TEKNOLOGI INVERTER
Jakarta, 13-15 September 2021
TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN:
• Memberikan gambaran tentang dasar-dasar
inverter yang digunakan pada sistem PLTS
SASARAN:
• Peserta dapat memahami dan menjelaskan
fungsi, prinsip kerja, dan pemilihan jenis
inverter yang diperlukan pada Sistem PLTS
2
POKOK BAHASAN
• PENDAHULUAN
• PENGERTIAN DAN FUNGSI
INVERTER
• PRINSIP KERJA DAN TIPE
INVERTER
• APLIKASI INVERTER
• PENGUJIAN INVERTER
• PENUTUP
3
PENDAHULUAN
▪ Listrik yang dihasilkan dari sel surya fotovoltaik berupa
listrik arus searah (DC).
▪ Sementara, perangkat rumah tangga dan berbagai barang
elektronik membutuhkan sumber listrik bolak-balik (AC)
▪ Dibutuhkan satu komponen penting untuk mengubah
tegangan DC menjadi tegangan AC, yakni inverter.
▪ Banyak produk inverter di pasaran dengan fungsi, kapasitas,
dan kualitas yang bervariasi, perlu pengetahuan untuk
memilih inverter sesuai dengan kebutuhan
▪ Pelatihan ini akan memberikan wawasan mengenai tipe,
fungsi dan prinsip kerja inverter serta aplikasinya.
PENGERTIAN DAN FUNGSI INVERTER
Definisi
• Inverter:
– Piranti pengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik.
– Merupakan kebalikan dari rectifier.
28
Contoh Aplikasi Inverter: (2)
PLTS Off-grid, Sungai Bagan-Sumsel
• Jenis inverter yang dipasang adalah
bidirectional inverter Merek Goodwe,
Tipe GW5048-ES, dengan kapasitas daya
total 10,000 Watt, yang terdiri dari 2 unit
x 5000W.
• Spesifikasi dari inverter:
• Jenis: Bi-directional,
• Merk: Goodwe, Tipe-GW5048-ES
• Kapasitas 2 x 5 kW,
• PV max: 5400 Wp
• Isc: 2 x 20A
• MPPT range: 125-550Vdc
• Rated voltage: 360 Vdc
• Rated current: 2 x 15A
• Voltage Output: 233.9 V, 50 Hz
PENGUJIAN INVERTER
• Tujuan – memeriksa kesesuaian spesifikasi
teknis yang diberikan oleh manufaktur, serta
memberikan gambaran teknis kinerja inverter:
bentuk gelombang, efisiensi, THD, dll
• Acuan – IEC 61863 – Photovoltaic systems-
Power conditioners – Procedure for measuring
efficiency
• Motodology –
1. Uji Pendahuluan (Pre-Test)
2. Uji Konsumsi Diri (Self Consumption Test)
3. Uji Pembebanan (Load Test)
4. Uji Tegangan Bawah dan Tegangan Atas (Undervoltage
and Overvoltage)
5. Uji Beban Rendah dan Beban Lebih (Underload and
Overload)
6. Uji Beban Penuh Secara Kontinyu (Continues Load Test
7. Uji Fungsi Proteksi (Protection Function Test)
Kriteria Pemilihan Inverter pada PLTS
34