Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Enda Pernanda Tumangger

KELAS : Manajemen A 2019

NIM : 7193510057

MATKUL :Manajemen Operasional

ANALISIS KASUS AQUA

Monopoli Usaha , MA Denda Aqua 13,8 Milliar

A. Latar Belakang Masalah

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/12/20/lakukan-monopoli-kkpu-denda-
aqua-rp-138-miliar

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan bersalah terhadap PT Tirta Investama
(TIV), produse AIR MINUM DALAM KEMASAN  (AMDK) dengan merek Aqua bersama distributornya
PT Balina Agung Perkasa (BAP) karena melakukan praktik monopoli. Kedua perusahaan tersebut
dianggap menghalangi kegiatan usaha pelaku usaha lainnya dan dijatuhi denda Rp 13,84 miliar untuk
TIV dan BAP Rp 6,29 miliar.

  Kasus persaingan usaha tersebut berawal dari somasi yang dilayangkan PT Tirta Fresindo Jaya
(TFJ), produsen AMDK Le Minerale kepada Aqua pada 2016. TFJ, yang merupakan Mayora Grup
menganggap bahwa Aqua dan distributornya BAP melarang sejumlah toko untuk menjual minuman
miliknya dengan merek Le Minerale.
https://nasional.kontan.co.id/news/aqua-didenda-rp-1384-miliar-oleh-kppu

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengenakan denda kepada PT Tirta


Investama (TIV), produsen air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek Aqua sebesar
Rp 13,84 miliar. Hal itu sejalan dengan putusan KPPU yang menyatakan, Aqua bersama-
sama dengan distributornya PT Balina Agung Perkasa melakukan persaingan usaha tidak
sehat. Pun dalam hal ini, BAP juga dikenakan denda sebesar Rp 6,29 miliar.

Ketua majelis komisi Kurnia Sya'ranie mengatakan, pengenaan denda tersebut berdasarkan
ketentuan Pasal 47 UU No. 5/1999. Dalam peraturannya, KPPU dapat mengenakan denda
serendah-rendahnya Rp 1 miliar dan setinggi-tingginya Rp 25 miliar.

Namun sayangnya, dalam putusannya, majelis komisi tidak menjelaskan secara detail
perhitungan dari denda tersebut. Tapi yang pasti, denda tersebut akan dimasukkan dalam kas
pemasukkan negara.

Aqua dan BAP secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 15 ayat (3) huruf b dan Pasal 19
huruf a dan b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Menurut majelis, keduanya terbukti
melakukan kerjasama untuk menghalangi kegiatan usaha pelaku usaha lain di bidang AMDK.

Sekadar tahu saja, persaingan usaha yang tidak sehat ini berawal dari layangan somasi dari
PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group), produsen AMDK Le Minerale, kepada Aqua pada
Oktober 2016 lalu. Saat itu Le Minerale menyampaikan temuan di lapangan, Aqua dan
distributornya bekerjasama untuk melarang sejumlah toko untuk menjual Le Minerale.

Diduga, Aqua dan distributornya mangancam hendak menurunkan status dan fasilita alias
degregasi, dari emula dari star outlet (SO) menjadi wholeseller (WO) eceran terhadap
pedagang yang menjual Le Mineralle. Selanjutnya, KPPU bergerak cepat dengan
mengumpulkan alat bukti pelanggaran yang dilakukan oleh produsen Aqua tersebut.

Dari berita diatas dapat disimpulkan bahwa latar belakang dari kasus ini yaitu terjadi karena
adanya larangan yang dilakukan oleh pihak aqua dan distributornya kepada beberapa
sejumlah toko untuk menjual produk produk le mineral
B. Pokok Permasalahan

Dari sumber di atas dapat dikatakan bahwa pokok permasalahan monopoli yang dilakukan
oleh aqua dikarenakan berawal berawal dari layangan somasi dari PT Tirta Fresindo Jaya
(Mayora Group), produsen AMDK Le Minerale, kepada Aqua pada Oktober 2016 lalu. Saat
itu Le Minerale menyampaikan temuan di lapangan, Aqua dan distributornya bekerjasama
untuk melarang sejumlah toko untuk menjual Le Minerale. Dan Aqua dan distributornya
mangancam hendak menurunkan status dan fasilita alias degregasi, dari semula dari start
outlet (SO) menjadi wholeseller (WO) eceran terhadap pedagang yang menjual Le Mineralle

C. Teori Terkait

Monopoli adalah keadaan bisnis yang dipegang penuh oleh satu perusahaan. Hal ini
dikarenakan hanya perusahaan tersebut yang memiliki layanan yang dibutuhkan oleh banyak
orang, menjadikan perusahaan tidak memiliki pesaing (kompetitor). Dengan melakukan
praktik monopoli, perusahaan dapat mengambil keuntungan maksimal.  (atau: perusahaan
yang bersifat monopoli)

Pasar monopoli sendiri merupakan salah satu bentuk interaksi antara permintaan serta
penawaran yang cirinya hanya ada satu produsen atau produsen tunggal yang menghadapi
banyak sekali pembeli atau konsumen.

Ciri-Ciri Monopoli

 Ciri-ciri monopoli dalam pasar lokal maupun nasional memiliki kriteria yang sama.
Berikut adalah ciri-ciri dari monopoli:

1. Memiliki satu penjual


Sebuah pasar monopoli itu hanya memiliki satu produsen, dimana harga akan ditentukan
langsung oleh produsen tanpa adanya pengaruh dari para lingkungan seperti. Maka dari itu,
fungsi dari penjual di sini adalah penentu harga jual (price maker).

2. Memiliki banyak pembeli dengan substitusi produk yang dekat

Penghambat yang didapatkan dari pasar monopoli ini dapat menyebabkan banyaknya
kerugian dari persaingan pasar monopoli. Terutama untuk pendatang baru. Beberapa
hambatan itu adalah:

 Hak paten hasil barang produksi atau output oleh produsen.


 Produsen memiliki sumber daya yang sangat penting dan berbeda-beda sehingga
menjadi sebuah input yang bersifat konfidensial oleh perusahaan tertentu terhadap
perusahaan lainnya. 
 Produsen menetapkan dan menerapkan kebijakan pembatasan untuk harga dari harga
yang tinggi sampai yang rendah agar perusahaan atau mitra baru melalui proses yang sulit
dan akhirnya gagal memasuki pasar.
 Adanya skala ekonomi memungkinkan sebuah pasar hanya dapat dilayani oleh satu
perusahaan saja lantaran amat besar sehingga menjadi lebih efisien.

Alasan Munculnya Monopoli

monopoli terjadi karena beberapa hal. Berikut penjabarannya:


1. Jika perusahaan tersebut memiliki spesialisasi tersendiri dalam membuat produk yang
dijual. Teknik tersebut tidak dikuasai oleh perusahaan mana pun. 
2. Modal yang sangat besar juga bisa menjadikan sebuah perusahaan memonopoli pasar.
Perusahaan tersebut pun akan membeli kompetitor. Sehingga tidak ada lagi
kompetitor yang tersisa di pasaran.
3. Selain teknik untuk membuat sebuah produk. Perusahaan bisa memonopoli pasar jika
memiliki teknologi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Hal ini menjadi
nilai plus yang juga bisa menyingkirkan semua pesaingnya.
4. Sebuah perusahaan sudah menjadi sangat besar. Sehingga tidak hanya memproduksi
produk, perusahaan tersebut juga sudah menguasai hulu ke hilir dalam hal bahan baku
hingga pengemasan.

Kekurangan Pasar Monopoli

1. Karena tidak memiliki kompetitor lain sebagai pembatas. Perusahaan yang menguasai
pasaran pun bisa seenaknya menaikkan dan menurunkan harga. Meskipun harganya
terkadang tidak masuk akal.

2. Selain dinaikkan, perusahaan pun tidak akan takut kehilangan konsumen. Sebab
konsumen tidak memiliki pilihan lain selain membeli produk perusahaan tersebut.
Konsumen pun akan merasa dirugikan karena tidak memiliki pilihan.

3. Menjadi pemicu hadirnya pasar gelap. Pasar gelap adalah transaksi atau kegiatan
ekonomi yang memperjualbelikan produk serupa.
 Monopoli di Indonesia Diatur oleh KPPU

Bisa dibilang monopoli pasar lebih banyak memberikan kekurangan juga kemungkinan
munculnya kecurangan yang membuat masyarakat terancam rugi besar.

Banyaknya ketidakadilan kepada masyarakat, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.


Membuat praktik monopoli dilarang di Indonesia. Perusahaan yang melakukan monopoli
akan berhadapan dengan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU).

Selain negara, tidak ada satupun perusahaan yang diperbolehkan untuk melakukan hal ini.
KPPU menjalankan tugasnya karena sudah diatur dalam UU No. 5 Tahun 1999. Aturan
tersebut mengatur tentang terwujudnya ekonomi nasional yang efisien dan mensejahterakan
rakyat.

Sedangkan praktik monopoli, sangat bertentangan dengan UU tersebut. Seperti komisi


perwakilan pemerintah lainnya. KPPU memiliki hak dalam melakukan penindakan dan
pencegahan. Terutama kepada perusahaan yang mulai menunjukkan akan melakukan
monopoli pasar.

D. Rekomendasi Solusi

Solusi dari masalah tersebut yang dapat diberikan yaitu dengan cara pihak Komisi
Pengawasa Badan Usaha dapat melakukan penyuluhan bagi para pebisnis tentang
bagaimana mereka dapat melakukan atau menjalankan dengan adil dan tidak adanya
kerugian bagi para pebisnis lainnya ,dan juga lebih selalu mengawasi segala bentuk
usaha yang sedang berjalan agar tidak terjadi suatu tindak kecurangan, serta jika para
pengusaha mematuhi segala aturan yang dibuat oleh KPBU maka kemungkinan
terjadinya suatu tindak kecurangan seperti monopoli akan sangat minim terjadi pada
kalangan pengusaha atau pebisnis.

Anda mungkin juga menyukai