Anda di halaman 1dari 17

PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA ANGIN (PLTA)

OLEH :
AHMAD SHAKTI GAUTAMA
001307262022

PROGRAM MAGISTER (S2) TEKNIK KIMIA


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan
 Angin adalah gerakan materi (udara) dan telah diketahui
sejak lama mampu menggerakkan turbin. Turbin angin
dimanfaatkan mengubah energi kinetik menjadi energi
listrik.
 Energi yang tersedia dari angin adalah fungsi dari
kecepatan angin. Ketika kecepatan angin meningkat,
maka energi keluarannya juga meningkat hingga ke
batas maksimum energi yang mampu dihasilkan turbin
tersebut.
 Wilayah dengan angin yang lebih kuat dan konstan
seperti lepas pantai dan dataran tinggi, biasanya
diutamakan untuk dibangun “Ladang Angin".
Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga
Angin
Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu
pembangkit listrik yang menggunakan angin
sebagai sumber energi untuk menghasilkan
energi listrik.
Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi
angin menjadi energi listrik dengan
menggunakan turbin angin atau kincir angin.
Sistem pembangkitan listrik menggunakan
angin sebagai sumber energi merupakan sistem
alternatif yang sangat berkembang pesat,
mengingat angin merupakan salah satu energi
yang tidak terbatas di alam.
Komponen pada Sistem Pembangkit
Listrik Tenaga Angin
Gambar : Tampak isi dari Turbin Angin
Keterangan Gambar :
 Anemometer

Mengukur kecepatan angin dan mengirimkan data kecepatan angin ke


pengontrol.
 Blades

Kebanyakan turbin baik dua atau tiga pisau/ bilah. Angin bertiup di
atas menyebabkan pisau-pisau/ bilah-bilah tersebut berputar.
 Gear box

Gears menghubungkan poros kecepatan tinggi di poros kecepatan


rendah dan meningkatkan kecepatan sekitar 30-60 rotasi per menit
(rpm), sekitar 1000-1800 rpm, kecepatan rotasi yang diperlukan oleh
sebagian besar generator untuk menghasilkan listrik.
 Brake

Digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah gearbox agar


bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang besar. Alat ini perlu
dipasang karena generator memiliki titik kerja aman dalam
pengoperasiannya. Generator ini akan menghasilkan energi listrik
maksimal pada saat bekerja pada titik kerja yang telah ditentukan.
 Controller
Pengontrol mesin mulai dengan kecepatan angin sekitar 8-16 mil per
jam (mph) dan menutup mesin turbin sekitar 55 mph. tidak beroperasi
pada kecepatan angin sekitar 55 mph di atas, karena dapat rusak karena
angin yang kencang.
 Rotor
Pisau/ bilah dan terhubung bersama-sama disebut rotor
 Generator
Biasanya standar induksi generator yang menghasilkan listrik dari 60
siklus listrik AC.
 High-speed shaft
Drive generator, yang akan menutar poros generator.
 Low-speed shaft
Mengubah poros rotor kecepatan rendah sekitar 30-60 rotasi per menit.
 Nacelle
Nacelle berada di atas menara dan berisi gear box, poros kecepatan
rendah dan tinggi, generator, kontrol, dan rem.
 Tower
Menara yang terbuat dari baja tabung, beton atau kisi baja.
 Wind direction
Bagian Turbin yang beroperasi melawan angin.
 Wind vane
Tindakan arah angin dan berkomunikasi dengan yaw drive untuk
menggerakkan turbin dengan koneksi yang benar dengan angin.
 Yaw drive
Yaw drive yang digunakan untuk menjaga rotor menghadap ke arah
angin sebagai perubahan arah angin.
 Yaw motor
Kekuatan dari drive yaw.
 Penyimpan energi (Battery)
Karena keterbatasan ketersediaan akan energi angin (tidak sepanjang
hari angin akan selalu tersedia) maka ketersediaan listrik pun tidak
menentu. Oleh karena itu digunakan alat penyimpan energi yang
berfungsi sebagai back-up energi listrik dalam bentuk Battery.
Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik
Tenaga Angin

Kelebihan :
Energi Terbarukan : Tenaga Angin merupakan
sumber energi terbarukan sehingga tidak akan
terjadi krisis kelangkaan seperti energi fosil.
Ramah Lingkungan tidak menghasilkan limbah
yang akan membahayakan lingkungan dalam
jangka panjang.
Sumber Energi Gratis dengan mengesampingkan
biaya produksi, sumber energi alternatif tidak
perlu dibeli.
Pasokan Melimpah
Kekurangan :
 Biaya Instalasi Awal Tinggi
Biaya instalasi awal untuk pembangkit listrik jenis ini
relatif tinggi.
 Kurang dapat Diandalkan
 Sumber energi angin sangat tergantung pada faktor-
faktor alami.
 Belum Efisien

Hingga saat ini, pembangkit dari sumber energi angin


belum bisa beroperasi seefisien sumber energi
konvensional.
Teknologi yang tersedia saat ini belum cukup mampu
menggantikan energi konvensional dengan energi angin.
Turbin Darrieus

Turbin Savonius
Gambar : Turbin Angin
Sumbu Vertikal
Gambar : Turbin Angin
Sumbu Horizontal

Anda mungkin juga menyukai