1. Keynesian cross
model dasar penentuan pendapatan
menganggap kebijakan fiskal & investasi sebagai
eksogen
kebijakan fiskal memiliki efek pengganda
(multiplier effect) pada pendapatan
2. IS curve
berasal dari Keynesian cross ketika rencana
investasi tergantung secara negatif pada suku
bunga
menunjukkan semua kombinasi r dan Y
yang menyamakan rencana pengeluaran dengan
pengeluaran aktual atas barang dan jasa
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 40
RANGKUMAN
5. Model IS-LM
Perpotongan kurva IS dan LM yang
menunjukkan titik khusus (Y, r ) yang
memenuhi ekuilibrium di pasar barang dan
pasar uang.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 42
Referensi
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 43
TUGAS 1
Dalam model Keynesian cross, misalkan fungsi konsumsi :
1 C = 120 + 0.8 (Y – T). Investasi yang direncanakan = 200;
belanja pemerintah = 400 dan pajak = 400
a. Gambarkan pengeluaran yang direncanakan sebagai sebuah
fungsi
b. Berapa tingkat pendapatan ekuilibrium
c. Jika belanja pemerintah bertambah menjadi 420, berapa
keseimbangan pendapatan yang baru? Berapa pengganda
untuk belanja pemerintah
d. Berapa tingkat belanja pemerintah yang dibutuhkan untuk
mencapai pendapatan sebesar 2.400 (pajak tetap 400)
e. Berapa tingkat pajak yang dibutuhkan untuk mencapai
pendapatan sebesar 2.400 (belanja pemerintah tetap 400)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 44
Persamaan sebuah perekonomian :
2
Y=C+I+G
C = 50 + 0.75 (Y – T)
I = 150 – 10r
(M/P)d = Y – 50r
G = 250; T = 200; M = 3000; P = 4
a. Identifikasi masing-masing variabel dan jelaskan secara ringkas
maksudnya
b. Gunakan persamaan yang relevan untuk menurunkan kurva IS,
gambarkan kurvanya dan berikan label pada kurva dengan benar
c. Gunakan persamaan yang relevan untuk menurunkan kurva LM,
gambarkan kurvanya dan berikan label pada kurva dengan benar
d. Berapa tingkat pendapatan ekuilibrium dan suku bunga ekuilibrium
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 50
Diploma III
Politeknik Keuangan Negara –
10
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Permintaan Agregat :
Aplikasi Model IS - LM
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bagian ini mahasiswa
mampu menggunakan kurva IS-LM dalam
analisis.
MATERI PEMBELAJARAN
Menjelaskan fluktuasi ekonomi dengan
model IS-LM
IS-LM dalam Teori Permintaan Agregat
Depresi Besar
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 1
Konteks
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 2
Pertemuan ini akan membahas …
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 3
Ekuilibrium dalam model IS -LM
Kurva IS merepresentasikan
ekuilibrium di pasar barang. Y C (Y T ) I (r ) G
r
Kurva LM LM
merepresentasikan
ekuilibrium di pasar uang.
M P L(r ,Y ) r1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 4
The Big Picture
Keynesian IS
Cross curve
IS-LM
Explanation of
Theory of model
short-run
Liquidity LM curve fluctuations
Preference
Agg. demand
curve
Model of Agg.
Demand and
Agg. supply Agg. Supply
curve
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 5
Analisis kebijakan dengan model IS -LM
Y C (Y T ) I (r ) G
M P L(r ,Y )
r
LM
model IS-LM bisa
digunakan untuk
menganalisa efek :
• Kebijakan fiskal : r1
G dan/atau T
• Kebijakan IS
moneter : M Y
Y1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 6
Kenaikan belanja pemerintah
1. Kurva IS bergeser ke kanan r
sebesar :
1 LM
by G
1 MPC
yang menyebabkan r2
output & pendapatan 2.
r1
naik.
2. Hal ini menambah perminta-
1. IS2
an uang, yang menyebabkan IS1
suku bunga naik… Y
Y1 Y2
3. …yang menurunkan investasi,
sehingga pada akhirnya 3.
kenaikan Y 1
is lebih
smaller than
kecil dari G
1 MPC
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 7
Pemotongan pajak (tax cut)
Konsumen menghemat (1MPC)
dari pemotongan pajak, sehing- r
ga dorongan awal dalam belanja LM
lebih kecil untuk T daripada
yang setara untuk G…
dan kurva IS bergeser
r2
2.
sebesar r1
MPC 1. IS2
1. T
1 MPC IS1
Y
Y1 Y2
2. …sehingga efek pada r
dan Y lebih kecil untuk T 2.
daripada untuk G yang
setara.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 8
Kebijakan moneter : kenaikan M
1. M > 0 menggeser kurva LM turun (atau ke kanan)
2. …yang r
LM1
menyebabkan
suku bunga turun LM2
1.
3. …yang r1
2.
menaikkan r2
investasi, yang
menyebabkan IS
output & Y
pendapatan Y1 Y2
naik. 3.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 9
Interaksi kebijakan moneter & fiskal
Model:
variabel-variabel kebijakan moneter & fiskal
(M, G, dan T ) adalah eksogen.
Dunia nyata :
penentu kebijakan moneter bisa menyesuaikan
M
dalam merespon perubahan kebijakan fiskal,
atau vice versa.
Interaksi tersebut bisa mengubah dampak
perubahan kebijakan awal.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 10
Respon bank sentral terhadap G > 0
Misalkan G naik.
Kemungkinan respon bank sentral :
1. menahan M konstan
2. menahan r konstan
3. menahan Y konstan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 11
Respon 1: menahan M konstan
Jika G meningkat, kurva IS bergeser ke kanan.
Jika bank sentral
menahan M konstan, r
maka kurva LM tidak LM1
akan bergeser.
Hasilnya :
r2
Y Y 2 Y1 r1
IS2
r r2 r1 IS1
Y
Y1 Y2
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 12
Respon 2: menahan r konstan
Jika G meningkat kurva IS bergeser ke kanan.
Untuk
mempertahankan r
r
konstan, bank sentral
LM1
menaikkan M untuk
LM2
menggeser kurva LM
ke kanan. r2
r1
Hasil :
IS2
Y Y 3 Y1 IS1
r 0 Y
Y1 Y2 Y3
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 13
Respon 3: menahan Y konstan
Jika G meningkat kurva IS bergeser ke kanan.
Untuk
mempertahankan Y r LM2
konstan, bank sentral LM1
menurunkan M untuk
menggeser kurva LM r3
ke kiri. r2
r1
Hasil :
IS2
Y 0 IS1
Y
r r3 r1 Y1 Y2
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 14
Estimasi multipliers kebijakan fiskal
dari DRI macroeconometric model
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 15
Shocks dalam model IS -LM
IS shocks: perubahan eksogen dalam
permintaan barang dan jasa.
Contoh :
naik (boom) atau jatuhnya (crash) bursa
saham
perubahan kekayaan rumah tangga
C
perubahan kepercayaan atau ekspektasi
dunia usaha atau konsumen
I dan/atau C
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 16
Shocks dalam model IS -LM
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 17
LATIHAN :
Analisa shocks dengan Model IS-LM
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 19
STUDI KASUS :
Resesi U.S. tahun 2001
Penyebab : 1) bursa saham turun C
1500
Standard & Poor’s
Index (1942 = 100)
500
1200
900
600
300
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 20
STUDI KASUS :
Resesi U.S. tahun 2001
Penyebab : 2) 9/11
peningkatan ketidakpastian
turunnya kepercayaan konsume & dunia usah
akibatnya: belanja lebih rendah, kurva IS
bergeser ke kiri
Penyebab : 3) skandal akuntansi korporasi
Enron, WorldCom, etc.
turunnya harga saham, merosotnya investasi
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 21
STUDI KASUS :
Resesi U.S. tahun 2001
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 22
STUDI KASUS :
Resesi U.S. tahun 2001
Respon kebijakan moneter : pergeseran kurva
7
LM ke kanan
Three-month T-Bill
6 Rate
5
4
3
2
1
0
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 23
Apa instrumen kebijakan bank sentral?
media massa melaporkan perubahan kebijakan Fed
karena suku bunga berubah, seolah-olah the Fed
memiliki kontrol langsung terhadap suku bunga
pasar.
Faktanya, the Fed menargetkan the fed funds rate
– suku bunga bank yang dibebankan pada
pinjaman semalam (overnight loans).
The Fed mengubah jumlah uang beredar dan
menggeser kurva LM agar mencapai targetnya.
Suku bunga jangka pendek lain biasanya bergerak
seiring dengan suku bunga the fed funds rate
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 24
Apa instrumen kebijakan bank sentral?
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 26
Menurunkan kurva AD
r LM(P2)
Intuisi untuk slope LM(P1)
r2
kurva AD :
r1
P (M/P )
IS
LM bergeser ke Y2 Y1 Y
kiri P
r P2
P1
I
AD
Y
Y2 Y1 Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 27
Kebijakan moneter dan kurva AD
r
P1
I
AD2
Y pada setiap AD1
Y1 Y2 Y
nilai P
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 28
Kebijakan fiskal dan kurva AD
r
LM
Kebijakan fiskal
yang ekspansif (G r2
dan/atau T) r1 IS2
menambah IS1
permintaan agregat : Y1 Y2 Y
P
T C
IS bergeser P1
ke kanan
AD2
Y pada AD1
Y1 Y2 Y
setiap nilai P
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 29
IS-LM dan AD-AS
dalam short run & long run
Pada pertemuan 7: kekuatan yang menggerakkan
perekonomian dari jangka pendek ke jangka panjang
adalah penyesuaian harga-harga secara gradual.
Y Y naik
Y Y turun
Y Y tetap konstan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 30
Efek SR dan LR guncangan IS
r LRAS LM(P )
1
Guncangan IS negatif
menggeser IS dan AD ke
kiri, menyebabkan Y turun. IS1
IS2
Y Y
P LRAS
P1 SRAS1
AD1
AD2
Y Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 31
Efek SR dan LR guncangan IS
r LRAS LM(P1)
Dalam ekuilibrium
jangka pendek yang
IS1
baru, Y Y IS2
Y Y
P LRAS
P1 SRAS1
AD1
AD2
Y Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 32
Efek SR dan LR guncangan IS
r LRAS LM(P1)
Dalam ekuilibrium
jangka pendek yang
baru, Y Y
IS1
IS2
Seiring waktu, P turun
secara gradual, yang Y Y
menyebabkan P LRAS
• SRAS pindah ke P1 SRAS1
bawah.
• M/P meningkat, yang
menyebabkan LM AD1
AD2
pindah ke bawah.
Y Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 33
Efek SR dan LR guncangan IS
r LRAS
Seiring waktu, P turun LM(P1)
secara gradual, LM(P2)
menyebabkan
• SRAS pindah ke IS1
bawah IS2
Y
• M/P meningkat, yang
menyebabkan LM P LRAS
pindah ke bawah P1 SRAS1
P2 SRAS2
AD1
AD2
Y
CHAPTER 1 The Science of Macroeconomics 34
Efek SR dan LR guncangan IS
r LRAS LM(P1)
Proses ini berlanjut LM(P2)
hingga perekonomian
mencapai ekuilibrium IS1
jangka panjang IS2
dengan Y
Y Y P LRAS
P1 SRAS1
P2 SRAS2
AD1
AD2
Y Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 35
LATIHAN :
Analisa efek M dalam SR & LR
r LRAS LM(M1/P1)
a. Gambarkan diagram IS-LM
dan AD-AS seperti yang
terlihat di sini.
b. Misalkan bank sentral IS
menambah M. Tunjukkan
efek short-run pada grafik. Y
c. Tunjukkan apa yang terjadi
P LRAS
dalam transisi dari short run
ke long run.
d. Bagaimana ekuilibrium P1 SRAS1
long-run nilai variabel
endogen dibandingkan AD1
dengan nilai awalnya?
Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 36
Great Depression
240 30
180 15
160 10
Real GNP
140 5
(left scale)
120 0
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 37
HIPOTESA BELANJA :
Shocks terhadap kurva IS
Penyebab Depresi Besar sampai saat ini masih
diperdebatkan para ekonom. Ada beberapa
hipotesis yang dibangun untuk menentukan
penyebab depresi tersebut.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 38
HIPOTESIS BELANJA :
Alasan pergeseran IS
Jatuhnya (crash) bursa saham eksogen C
Oct-Dec 1929: S&P 500 turun 17%
Oct 1929-Dec 1933: S&P 500 turun 71%
Penurunan investasi
“koreksi” setelah kenaikan tajam tahun 1920-an
Karena kegagalan bank yang meluas, pembiayaan
investasi menjadi lebih sulit
Kebijakan fiskal kontraktif
Politisi menaikkan tarif pajak dan memotong
belanja untuk mengatasi peningkatan defisit.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 39
HIPOTESIS UANG :
shock pada kurva LM
2. Hipotesis uang (money hypothesis)
menegaskan bahwa Depresi terutama
disebabkan karena penurunan besar dalam
jumlah uang beredar.
Bukti :
M1 turun 25% selama 1929-33.
Namun, dua masalah terkait hipotesis ini :
P turun lebih besar, sehingga M/P naik sedikit selama
1929-31.
Suku bunga nominal turun, yang merupakan
kebalikan dari apa yang akan menyebabkan
pergeseran LM ke kiri.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 40
HIPOTESIS UANG :
Efek penurunan harga
3. Hipotesis uang (money hypothesis) : Efek
penurunan harga : menegaskan bahwa
Depresi yang parah adalah karena deflasi yang
besar :
P turun 25% selama 1929-33.
Deflasi ini mungkin disebabkan oleh penurunan M,
sehingga uang memainkan peran penting.
Dengan cara apa deflasi mempengaruhi
perekonomian?
Ada dua pandangan : efek stabilisasi deflasi dan efek
destabilisasi deflasi.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 41
HIPOTESIS UANG :
Efek penurunan harga
A. Efek stabilisasi dari deflasi, melalui channel
i. M (uang beredar)
P (M/P ) LM bergeser ke kanan Y
ii. Kekayaan (wealth) : disebut Pigou effect:
P (M/P )
kekayaan konsumen
C
IS bergeser ke kanan
Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 42
HIPOTESIS UANG :
Efek penurunan harga
B. Efek destabilisasi deflasi : efek deflasi yang
menyebabkan turunnya pendapatan
Para ekonom mengusulkan 2 teori tentang efek ini :
1. Efek destabilisasi deflasi yang diharapkan
(expected deflation) :
e
r untuk setiap nilai i
I karena I = I (r )
Rencana investasi & permintaan agregat
Pendapatan & output
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 43
HIPOTESIS UANG :
Efek penurunan harga
Ekspektasi deflasi (nilai
r e negatif) menaikkan
r2 LM suku bunga riil untuk
suku bunga nominal
tertentu dan ini
r1 = i1 menekan belanja
investasi.
i2 Penurunan investasi
e IS1 menggeser IS ke bawah
(IS1 ke IS2). Pendapatan
IS2 turun dari Y1 ke Y2 dan
Y suku bunga nominal
turun dari i1 ke i2 dan
Y2 Y1 suku bunga riil naik dari
r1 ke r2.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 44
HIPOTESIS UANG :
Efek penurunan harga
2. Efek destabilisasi deflasi yang tidak diharapkan:
disebut teori deflasi utang (debt-deflation theory)
P (jika tidak diharapkan)
transfer daya beli dari peminjam ke pemberi
pinjaman
peminjam membelanjakan sedikit,
pemberi pinjaman membelanjakan lebih banyak
Jika kecenderungan berbelanja peminjam lebih
besar dari pemberi pinjaman, maka belanja
agregat turun, kurva IS bergeser ke kiri,
dan Y turun
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 45
Apakah Depresi bisa terjadi lagi?
Para ekonom mempelajari Depresi karena :
Alasan mendasar : peristiwa penting
Memberikan pedoman bagi penentu kebijakan agar
kejadian itu tidak terulang
Pembuat kebijakan (atau penasihat) sekarang
tahu lebih banyak tentang makroekonomi :
The Fed mengetahui daripada membiarkan M
turun lebih banyak, terutama saat terjadi kontraksi.
Pembuat kebijakan fiskal mengetahui, daripada
menaikkan pajak atau memotong pengeluaran
selama kontraksi.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 46
Perangkap likuiditas
Depresi 1930-an dan Krisis Global 2008-2009 :
suku bunga US sangat rendah. Situasi ini disebut
perangkap likuiditas (liquidity trap).
ꟷ Model IS–LM : ekspansi moneter r I
ꟷ Namun jika suku bunga turun mendekati nol,
kebijakan moneter tidak lagi efektif.
ꟷ Suku bunga nominal tidak bisa turun di bawah nol :
daripada meminjamkan pada suku bunga negatif,
orang lebih memilih menahan uang. Permintaan
agregat, produksi, dan lapangan kerja dapat
"terperangkap" pada tingkat rendah. Perangkap
likuiditas ini disebut juga zero lower bound.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 47
Perangkap likuiditas
Ekonom lain skeptis tentang relevansi liquidity traps
dan percaya bahwa bank sentral kontinyu
menggunakan instrumen untuk ekspansi ekonomi,
bahkan setelah target suku bunga mencapai lower
bound of zero.
Salah satu kemungkinan : bank sentral mencoba
menurunkan suku bunga jangka panjang dengan
komitmen menjaga target suku bunga (khususnya
suku bunga jangka sangat pendek) rendah untuk
periode waktu panjang. Kebijakan mengumumkan
langkah moneter masa depan disebut forward
guidance.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 48
Perangkap likuiditas
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 49
Perangkap likuiditas
Cara lain : ekspansi moneter ekspansi ekonomi
Walaupun zero lower bound bisa menyebabkan mata uang
kehilangan nilai di bursa valas, depresiasi menyebabkan
barang2 lebih murah di luar negeri, sehingga menstimulasi
permintaan ekspor.
Pendapat beberapa ekonom : kemungkinan jebakan likuiditas
untuk target inflasi lebih besar dari nol. Dalam inflasi nol,
tingkat bunga riil, seperti bunga nominal, tidak pernah bisa
turun di bawah nol. Jika tingkat inflasi normal, misal 4%,
maka bank sentral dapat dengan mudah mendorong suku
bunga riil menjadi negatif 4% dengan menurunkan suku
bunga nominal menjadi nol.
Target tingkat inflasi yang lebih tinggi berarti tingkat bunga
nominal yang lebih tinggi di waktu normal (ingat efek Fisher)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 50
RANGKUMAN
1. model IS-LM
Teori permintaan agregat
eksogen: M, G, T,
P eksogen dalam jangka pendek, Y dalam
jangka panjang
endogen: r,
Y endogen dalam jangka pendek, P dalam
jangka panjang
kurva IS : ekuilibrium pasar barang
kurva LM : ekuilibrium pasar uang
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 51
RANGKUMAN
2. kurva AD
Menunjukkan hubungan antara P dan Y
keseimbangan model IS-LM.
slope negatif karena
P (M/P ) r I Y
Kebijakan fiskal ekspansif menggeser kurva IS ke
kanan, menaikkan pendapatan, dan menggeser
kurva AD ke kanan.
Kebijakan moneter ekspansif menggeser kurva
LM ke kanan, menaikkan pendapatan, dan
menggeser kurva AD ke kanan.
Guncangn IS atau LM menggeser kurva AD.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 52
Referensi
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 53
TUGAS 2
Menurut model IS–LM, dalam jangka pendek apa
yang terjadi dengan suku bunga, pendapatan,
konsumsi, dan investasi dalam kondisi berikut?
a. Bank sentral menambah jumlah uang beredar.
b. Pemerintah menaikkan belanja pemerintah.
c. Pemerintah menaikkan pajak.
d. Pemerintah menaikkan belanja dan pajak
dalam jumlah yang sama.
Pastikan jawaban anda juga menggunakan
analisis kurva yang tepat.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 54
Diploma III
Politeknik Keuangan Negara –
11
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Perekonomian Terbuka :
Model Mundell-Fleming & Rezim
Nilai Tukar
Muhammad Afdi Nizar
CHAPTER 1 The Science of Macroeconomics 0
Capaian & Materi Pembelajaran
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari Perekonomian Terbuka mahasiswa
memahami rezim nilai tukar
MATERI PEMBELAJARAN
Model Mundell-Fleming;
Perekonomian terbuka kecil dengan kurs mengambang;
Perekonomian terbuka kecil dengan kurs tetap;
Perbedaan tingkat bunga;
Kurs mengambang atau kurs tetap;
Model Mundell-Fleming jangka panjang : perubahan
harga
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 1
Bagian ini akan membahas…
model Mundell-Fleming
(IS-LM untuk perekonomian terbuka kecil)
sebab dan akibat perbedaan suku bunga
(interest rate differentials)
argumen2 nilai tukar tetap vs. mengambang
(fixed vs. floating exchange rates)
bagaimana menurunkan kurva permintaan
agregat untuk perekonomian terbuka kecil
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 2
Model Mundell-Fleming
Asumsi utama :
perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas
modal sempurna.
r = r*
Ekuilibrium pasar barang – kurva IS* :
Y C (Y T ) I (r *) G NX (e )
dimana
e = nilai tukar nominal
= mata uang asing per unit mata uang domestik
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 3
Model Mundell-Fleming
Kurva IS* diturunkan dari kurva ekspor neto dan (b) Keynesian Cross
PE
Keynesian Cross. Kurva ekspor neto (a)
menunjukkan kenaikan nilai tukar dari e1 ke e2
mengurangi ekspor neto dari NX(e1) ke NX(e2).
Keynesian cross (b) menunjukkan penurunan
ekspor neto dari NX(e1) ke NX(e2) menggeser
pengeluaran (PE) ke bawah dan mengurangi
pendapatan dari Y1 ke Y2.
Kurva IS* (c) : hubungan antara nilai tukar dan
pendapatan : makin tinggi e makin rendah Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 4
Kurva IS* : ekuilibrium pasar barang
Y C (Y T ) I (r *) G NX (e )
e
kurva IS*
digambarkan untuk
nilai r* tertentu.
Intuisi untuk slope: IS*
Y
e NX Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 5
Model Mundell-Fleming
(a) Kurva LM Kurva LM standar (a)
Suku bunga, r
menggambarkan persamaan :
M/P = L (r, Y)
Garis horizontal menunjukkan suku
bunga dunia r*
Perpotongan kedua kurva
menentukan tingkat pendapatan
tanpa memperhatikan nilai tukar.
Oleh karena itu, kurva LM* (b)
bentuknya vertikal
(b) Kurva LM*
Nilai tukar, e
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 6
Kurva LM* : ekuilibrium pasar uang
M P L(r *,Y ) e
LM*
Kurva LM*
Digambarkan untuk
nilai r* tertentu.
vertikal karena : Y
ekuilibrium
nilai tukar
IS*
Y
ekuilibrium
tingkat pendapatan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 8
Nilai tukar mengambang & tetap
Dalam sistem nilai tukar mengambang (floating
exchange rates),
e dibiarkan berfluktuasi merespon perubahan
kondisi ekonomi.
sebaliknya, dalam sistem nilai tukar (fixed
exchange rates),
bank sentral memperdagangkan mata uang
domestik untuk mata uang asing pada harga yang
telah ditetapkan.
selanjutnya, analisis kebijakan –
pertama, dalam sistem floating exchange rate
kemudian, dalam sistem fixed exchange rate
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 9
Kebijakan fiskal dalam floating exchange rates
Y C (Y T ) I (r *) G NX (e )
M P L(r *,Y )
e LM 1*
Pada nilai e tertentu,
ekspansi fiskal e2
menaikkanY,
e1
menggeser IS* ke
kanan. IS 2*
IS 1*
Hasil : Y
Y1
e > 0, Y = 0
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 10
Pelajaran tentang kebijakan fiskal
Dalam perekonomian terbuka kecil dengan
mobilitas modal sempurna, kebijakan fiskal tidak
bisa mempengaruhi PDB riil.
Crowding out
closed economy:
kebijakan fiskal mendesak keluar (crowds out)
investasi, akibatnya suku bunga naik.
small open economy:
kebijakan fiskal crowds out ekspor neto,
akibatnya nilai tukar terapresiasi (menguat).
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 11
Kebijakan moneter dalam floating exchange
rates
Y C (Y T ) I (r *) G NX (e )
M P L(r *,Y )
Peningkatan M meng- e LM 1*LM 2*
geser LM* ke kanan
karena Y harus naik
untuk memulihkan e1
ekuilibrium di pasar
uang.
e2
IS 1*
Hasil : Y
Y1 Y2
e < 0, Y > 0
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 12
Pelajaran tentang kebijakan moneter
Kebijakan moneter mempengaruhi output dengan
mempengaruhi komponen2 permintaan agregat :
closed economy: M r I Y
small open economy: M e NX Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 14
Pelajaran tentang kebijakan perdagangan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 15
Pelajaran tentang kebijakan perdagangan,
cont.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 18
Kebijakan moneter dalam Dalam floating rates,
fixed exchange rates kebijakan moneter sangat
efektif mengubah output.
Kenaikan M akan meng- Dalam fixed rates, kebijakan
geser LM* ke kanan dan moneter tidak bisa digunakan
untuk mempengaruhi output.
menurunkan e.
Untuk mencegah penu- e LM 1*LM 2*
runan e, bank sentral ha-
rus membeli mata uang
domestik, yang mengu-
e1
rangi M dan menggeser
LM* kembali ke kiri.
Hasil : IS 1*
Y
e = 0, Y = 0 Y1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 19
Kebijakan perdagangan Dalam floating rates, restriksi impor
tidak mempengaruhi Y atau NX.
dalam fixed exchange rates Dalam fixed rates, restriksi impor
menambah Y dan NX.
Restriksi impor, e naik. Tapi, manfaat tsb diperoleh dgn
pengorbanan negara lain: kebijak-
Agar e tidak naik, an menggeser permintaan dari
barang2 LN ke barang2 domestik.
bank sentral harus
membeli e LM 1*LM 2*
mata uang domestik,
yang menambah M
dan menggeser LM*
e1
ke kanan.
IS 2*
Hasil :
IS 1*
e = 0, Y > 0 Y
Y1 Y2
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 20
Ringkasan efek kebijakan dalam model
Mundell-Fleming
floating fixed
Dampak pada :
Kebijakan Y e NX Y e NX
ekspansi fiskal 0 0 0
ekspansi moneter 0 0 0
restriksi import 0 0 0
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 21
Perbedaan suku bunga
(interest-rate differentials)
2 alasan kenapa r berbeda dari r*
Risiko negara (country risk) : risiko dimana suatu
negara peminjam gagal untuk membayar kembali
pinjaman (default) karena instabilitas politik atau
ekonomi.
pemberi pinjaman memerlukan suku bunga yang
lebih tinggi untuk mengkompensasi kerugian ini.
Perubahan ekspektasi nilai tukar : jika nilai tukar
suatu negara diperkirakan turun, maka peminjam
harus membayar bunga lebih tinggi untuk
mengkompensasi pemberi pinjaman atas
ekspektasi depresiasi mata uang.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 22
Diferensial dalam model M-F
r r *
dimana (theta) adalah premi risiko, yang
diasumsikan eksogen.
Substitusikan ekspresi untuk r ke dalam
persamaan IS* dan LM* :
Y C (Y T ) I (r * ) G NX (e )
M P L(r * ,Y )
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 23
Efek kenaikan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 25
Kenapa pendapatan tidak naik
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 26
STUDI KASUS :
Krisis peso Meksiko
35
U.S. Cents per Mexican Peso
30
25
20
15
10
7/10/94 8/29/94 10/18/94 12/7/94 1/26/95 3/17/95 5/6/95
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 27
STUDI KASUS :
Krisis peso Meksiko
35
U.S. Cents per Mexican Peso
30
25
20
15
10
7/10/94 8/29/94 10/18/94 12/7/94 1/26/95 3/17/95 5/6/95
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 28
Krisis Peso tidak hanya membahayakan
Meksiko
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 29
Memahami krisis
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 30
Memahami krisis
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 31
Cadangan Dollar bank sentral Meksiko
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 32
Bahaya
20 Desember : Meksiko mendevaluasi peso
sebesar 13%
(menetapkan e pada 25 sen pengganti 29 sen)
Investor SHOCKED! – Mereka tidak tahu Meksiko
kehabisan cadangan.
, investor melego aset Meksiko dan menarik
modal mereka keluar dari Meksiko.
22 Desember : Cadangan bank sentral hampir habis.
Meksiko meninggalkan kurs tetap dan membiarkan
e mengambang.
Dalam 1 minggu, e turun 30%.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 33
Paket bantuan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 34
STUDI KASUS :
Krisis Asia Tenggara, 1997-98
Masalah dalam sistem perbankan mengikis
kepercayaan internasional terhadap ekonomi Asia
Tenggara.
Premi risiko dan tingkat bunga naik.
Harga saham turun karena investor asing menjual
aset dan menarik modal mereka keluar.
Penurunan harga saham mengurangi nilai agunan
yang digunakan untuk pinjaman bank, kenaikan
tingkat default yang memperburuk krisis.
Arus keluar modal menekan nilai tukar.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 35
Data Krisis Asia Tenggara
Nilai tukar Bursa saham PDB nominal
% perubahan % perubahan % perubahan
dari 7/97 - 1/98 dari 7/97 - 1/98 dari 1997-98
Indonesia -59.4% -32.6% -16.2%
Japan -12.0% -18.2% -4.3%
Malaysia -36.4% -43.8% -6.8%
Singapore -15.6% -36.0% -0.1%
S. Korea -47.5% -21.9% -7.3%
Taiwan -14.6% -19.7% n.a.
Thailand -48.3% -25.6% -1.2%
U.S. n.a. 2.7% 2.3%
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 36
Nilai tukar mengambang vs. tetap
Argumen untuk nilai tukar mengambang
(floating exchange rates) :
Membiarkan kebijakan moneter yang digunakan
mengikuti tujuan2 lain (pertumbuhan yang stabil,
inflasi rendah).
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 38
STUDI KASUS :
Kontroversi mata uang China
1995-2005: China menetapkan nilai tukarnya pada
8.28 yuan per dollar, dan membatasi arus modal.
Banyak peneliti percaya bahwa yuan dinilai terlalu
rendah (undervalued), karena China mengakumulasi-
kan cadangan devisa dollar yang besar.
Para produsen U.S. protes karena yuan China murah
yang memberikan keuntungan tidak wajar bagi
produsen China.
President Bush meminta China membiarkan mata
uangnya mengambang; yang lain di U.S. ingin
dikenakan tarif atas barang2 China.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 39
STUDI KASUS :
Kontroversi mata uang China
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 40
Mundell-Fleming dan kurva AD
Sejauh ini dalam model M-F, P adalah tetap.
Selanjutnya : untuk menurunkan kurva AD,
pertimbangkan dampak perubahan P dalam model
M-F.
Persamaan M-F :
(IS*) Y C(Y T ) I (r*) G NX( )
(LM *) M / P L(r*,Y )
(awal bagian ini, P tetap, sehingga ditulis NX
sebagai fungsi e bukan .)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 41
Menurunkan kurva AD
P2
P1
NX
AD
Y
Y2 Y1 Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 42
Dari jangka pendek ke jangka panjang
If Y1 Y ,
Jika LM*(P1) LM*(P2)
maka tekanan
1
menurun
2
pada harga.
IS*
Seiring waktu, P akan Y
Y1 Y
berpindah turun, P LRAS
menyebabkan P1 SRAS1
(M/P ) P SRAS2
2
AD
NX
Y1 Y Y
Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 43
Yang besar : antara kecil dan tertutup
1. Model Mundell-Fleming
Model IS-LM untuk perekonomian kecil terbuka.
Menganggap P tetap.
Bisa menunjukkan bagaimana kebijakan dan
guncangan mempengaruhi pendapatan dan nilai
tukar.
2. Kebijakan fiskal
mempengaruhi pendapatan dalam nilai tukar
tetap, namun tidak dalam nilai tukar
mengambang.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 45
RINGKASAN
3. Kebijakan moneter
mempengaruhi pendapatan dalam nilai tukar
mengambang.
dalam nilai tukar tetap kebijakan moneter tidak
tersedia untuk mempengaruhi output.
4. Perbedaan suku bunga
Muncul jika investor membutuhkan premi risiko
untuk menahan aset suatu negara.
Kenaikan premi risiko menaikkan suku bunga
domestik dan menyebabkan nilai tukat negara
itu terdepresiasi.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 46
RINGKASAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 47
Referensi
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 48
TUGAS 3
Gunakan model Mundel-Flemming untuk memprediksi
1 apa yang akan terjadi pada pendapatan agregat, nilai
tukar dan neraca perdagangan dalam sistem nilai
tukar tetap dan mengambang dalam merespon shocks
berikut :
a. Penurunan kepercayaan konsumen tentang masa
depan menyebabkan konsumen belanja sedikit dan
menabung lebih banyak.
b. Pengenalan style Toyota menyebabkan sejumlah
konsumen lebih menyukai mobil asing dibanding
mobil domestik.
c. Pengenalan ATM mengurangi permintaan uang
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 49
2 Perekonomian terbuka kecil dengan gambaran
berikut :
C = 50 + 75 (Y – T)
I = 200 – 20r
NX = 200 – 50
M/P = Y – 40r
G = 200
T = 200
M = 3.000
P = 3
r* = 5
a. Dapatkan dan gambarkan kurva IS dan LM
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 55
b. Hitung nilai tukar ekuilibrium, tingkat pendapatan,
dan ekspor neto
c. Asumsikan nilai tukar mengambang. Kalkulasi apa
yang terjadi pada nilai tukar, tingkat pendapatan,
ekspor neto, dan jumlah uang beredar jika belanja
pemerintah bertambah sebesar 50. Gunakan grafik
untuk menjelaskan yang anda temukan.
d. Asumsikan nilai tukar tetap. Kalkulasi apa yang
terjadi pada nilai tukar, tingkat pendapatan, ekspor
neto, dan jumlah uang beredar jika belanja
pemerintah bertambah sebesar 50. Gunakan grafik
untuk menjelaskan yang anda temukan.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 56
Diploma III
Politeknik Keuangan Negara –
12
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
MATERI PEMBELAJARAN
Basis teori penawaran agregat,
Inflasi, Pengangguran dan kurva Phillips
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 1
3 model penawaran agregat
1. Sticky-Wage Model
2. Imperfect-Information Model
3. Sticky-Price Model
Ketiga model menunjukkan :
Y Y (P P e )
tingkat harga
output
yg diharapkan
tingkat output parameter tingkat harga
alamiah positif aktual
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 2
1. Model upah sticky (sticky-wage model)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 6
Perilaku cyclical upah riil
5
perubahan upah riil
Persentase
1972
4
1965
3 1998
2
1982 2001
1
0
-1 1991
1990 2004 1984
-2
-3 1974 1979
-4
-5
1980
-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Persentase perubahan PDB riil
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 7
2. Model informasi tidak sempurna
(imperfect-information model)
Asumsi :
Upah dan harga sangat fleksibel,
semua pasar clear.
Masing-masing pemasok memproduksi satu
barang, mengkonsumsi banyak barang.
Masing-masing pemasok mengetahui harga
nominal barang yang dihasilkan, namun tidak
mengetahui tingkat harga keseluruhan.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 8
model informasi tidak sempurna
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 9
3. Model sticky-price (sticky-price model)
p P e a (Y e
Y e
)
Asumsikan dengan sticky price perusahaan
berekspektasi bahwa output akan sama dengan tingkat
alamiahnya. Maka,
p Pe
Untuk mendapatkan kurva penawaran agregat,
pertama tentukan ekspresi untuk semua tingkat
harga.
Misalkan s menunjukkan fraksi perusahaan dengan
harga sticky. Maka, tingkat harga keseluruhan bisa
ditulis sebagai .....
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 12
Model sticky-price
P sP e
(1 s )[P a(Y Y )]
Y Y (P P e ),
s
dimana
where
(1 s )a
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 15
Model sticky-price
Berbeda dengan model sticky-wage, model
sticky-price menunjukkan upah riil yang pro-
cyclical :
misalkan output/pendapatan agregat turun.
Maka,
Perusahaan melihat penurunan permintaan untuk
produk mereka.
Perusahaan dengan sticky prices mengurangi
produksi, dan karena itu mengurangi permintaan
tenaga kerja.
Pergeseran permintaan ke kiri menyebabkan
upah riil turun.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 16
Ringkasan & implikasi
P LRAS Y Y (P P e )
P Pe
SRAS
P P e
P Pe
Y
Y
Masing2 model (3 model) penawaran agregat menunjukkan
hubungan yang dirangkum oleh kurva & persamaan SRAS.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 17
Ringkasan & implikasi
Misalkan guncangan Persamaan SRAS : Y Y (P P e )
positif AD memindah-
kan output di atas tingkat SRAS2
alamiahnya dan P LRAS
P di atas tingkat harga
ekspektasi masyarakat.
SRAS1
P3 P3e
P2
AD2
P2e P1 P1e
Seiring waktu, P e naik, AD1
SRAS bergeser ke atas, Y
dan output kembali ke tingkat
Y2
alamiahnya.
Y 3 Y1 Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 18
Inflasi, pengangguran, dan Phillips Curve
(1) Y Y (P P e )
(2) P P e (1 ) (Y Y )
(3) P P e (1 ) (Y Y )
(4) (P P1 ) ( P e P1 ) (1 ) (Y Y )
(5) e (1 ) (Y Y )
(6) (1 ) (Y Y ) (u u n )
(7) e (u u n )
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 20
Phillips Curve dan SRAS
SRAS: Y Y (P P ) e
Phillipscurve:
Phillips curve : e
(u u ) n
kurva SRAS :
Output dikaitkan dengan
pergerakan tingkat harga yang tidak diharapkan.
Phillips curve:
pengangguran dikaitkan dengan
pergerakan laju inflasi yang tidak diharapkan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 21
Ekspektasi adaptif
1
Phillips curve
e jangka pendek
u
un
Dalam jangka pendek, pembuat kebijakan menghadapi
tradeoff antara dan u.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 25
Pergeseran Phillips curve
Masyarakat me- e (u u n )
nyesuaikan eks-
pektasi seiring
waktu, sehingga
tradeoff hanya 2e
berlaku dalam
jangka pendek. 1e
Kenaikan e
menggeser Phillip u
un
Curve ke kanan
atas.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 26
Sacrifice ratio
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 29
Painless disinflation?
Para pendukung ekspektasi rasional percaya
bahwa rasio pengorbanan (sacrifice ratio ) mungkin
sangat kecil:
Misalkan u = u n dan = e = 6%,
dan misalkan Fed mengumumkan akan melakukan
apa saja
yang diperlukan untuk mengurangi inflasi - dari 6
menjadi 2 persen sesegera mungkin.
Jika pengumuman itu kredibel, maka
e akan turun, mungkin sebesar 4 poin penuh.
Kemudian, bisa turun tanpa kenaikan u.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 30
Kalkulasi sacrifice ratio
untuk disinflasi Volcker
1981: = 9.7%
Total disinflasi = 6.7%
1985: = 3.0%
year u un u u n
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 33
Hipotesis alternatif : Hysteresis
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 34
Hysteresis: kenapa negative shocks bisa
menaikkan tingkat pengangguran alamiah
Keahlian pekerja yang menganggur siklis mungkin
memburuk saat menganggur, dan mereka mungkin
tidak menemukan pekerjaan saat resesi berakhir.
pekerja yang menganggur siklis mungkin kehilangan
pengaruh mereka pada pengaturan upah;
Lalu, “orang dalam” (pekerja yang dipekerjakan)
punya bargain
untuk menawar upah lebih tinggi.
Akibatnya : “orang luar" yang menganggur siklis bisa
menjadi pengangguran struktural saat resesi
berakhir.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 35
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 36
RANGKUMAN
Phillips curve
diturunkan dari kurva SRAS
menyatakan bahwa inflasi tergantung pada :
inflasi yang diharapkan
pengangguran siklikal (cyclical
unemployment)
guncangan penawaran (supply shocks)
menunjukkan pembuat kebijakan dengan
tradeoff jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 37
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 38
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 39
Referensi
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 40
Diploma III
Politeknik Keuangan Negara –
13
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari Konsumsl mahaslswa memahami teori-
teori konsumsl: Keynes, Irving Fisher, Franco Modigliani,
Milton Friedman, Robert Hall dan David Laibson.
Setelah mempelajari Investasi mahasiswa memahami
investasi-investasi : tetap bisnis, residensial, persediaan
MATERI PEMBELAJARAN
Konsumsi
Investasi
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 1
Teori Konsumsi
pengenalan karya2 paling polpuler tentang
konsumsi, meliputi:
John Maynard Keynes: konsumsi dan pendapatan
sekarang
Irving Fisher: pilihan intertemporal
Franco Modigliani: hipotesis daur hidup (life-cycle
hypothesis)
Milton Friedman: hipotesis pendapatan permanen
(permanent income hypothesis)
Robert Hall: random-walk hypothesis
David Laibson: tarikan gartifikasi (pull of instant
gratification)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 2
1. Dugaan Keynes (Keynes’s conjectures)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 3
Fungsi konsumsi Keynesian
C C cY
c c = MPC
= slope fungsi
1
konsumsi
C
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 4
Fungsi konsumsi Keynesian
Karena pendapatan meningkat, konsumen menyimpan (menabung)
bagian pendapatan yang lebih besar, sehingga APC turun.
C C cY
C C
APC c
Y Y
slope = APC
Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 5
Keberhasilan empiris :
Hasil studi terkini
Rumah tangga dengan pendapatan lebih tinggi :
konsumsi lebih besar, MPC > 0
tabungan lebih besar, MPC < 1
porsi tabungan yang lebih besar dari
pendapatan,
APC karena Y
Korelasi yang sangat kuat antara pendapatan
dan konsumsi :
pendapatan nampaknya menjadi penentu
utama konsumsi
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 6
Masalah fungsi konsumsi Keynesian
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 8
2. Irving Fisher dan Intertemporal Choice
Periode 1: sekarang
Periode 2: masa yang akan datang
Notasi
Y1, Y2 = pendapatan dalam periode 1, 2
C1, C2 = konsumsi dalam periode 1, 2
S = Y1 - C1 = tabungan dalam periode 1
(S < 0 jika konsumen meminjam dalam
periode 1)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 10
Menurunkan kendala anggaran intertemporal
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 11
Kendala anggaran intertemporal
C2 Y2
C1 Y1
1r 1r
present value dari konsumsi present value dari
seumur hidup pendapatan seumur hidup
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 12
Kendala anggaran intertemporal
C2 C2 Y2
C1 Y1
1r 1r
(1 r )Y1 Y 2 Konsumsi =
Tabungan
pendapatan
Kendala anggaran dalam dua
menunjukkan periode
semua kombinasi Y2
C1 dan C2 yang
Pinjaman
hanya menguras
sumber daya
konsumen. C1
Y1
Y1 Y 2 (1 r )
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 13
Kendala anggaran intertemporal
C2 C2 Y2
C1 Y1
slope garis 1r 1r
anggaran sama
dengan -(1+r ) 1
(1+r )
Y2
C1
Y1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 14
Preferensi konsumen
indifference curves
C2 yang tinggi
indifference merepresentasikan
curve menun- tingkat kebahagiaan
yang lebih tinggi.
jukkan semua
kombinasi C1
dan C2
yang menye- IC2
babkan konsu-
IC1
men bahagia.
C1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 15
Preferensi konsumen
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 16
Optimalisasi
C2
(C1,C2) opti-
mal adalah
ketika garis
Pada titik optimal,
anggaran ha-
MRS = 1+r
nya menyen-
tuh bagian O
tertinggi
kurva
indifference. C1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 17
Bagaimana C merespon perubahan Y
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 18
Keynes vs. Fisher
Keynes:
Konsumsi saat ini hanya bergantung pada
pendapatan saat ini.
Fisher:
Konsumsi saat ini hanya bergantung pada
nilai sekarang dari pendapatan seumur hidup.
Waktu pendapatan tidak relevan
karena konsumen dapat meminjam atau
meminjamkan antar periode.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 19
Bagaimana C merespon perubahan r
C2
Kenaikan r memutar
garis anggaran di
Digambarkan di sekitar titik (Y1,Y2 ).
sini, C1 turun
dan C2 naik. B
Namun demi-
kian, itu bisa A
berubah secara
berbeda … Y2
Y1
C1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 20
Bagaimana C merespon perubahan r
C2
Garis anggaran
tanpa kendala
pinjaman
Y2
C1
Y1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 23
Kendala pinjaman
Kendala pinjaman
berbentuk : C2
C1 Y1
Garis anggaran
dengan kendala
pinjaman
Y2
C1
Y1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 24
Optimalisasi konsumen bila kendala pinjaman
tidak mengikat
C1
Y1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 25
Optimalisasi konsumen bila kendala pinjaman
mengikat
Pilihan yang optimal adalah pada titik D.
C2
Namun karena konsumen tidak bisa
meminjam, pilihan terbaik adalah pada
titik E.
E
D
C1
Y1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 26
3. Hipotesis daur hidup (life-cycle hypothesis)
Model dasar :
W = kekayaan awal
Y = pendapatan tahunan hingga pensiun (asumsi
konstan)
R = jumlah tahun hingga pensiun
T = kehidupan dalam tahun
Asumsi :
Suku bunga riil nol (zero real interest rate) untuk
penyederhanaan
Perataan konsumsi (consumption-smoothing)
optimal
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 28
Hipotesis daur hidup (life-cycle hypothesis)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 29
Implikasi hipotesis daur hidup
Kekayaan
Pendapatan
Tabungan
Konsumsi Dissaving
Pensiun Akhir
dimulai hayat
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 31
Tabungan dan Ancaman Perang Nuklir
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 32
4. Hipotesis pendapatan permanen (permanent
income hypothesis)
Dikaitkan dengan Milton Friedman (1957)
Y = YP + YT
dimana
Y = pendapatan saat ini
Y P = pendapatan permanen (permanent
income)
pendapatan rata-rata, yang diharapkan
berlanjut hingga masa mendatang
Y T = pendapatan antara (transitory income)
deviasi temporer dari pendapatan rata-rata
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 33
Hipotesis pendapatan permanen
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 34
Hipotesis pendapatan permanen
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 35
Potongan Pajak Tahun 1975
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 36
Potongan Pajak Tahun 1975
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 37
Potongan Pajak Tahun 1975
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 38
PIH vs. LCH
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 42
Apakah konsumen mengantisipasi perubahan
Manfaat Jaminan Sosial?
Peningkatan manfaat diumumkan paling tidak 6 bulan
sebelum berpengaruh
Konsumen akan menyesuaikan konsumsi ketika
menyadari peningkatkan, bukan ketika menerimanya
Gunakan data bulan tentang belanja konsumen untuk
mengujinya
Prediksi RE-PIH ditolak karena konsumsi merespon
perubahan aktual dalam manfaat bukan terhadap
perubahan yang diumumkan
Mungkin karena keterbatasan likuiditas atau pinjam-
an, atau, mungkin, kegagalan ekspektasi rasional
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 43
6. Psikologi Gratifikasi Instan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 44
Psikologi Gratifikasi Instan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 45
2 kasus dan inkonsistensi waktu
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 46
Kesimpulan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 48
Dalam bagian ini akan dibahas :
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 49
3 jenis investasi
Investasi tetap dunia usaha (business fixed
investment) :
belanja dunia usaha pada peralatan dan
bangunan untuk digunakan dalam produksi.
Investasi residensial (residential investment) :
pembelian unit rumah baru
(baik oleh penghuni atau tuan tanah).
Investasi persediaan (inventory investment) :
nilai perubahan persediaan barang2 akhir, bahan
baku dan persediaan, serta pekerjaan sedang
berjalan.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 50
U.S. Investment and its components,
1970-2009
Billions of 2005 dollars
Total investment
Business fixed investment
Residential investment
Change in inventories
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 51
Memahami investasi tetap dunia usaha
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 52
2 jenis perusahaan
Untuk penyederhanaan, asumsikan ada 2 jenis
perusahaan :
1. Perusahaan produksi (production firms )
menyewa modal yang digunakan untuk
memproduksi barang dan jasa.
2. Perusahaan penyewaan (rental firms) memiliki
modal, menyewakannya kepada perusahaan
produksi.
dalam kontek ini,
“investasi” adalah belanja perusahaan
penyewaan pada barang-barang modal baru.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 53
Pasar penyewaan modal
Perusahaan Harga sewa
produksi harus riil, R/P Penawaran
memutuskan modal
berapa banyak
modal yang akan
disewa.
permintaan
Ingat pembahasan modal (MPK)
kuliah 3:
perusahaan yang tingkat sewa
kompetitif ekuilibrium
menyewakan modal K
Stok
hingga titik dimana
modal
MPK = R/P.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 54
Faktor2 yang mempengaruhi harga sewa
ekuilibrium ) adalah P
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 55
Keputusan investasi perusahaan penyewaan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 56
Biaya modal
Komponen biaya modal :
Biaya bunga : i ×PK,
dimana PK = harga nominal modal
Biaya depresiasi : ×PK,
dimana = tingkat depresiasi
Kerugian modal loss: - PK
(keuntungan modal, PK > 0, mengurangi biaya K )
Biaya modal total adalah jumlah ketiga jenis modal
tersebut:
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 57
Biaya modal
Biaya modal PK
i PK PK - PK PK i -
nominal PK
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 59
Tingkat keuntungan perusahaan penyewaan
Investasi baru perusahaan tergantung pada tingkat
keuntungannya :
R PK PK
Profit rate = - r = MPK - r
P P P
tingkat keuntungan = (harga sewa modal) dikurangi (biaya modal pengguna)
gross investment
Investasi bruto K K
I n MPK - PK P r K
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 61
Fungsi investasi
I I n MPK - PK P r K
Kenaikan r : r
menaikkan
biaya modal
mengurangi r2
tingkat
keuntungan r1
dan mengurangi
investasi : I
I2 I1
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 62
Fungsi investasi
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 64
Pajak penghasilan korporasi (CIT) : pajak atas
laba
Dampak pada investasi tergantung pada definisi “laba.”
Dalam definisi (harga sewa dikurangi biaya modal), biaya
penyusutan diukur menggunakan harga modal saat ini,
dan CIT tidak akan mempengaruhi investasi
Namun, definisi hukum menggunakan harga modal historis
Jika PK naik dari waktu ke waktu, maka definisi hukum
mengecilkan biaya yang sebenarnya dan melebih-lebihkan
laba, sehingga perusahaan dapat dikenai pajak bahkan
jika keuntungan ekonomi mereka yang sebenarnya adalah
nol..
Dengan demikian, pajak penghasilan perusahaan
menghambat investasi.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 65
Tax Credit Investasi (investment tax credit,
ITC)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 66
Teori q Tobin
Market valuemodal
Nilai pasar of installed capital
terpasang
q
Replacement cost ofmodal
Biaya penggantian installed capital
terpasang
pembilang : nilai pasar saham dari stok modal
perekonomian.
penyebut : biaya aktual untuk mengganti barang
modal yang dibeli saat stok dikeluarkan.
Jika q > 1, perusahaan membeli lebih banyak
modal untuk meningkatkan nilai pasar perusahaan.
Jika q < 1, perusahaan tidak mengganti modal
karena habis terpakai
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 67
Hubungan antara teori q dan teori neoklasik
Market valuemodal
Nilai pasar of installed capital
terpasang
q
Replacement cost ofmodal
Biaya penggantian installed capital
terpasang
Nilai pasar saham dari modal tergantung pada
keuntungan modal sekarang dan yang diharapkan
masa mendatang.
Jika MPK > biaya modal, maka tingkat keuntungan
tinggi, yang menaikkan nilai pasar saham
perusahaan, yang menyiratkan tingginya nilai q.
Jika MPK < biaya modal, maka perusahaan
mengalami kerugian, sehingga nilai pasar saham
perusahaan turun, jadi q rendah.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 68
Bursa saham dan PDB
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 69
Bursa saham dan PDB
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 71
Pandangan alternatif tentang pasar saham :
Hipotesis pasar yang efisien
Efficient Markets Hypothesis (EMH):
harga pasar saham suatu perusahaan adalah
penilaian yang paling rasional terhadap perusahaan,
memberikan informasi terkini tentang prospek bisnis
perusahaan.
Pasar saham efisien secara informasi
(informationally efficient) :
setiap harga saham mencerminkan semua informasi
yang tersedia tentang saham
Menyiratkan bahwa harga saham harus mengikuti
jalan acak (random walk), yang tidak dapat
diprediksi, dan seharusnya hanya berubah ketika
informasi baru muncul.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 72
Pandangan alternatif tentang pasar sahan :
Keynes’s “beauty contest”
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 74
Kendala pembiayaan
Dapat meminjam untuk membeli modal setiap kali
melakukan yang menguntungkan.
Tetapi beberapa perusahaan menghadapi kendala
pembiayaan (financing constraints) :
teori neoklasik mengasumsikan jumlah yang bisa
dipinjam perusahaan terbatas
(atau sebaliknya ditambah di pasar keuangan).
Resesi mengurangi keuntungan saat ini. jika laba masa
depan diperkirakan tinggi, investasi mungkin bermanfaat,
namun jika perusahaan menghadapi kendala
pembiayaan dan laba saat ini rendah, perusahaan
mungkin tidak dapat memperoleh dana.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 75
Investasi perumahan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 76
Bagaimana menentukan investasi perumahan
Permintaan
KH
Stok modal
perumahan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 77
Bagaimana menentukan investasi perumahan
Penawaran
Penawaran
Permintaan
KH IH
Stok modal Arus investasi perumahan
perumahan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 78
Respon investasi perumahan terhadap
penurunan suku bunga
(a) Pasar perumahan (b) Penawaran perumahan baru
Supply
Supply
Demand
KH IH
Stok modal Arus investasi
perumahan perumahan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 79
Investasi persediaan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 81
Motivasi menahan persediaan
1. production smoothing
penjualan berfluktuasi, namun banyak
perusahaan merasa lebih murah untuk
memproduksi pada steady rate.
apabila penjualan < produksi, persediaan
bertambah.
apabila penjualan > produksi, persediaan
berkurang.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 83
Motivasi menahan persediaan
1. production smoothing
2. Persediaan sebagai faktor produksi
persediaan memungkinkan sejumlah
perusahaan beroperasi secara lebih efisien.
Contoh-contoh untuk tujuan pejualan retail
suku cadang apabila mesin rusak
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 84
Motivasi menahan persediaan
1. production smoothing
2. inventories as a factor of production
3. menghindari habisnya persediaan
untuk mencegah hilangnya penjualan ketika
permintaan lebih tinggi dari yang diharapkan.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 85
Motivasi menahan persediaan
1. production smoothing
2. inventories as a factor of production
3. stock-out avoidance
4. Pekerjaan dalam proses (work in process)
barang-barang yang belum selesai diproses
dihitung dalam persediaan.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 86
persediaan, suku bunga riil, dan persyaratan
kredit
Persediaan dan suku bunga riil
Suku bunga riil adalah biaya pengorbanan menahan
persediaan (pengganti, misalnya, obligasi)
Contoh : suku bunga tinggi tahun 1980-an telah
memotivasi banyak perusahaan mengadopsi
produksi tepat waktu (just-in-time), yang dirancang
untuk mengurangi persediaan.
Persediaan dan kondisi kredit
Bayak perusahaan membeli persediaan dengan
kredit.
Contoh : krisis kredit tahun 2008-09 menyebabkan
penurunan besar dalam investasi persediaan ..
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 87
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 89
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 90
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 91
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 92
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 93
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 95
Referensi
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 96
Diploma III
Politeknik Keuangan Negara –
14
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Kebijakan Stabilisasi,
Utang dan Defisit Pemerintah
Muhammad Afdi Nizar
CHAPTER 1 The Science of Macroeconomics 0
Capaian & Materi Pembelajaran
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bagian ini mahaslswa mampu
menjelaskan kebijakan stabilisasi, utang dan defisit
pemerintah.
MATERI PEMBELAJARAN
Kebijakan stabilisasi pasif vs aktif
Kebijakan stabilisasi peraturan vs diskresi
Masalah pengukuran utang pemerintah
Pandangan tradisional tentang utang pemerintah
Pandangan Ricardian tentang utang pemerintah
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 1
Fokus bagian ini
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 2
Pertanyaan 1:
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 3
Argumen untuk kebijakan aktif
Definisi :
kebijakan2 yang menstimulasi atau menekan
perekonomian apabila diperlukan tanpa
perubahan kebijakan yang disengaja.
Dirancang untuk mengurangi kelambatan (lags)
yang terkait dengan kebijakan stabilisasi.
Contoh:
pajak penghasilan
asuransi pengangguran
kesejahteraan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 7
Pentingnya peramalan ekonomi makro
Karena kebijakan2 beraksi dengan kelambatan,
pembuat kebijakan harus memprediksikan kondisi
ke depan.
2 cara ekonom membuat peramalan :
Leading economic indicators
rangkaian data yang berfluktuasi di awal
perekonomian
Macroeconometric models
Model berskala besar dengan parameter estimasi
yang dapat digunakan untuk memperkirakan respons
variabel endogen terhadap guncangan dan kebijakan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 8
LEI index dan real GDP, 1960s
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 9
The LEI index and real GDP, 1970s
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 10
The LEI index and real GDP, 1980s
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 11
The LEI index and real GDP, 1990s
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 12
Unemployment rate
Kesalahan peramalan resesi tahun 1982
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 13
Peramalan ekonomi makro
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 14
Kritik Lucas
Robert Lucas
pemenang Hadiah Nobel tahun 1995 tentang
ekspektasi rasional.
Peramalan efek perubahan kebijakan sering
dilakukan dengan menggunakan model yang
diperkirakan dengan data historis.
Lucas menunjukkan bahwa prediksi semacam
itu tidak akan berlaku jika perubahan kebijakan
mengubah ekspektasi dengan cara yang
mengubah hubungan mendasar antar variabel.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 15
Contoh kritik Lucas
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 16
The Jury’s out…
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 17
Stabilitas perekonomian modern
Standard deviation
4.0
3.5
Volatility
of GDP
3.0
2.5
2.0
1.5
1.0 Volatility of
0.5 Inflation
0.0
1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995
1960 2000 2005
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 18
Stabilisasi Paska PD II : sebuah Figmen Data?
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 19
Pertanyaan 2:
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 20
Rules & discretion : Konsep dasar
Kebijakan yang dilakukan dengan aturan
(rules):
Pembuat kebijakan mengumumkan terlebih
dahulu bagaimana kebijakan akan merespons
dalam berbagai situasi, dan berkomitmen untuk
menindak lanjutinya.
Kebijakan yang dilakukan dengan diskresi :
Seiring terjadinya peristiwa dan keadaan
berubah, pembuat kebijakan menggunakan
penilaian mereka dan menerapkan kebijakan
apa pun yang nampaknya sesuai pada saat itu.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 21
Argumen untuk aturan (rules)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 22
Argumen untuk peraturan (rules)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 23
Contoh time inconsistency
1. Untuk mendorong investasi,
pemerintah mengumumkan tidak akan mengenakan
pajak pendapatan dari modal.
namun ketika pabrik telah dibangun,
pemerintah memutuskan untuk menaikkan penerimaan
pajak.
2. Untuk mengurangi ekspektasi inflasi,
bank sentral mengumumkan akan mengetatkan
kebijakan moneter.
namun dihadapkan dengan pengangguran yang tinggi,
bank sentral mungkin tergoda untuk memangkas suku
bunga.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 24
Contoh time inconsistency
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 25
Siklus bisnis politik (Political Business Cycle)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 26
Political Business Cycle?
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 27
aturan (rules) kebijakan moneter
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 28
aturan (rules) kebijakan moneter
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 29
Peraturan (rules) kebijakan moneter
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 30
Peraturan (rules) kebijakan moneter
dimana
iff = target suku bunga acuan nominal bank sentral
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 32
Taylor Rule
iff = + 2 + 0.5 ( – 2) – 0.5 (GDP gap)
Jika = 2 dan output adalah pada natural rate-
nya, maka suku bunga bank sentral ditargetkan
sekitar 4 persen.
Untuk setiap kenaikan satu poin , kebijakan
moneter secara otomatis diperketat dengan
menaikkan suku bunga bank sentral sekitar 1.5.
Untuk setiap satu percentage point dimana PDB
turun di bawah natural rate-nya, kebijakan moneter
secara otomatis menjadi diperlonggar dengan
menurunkan suku bunga bank sentral sekitar 0.5.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 33
The federal funds rate:
Actual and suggested
12
Percent
10 Actual
2 Taylor’s Rule
0
1987 1990 1993 1996 1999 2002 2005
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 34
Independensi bank sentral
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 35
Inflasi dan Independensi bank sentral
average inflation
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 36
Utang Pemerintah di Dunia
Gov Debt Gov Debt
Country Country
(% of GDP) (% of GDP)
Japan 173 U.K. 59
Italy 113 Netherlands 55
Greece 101 Norway 46
Belgium 92 Sweden 45
U.S.A. 73 Spain 44
France 73 Finland 40
Portugal 71 Ireland 33
Germany 65 Korea 33
Canada 63 Denmark 28
Austria
CHAPTER
Diploma TheSTAN
1 – PKN
III Science 63 : Gregory Mankiw
of Macroeconomics
Adopted from INDONESIA
: “Macroeconomics” 28.3 37
Ratio utang pemerintah RI thd PDB
100
utang pemerintah thd PDB (%)
90 87.4
80
70
60
50
45.9
40
33.7 24.0
30 28.3
20 23.3
10 15.8 13.6
0
1972
2006
1974
1976
1978
1980
1982
1984
1986
1988
1990
1992
1994
1996
1998
2000
2002
2004
2008
2010
2012
2014
2016
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 38
Pengalaman U.S.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 39
Pengalaman U.S.
Awal 2000
Kembali ke defisit besar karena Bush tax cuts,
2001 resesi, perang Iraq
Resesi 2008-2009
Penurunan penerimaan pajak
Belanja meningkat (bailouts lembaga keuangan
dan industri otomotif, paket stimulus)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 40
Masalah pengukuran defisit
1. Inflasi
2. Aset modal
4. Siklus bisni
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 41
MASALAH PENGUKURAN 1:
Inflasi
Misalkan utang riil (real debt) konstan, yang
menunjukkan defisit riil nol.
Dalam kasus ini, utang nominal (nominal debt), D
tumbuh dengan laju inflasi :
D/D = atau D = D
Defisit yang dilaporkan (nominal) adalah D
walaupun defisit riil adalah nol.
Karena itu, untuk mengoreksi inflasi D harus
dikurangkan dari defisit yang dilaporkan.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 42
MASALAH PENGUKURAN 1:
Inflasi
Mengoreksi defisit untuk inflasi bisa menimbulkan
perbedaan besar, terutama saat inflasi tinggi.
Contoh : tahun 1979,
defisit nominal = $28 miliar
inflasi = 8.6%
utang = $495 miliar
D = 0.086 × $495 miliar = $43 miliar
defisit riil = $28 miliar - $43 miliar = $15 miliar
surplus
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 43
MASALAH PENGUKURAN 2:
Aset modal
Saat ini, defisit = perubahan utang
Penganggaran modal (capital budgeting) :
defisit = (perubahan utang) - (perubahan aset)
Misalkan pemerintah menjual gedung kantor dan
menggunakan dana tersebut untuk membayar utang.
dalam sistem saat ini, defisit akan turun
dalam penganggaran modal, defisit tidak berubah,
karena penurunan utang diimbangi dengan
penurunan aset.
Masalah dalam penganggaran modal : menentukan
belanja pemerintah yang mana yang dihitung sebagai
pengeluaran modal.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 44
MASALAH PENGUKURAN 3:
kewajiban tak terbayar (uncounted liabilities)
Ukuran defisit saat ini mengabaikan kewajiban
pemerintah yang penting :
pembayaran pensiun masa mendatang kepada
pekerja pemerintah saat ini
pembayaran Jaminan Sosial masa mendatang
kewajiban kontinjensi, misalnya yang
mencakup deposito yang diasuransikan
pemerintah pada saat bank gagal
(Sulit untuk memasukkan nilai dolar untuk
kewajiban kontinjensi, karena adanya
ketidakpastian yang melekat.)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 45
MASALAH PENGUKURAN 4:
siklus bisnis
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 48
MASALAH PENGUKURAN 4:
siklus bisnis
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 49
The actual and cyclically adjusted
U.S. Federal budget surpluses/deficits
actual
cyclically-
adjusted
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 50
The bottom line
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 51
Apakah utang pemerintah jadi masalah?
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 52
Pandangan tradisional
Jangka pendek : Y, u
Jangka panjang :
Y dan u kembali ke tingkat alamiah
perekonomian tertutup : r, I
perekonomian terbuka : , NX
(atau defisit perdagangan lebih tingg)
Jangka sangat panjang :
pertumbuhan lebih lambat sampai
perekonomian mencapai steady state baru
dengan pendapatan per kapita yang lebih
rendah
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 53
Pandangan Ricardian
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 54
Logika Ricardian Equivalence
Konsumen berpandangan ke depan (forward-looking),
mengetahui bahwa pemotongan pajak yang didanai
dengan utang hari ini menyiratkan peningkatan pajak
masa depan, yang sama - dalam nilai sekarang – dengan
pemotongan pajak.
Pemotongan pajak tidak membuat konsumen lebih baik,
sehingga konsumen tidak meningkatkan pengeluaran
konsumsi.
Sebagai gantinya, konsumen menyimpan potongan pajak
penuh untuk melunasi kewajiban pajak masa depan.
Akibatnya : tabungan swasta naik dan jumlah tabungan
publik turun, sehingga tabungan nasional tidak berubah.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 55
Permasalahan Ricardian Equivalence
Awal 1980-an:
pemotongan pajak Reagan telah meningkatkan defisit.
Tabungan nasional turun, suku bunga riil naik,
nilai tukar terapresiasi, dan NX turun.
1992:
Pajak penghasilan yang ditahan dikurangi untuk
menstimulus perekonomian.
Ini menunda pajak tetapi tidak membuat
konsumen lebih baik.
Hampir separuh konsumen konsumsinya
meningkat.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 57
Bukti terkait Ricardian Equivalence
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 60
PERSPEKTIF LAIN :
Utang dan politik
“Fiscal policy is not made by angels…”
– N. Gregory Mankiw, p.487
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 62
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 66
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 67
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 68
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 69
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 71
Diploma III
Politeknik Keuangan Negara –
15
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
MATERI PEMBELAJARAN
Fungsi sistem keuangan dan
Krisis keuangan
Kebijakan Pemerintah mengatasi/mencegah krisis
4 pelajaran penting dan 4 masalah yang belum
terpecahkan dalam ekonomi makro
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 1
Sistem keuangan : Pengantar
Sistem keuangan telah banyak dibahas dalam teori
ekonomi makro.
ꟷ Dalam bab tentang model of the loanable-funds market : suku
bunga menyesuaikan keseimbangan supply of loanable funds
(yang berasal dari tabungan) dan demand for loanable funds
(untuk tujuan investasi).
ꟷ Dalam Solow model tentang sumber pertumbuhan jangka
panjang, sistem keuangan memastikan tabungan dalam
perekonomian diarahkan pada investasi dan capital
accumulation.
ꟷ Dalam IS–LM model : suku bunga menghubungkan pasar
barang dan pasar uang. Suku bunga menentukan biaya
memegang uang dan biaya pinjaman untuk mendanai belanja
investasi. Makanya, suku bunga penting, sebagai saluran
pengaruh kebijakan moneter terhadap AD barang dan jasa
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 2
Apa itu Sistem Keuangan….?
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 5
1. Financing Investment
Sistem keuangan membantu para usahawan
mendapatkan uang (dana) yang dibutuhkan untuk
merealisasikan bisnisnya. Bentuk dana :
Pembiayaan utang (debt finance) : penjualan
obligasi untuk menambah dana investasi
− Obligasi (bond) merepresentasikan pinjaman dari
pemegang obligasi (bondholder) kepada
perusahaan.
Pembiayaan ekuiti (equity finance): penjualan
saham untuk menambah dana investasi
− Bagian saham (stock) merepresentasikan
kepemilikan yang diklaim oleh pemegang saham
(shareholder) dalam suatu perusahaan.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 6
Financing Investment ….
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 7
2. Sharing Risk
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 8
Sharing Risk ….
Banyak orang menghindari risiko (risk averse) :
ceteris paribus, tidak suka ketidakpastian (uncertainty).
Sistem keuangan memungkinkan orang berbagi risiko
(sharing risks) :
Penabung bisa mengurangi risiko melalui diversifikasi
(diversification) : penyediaan dana untuk investor yang
berbeda dengan asset yang tidak terkait.
Diversifikasi bisa mengurangi risiko individual
(idiosyncratic risks), risiko-risiko yang berbeda antar
bisnis individu.
Diversifikasi tidak bisa mengurangi risiko sistematis
(systematic risks), yang mempengaruhi sebagian
besar/semua bisnis.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 9
3. Dealing with Asymmetric Information
Informasi asimetris (asymmetric information):
apabila satu pihak untuk sebuah transaksi memiliki
lebih banyak informasi tentang transaksi itu dibanding
pihak lain
Seleksi yang buruk (adverse selection):
apabila orang2 dengan pengetahuan tersembunyi
tentang atribut yang dikelompokkan sendiri sehingga
merugikan orang-orang dengan informasi yang lebih
sedikit
Contoh: investor yang mengetahui bahwa proyek
mereka kecil peluangnya akan berhasil, lebih
antusias membiayai proyek itu dgn dana orang lain
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 10
Dealing with Asymmetric Information …
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 12
4. Fostering Economic Growth
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 14
Financial Crisis
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 15
Fitur Utama Krisis Keuangan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 16
1. Asset-Price Booms and Busts
Krisis keuangan seringkali mengikuti periode
eforia (optimisme) yang disebut speculative
asset-price bubble atau speculative bubble,
yaitu periode dimana harga-harga aset naik di
atas nilai fundamental (fundamental values)-
nya.
ꟷ fundamental value suatu aset : harga yang
akan berlaku jika orang2 hanya mengandalkan
pada analisis obyektif dari arus kas yang bisa
dihasilkan aset tersebut.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 17
Asset-Price Booms and Busts …
Jika orang2 mulai membeli aset-aset bukan untuk arus
kas yang diharapkan dari aset itu, melainkan karena
berharap untuk menjual aset itu nanti pada harga yang
lebih tinggi, harga asset bisa naik di atas fundamental
value-nya
Pada akhirnya, optimisme (speculative bubble) itu pasti
akan terhenti, berbalik menjadi pesimisme dan
gelembung pecah (bubble bursts), menyebabkan harga
aset turun
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 19
Asset-Price Booms and Busts …
Bank memicu ledakan (boom) itu karena gagal
mengidentifikasi peminjam yang tidak bertanggung
jawab dan menolak permintaan pinjaman mereka.
Mengapa?
ꟷ Bank berasumsi bahwa harga rumah akan terus
naik.
ꟷ Berdasarkan asumsi itu, tidak masalah jika peminjam
default.
ꟷ Bank hanya mengambil rumah yang telah dibeli oleh
orang yang tidak mampu dan menjualnya dengan
harga yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan
keuntungan.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 20
2. Insolvencies at financial institutions
Penurunan harga asset menyebabkan gagal
bayar (defaults) atas pinjaman bank.
Karena bank-bank memiliki leveraged yang
tinggi, defaults mengurangi modal, yang
meningkatkan risiko kebangkrutan
(insolvencies).
Tahun 2008–2009, banyak bank yang memegang hipotik
(mortgages) dan aset yang didukung hipotik. Penurunan
harga rumah yang tajam meningkatkan defaults hipotik,
yang mendorong banyak lembaga keuangan menuju
kepailitan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 21
3. Falling confidence
Kepailitan (insolvencies) beberapa bank mengu-
rangi kepercayaan pada bank lain, dan individu
dengan simpanan yang tidak diasuransikan menarik
dananya.
Untuk mengganti cadangan mereka yang menyusut,
bank harus menjual aset. Penjualan oleh banyak
bank menyebabkan penurunan harga yang tajam —
disebut fire sale.
Tahun 2008–2009, collapse-nya Bear Stearns dan
Lehman Brothers mengurangi kepercayaan pada
institusi besar lainnya, yang interdependen.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 22
FYI: TED spread
TED spread mengukur risiko kredit yang dialami
bank-bank.
Definisi: TED spread =
tingkat bunga pinjaman antar bank 3-bulan
– tingkat bunga T-bills 3-bulan
(dalam basis points)
TED spread biasanya berkisar antara 10 dan 50
basis points.
Dalam krisis keuangan, penurunan kepercayaan
pada bank menyebabkan naiknya TED spread…
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 23
TED spread, 2004–2015
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 24
4. Credit crunch
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 25
5. Recession
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 26
6. A vicious circle
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 27
Anatomi Krisis Keuangan
Vicious circle
(recession puts more
pressure on asset prices
and financial institutions)
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 28
Siapa yang disalahkan dalam krisis keuangan
2008–2009?
Kemungkinan biang keladinya :
Federal Reserve
Pembeli rumah
Pialang hipotek (mortgage brokers)
Investment banks
Rating agencies
Regulators
Government policymakers
Semuanya pantas menerima bagian disalahkan
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 29
Respon kebijakan terhadap Krisis
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 36
Kebijakan mencegah Krisis
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 37
Krisis utang negara Eropa
Masalah utang di Yunani:
Peningkatan utang pemerintah, mengungkapkan
bahwa Yunani mungkin salah melaporkan keuangan
pada tahun-tahun sebelumnya
Obligasi Yunani diturunkan, harga turun, suku bunga
melonjak karena pasar khawatir Yunani akan default
Efek reperkusi di seluruh Eropa:
Banyak bank Eropa yang memegang obligasi Yunani,
yang nilainya jatuh mendorong mereka ke arah
kebangkrutan.
Pembuat kebijakan khawatir bahwa bank akan gagal,
menyebabkan kredit macet dan downturn ekonomi.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 38
Government debt in 2006 and 2011
180
2006
160
2011
140
percent of GDP
120
100
80
60
40
20
0
CHAPTER TheSTAN
– PKN
1 Germany
Diploma III Science of Macroeconomics
Adopted
Spain from : Greece
Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
Ireland Italy Portugal 40
Interest rates on ten-year bonds
30
Germany
25 Ireland
Greece
20 Spain
percent
Italy
15 Portugal
10
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 41
4 Pelajaran dalam Ekonomi Makro
Lesson 1: dalam jangka panjang, kapasitas suatu ne-
gara memproduksi barang dan jasa menentukan taraf
hidup masyarakatnya ukurannya PDB.
PDB tergantung pada faktor2 produksi dan teknologi.
Kebijakan publik meningkatkan PDB dgn memperbaiki
kapasitas produktivitas negara itu. Caranya :
Meningkatkan tabungan nasional stok modal.
Meningkatkan efisiensi tenaga kerja : memperbaiki pendidikan
dan kemajuan teknologi penggunaan faktor produksi lebih
produktif.
Kebijakan memperbaiki institusi negara—pemberantas-
an korupsi—menyebabkan akumulai modal lebih besar
dan penggunaan sumber daya lebih efisien.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 42
4 Pelajaran dalam Ekonomi Makro
Lesson 2: dalam jangka pendek, permintaan
agregat mempengaruhi jumlah barang dan jasa
yang diproduksi suatu negara.
Kemampuan supply barang/jasa penentu PDB
dlm jangka panjang. Dalam jangka pendek PDB
juga tergantung pada AD barang/jasa.
Dalam jangka pendek AD sangat penting karena
harga-harga sticky
Karena AD mempengaruhi output dalam jangka
pendek, semua variabel yang mempengaruhi AD
bisa mempengaruhi fluktuasi ekonomi.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 43
4 Pelajaran dalam Ekonomi Makro
Lesson 3 : dalam jangka panjang, tingkat
pertumbuhan uang menentukan tingkat inflasi, tapi itu
tidak mempengaruhi tingkat pengangguran.
Ini terkait dengan (1) netralitas moneter; (2) inflasi; (3)
pengangguran.
Untuk mencegah inflasi dalam jangka panjang penentu
kebijakan harus menurunkan laju pertumbuhan jumlah
uang beredar (money supply).
Untuk mengatasi penganggurang, penentu kebijakan
harus mengubah struktur pasar tenaga kerja.
Dalam jangka panjang, tidak ada tradeoff antara inflasi
dan pengangguran.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 44
4 Pelajaran dalam Ekonomi Makro
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 45
4 Pertanyaan Ekonomi Makro yang belum
terjawab
Question 1: Bagaimana penentu kebijakan
berusaha mempromosikan pertumbuhan ekonomi
dalam tingkat output alamiah?
Tingkat output natural perekonomian tergantung
pada (1) modal; (2) jumlah tenaga kerja; dan (3)
tingkat teknologi.
Setiap kebijakan yang dirancang untuk menaikkan
output dalam jangka panjang harus meningkatkan
jumlah modal, memperbaiki penggunaan tenaga
kerja, atau meningkatkan ketersediaan teknologi.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 46
4 Pertanyaan Ekonomi Makro yang belum
terjawab
Question 2: haruskah penentu kebijakan
berusaha menstabilisasi perekonomian? Jika ya,
bagaimana caranya?
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 47
4 Pertanyaan Ekonomi Makro yang belum
terjawab
Question 3: Seberapa mahal inflasi, dan
seberapa mahal mengurangi inflasi?
Tergantung pada ekspektasi.
Untuk memutuskan apakah penentu kebijakan
harus menurunkan laju inflasi atau tidak, harus
membandingkan biaya membiarkan inflasi terus
berlanjut pada laju saat ini dengan biaya
menurunkan inflasi.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 48
4 Pertanyaan Ekonomi Makro yang belum
terjawab
Question 4: seberapa besar masalah defisit
anggaran pemerintah?
menurut pandangan tradisional, apabila anggaran defisit,
pemerintah menerbitkan utang, akibatnya tabungan nasional
berkurang, yang pada gilirannya menyebabkan berkurangnya
investasi dan defisit perdagangan.
Dalam jangka panjang, defisit menyebabkan stok modal
steady-state lebih kecil dan utang luar negeri lebih besar.
Utang pemerintah membebani generasi mendatang
Menurut pandangan Ricardian, defisit anggaran merupakan
substitusi pajak masa mendatang untuk pajak sekarang.
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 49
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 50
RANGKUMAN
CHAPTER TheSTAN
1 – PKN
Diploma III Science
Adopted from : Gregory Mankiw : “Macroeconomics”
of Macroeconomics 53