DEFINISI PLTB
Ada ribuan turbin angin yang beroperasi, dengan kapasitas total 58.982
MW yang 69% berada di Eropa (2005).
Jerman merupakan produsen terbesar tenaga angin dengan 32% dari total
kapasitas dunia pada tahun 2005.
Saat ini, London Array adalah ladang angin lepas pantai terbesar di dunia
dengan kapasitas mencapai 1000 MW.
SEJARAH PLTB
ENERGI ANGIN
BLADES
Kebanyakan turbin baik dua atau tiga pisau. Angin bertiup di atas
menyebabkan pisau pisau untuk mengangkat dan berputar.
ROTOR
LOW-SPEED SHAFT
Mengubah poros rotor kecepatan rendah.
GEAR BOX
Gears menghubungkan poros kecepatan tinggi di poros kecepatan rendah
dan meningkatkan kecepatan.
GENERATOR
Berfungsi mengkonversi energi putar menjadi energi listrik.
CONTROLLER
Pengontrol mesin mulai dengan kecepatan angin sekitar 8-16 mil per jam
(mph) dan menutup mesin turbin sekitar 55 mph. tidak beroperasi pada
kecepatan angin sekitar 55 mph di atas, karena dapat rusak karena angin
yang kencang.
ANEMOMETER
Mengukur kecepatan angin dan mengirimkan data kecepatan angin ke
pengontrol.
WIND VANE
Mengubah arah angin dan berkomunikasi dengan yaw drive untuk menggerakkan
turbin dengan koneksi yang benar dengan angin.
NACELLE
Berada di atas menara dan berisi gear box, poros kecepatan rendah dan tinggi,
generator, kontrol dan rem.
HIGH-SPEED SHAFT
Drive generator. Poros yang berhubungan langsung dengan rotor generator.
YAW DRIVE
Digunakan untuk menjaga rotor menghadap ke arah angin sebagai perubahan
arah angin.
YAW MOTOR
Motor listrik yang menggerakkan yaw drive.
TOWER
Menara yang terbuat dari baja tabung, beton atau kisi baja. Karena kecepatan
angin meningkat dengan tinggi, menara tinggi memungkinkan turbin untuk
menangkap lebih banyak energi dan menghasilkan listrik lebih banyak
JENIS TURBIN
Kelebihan TASH adalah dasar menara yang tinggi membolehkan akses ke angin
yang lebih kuat di tempat-tempat yang memiliki geseran angin.
Kelemahan TASH:
1. Menara yang tinggi serta bilah yang panjangnya bisa mencapai 90 meter
sulit diangkut dan dipasang. Diperkirakan besar biaya transportasi bisa
mencapai 20% dari seluruh biaya peralatan turbin angin.
2. Konstruksi menara yang besar dibutuhkan untuk menyangga bilah-bilah
yang berat, gearbox, dan generator.
3. Ukurannya yang tinggi merintangi jangkauan pandangan dan mengganggu
penampilan lansekap.
4. Berbagai varian downwind menderita kerusakan struktur yang disebabkan
oleh turbulensi.
5. TASH membutuhkan mekanisme kontrol yaw tambahan untuk
membelokkan kincir ke arah angin.
JENIS TURBIN
Turbin Darrieus
Turbin Darrieus mula-mula diperkenalkan di Perancis
pada sekitar tahun 1920-an. Turbin angin sumbu
vertikal ini mempunyai bilah-bilah tegak yang
berputar kedalam dan keluar dari arah angin.
Gambar Turbin Darrieus
Turbin Savonius
Turbin Savonius diciptakan pertama kali di negara
Finlandia dan berbentuk S apabila dilihat dari atas.
Turbin jenis ini secara umumnya bergerak lebih
perlahan dibandingkan jenis turbin angin sumbu
horizontal, tetapi menghasilkan torsi yang besar.
JENIS TURBIN
Kelebihan TASV:
Sebuah TASV bisa diletakkan lebih dekat ke tanah, membuat pemeliharaan bagianbagiannya yang bergerak jadi lebih mudah.
TASV memiliki sudut airfoil yang lebih tinggi, memberikan keaerodinamisan yang
tinggi sembari mengurangi drag pada tekanan yang rendah dan tinggi.
TASV memiliki kecepatan awal angin yang lebih rendah daripada TASH.
Kekurangan TASV:
Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 50% dari efisiensi TASH karena drag
tambahan yang dimilikinya saat kincir berputar.
TASV tidak mengambil keuntungan dari angin yang melaju lebih kencang di elevasi
yang lebih tinggi.
Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang rendah, dan membutuhkan energi
untuk mulai berputar.
JENIS TURBIN
Suatu pembangkit listrik dari energi angin merupakan hasil dari penggabungan
dari beberapa turbin angin sehingga akhirnya dapat menghasilkan listrik.
SIKLUS PLTB
Cara kerja dari pembangkitan listrik tenaga angin ini yaitu awalnya energi angin
memutar turbin angin. Turbin angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin
(bukan menggunakan listrik untuk menghasilkan listrik, namun menggunakan
angin untuk menghasilkan listrik). Kemudian angin akan memutar sudut turbin,
lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin
angin.
Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan
elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan material
ferromagnetik permanen.
Setelah itu di sekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah
kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator
mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya
karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik
tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel
jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat.
Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC dengan
bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal. Energi Listrik ini biasanya akan
disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.
Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas
maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi
listrik.
KELEBIHAN PLTB
KEKURANGAN PLTB
DAMPAK PLTB
Daya Total
Daya total aliran angin adalah sebanding dengan tenaga kinetik aliran udara:
Dimana:
= massa jenis udara (kg/m3)
A = luas penampang turbin (m2)
Sehingga didapatkan:
Dimana :
Ptot = daya total aliran udara (watt)
gc = faktor konversi (1.0 Kg/Ns2)
DAYA NYATA
Daya nyata adalah daya yang yang dapat dimanfaatkan oleh turbin untuk dijadikan sebuah
energi baru. Daya ini dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:
TORSI
Pada semua benda yang berputar selalu terdapat torsi, yaitu gaya yang menyebabkan sebuah
tetap dapat berputar pada kecepatan putarnya. Besarnya torsi dapat dinyatakan dalam
persamaan berikut:
Dimana :
T = torsi
(Nm)
= 3.14
P = daya
(watt)
JumlahTurbinTerpasang (N)
Harga N merupakan pembulatan dari n. untukmendapatkan n, terlebih dahulu
dihitung besarnya daya yang dihasilkan turbin kemudian dibagi dengan daya
masing-masing turbin akibat kecepatan angin. Persamaan yang digunakan adalah:
n=
P = bebantiapzona (watt)
Pnyata= dayaturbin (watt)
BATERAI
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energy dan mengeluarkannya dalam
bentuk listrik. Baterai terdiri dari tiga komponen penting, yaitu :
Batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai)
Seng (Zn) sebagai katoda (kutub negative baterai)
Pasta sebagai elektrolit (penghantar)
Setelah kapasitas total diketahui, maka untuk selanjutnya dilakukan analisa pemilihan baterai
yang terdapat dipasaran. Parameter yang digunakan untuk memilih baterai adalah besarnya
kapasitas (ampere hour) serta tegangan. Persamaan yang digunakan untuk menentukan
jumlah baterai adalah :
Dimana :
nQ = jumlah baterai untuk pemenuhan kapasitas
Qbatt = kapasitas baterai yang digunakan (Ah)
Dimana:
nv = jumlah baterai
Vbatt = tegangan baterai (volt)
Dimana:
Vi = 8,6 m/s
= 1,2 kg/m
A = 7 m
CONTOH SOAL
3. Efisiensi
4. Daya nyata
Daya nyata adalah daya yang yang dapat dimanfaatkan oleh turbin untuk
dijadikan sebuah energi baru. Daya ini dapat dinyatakan dalam persamaan
berikut :
5. Torsi
Pada semua benda yang berputar selalu terdapat torsi, yaitu gaya yang
menyebabkan sebuah tetap dapat berputar pada kecepatan putarnya. Besarnya
torsi dapat dinyatakan dalam persamaan berikut: