Anda di halaman 1dari 36

PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA BAYU (ANGIN )

Secara prinsip mesin pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) adalah


sebuah generator untuk mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik, dimana tenaga mekanik ini dihasilkan oleh angin yang akan
memutar baling-baling yang berbentuk sudu-sudu (blade) dan
porosnya dikopel dengan mesin generator pembangkit. Mesin
pembangkit listrik di sini dilengkapi beberapa komponen utama seperti
baling-baling penera angin yang biasa disebut blades, hub untuk
penghubung baling-baling yang berdiameter besar dengan poros
utama (main shaft), transmisi gearbox untuk mempercepat putaran
mesin, suatu pengarah penyimpangan untuk memutar pencarian arah
kecepatan angin pada menara, tower penyangga untuk kedudukan
mesin generator dan perlengkapannya, poros kecepatan tinggi (high
speed shaft), lalu komponen yang terpenting yaitu mesin generator
sebagai pembangkit listrik.

DEFINISI PLTB

Ada ribuan turbin angin yang beroperasi, dengan kapasitas total 58.982
MW yang 69% berada di Eropa (2005).

Penghasilan kapasitas listrik diproduksi-angin berlipat empat antara tahun


1999 dan 2005.

Pada tahun 2010, Asosiasi Tenaga Angin Dunia mengharapkan 120.000 MW


akan terpasang di dunia.

Jerman, Spanyol, Amerika Serikat, India dan Denmark adalah investor


terbesar dalam penghasil listrik dari angin.

Jerman merupakan produsen terbesar tenaga angin dengan 32% dari total
kapasitas dunia pada tahun 2005.

Provinsi Schleswig-Holstein, Jerman menghasilkan 25% listriknya dari turbin


angin.

Saat ini, London Array adalah ladang angin lepas pantai terbesar di dunia
dengan kapasitas mencapai 1000 MW.

SEJARAH PLTB

Angin merupakan udara yang bergerak atau udara yang berpindah


tempat, mengalir dari tempat yang dingin ke tempat yang panas
dan dari tempat yang panas mengalir ke tempat yang dingin,
demikian terus-menerus. Angin timbul akibat sirkulasi di atmosfer
yang dipengaruhi oleh aktivitas matahari dalam menyinari bumi
yang berotasi.
Angin merupakan suatu energi alam yang berlimpah adanya di bumi
yang juga merupakan energi yang murah serta tak pernah habis.
Tenaga angin menunjuk kepada pengumpulan energi yang berguna
dari angin. Pada tahun 2005, kapasitas generator tenaga angin
adalah 58.982 MW. Kebanyakan tenaga angin modern dihasilkan
dalam bentuk listrik dengan mengubah rotasi dari pisau turbin
menjadi arus listrik dengan menggunakan generator.

ENERGI ANGIN

Ramah lingkungan, keuntungan terpenting dari tenaga angin adalah


berkurangnya level emisi karbon dioksida penyebab perubahan
ikilm. Tenaga ini juga bebas dari polusi yang sering diasosiasikan
dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.

Sumber energi terbarukan dan dapat diandalkan, angin yang


menjalankan turbin selalu gratis dan tidak terkena dampak harga
bahan bakar fosil yang fluktuatif. Tenaga ini juga tidak butuh untuk
ditambang, digali atau dipindahkan ke pembangkit listrik.
Tenaga angin mampu beroperasi hingga 98% secara konstan.
Artinya hanya dua persen waktu turun mesin untuk perbaikancatatan yang jauh lebih baik dari yang bisa diharapkan dari
pembangkit listrik konvensional.

KELEBIHAN TENAGA ANGIN

BAGIAN KINCIR ANGIN PLTB

BLADES
Kebanyakan turbin baik dua atau tiga pisau. Angin bertiup di atas
menyebabkan pisau pisau untuk mengangkat dan berputar.
ROTOR

Pisau dan terhubung bersama-sama disebut rotor.


PITCH
Blades yang berbalik, untuk mengontrol kecepatan rotor dan
menjaga rotor berputar dalam angin yang terlalu tinggi atau terlalu
rendah untuk menghasilkan listrik.
BRAKE
Digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah gearbox agar
bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang besar.

LOW-SPEED SHAFT
Mengubah poros rotor kecepatan rendah.

GEAR BOX
Gears menghubungkan poros kecepatan tinggi di poros kecepatan rendah
dan meningkatkan kecepatan.

GENERATOR
Berfungsi mengkonversi energi putar menjadi energi listrik.

CONTROLLER

Pengontrol mesin mulai dengan kecepatan angin sekitar 8-16 mil per jam
(mph) dan menutup mesin turbin sekitar 55 mph. tidak beroperasi pada
kecepatan angin sekitar 55 mph di atas, karena dapat rusak karena angin
yang kencang.

ANEMOMETER
Mengukur kecepatan angin dan mengirimkan data kecepatan angin ke
pengontrol.

WIND VANE

Mengubah arah angin dan berkomunikasi dengan yaw drive untuk menggerakkan
turbin dengan koneksi yang benar dengan angin.

NACELLE
Berada di atas menara dan berisi gear box, poros kecepatan rendah dan tinggi,
generator, kontrol dan rem.

HIGH-SPEED SHAFT
Drive generator. Poros yang berhubungan langsung dengan rotor generator.

YAW DRIVE
Digunakan untuk menjaga rotor menghadap ke arah angin sebagai perubahan
arah angin.

YAW MOTOR
Motor listrik yang menggerakkan yaw drive.

TOWER

Menara yang terbuat dari baja tabung, beton atau kisi baja. Karena kecepatan
angin meningkat dengan tinggi, menara tinggi memungkinkan turbin untuk
menangkap lebih banyak energi dan menghasilkan listrik lebih banyak

SKEMA KINCIR ANGIN PLTB

1. Turbin Angin Sumbu Horizontal (TASH)


Adalah jenis turbin angin yang paling banyak digunakan. Turbin ini terdiri
dari sebuah menara yang di puncaknya terdapat sebuah baling-baling yang
berfungsi sebagai rotor dan menghadap atau membelakangi arah angin.
Kebanyakan turbin angin jenis ini mempunyai dua atau tiga bilah baling-baling.

JENIS TURBIN

Kelebihan TASH adalah dasar menara yang tinggi membolehkan akses ke angin
yang lebih kuat di tempat-tempat yang memiliki geseran angin.

Kelemahan TASH:
1. Menara yang tinggi serta bilah yang panjangnya bisa mencapai 90 meter
sulit diangkut dan dipasang. Diperkirakan besar biaya transportasi bisa
mencapai 20% dari seluruh biaya peralatan turbin angin.
2. Konstruksi menara yang besar dibutuhkan untuk menyangga bilah-bilah
yang berat, gearbox, dan generator.
3. Ukurannya yang tinggi merintangi jangkauan pandangan dan mengganggu
penampilan lansekap.
4. Berbagai varian downwind menderita kerusakan struktur yang disebabkan
oleh turbulensi.
5. TASH membutuhkan mekanisme kontrol yaw tambahan untuk
membelokkan kincir ke arah angin.

JENIS TURBIN

2. Turbin Angin Sumbu Vertikal (TASV)


Turbin sumbu vertikal dibagi menjadi dua jenis yaitu:

Turbin Darrieus
Turbin Darrieus mula-mula diperkenalkan di Perancis
pada sekitar tahun 1920-an. Turbin angin sumbu
vertikal ini mempunyai bilah-bilah tegak yang
berputar kedalam dan keluar dari arah angin.
Gambar Turbin Darrieus

Turbin Savonius
Turbin Savonius diciptakan pertama kali di negara
Finlandia dan berbentuk S apabila dilihat dari atas.
Turbin jenis ini secara umumnya bergerak lebih
perlahan dibandingkan jenis turbin angin sumbu
horizontal, tetapi menghasilkan torsi yang besar.

JENIS TURBIN

Gambar Turbin Savonius

Kelebihan TASV:

Tidak membutuhkan struktur menara yang besar.

Karena bilah-bilah rotornya vertikal, tidak dibutuhkan mekanisme yaw.

Sebuah TASV bisa diletakkan lebih dekat ke tanah, membuat pemeliharaan bagianbagiannya yang bergerak jadi lebih mudah.

TASV memiliki sudut airfoil yang lebih tinggi, memberikan keaerodinamisan yang
tinggi sembari mengurangi drag pada tekanan yang rendah dan tinggi.

TASV memiliki kecepatan awal angin yang lebih rendah daripada TASH.

Kekurangan TASV:

Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 50% dari efisiensi TASH karena drag
tambahan yang dimilikinya saat kincir berputar.

TASV tidak mengambil keuntungan dari angin yang melaju lebih kencang di elevasi
yang lebih tinggi.

Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang rendah, dan membutuhkan energi
untuk mulai berputar.

JENIS TURBIN

Suatu pembangkit listrik dari energi angin merupakan hasil dari penggabungan
dari beberapa turbin angin sehingga akhirnya dapat menghasilkan listrik.

Menggunakan battere untuk menyimpan daya.

SIKLUS PLTB

Cara kerja dari pembangkitan listrik tenaga angin ini yaitu awalnya energi angin
memutar turbin angin. Turbin angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin
(bukan menggunakan listrik untuk menghasilkan listrik, namun menggunakan
angin untuk menghasilkan listrik). Kemudian angin akan memutar sudut turbin,
lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin
angin.

Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan
elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan material
ferromagnetik permanen.

Setelah itu di sekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah
kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator
mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya
karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik
tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel
jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat.

Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC dengan
bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal. Energi Listrik ini biasanya akan
disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.

PEMBANGKITAN LISTRIK PLTB

Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas
maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi
listrik.

SYARAT ANGIN UNTUK PLTB

Kelebihan utama dari penggunaan pembangkit listrik tenaga angin


secara prinsipnya adalah disebabkan karena sifatnya yang
terbarukan. Hal ini berarti eksploitasi sumber energi ini tidak akan
membuat sumber daya angin yang berkurang seperti halnya
penggunaan bahan bakar fosil. Oleh karenanya tenaga angin dapat
berkontribusi dalam ketahanan energi dunia di masa depan. Tenaga
angin juga merupakan sumber energi yang ramah lingkungan,
dimana penggunaannya tidak mengakibatkan emisi gas buang atau
polusi yang berarti ke lingkungan.
Kelebihan lain dari tenaga angin adalah fakta bahwa setiap orang
bisa membangun atau membeli turbin angin untuk memanfaatkan
energi angin dan memenuhi kebutuhan energi di rumah sendiri.

KELEBIHAN PLTB

Kelemahan pertama yang harus disebutkan adalah ketersediaan


angin. Di beberapa tempat angin kencang sering ditemui yang
membuat pemanfaatan energi angin menjadi sangat mudah,
sementara di beberapa tempat angin tidak cukup kuat untuk
menciptakan listrik yang memadai.
Biaya instalasi tenaga angin yang masih relatif tinggi merupakan
kelemahan lain dari energi angin. Secara kasar, dibutuhkan sekitar
10 tahun untuk mengembalikan biaya instalasi energi angin
Kelemahan lainnya dari tenaga angin adalah bangunan pembangkit
listrik tenaga angin dapat mempengaruhi estetika lanskap.

KEKURANGAN PLTB

Emisi karbon ke lingkungan dalam sumber listrik tenaga angin


diperoleh dari proses manufaktur komponen serta proses
pengerjaannya di tempat yang akan didirikan pembangkit listrik
tenaga angin.
Terjadinya derau frekuensi rendah. Putaran dari sudu-sudu turbin
angin dengan frekuensi konstan lebih mengganggu daripada suara
angin pada ranting pohon. Selain derau dari sudu-sudu turbin,
penggunaan gearbox serta generator dapat menyebabkan derau
suara mekanis dan juga derau suara listrik.

Ladang angin lepas pantai memiliki masalah tersendiri yang dapat


mengganggu pelaut dan kapal-kapal yang berlayar.
Kebocoran minyak pelumas juga dapat teradi dan dapat
menyebabkan terjadinya polusi daerah setempat, dalam beberapa
kasus dapat mengkontaminasi air minum.

DAMPAK PLTB

Daya Total
Daya total aliran angin adalah sebanding dengan tenaga kinetik aliran udara:

Massa aliran udara per detik dapat dihitung dengan persamaan:

Dimana:
= massa jenis udara (kg/m3)
A = luas penampang turbin (m2)
Sehingga didapatkan:

MENGHITUNG DAYA ANGIN

Dimana :
Ptot = daya total aliran udara (watt)
gc = faktor konversi (1.0 Kg/Ns2)

= massa jenis udara (1.2 Kg/m3)

= luas penampang turbin (m2)

Vi = kecepatan angin (m/s)


DAYA MAKSIMUM
Daya maksimum angin (watt) yang dapat diserap oleh sudu rotor dapat dinyatakan
dengan persamaan:

DAYA NYATA
Daya nyata adalah daya yang yang dapat dimanfaatkan oleh turbin untuk dijadikan sebuah
energi baru. Daya ini dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:

TORSI
Pada semua benda yang berputar selalu terdapat torsi, yaitu gaya yang menyebabkan sebuah
tetap dapat berputar pada kecepatan putarnya. Besarnya torsi dapat dinyatakan dalam
persamaan berikut:

Dimana :
T = torsi

(Nm)

D = diameter poros (m)

= 3.14

P = daya

(watt)

v = kecepatan angin (m/s)

JumlahTurbinTerpasang (N)
Harga N merupakan pembulatan dari n. untukmendapatkan n, terlebih dahulu
dihitung besarnya daya yang dihasilkan turbin kemudian dibagi dengan daya
masing-masing turbin akibat kecepatan angin. Persamaan yang digunakan adalah:

n=
P = bebantiapzona (watt)
Pnyata= dayaturbin (watt)

BATERAI
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energy dan mengeluarkannya dalam
bentuk listrik. Baterai terdiri dari tiga komponen penting, yaitu :
Batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai)
Seng (Zn) sebagai katoda (kutub negative baterai)
Pasta sebagai elektrolit (penghantar)

Kapasitas yang diperlukan :

Setelah kapasitas total diketahui, maka untuk selanjutnya dilakukan analisa pemilihan baterai
yang terdapat dipasaran. Parameter yang digunakan untuk memilih baterai adalah besarnya
kapasitas (ampere hour) serta tegangan. Persamaan yang digunakan untuk menentukan
jumlah baterai adalah :

Kebutuhan baterai untuk pemenuhan kapasitas :

Dimana :
nQ = jumlah baterai untuk pemenuhan kapasitas
Qbatt = kapasitas baterai yang digunakan (Ah)

Qtot = kapasitas total baterai (Ah)


P = daya tiap zona (watt)
t

= waktu penggunaan (jam)

Vcharger = tegangan dc dipakai (volt)

Kebutuhan baterai untuk pemenuhan tegangan :

Dimana:

nv = jumlah baterai
Vbatt = tegangan baterai (volt)

Total Kebutuhan baterai :

Dimana:

n = jumlah total baterai


nq= jumlah baterai untuk pemenuhan kapasitas
nv= jumlah baterai untuk pemenuhan tegangan

Dalam perhitungan perancangan PLTB yang mengasumsikan daya sebesar 20 kw


Diketahui :

Vi = 8,6 m/s
= 1,2 kg/m
A = 7 m

CONTOH SOAL

1.Daya total angin


Daya total aliran angin adalah sebanding dengan tenaga kinetik aliran udara:

2. Daya maksimal kincir


Daya maksimum angin (watt) yang dapat diserap oleh sudu rotor dapat
dinyatakan dengan persamaan:

3. Efisiensi

4. Daya nyata
Daya nyata adalah daya yang yang dapat dimanfaatkan oleh turbin untuk
dijadikan sebuah energi baru. Daya ini dapat dinyatakan dalam persamaan
berikut :

5. Torsi
Pada semua benda yang berputar selalu terdapat torsi, yaitu gaya yang
menyebabkan sebuah tetap dapat berputar pada kecepatan putarnya. Besarnya
torsi dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:

6. Jumlah turbin terpasang


Harga N merupakan pembulatan dari n. untuk mendapatkan n, terlebih dahulu
dihitung besarnya daya yang dihasilkan turbin kemudian dibagi dengan daya
masing-masing turbin akibat kecepatan angin. Persamaan yang digunakan adalah:

7. Perhitungan baterai yang digunakan


Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energy dan
mengeluarkannya dalam bentuk listrik. Baterai terdiri dari tiga komponen
penting, yaitu :
Batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai)
Seng (Zn) sebagai katoda (kutub negative baterai)
Pasta sebagai elektrolit (penghantar)

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai