NIM : 1911155
KELAS :C
TUGAS 2
Solusi
1.
a. Sand casting adalah metode pengecoran dengan memakai media pasir
silika. Cara kerja dari pengecoran pasir ialah menuangkan logam panas
pada cetakan dan tunggu hingga dingin. Kemudian ambil hasil coran yang
sudah jadi serta membersihkan sisa-sisa coran. Contoh hasil pengecoran
pasir ialah blok mesin dan komponen otomotif. Pengecoran pasir sangat
fleksibel dan memiliki penyusutannya yang baik selama proses
pendinginan sehingga mengurangi risiko kerusakan pada material hasil
coran. Biaya produksi terbilang rendah. Dapat digunakan untuk
pengecoran material besi dan non-besi dengan kapasitas berukuran
cukup. Akurasi yang lemah membuat benda dari pengecoran pasir
membutuhkan toleransi yang besar. Serta sangat sulit mendapatkan hasil
pengecoran dengan permukaan halus.
b. Die casting adalah Sebagaimana telah bahas pada uraian terdahulu
tentang proses pengecoran denga cetakan Logam, bahwa cetakan logam
ini dirancang tidak saja pada bentuk benda kerja yang dikehendaki akan
tetapi karakteristik serta kualitas dari benda tuangan itu sendiri penting
menjadi pertimbangan dimana kualitas dari benda tuangan ini juga
dipengaruhi oleh proses penuangan yang dilakukannya. Proses
penuangan sebagaimana dilakukan dengan sentrifugal casting memiliki
tujuan tertentu yang berbeda dengan proses penuangan dengan metoda
yang lain, antara lain metoda penuangan pada dies casting ini dibedakan
menjadi dua selain metoda sentrifugal yang telah diuraikan diatas, antara
lain : 1. Pressure die casting
2. Gravity die casting
c. Centrifugal casting adalah Proses penuangan (pengecoran) dengan
metoda sentrifugal dilakukan pada pengecoran dengan menggunakan
cetakan logam (die casting), tidak semua bentuk benda tuangan dapat
dilakukan dengan metoda ini, benda-benda bulat silinder dan simetris
sesuai dengan konstruksinya dapat di cor dengan metoda sentrifugal ini.
Secara prinsip proses pengecoran dengan sentrifugal ini dapat dilihat
pada gambar berikut
Tingkat kerumitan tinggi harus dibayar mahal karena butuh biaya produksi
tinggi dari jenis pengecoran lainnya. Ganjaran keduanya adalah terdapat
batasan ukuran dan jumlah yang dapat dituang. Terakhir proses
pengerjaannya memakan waktu cukup lama
2. Langkah-langkah pembuatan cetakan dengan tangan dari pasir basah
• Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
• Ambil pasir dan kayak/ disaring supaya halus.
• Timbang pasir bentonit dan air sampai 100% berikut adalah salah satu
contoh komposisi dari pasir cetak greensand yang umum dipakai (setelah
diuji laboratorium): Pasir kuarsa; Bentonit: 7,5% – 9,1%; Air: 3,7% – 4,5%.
• Bahan tambahan seperti debu karbon secukupnya.
• Mencampur semua bahan menjadi satu sampai merata menggunakan
sekop.
• Setelah bahan sudah dicampur hingga rata lakukan uji empiris yaitu menguji
pasir cetak apakah sudah siap pakai lagi bila disatukan dan tidak ada
rontokan ketika dipatahkan.
• Tempatkan pola di dalam rangka cetak sesuai dengan perencanaan.
• Tumbuklah bagian sekeliling pola terlebih dahulu agar posisi pola tidak
bergeser setelah itu tumbuk seluruh bagian pasir cetak menggunakan
penumbuk pipih.
• Bagian atasnya diratakan hingga permukaaan pasir cetak sejajar
menggunakan mistar atau perata pasir.
• Setelah itu lakukan penumbukan yang berkala menggunakan penumbuk
bulat.
• Lalu taburi permukaan pola dengan bubuk pemisah.
• Pasangkan rangka cetak dan tempatkan bagian pola yang lain diatas pola
tadi dan tempatkan pula mal saluran turun dan mal penambah atau pipa
sesuai dengan perencanaan.
• Masukkan pasir ke dalam rangka cetak hingga penuh lalu tumbuk
menggunakan penumbuk pipih terlebih dahulu lalu penumbuk bulat. Lakukan
berulang-ulang sehingga pasir yang mengisi cetakan benar-benar padat.
• Kemudian ratakan permukaan cetakan.
• Cabutlah mal saluran turun dan mal penambah/ pipa kemudian diberi sedikit
air untuk memudahkan pencabutan pola lalu beri saluran cairan masuk untuk
proses pengecoran.
• Angkat rangka cetak dan lepaskan pola atau cabut.
Membersihkan permukaan dan bagian dalam rongga cetak dari rontokan
pasir kemudian diratakn atau dihaluskan.
• Mengassembling kembali rangka cetak supaya dapat diisi logam cair.
• Cabut pola tambahan dan lepas rangka cetak.
• Timbun sekitar cetakan dengan pasir.
• Cetakan siap untuk di cor
3. cara pembuatan cetakan secara mekanis
Proses pembuatan cetakan dari bahan pasir yang dilakukan secara mekanis
ini ialah proses pembuatan cetakan dengan menggunakan mesin sebagai alat
bantu terutama dalam proses pemadatan pasir didalam rangka cetak. Mesin
pembuat cetakan ini akan menghasilkan cetakan yang cukup padat, akan
tetapi bentuk model dari benda tuangan tetap harus kita buat sesuai dengan
bentuk benda yang diinginkan. Berbagai bentuk dan sistem kerja dari mesin
cetak ini diantaranya mesin bertekanan dan mesin getar (vibrator) atau
gabungan dari keduanya. Keuntungan pemakaian mesin ini ialah cetakan sangat
kuat dan padat serta dapat membuat cetakan dua bagian sekaligus yakni
bagian drag dan cope, kepadatan dapat diukur dan dikendalikan sesuai
dengan tingkat kepadatan yang dikehendaki.