Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis


Kode Mata Kuliah : EKMA 4311
Jumlah sks : 3 sks
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 0

Skor
No Tugas Tutorial Sumber Tugas Tutorial
Maksimal
1. Para investor sangat membutuhkan 25 BMP Modul 1/KB ke-1
manfaat Studi Kelayakan Bisnis untuk
menanamkan modalnya secara
langsung dalam suatu proyek investasi
untuk mendapatkan konpensasi dari
penanaman modalnya tersebut berupa
dividen. Jelaskan manfaat SKB bagi
calon investor sendiri, pemilik proyek
dan pihak ketiga!

2. Untuk menghasilkan produk yang 20 BMP Modul 2/KB ke-1


sesuai dengan klasifikasi standar
industri (standart indusrial
clasification) sekarang sesuai dengan
standar yang ditetapkan, maka perlu
produk-produk baru dilakukan inovasi
dengan kreativitas penciptaan produk
baru supaya laku dipasar
nasional/internasional.
Jelaskan apa tindakan yang harus
dilakukan oleh produsen supaya
produk baru dapat sesuai dengan
standar standar yang ditetapkan!

3. Jelaskan teknik-teknik permintaan 25 BMP Modul 2/KB ke-3


suatu barang yang digunakan untuk
meningkatkan penjualan suatu produk
oleh penjual untuk mengestimasi
besarnya penjualan yang akan datang!
4. Salah satu metode untuk menentukan 30 BMP Modul 3/KB ke-1
besarnya skala produksi adalah
dengan pendekatan titik impas (Break
Even Point). Misalnya untuk
memproduksi suatu barang elektronik
diperlukan biaya tetap Rp 100.000,00
dan biaya variabel sebesar
Rp.20.000,00 per unit barang yang
diproduksi. Jika harga jual perunit
barang Rp. 25.000,00. Hitunglah:
a. Jumlah barang yang harus terjual
agar terjadi BEP.
b. Jumlah uang penjualan yang
diterima agar terjadi BEP :
c. Jumlah produk yang harus dijual
supaya dapat menutupi biaya
tetapnya.

* coret yang tidak sesuai


Andreas Dian Hartanto
042638764

Jawaban:

1. Manfaat studi kelayakan bisnis bagi calon investor adalah untuk meyakinkan si investor ini bahwa
keputusan investasi yang akan dilakukannya adalah keputusan yang telah diperhitungkan dengan
matang dan proyeknya akan menghasilkan keuntungan bagi sang investor itu sendiri.

Manfaat bagi pemilik proyek adalah untuk menarik minat penanam modal lainnya terhadap proyek
dan meyakinkan para calon penanam modal tersebut bahwa proyek memiliki prospek keuntungan
yang baik.

Manfaat bagi pihak ketiga adalah, untuk bahan pertimbangan, bahan pertimbangan tersebut antara
lain ketidakmampuan pemilik proyek melakukan studi kelayakan, misalnya karena proyek berskala
besar membutuhkan orang-orang yang pengalaman dalam melakukan studi proyek atau agar
penilaian proyek bisa dilakukan seobyektif mungkin karena dilakukan oleh pihak ketiga

2. Terdapat beberapa tindakan untuk membantu proses krativitas penciptaan produk baru yaitu :
a. Modifikasi, produk yang sudah ada dalam beberapa segi, seperti warna, ketajaman, suara, gerak,
dan manfaat
b. Menyusun kembali, dalam hal komponen,skedul, pola rangkaian, dan langkah
c. Memperbesar, jumlah unit, tindakan, harga, lebih besar, dan lebih tiggi
d. Mengurangi, yang dapat dilakukan dengan cara menghilangkan, memperpendek, dan membagi
atau memperkecil produk yang sudah ada
e. Kombinasi, un, ide, ensembles, campuran dan golongan macam-macam campuran
f. Subtitusi, power, pendekatan proses, bahan atau unsur yang dipergubakan dalam pembuatan
produk
g. Mengubah, secara keseluruhan, hubungan antar produk atau memunculkan kembali produk baru
dan manfaat baru.
3. Pengukuran permintaan sekarang dilakukan untuk memprediksi permintaan yang akan datang yang
terdiri atas pengukuran pasar potensial dan pangsa pasar.
Pasar potensial, yaitu jumlah penjualan maksimal yang bisa dicapai oleh seluruh perusahaan dalam
industri yang bersangkutan selama suatu waktu dan dalam tingkat usaha-usaha pemasaran serta
keadaan lingkungan tertentu. Salah satu metode yang bisa dipakai adalah metode rasio rantai. Yaitu
metode perhitungan pasar potensial yang mengalihkan suatu angka dasar dengan bebeapa
presentase penyesuaian.
Pangsa pasar, selain mengukur pasar potensial, suatu perusahaan perlu mengetahui bagian
penjualan nyata/aktual perusahaan dalam industri yang bersangkutan di pasar. Hal tersebut berarti
bahwa perusahaan harus mengidentifikasikan pula pesaingnya dan memperkirakan besarnya
penjualan pesaing tersebut.
Peramalan permintaan dilakukan dengan teknik-teknik peramalan kualitatif dan kuantitatif.
Teknik kualitatif biasanya merupakan peramalan berdasarkan pendapat suatu pihak dan datanya
tidak bisa dibuat dalam angka. Teknik peramalan tersebut, misalnya peramalan pendapat (judgment
forecast) dan peramalan dengan menggunakan survei, misalnya survei pembeli, pendapat para
wiraniaga, pendapat pimpinan, pendapat para ahli, dan tes pasar.

Teknik kuantitatif merupakan teknik peramalan yang mendasarkan pada data masa lalu, dapat
dikuantitaskan dalam angka dan diasumsi bahwa keadaan masa lalu akan berulang kembali di masa
yang akan datang. Teknik kuantitatif dapat dibagi menjadi dua, yaitu peralaman sederhana dan
peramalan statistik. Perhitungan dalam peramalan sederhana adalah perhitungan matematis
sederhana, sedangkan peramalan statistik meliputi analisis runtut waktu.

4. Hitunglah :

a. Jumlah barang yang harus terjual agar BEP

b. Jumlah uang penjualan yang diterima agar terjadi BEP

c. Jumlah produk yang harus dijual agar dapat menutupi biaya tetapnya.

a. BEP unit

= FC / (p-VC)

= 100.000 / (25.000-20.000)

= 100.000 / 5.000

= 20 Unit

b. BEP rupiah

= FC / (1-VC/p)

= 100.000 / (1-(20.000/25.000))

= 100.000 / 0,2

= 500.000

c. Jumlah produk yang harus dijual agar dapat menutupi biaya tetapnya adalah

minimal 20 unit atau lebih agar biaya tetapnya bisa tertutupi.

Anda mungkin juga menyukai