pattern).
4. Pola cope dan drag (cope and drag pattern).
Beberapa indikator untuk menentukan kualitas
cetakan pasir :
1. Kekuatan
2. Permeabilitas
3. Stabilitas termal
4. Kolabsibilitas
5. Reusabilitas
Klarifikasi Cetakan Pasir :
- Cetakan pasir basah.
- Cetakan pasir kering.
- Cetakan kulit kering.
Proses Pengecoran dengan Cetakan
Khusus : Proses pengecoran telah dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan khusus.
1. Cetakan kulit (shell molding)
Menggunakan pasir
Keuntungan dari dengan
cetakan kulitpengikat
: resin termoset.
1.Permukaan rongga cetak lebih halus dibandingkan dengan cetakan pasir
basah.
2.Permukaan yang halus tersebut memudahkan logam cair selama
penuangan
dan dihasilkan permukaan akhir yang lebih baik;
3.Dimensi lebih akurat;
4.Memilki kolapsibilitas yang sangat baik, sehingga dapat dihindarkan
terjadinya keretakan pada hasil coran.
Kelemahan :
•Pola logam lebih mahal dibandingkan dengan pola yang digunakan pada
cetakan
pasir basah.
•Kurang cocok bila digunakan untuk jumlah produksi yang rendah.
2. Cetakan Vakum :
Cetakan vakum disebut juga proses-V, menggunakan
cetakan pasir yang disatukan dengan tekanan vakum. Jadi
istilah vakum pada proses ini adalah metode pembuatan
cetakan, bukan metode pengecoran