Anda di halaman 1dari 13

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA

ANGIN UNTUK PENGGERAK


PERALATAN MESIN SEDERHANA
Nama Kelompok:
ANGGER

YUGO PRASTIKO (125754246)


ROSA FIRDAUS (125754254)
MUHAMMAD ALIMUDDIN (125754263)
SEGA GAVIN TAMA (125754265)
S1 TEKNIK MESIN B
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

LATAR BELAKANG
Kebutuhan tenaga listrik yang terus
meningkat seiring pertambahan penduduk
di perkotaan maupun di perdesaan
Tenaga angin merupakan tenaga gerak
yang murah dan mudah didapat

TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH:


1.

2.

3.

Membuat generator pembangit listrik


tenaga
angin
yang
mampu
menghasilkan arus listrik 1000 W
Membuat
petunjuk
teknis
pengoprasian generator pembangkit
listrik tenaga angin
Memberikan
wawasan
padamasyarakat bahwa tenaga angin
dapat dimanfaatkan untuk pembangkit
listrik yang murah dan mudah dibuat

System Mikrohidro
dengan Turbin Impuls

System Mikrohidro dikembangkan dibeberapa Negara untuk


memenuhi kebutuhan listrik di daerah pedalaman. system
tersebut menggunakan turbin impuls sebagai penggerak
Turbin impuls pertama kali dibuat oleh Alan Lester Pelton
(1830) dikenal dengan turbin pelton
Turbin pelton terdiri dari
roda jalan (runner) yang disekelilingnya dipasang sudu
berbentuk Hemispherical
dan sebuah nosel berpenampang lingkaran
Kinerja turbin dipengaruhi kualitas jet yang dihasilkan oleh
nosel

BAHAN

Pipa besi 4 untuk tiang rangka


Pipa besi 3 untuk pembagi dan skoor
Besi poros 1,5 untuk as kipas pemutar
Pipa besi 1,5 untuk rangka daun kipas
Plat strip untuk penjepit daun kipas
Plat besi dengan tebal 5mm dan 3mm untuk dudukan generator
dan dinding penutup
Plat alumunium tebal 1mm untuk daun kipas
Laker dudukan poros dan bola baja untuk menempatkan poros
Dyanamo Ampere untuk pengisi accu
Accu 40 Ampere 12 volt dipakai untuk penggerak awal dynamo
Dynamo DC untuk pemutar dynamo AC
Dynamo AC untuk pembangkit listrik
Rotor untuk menambah kecepatan dan mengubah arah putaran
Pully dan vanbelt untuk memutar dynamo ampere

Perlengkaapan instalansi listrik


Pipa besi 4 untuk tiang rangka
Pipa besi 3 untuk pembagi dan skoor
Besi poros 1,5 untuk as kipas pemutar
Pipa besi 1,5 untuk rangka daun kipas
Plat strip untuk penjepit daun kipas
Plat besi dengan tebal 5mm dan 3mm untuk dudukan generator
dan dinding penutup
Plat alumunium tebal 1mm untuk daun kipas
Laker dudukan poros dan bola baja untuk menempatkan poros
Dyanamo Ampere untuk pengisi accu
Accu 40 Ampere 12 volt dipakai untuk penggerak awal dynamo
Dynamo DC untuk pemutar dynamo AC
Dynamo AC untuk pembangkit listrik
Rotor untuk menambah kecepatan dan mengubah arah putaran
Pully dan vanbelt untuk memutar dynamo ampere
Perlengkaapan instalansi listrik

P E R L E N G K A PA N
Mesin gergaji besi
Mesin gerindra
Mesin las
Alat pengukur kecepatan
Alat pengukur arus listrik
Peralatan pengecatan

Jalannya penelitian dibagi dalam tiga tahap:

Perencanaan dan persiapan yaitu menyiapkan


bahan kerja,gambar kerja,dan peralatan
Pelaksannan yaitu membuat rangka,membuat
kipas pemutar,memasang
reducer,dyanamo,puly,dan baterai kering sebagai
energy cadangan dalam sementara arus listrik,dan
instalansi listrik
Ujicoba seberapa besar angina yang bias
menggerakkan kipas yang akan menggerakkan
dynamo sehingga menhasilkan listrik dan seberapa
arus listriknya

Data yang diperlukan


Data jumlah kipas
yaitu jumlah kipas yang diperlukan untuk tekanan
agar bisa menghasilkan listrik yang optimum
Data sudut kipas
yaitu dengan tekanan angin yang rendah berapa sudut
diletakkannya sebuah kipas agar bekerja optimum
Data jumlah putaran kipas permenit
yaitu jumlah putaran kipas angin berpengaruh
terhadap dynamo yang menhasilkan listrik
Data perbandingan kipas dengan dynamo
Antara kecepatan putaran kipas yang akan memutar
dynamo harus konstan agar menghasilkan arus listrik
yang maksimal

Pembahasan

Struktur Rangka Tiang


Rangka berbentuk segi empat dan disekat menjadi tiga ruangan terdiri
dari: ruangan atas untuk kipas, ruangan tengah untuk dynamo DC
maupun Ac dan accu, sedangkan ruangan bawah yang berhubungan
dengan pondasi tiang rangka
Jumlah Kipas
pada kincir vertical terdiri dari empat daun dengan lebar 1,30 m dan
tinggi 2,50 m
Kontruksi Kipas
Berbentuk silinder berdiameter 3,00 m dan tinggi 2,50 m, dan dipasang
empat kipas
Data Sudut Kipas
besarnya sudut kipas menjadi 90 karena dalam satu lingkaran terdiri dari
empat daun saja.

Jumlah Putaran KIpas Permenit


Jumlah putaran kipas permenit pada waktu pengujian tergantung
kecepatan angin
Perbandingan Putaan Kipas dengan Putaran Dynamo Ampere
Perbandingan putaran kipas dengan putaran dynamo ampere ditetapkan
1:20, dengan putaran kipas kemudian dipercepat 20 kali maka dapat
memutar dynamo ampere
Arus Listrik yang Dihasilkan
Arus listrik yang mampu dihasilkan baru mencapai 1500 watt untuk
waktu 30 menit untuk menggerakkan peralatan
disebabkan karena menggunakan satu buah accu (40 ampere, 12 volt)

Pembahasan

Kesimpulan

Semua peralatan dapat berfungsi dengan baik mulai dari putaran


kipas, pully, vanbelt, dynamo ampere, accu, dynamo DC, dynamo
AC, instalasi kabel listrik.
Jumlah putaran kipas terbesar adalah waktu antara jam 11.00
sampai dengan jam 14.00 WIB dengan jumlah 40 putaran kipas
per menit.
Karena hanya menggunakan satu buah accu (40 ampere, 12
volt).maka dari putaran kipas tersebut dapatmenghasilkan arus
llistrik untuk menggerakkan peralatan mesin seperti mesin ketam
kayu tangan, bor tangan, dan mesin amplas tangan, secara
bergantian.
Arus listrik yang dihasilkan mampu menggerakkan peralatan
selama 30 menit dan mesin digunakan tidak secara continue.
Putaran kipas belum mampu mengisi accu secara continue karena
selama kekurangan strum untuk memutar dynamo DC kembali,
sehingga untuk menghasilkan arus listrik kembali harus
menunggu sampai accu kembali penuh strum terlebih dahulu.
Arus listrik yang mampu dihasilkan baru mencapai 1500 watt
untuk waktu 30 menit.
Analisa korelasi dan regresi tidak dilakukan mengingat data tidak

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai