SISTEM PROTEKSI PLTS

SISTEM PLTS
SISTEM PROTEKSI
Jakarta, 13-15 September 2021
Hartadhi
www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI 1

Pokok Bahasan
1. Pemilihan lokasi PLTS

2. Regulasi Jaringan
a. Studi Aliran Daya
b. Studi Hubung Singkat
c. Studi Stabilitas Sistem
3. Sistem Proteksi
a. Jenis Sistem Pembumian
b. Pembumian Peralatan & Netral
c. Proteksi Sistem PLTS
i. Tegangan
ii. Arus
iii. Inverter
d. Proteksi Transformator Daya
e. Instrument Transformer

3. Sistem Proteksi - Persyaratan
ACCeP:
• Andal (reliability)
• Cermat (selektivitas)
• Cepat (speed)
• Peka (sensitif)
Sistem Proteksi PLTS – Gangguan & Penyebab
Penyebab Timbulnya Gangguan
• Gangguan dari dalam: pemasangan kurang baik, beban lebih
• Gangguan dari luar : angin dan pohon, kegagalan pengaman, peralatan
rusak, hujan dan cuaca, manusia, binatang benda-benda asing (benang
layang-layang), sambaran petir
Macam-Macam Gangguan
• Gangguan hubung singkat
• Gangguan tegangan lebih sambaran petir (lightning surge)
www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI
3. Sistem Proteksi – Jenis Pembumian
• Tidak ditanahkan (Floating)

• Pentanahan langsung (solid grounding).
• Pentanahan melalui tahanan (resistance grounding).
• Pentanahan melalui reaktor (reactor grounding).
• Pentanahan melalui reaktor yang impedansinya dapat
berubah-ubah (resonant grounding) atau pentanahan dengan
kumparan Petersen (Petersen Coil).

3. Sistem Proteksi – Jenis Pembumian - Floating
Titik Netral Transformator hubungan Y tidak

dihubungkan ke tanah
✓ Untuk sistem kecil, arus gangguan tanah tidak

Guna : membuat kejutan power pada pembangkit
✓ Untuk sistem kecil, arus gangguan tanah
temporer bisa self clearing
Transformator tenaga
Netral tidak
ditanahkan
3. Sistem Proteksi – Jenis Pembumian - Floating
ZL
XT
ICe IGF
Saat terjadi Arus gangguan tanah timbul:

✓ Arus kapasitif jaringan
✓ Tidak tergantung lokasi gangguan, besarnya tetap
✓ Karenanya Relai gangguan tanah tidak selektif
✓ Arus Kapasitif gangguan tanah besar ? → Arcing
3. Sistem Proteksi – Jenis Pembumian - Solid
Netral Sistem dari transformator 3 fasa dengan hubungan Y yang

dihubungkan langsung dengan tanah melalui elektroda cu.
Tahanan pembumian→ harus rendah 0,5 – 3 ohm.
Netral ditanahkan
langsung

3. Sistem Proteksi – Jenis Pembumian – Tahanan Tanah
Tahanan Jenis Tanah
JENIS TANAH TAHANAN JENIS TANAH (OHM M)
TANAH RAWA 30
TANAH LIAT DAN TANAH LADANG 100
PASIR BASAH 200
KERIKIL BASAH 500
PASIR DAN KERIKIL KERING 1,000
TANAH BERBATU 3,000
R = Tahanan elektroda pentanahan (ohm)

 = Tahanan jenis tanah ,ohm-cm besarnya sesuai tabel
ρ  4.L  (karena tabel diatas dalam ohm-meter dirubah dahulu
R= . ln − 1 dalam ohm-cm)
2. L  r 
r = jari-jari elektroda pentanahan ( cm )
L = panjang elektroda pentanahan ( cm )
Sistem pembumian peralatan di gardu induk dengan

menghubungkan elektroda membujur dan melintang dibawah tanah
yang disebut sistem mesh dengan tujuan untuk memperoleh
tahanan tanah kecil (< 1 ohm).

ZL
XT
IGF
Arus gangguan tanah dihitung dengan memasukkan

Reaktansi XT dan Impedansi ZL
Arus gangguan tanah dipakai untuk penyetelan Relai Arus

Lebih gangguan tanah.

3. Sistem Proteksi – Jenis Pembumian - Resistance
Netral Sistem dari transformator 3 fasa dengan hubungan Y yang

dihubungkan dengan tanah melalui tahanan
Guna : Membatasi besar arus gangguan tanah

tetapi relai gangguan tanah masih kerja baik
Netral ditanahkan
Melalui Tahanan
Tahanan

ZL
XT
Rn IGF
Arus gangguan tanah dihitung dengan memasukkan Tahanan 3RN, Reaktansi

XT dan Impedansi ZL
Arus gangguan tanah dipakai untuk penyetelan Relai Arus Lebih

gangguan tanah.
Contoh NGR yang terpasang di Gardu Induk
40 ohm
✓ NGR (Neutral Grounding Resistance)

Adalah tahanan yang dipasang antara titik neutral trafo dengan tanah dimana berfungsi
untuk memperkecil arus gangguan tanah yang terjadi sehinggadiperlukan proteksi yang
praktis dan tidak terlalu mahal karena karakteristik rele dipengaruhi oleh sistem
pentanahan titik neutral.

3. Sistem Proteksi – Pembumian Peralatan
 Pengertian Pembumian Peralatan

✓ Pembumian peralatan adalah pentanahan yang
menghubungkan kerangka/ bagian dari peralatan listrik
terhadap ground (tanah).
✓ Pembumian ini pada kerja normal tidak dilalui arus.

3. Sistem Proteksi – Pembumian Peralatan & Netral
1. Sistem TN atau
Pembumian Netral Pengaman (PNP)
2. Sistem TT atau
Pembumian Pengaman (PP)
3. Sistem IT atau
Hantaran pengaman (HP)

Sistem TN-S
Pembumian Netral Pengaman (PNP)
Fasa tunggal 3 kawat
L1
N
PE
Netral &
Ground
Terpisah
Penghantar netral dan penghantar proteksi terpisah di seluruh sistem

Sistem TN-C
Fungsi netral dan proteksi tergabung dalam penghantar tunggal di diseluruh
system sistem

L1
PE N
PE & N
Netral &
Ground
dihubungkan

Sistem TN-C-S
Fungsi netral dan proteksi tergabung dalam penghantar tunggal di sebagian
sistem

L1
PE N N
PE
Netral &
Ground
dihubungkan

Sistem TT
Pembumian Pengaman (PP)
L1
L2 Membumikan titik netral di sumbernya
L3 dan membumikan pada Bagian
Kondukif Terbuka (BKT) instalasi dan
N BKT perlengkapan listrik.
Bila terjadi kegagalan isolasi,

teganan suplai akan terputus
karena alat proteksi bekerja
PE
otomatik

Sistem IT
Hantaran
3. Sistem IT atau Pengaman (HP)
Hantaran pengaman (HP)
Sistem tenaga listrik IT mempunyai semua bagian aktif yang diisolasi dari bumi,
atau satu titik dihubungkan ke bumi melalui suatu impedans. BKT instalasi listrik
dibumikan secara independen atau secara kolektif atau ke pembumian sistem
Netral boleh didistribusikan atau tidak didistribusikan.

3. Sistem Proteksi – Proteksi PLTS
Macam-Macam Alat Proteksi pada Sistem PLTS

• Proteksi tegangan lebih :
- Penangkal Petir / Arrester
- Pentanahan / Grounding
• Proteksi arus lebih:
– Fuse
– Mini Circuit Breaker (MCB)
• Proteksi Terintegrasi Pada Inverter

3. Sistem Proteksi – Proteksi PLTS - LPS – Air Terminal – Shield Angle
Metode protective angle sesuai dengan standar IEC 62305

– Standard For Lightning Protection

3. Sistem Proteksi – Proteksi PLTS - LPS – Air Terminal – Rolling Sphere
Metode rolling sphere

sesuai dengan standar
IEC 62305 – Standard
For Lightning Protection

3. Sistem Proteksi – Proteksi PLTS - LPS – Air Terminal – Lokasi

3. Sistem Proteksi – Proteksi PLTS - LPS – Air Terminal – Lokasi

3. Sistem Proteksi – Proteksi PLTS - LPS – Surge Protective Device (SPD)

3. Sistem Proteksi – Proteksi PLTS - LPS – Surge Protective Device (SPD)

3. Sistem Proteksi – Proteksi PLTS - LPS – SPD - Tipe

3. Sistem Proteksi – Proteksi PLTS - LPS – SPD - Lokasi
Sisi DC
Sisi DC Sisi AC


• Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada gedung dan kemungkinan kebakaran akibat
sambaran petir
• Untuk melindungi keselamatanmanusia yang ada di dalam gedung dari sambaran petir
• Mencegah terjadinya kerusakan peralatan elektronik yang ada di dalam gedung
(EN 62305-2)
3. Sistem Proteksi – Proteksi PLTS - LPS – Central Inverter

3. Sistem Proteksi – Proteksi PLTS - LPS – String Inverter

3. Sistem Proteksi – Peralatan Proteksi PLTS

3. Sistem Proteksi – Peralatan Proteksi PLTS

3. Sistem Proteksi – Peralatan Proteksi PLTS - MCB

3. Sistem Proteksi – Peralatan Proteksi PLTS – MCB DC

3. Sistem Proteksi – Peralatan Proteksi PLTS – MCB DC

3. Sistem Proteksi – Peralatan Proteksi PLTS – Fuse



3. Sistem Proteksi – Peralatan Proteksi PLTS – Fuse String
Pertama-tama kita harus tahu spesifikasi PV

3. Sistem Proteksi – Peralatan Proteksi PLTS – Fuse String

3. Sistem Proteksi – Peralatan Proteksi PLTS – Fuse Array

3. Sistem Proteksi – Peralatan Proteksi PLTS – Fuse Array

3. Sistem Proteksi – Proteksi Terintegrasi Inverter

3. Sistem Proteksi – Proteksi Trafo - Jenis
Trafo tenaga diamankan dari berbagai macam gangguan,

diantaranya dengan peralatan proteksi (sesuai SPLN 52-1:1983)
Bagian Satu, C) :
✓ Relai Buchollz
✓ Relai Jansen
✓ Relai tangki tanah
✓ Relai suhu
✓ Relai differential
✓ Relai beban lebih
✓ Relai gangguan tanah terbatas
✓ Rele arus hubung tanah

3. Sistem Proteksi – Proteksi Trafo - Skematik
BUS I 150 kV
BUS 2 150 kV
PMS BUS 1 PMS BUS 2
Trip
PMT 150kV
Meter
CT
200/5-5-5A OCR & EF
TRAFO DIFFRENSIAL
20 MVA NGR 40 ohm CT
CT 300A/12 kV
150 / 20 kV 1000/5
300/5A 10 Sec
Z = 12,4 5 REF
EF
CT OCR & EF
1000/5-5-5A
Meter
Trip
PMT 20kV
PT
BUS 20 kV
Trip 20kV/110V KETERANGAN :
PMT 20kV
V3 V3 OCR & EF : Over Current Relay & Earth Fault
OCR & EF
CT DIFF : Diffrencial Relay
Meter REF : Restricted Earth Fault
Meter : Alat Ukur Amper, kWh, kVarh, MW, MVar dll.
PENYULANG 20 kV
3. Sistem Proteksi – Instrument Transformer
Adalah trafo yang mana dipergunakan bersama dengan peralatan lain seperti: relai
proteksi, alat ukur atau rangkaian kontrol, yang dihubungkan ke arus bolak balik
Trafo instrumen: current transformers dan voltage transformers.
PERALATAN PENGUKURAN LISTRIK

✓ kWh meter : untuk mengukur pemakaian energi listrik
✓ kVAr meter : untuk mengukur pemakaian daya reaktif
✓ Ampere meter : untuk mengukur arus
✓ Volt meter : untuk mengukur tegangan
✓ Watt meter : untuk mengukur pemakaian daya aktif
✓ Cos meter : untuk mengukur power factor
PERALATAN PROTEKSI
✓ Over Current Relay
✓ Ground Fault Relay
✓ Differential Relay
✓ Distance Relay
3. Sistem Proteksi – Instrument Transformer – Trafo Arus
IP
P1/K P2/L
Demi keamanan & ketelitian, trafo arus untuk :
1. Pengukuran
a. Harus punya ketelitian tinggi pada daerah arus
pengukuran beban nominal
b. Harus jenuh pada arus gangguan yang besar, untuk
keamanan alat ukur
S1/k S2/l
IS
A 2. Proteksi
a. Harus punya ketelitian / error kecil pada daerah arus
gangguan hubung singkat besar
b. Tidak jenuh pada arus gangguan yang besar, untuk
keandalan alat proteksi

3. Sistem Proteksi – Instrument Transformer – Trafo Arus
Kurva maknetisasi CT
CT Metering ES
Kurva CT untuk proteksi
Knee point
Kurva CT untuk pengukuran
CT Proteksi
IeXct

3. Sistem Proteksi – Instrument Transformer – Trafo Arus – Spec
Sesuai IEC 60044-1 spesifikasi class untuk CT:
Kelas +/- % kesalahan ratio arus +/- % pergeseran fase pada % dari
ketelitian pada % dari arus pengenal arus pengenal , menit (centiradians)
5 20 100 120 5 20 100 120
0,1 0,4 0,2 0,1 0,1 15 8 5 5

0,2 0,75 0,35 0,2 0,2 30 15 10 10
0,5 1,5 0,75 0,5 0,5 90 45 30 30
1,0 3,0 1,5 1,0 1,0 180 90 60 60
Kelas +/- % kesalahan ratio arus +/- % pergeseran fase pada % dari
ketelitian pada % dari arus pengenal arus pengenal , menit (centiradians)
1 5 20 100 120 1 5 20 100 120
0,2S 0,75 0,35 0,2 0,2 0,2 30 15 10 10 10

0,5S 1,5 0,75 0,5 0,5 0,5 90 45 30 30 30
Kelas +/- % kesalahan ratio arus pada % dari arus pengenal

ketelitian
50 100
3 3 3
5 5 5
3. Sistem Proteksi – Instrument Transformer – Trafo Arus – Spec
TRAFO ARUS
MASING –MASING CLASS TRAFO ARUS
UNTUK PENGUKURAN
Untuk kebutuhan industri : CL2 or CL1
Untuk kWh meter di pelanggan : CL0.5
Untuk memperkecil kesalahan : CL0.2S
Untuk kebutuhan laboratorium : CL0.1
Untuk kebutuhan instrument : CL3 or CL5
2,5 VA; 10 VA; 30 VA

Akurasi burden pengenal: 5 VA ; 15 VA
7,5 VA ; 20 VA

3. Sistem Proteksi – Instrument Transformer – Trafo Tegangan
Trafo tegangan:
Instrumen trafo yang dipergunakan untuk memperkecil tegangan
tinggi ke tegangan rendah , dipergunakan untuk pengukuran atau
proteksi
Accuracy classes sesuai IEC 60044-2
Range Limit of Errors
Class Burden Voltage Ratio Phase Application
(%) (%) (%) displacement
(min)
0,1 25 - 100 80 - 120 0,1 5 laboratory
0,2 25 - 100 80 - 120 0,2 10 Precision and revenue metering
0,5 25 - 100 80 - 120 0,5 20 standard revenue metering industrial
1,0 25 - 100 80 - 120 1,0 40 grade meters intruments
3,0 25 - 100 80 - 120 3 -
3P 25 - 100 5-Vf 3,0 120 Protection
6P 25 - 100 5-Vf 6,0 240 Protection

3. Sistem Proteksi – Instrument Transformer – Trafo Tegangan
Rangkaian ekivalen
R
S
T
Primer
20.000/3
Sekunder
100/3
r s t
Tegangan pengenal primer : kV (150 kV, 20 kV atau 150 kV/3 , 20 kV/3)

Tegangan pengenal sekunder: volt (110 V , 110 V atau 110 V/3 , 100 V/3)
Untuk pengukuran tegangan jatuh disisi sekunder  0,05 % s/d 0,1 % x tegangan pengenal
sekunder PT
Tipe trafo tegangan:

✓ Inductive voltage transformers
✓ Capacitive voltage transformers
TERIMA KASIH

SISTEM PROTEKSI PLTS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SISTEM PROTEKSI PLTS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SISTEM PLTS

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI 1

1. Pemilihan lokasi PLTS

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI 2

• Tidak ditanahkan (Floating)

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

Titik Netral Transformator hubungan Y tidak

✓ Untuk sistem kecil, arus gangguan tanah tidak

Saat terjadi Arus gangguan tanah timbul:

Netral Sistem dari transformator 3 fasa dengan hubungan Y yang

Tahanan pembumian→ harus rendah 0,5 – 3 ohm.

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

Tahanan Jenis Tanah

JENIS TANAH TAHANAN JENIS TANAH (OHM M)

TANAH LIAT DAN TANAH LADANG 100

PASIR BASAH 200

KERIKIL BASAH 500

PASIR DAN KERIKIL KERING 1,000

TANAH BERBATU 3,000

R = Tahanan elektroda pentanahan (ohm)

Sistem pembumian peralatan di gardu induk dengan

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

Arus gangguan tanah dihitung dengan memasukkan

Arus gangguan tanah dipakai untuk penyetelan Relai Arus

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

Netral Sistem dari transformator 3 fasa dengan hubungan Y yang

Guna : Membatasi besar arus gangguan tanah

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

Arus gangguan tanah dihitung dengan memasukkan Tahanan 3RN, Reaktansi

Arus gangguan tanah dipakai untuk penyetelan Relai Arus Lebih

✓ NGR (Neutral Grounding Resistance)

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

 Pengertian Pembumian Peralatan

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

Penghantar netral dan penghantar proteksi terpisah di seluruh sistem

Fasa tunggal 2 kawat

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

Fasa tunggal 3 kawat

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

Bila terjadi kegagalan isolasi,

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

Netral boleh didistribusikan atau tidak didistribusikan.

Macam-Macam Alat Proteksi pada Sistem PLTS

• Proteksi Terintegrasi Pada Inverter

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

Metode protective angle sesuai dengan standar IEC 62305

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

Metode rolling sphere

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI 24

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI 25

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI 30

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI 31

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI