Oleh:
Arya Mahendra Sakti
Proses Pengecoran
Adalah
Contoh Produk
Contoh Produk
Contoh Produk
Contoh Produk
Contoh Produk
Pembuatan Pola
4.
Penyusutan.
Tambahan material untuk penyelesaian
mesin.
Sudut kemiringan.
Distorsi.
Bidang Pemisah.
Bagian-bagian yang mengalami
perubahan tebal.
Pola Tunggal.
Pola Terbelah.
Pola yang dapat dibongkar pasang
(pola Terlepas).
Pola Ganda.
Pola Berpasangan.
Pola Khusus.
Pola tunggal;
Pola belah;
Pola terpisah;
Pola dengan
pengalir;
E. Pola dengan
papan
penyambung;
F. Pola roda
dengan
penuntun;
G. Pola sipat/pola
sapu.
Gambar Berbagai jenis pola yang dapat dipakai
berulang-ulang
Pembuatan Inti
Yaitu suatu bentuk dari pasir yang
dipasang pada rongga cetakan untuk
mencegah pengisian logam cair pada
bagian yang seharusnya berbentuk
lubang atau rongga dalam coran.
Beberapa macam inti, yaitu untuk inti
minyak, inti Co2, Inti udara, dll.
Inti Basah
Yaitu inti yang dipasang bersamaan pada
saat pembuatan cetakan.
Kerugiannya :
1. Biasanya lemah, tidak bisa
menggantung.
2. Pasir mudah gugur.
3. Kedudukan kurang teliti.
Inti Kering
Yaitu inti yang dibuat secara terpisah dan
dipasang setelah pola dikeluarkan.
Sifat-sifat yang harus dimiliki inti kering :
1. Cukup kuat dan keras setelah dipanaskan
2. Cukup porus.
3. Harus dapat hancur pada saat logam cair
memadat.
4. Harus mempunyai permukaan yang licin.
5. Tahan panas.
6. Diusahakan materialnya tidak banyak
mengeluarkan gas.
Gambar Inti
Pembuatan Cetakan
Pembuatan cetakan bawah (drag) :
1. Dasar cetakan dibuat dari kayu
(datar/rata).
2. Pola dan rangka cetak (30-50 mm)
untuk drag ditaruh diatas kayu.
3. Drag diisi pasir penuh, kemudian
dipadatkan dengan baik.
4. Drag dibalik, permukaan cetakan
ditaburi pasir kering dan halus.
Proses Pengecoran :
Pengecoran biasa, pengisian
dilakukan tanpa tekanan;
rongga
cetakan
rongga
cetakan
11-3
JENIS CETAKAN
Berdasarkan bahan yang dipakai :
cetakan pasir,
cetakan logam,
cetakan lempung,
cetakan khusus
Cetakan Pasir :
cawan tuang
(pouring basin),
saluran turun
(sprue),
saluran masuk
(gate),
pola (pattern),
bagian atas
cetakan (cope),
bagian bawah
cetakan (drug),
Gambar Bagian-bagian penting cetakan pasir
alas cetakan
(bottom board),
sambungan pemisah
(joint for parting),
Cawan tuang;
Saluran turun;
Pengalir;
Saluran masuk.
Penambah buntu
Tidak berhubungan
dengan udara luar
pembekuan logam cair
lebih lambat
Pembekuan cepat
dibutuhkan cadangan
logam cair lebih banyak
harus dibuat lebih besar
Pembekuan lambat
dibutuhkan lebih sedikit
logam cair dapat dibuat
lebih kecil
MesinGuncang Desak
(Jolt-Squeeze Machine)
Yaitu mesin yang berfungsi untuk
mengguncang dahulu dengan cara
menaik - turunkan dan kemudian
menekan pasir yang berada di dalam
cetakan untuk memperoleh kepadatan
yang merata di seluruh bagian.
Pada mesin ini cetakan atas dan bawah
dapat dikerjakan secara bersama-sama.
Katup desak
Katup getar
Katup guncang
Tahan panas.
Mempunyai sifat mampu bentuk.
Permeabilitas yang cocok dan sesuai.
Distribusi dan keseragaman besar butir
yang sesuai.
Komposisi yang sesuai.
Mampu untuk dipakai lagi.
Harganya murah.
Proses Pengecoran
Proses pengecoran ini dibagi menjadi :
1. Pengecoran permanen dengan
tekanan rendah.
2. Pengecoran permanen dengan
gravitasi.
3. Pengecoran tuang.
4. Pengecoran dengan tekanan atau
pengecoran corthias.
Pengecoran tuang
Yaitu proses pengecoran yang dilakukan
dengan cara mengalirkan logam cair ke
dalam cetakan tanpa tekanan.
Proses ini lebih sederhana dan terbatas
untuk logam-logam dengan titik lebur
yang sangat rendah.
Seperti : seng, timbal, dan barang
kerajinan yang bersifat imitasi.
Pengecoran Sentrifuging
Yaitu proses pengerjaan dengan cara
logam cair dilakukan dari atas pada
bagian tengah dari cetakan atas yang
kemudian dihubungkan secara radial
dengan tengah, gaya sentrifugal yang
ada dalam logam cair akan membuat
coran yang padat.
Pengecoran Sentrifuging
Cetakan Plaster
(Plaster Mold Casting)
Yaitu proses pengecoran yang tidak
permanen, cetakan hanya untuk sekali
pemakaian, dan khusus untuk
pengecoran logam non ferrous.
Keuntungannya
Ketelitian ukuran tinggi.
2. Permukaan coran halus.
3. Cetakan plaster khusus untuk
penggunaan cil.
1.
Kerugiannya
Ongkos produksi mahal.
2. Permeabilitas cetakan plaster sedikit
rendah, hingga diperlukan proses
vakum.
1.
Keuntungannya
1.
2.
3.
4.
5.
Karakteristik Pembekuan
Pembekuan (solidifikasi) : transformasi logam cair kembali ke bentuk padatnya.
Solidifikasi logam murni ; logam murni membeku
pada temperatur konstan yaitu sama dengan temperatur pembekuannya/ temperatur leburnya.
Solidifikasi paduan; Paduan pada umumnya membeku pada daerah temperatur tertentu.
SEGREGASI MAKRO
Proses
Segregasi Normal
Terjadi bila permukaan padatan yang
kurang lebih berbentuk bidang
menggerakkan unsur pokok dengan
titik lebur rendah menuju pusat.
2. Segregasi Balik
Adalah ciri paduan larutan padat dengan pola
pembekuan dendritik.
3. Segregasi Gravitasi
Yaitu terjadi bila senyawa-senyawa, inklusiinklusi yg tdk larut, atau logam yg dpt
bercampur dalam cairan memiliki densitas yg
sangat berbeda dgn leburannya, krn itu zat-zat
ini akan mengambang atau tenggelam.
VISKOSITAS
Penuangan
Viskositas
FLUIDITAS
Yaitu kemampuan suatu cairan untuk mengisi atau
memenuhi suatu cetakan logam.
Fluiditas dipengaruhi oleh beberapa faktor yang antara
lain :
1. Fluiditas akan meningkat seiring dengan
meningkatnya panas lanjut karena hal ini akan
menurunkan viskositas dan menunda pembekuan.
2. Fluiditas akan meningkat dengan meningkatnya suhu
cetakan, karena pembekuan akan menjadi lambat.
3. Tipe pembekuan memiliki efek yang besar.
4. Tegangan permukaan dan keberadaan lapisan oksida.
5. Bahan cetakan dan pelapis cetakan juga
mempengaruhi ekstrasi panas pembasahan
permukaan cetakan.
SELESAI
TERIMA KASIH