NIM : 7193510057
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/12/20/lakukan-monopoli-kkpu-denda-
aqua-rp-138-miliar
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan bersalah terhadap PT Tirta Investama
(TIV), produse AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) dengan merek Aqua bersama distributornya
PT Balina Agung Perkasa (BAP) karena melakukan praktik monopoli. Kedua perusahaan tersebut
dianggap menghalangi kegiatan usaha pelaku usaha lainnya dan dijatuhi denda Rp 13,84 miliar untuk
TIV dan BAP Rp 6,29 miliar.
Kasus persaingan usaha tersebut berawal dari somasi yang dilayangkan PT Tirta Fresindo Jaya
(TFJ), produsen AMDK Le Minerale kepada Aqua pada 2016. TFJ, yang merupakan Mayora Grup
menganggap bahwa Aqua dan distributornya BAP melarang sejumlah toko untuk menjual minuman
miliknya dengan merek Le Minerale.
https://nasional.kontan.co.id/news/aqua-didenda-rp-1384-miliar-oleh-kppu
Ketua majelis komisi Kurnia Sya'ranie mengatakan, pengenaan denda tersebut berdasarkan
ketentuan Pasal 47 UU No. 5/1999. Dalam peraturannya, KPPU dapat mengenakan denda
serendah-rendahnya Rp 1 miliar dan setinggi-tingginya Rp 25 miliar.
Namun sayangnya, dalam putusannya, majelis komisi tidak menjelaskan secara detail
perhitungan dari denda tersebut. Tapi yang pasti, denda tersebut akan dimasukkan dalam kas
pemasukkan negara.
Aqua dan BAP secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 15 ayat (3) huruf b dan Pasal 19
huruf a dan b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Menurut majelis, keduanya terbukti
melakukan kerjasama untuk menghalangi kegiatan usaha pelaku usaha lain di bidang AMDK.
Sekadar tahu saja, persaingan usaha yang tidak sehat ini berawal dari layangan somasi dari
PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group), produsen AMDK Le Minerale, kepada Aqua pada
Oktober 2016 lalu. Saat itu Le Minerale menyampaikan temuan di lapangan, Aqua dan
distributornya bekerjasama untuk melarang sejumlah toko untuk menjual Le Minerale.
Diduga, Aqua dan distributornya mangancam hendak menurunkan status dan fasilita alias
degregasi, dari emula dari star outlet (SO) menjadi wholeseller (WO) eceran terhadap
pedagang yang menjual Le Mineralle. Selanjutnya, KPPU bergerak cepat dengan
mengumpulkan alat bukti pelanggaran yang dilakukan oleh produsen Aqua tersebut.
Dari berita diatas dapat disimpulkan bahwa latar belakang dari kasus ini yaitu terjadi karena
adanya larangan yang dilakukan oleh pihak aqua dan distributornya kepada beberapa
sejumlah toko untuk menjual produk produk le mineral
B. Pokok Permasalahan
Dari sumber di atas dapat dikatakan bahwa pokok permasalahan monopoli yang dilakukan
oleh aqua dikarenakan berawal berawal dari layangan somasi dari PT Tirta Fresindo Jaya
(Mayora Group), produsen AMDK Le Minerale, kepada Aqua pada Oktober 2016 lalu. Saat
itu Le Minerale menyampaikan temuan di lapangan, Aqua dan distributornya bekerjasama
untuk melarang sejumlah toko untuk menjual Le Minerale. Dan Aqua dan distributornya
mangancam hendak menurunkan status dan fasilita alias degregasi, dari semula dari start
outlet (SO) menjadi wholeseller (WO) eceran terhadap pedagang yang menjual Le Mineralle
C. Teori Terkait
Monopoli adalah keadaan bisnis yang dipegang penuh oleh satu perusahaan. Hal ini
dikarenakan hanya perusahaan tersebut yang memiliki layanan yang dibutuhkan oleh banyak
orang, menjadikan perusahaan tidak memiliki pesaing (kompetitor). Dengan melakukan
praktik monopoli, perusahaan dapat mengambil keuntungan maksimal. (atau: perusahaan
yang bersifat monopoli)
Pasar monopoli sendiri merupakan salah satu bentuk interaksi antara permintaan serta
penawaran yang cirinya hanya ada satu produsen atau produsen tunggal yang menghadapi
banyak sekali pembeli atau konsumen.
Ciri-Ciri Monopoli
Ciri-ciri monopoli dalam pasar lokal maupun nasional memiliki kriteria yang sama.
Berikut adalah ciri-ciri dari monopoli:
Penghambat yang didapatkan dari pasar monopoli ini dapat menyebabkan banyaknya
kerugian dari persaingan pasar monopoli. Terutama untuk pendatang baru. Beberapa
hambatan itu adalah:
1. Karena tidak memiliki kompetitor lain sebagai pembatas. Perusahaan yang menguasai
pasaran pun bisa seenaknya menaikkan dan menurunkan harga. Meskipun harganya
terkadang tidak masuk akal.
2. Selain dinaikkan, perusahaan pun tidak akan takut kehilangan konsumen. Sebab
konsumen tidak memiliki pilihan lain selain membeli produk perusahaan tersebut.
Konsumen pun akan merasa dirugikan karena tidak memiliki pilihan.
3. Menjadi pemicu hadirnya pasar gelap. Pasar gelap adalah transaksi atau kegiatan
ekonomi yang memperjualbelikan produk serupa.
Monopoli di Indonesia Diatur oleh KPPU
Bisa dibilang monopoli pasar lebih banyak memberikan kekurangan juga kemungkinan
munculnya kecurangan yang membuat masyarakat terancam rugi besar.
Selain negara, tidak ada satupun perusahaan yang diperbolehkan untuk melakukan hal ini.
KPPU menjalankan tugasnya karena sudah diatur dalam UU No. 5 Tahun 1999. Aturan
tersebut mengatur tentang terwujudnya ekonomi nasional yang efisien dan mensejahterakan
rakyat.
D. Rekomendasi Solusi
Solusi dari masalah tersebut yang dapat diberikan yaitu dengan cara pihak Komisi
Pengawasa Badan Usaha dapat melakukan penyuluhan bagi para pebisnis tentang
bagaimana mereka dapat melakukan atau menjalankan dengan adil dan tidak adanya
kerugian bagi para pebisnis lainnya ,dan juga lebih selalu mengawasi segala bentuk
usaha yang sedang berjalan agar tidak terjadi suatu tindak kecurangan, serta jika para
pengusaha mematuhi segala aturan yang dibuat oleh KPBU maka kemungkinan
terjadinya suatu tindak kecurangan seperti monopoli akan sangat minim terjadi pada
kalangan pengusaha atau pebisnis.