Anda di halaman 1dari 8

ELESKA HAKIT

ELESK
Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan Indonesia
SIUJPTL Pemda Provinsi DKI Jakarta Nomor : 58 / 2013
Akreditasi Menteri ESDM No. 0129K/20/MEM/2014

SOAL UJI TULIS

MENGOPERASIKAN SISTEM
LEVEL 2 KODE : KTL.PO.22.208.02
PEMBUANGAN ABU KERING

WAKTU : 90 (SEMBILAN PULUH ) MENIT


SIFAT : TUTUP BUKU

NAMA PESERTA TANDA TANGAN

TEMPAT TANGGAL LAHIR

UNIT KERJA ( ………………………………….. )

 Uraian Singkat
Test tertulis ini berkaitan dengan pengetahuan dan pemahaman yang diperlukan pada
pengoperasian Sistem Pembuangan Abu Kering yang menjadi bagian system pembangkit
listrik di PLTU , termasuk perundangan manual, SOP dan hal yang terkait.

 Petunjuk Pengerjaan :
1. Bacalah seluruh petunjuk pengerjaan dan soal sebelum mengerjakan.
2. Jawablah seluruh pertanyaan dan upayakan menjawab dengan singkat dan jelas.
3. Test ini terdiri dari beberapa jenis pertanyaan, perhatikan petunjuk pengerjaan pada setiap
jenis pertanyaan.
4. Jumlah nilai maksimum 100.

A. Soal Uraian / Esai


BOBOT 25%
Petunjuk :
Jawablah soal berikut dengan singkat dan jelas :

1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang K2.keselamatan ketenagalistrikan


Segala upaya/ langkah2 pengamanan instalasi tenaga listrik atau pemanfaatan tenaga listrik
untuk mewujudkan kondisi andal bagi instalasi dan kondisi aman dari bahaya bagi manusia
serta lingkungan
Uu no 30 2009
2. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang K3. Keselamatan dan kesehatan kerja
Segala upaya untuk mewujudkan kondisi aman bagi pekerja dari bahaya yang dapat
ditimbulkan kegiatan instalasi atau kegiatan ketenagalistrikan lainnya
uu. no1 tahun 1970
3. Apakah perbedaannya antara SOP dengan Manual Book.
Sop; standar tetep mengenai aktifitas pekerjaan yang berulang ulang
JUDUL : MENGOPERASIKAN UNIT PLTU MINYAK Halaman 1
KODE : KTL.PO.22.202.02
ELESKA HAKIT
ELESK
Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan Indonesia
SIUJPTL Pemda Provinsi DKI Jakarta Nomor : 58 / 2013
Akreditasi Menteri ESDM No. 0129K/20/MEM/2014

4. Jelaskan limbah apa saja sebagai dampak dari pembakaran batu bara.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
5. Persiapan apa saja yang harus dilakukan pada saat akan mengoperasikan peralatan
pembuangan abu kering.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
6. Jelaskan cara kerja electrostatic presipitator.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
7. Jelaskan fungsi dari IDF dan FDF.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
8. Jelaskan system cyclone pada pembuangan abu kering.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
9. Jelaskan bagian2 utama electrostatic precipitator.
Trafo( input:0-400 volt, output: 40-70 kv) untuk menaikan dan menurunkan tegangan
Collecting plate ( bermuatan positif) utk penangkap abu
Electrode wire ( bermuatan negatif ) untuk penangkap abu
Hammer/rapper utk pemukul
Hopper utk penampung abu
Control power sbg pengatur kerja esp secara otomatis sesuai fungsinya
10. Jelaskan persyaratan utama untuk menstart electrostatic precipitator.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

B. Soal pilihan ganda. BOBOT 20%


JUDUL : MENGOPERASIKAN UNIT PLTU MINYAK Halaman 2
KODE : KTL.PO.22.202.02
ELESKA HAKIT
ELESK
Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan Indonesia
SIUJPTL Pemda Provinsi DKI Jakarta Nomor : 58 / 2013
Akreditasi Menteri ESDM No. 0129K/20/MEM/2014

A
Petunjuk :
a. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda X pada a, b, c atau d.
b. Bila jawaban pertama akan dikoreksi berilah tanda = pada tanda X dan pilh kembali pada
jawaban yang dianggap benar.

11. Electroda Emissive dan Receiptive Pada EP berfungsi untuk :


a. Tersedianya arus listrik DC.
b. Penangkap debu terbang.
c. Menahan bottom ash.
d. Untuk menampung debu terbang.

12. Penyebab terjadinya penyumbatan pada line transmitter :


a. Proses pengabutan.
b. Tekanan udara kurang dan lembab.
c. Kebocoran pada line.
d. Kondisi abu panas

13. Fungsi dari Exhaust Fan pada sistem Silo :


a. Memisahkan abu dari udara.
b. Mempercepat proses transporting.
c. Untuk membersihkan filter.
d. Mendorong abu.

14. Terjadinya pengerasan abu (slugging) pada sistem EPTR disebabkan oleh
a. EP hopper high level.
b. Tercapainya titik cair abu akibat spark.
c. Pembakaran pada boiler tidak sempurna.
d. Komposisi Batubara dg sulfur tinggi.

15. Variable tegangan pada EPTR dipengaruhi oleh


a. Abu pada EP Hopper. .
b. Gangguan di down comer.
c. Jumlah abu yg menempel di collecting plate.
d. Ganngguan pada sistem rapper.

16. Agar debu yang ditangkap dapat dijatuhkan kepenampungan digunakan :


a. Hamer.
b. Magnetic separator.
c. Hopper.
d. Electroda emissive dan Receiptive.

17. Untuk mengatur kekencangan sabuk digunakan :


a. Belt tension.
b. Belt take up.
c. Belt regulator.
d. Weighing machine.

JUDUL : MENGOPERASIKAN UNIT PLTU MINYAK Halaman 3


KODE : KTL.PO.22.202.02
ELESKA HAKIT
ELESK
Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan Indonesia
SIUJPTL Pemda Provinsi DKI Jakarta Nomor : 58 / 2013
Akreditasi Menteri ESDM No. 0129K/20/MEM/2014

A
18. SSC / SDCC dipasang low speed / speed switch untuk :
a. Memonitor putaran guideroll & chain conveyor.
b. Mengetahui beban SSC / SDCC.
c. Mengetahui kekencangan chain.
d. Mengatur putaran guideroll & chain conveyor.

19. Terjadinya Sluging pada ruang bakar / furnace boiler akibat dari
a. SSC / SDCC stop.
b. Komposisi batu bara.
c. Sea water supply bak SSC / SDCC kurang.
d. Sering terjadinya gagal start.

20.Yang tidak dapat menyebabkan operasi SSC / SDCC stop.


a. Sistem conveyor trip.
b. Low speed alarm.
c. Vibrating fault.
d. Beban conveyor berat.

C. SOAL BENAR – SALAH (BOBOT 15%).

Petunjuk pengisian :

a. Pilihlah B bila pertanyaan tersebut BENAR dan pilihlah S bila pertanyaan tersebut SALAH dengan
memberi tanda silang ( X ) pada lembar jawaban.
b. Bila jawaban pertama akan dikoreksi berilah tanda = pada tanda X dan pilih kembali pada jawaban
yang dianggap benar.

NO PERNYATAAN JAWABAN

Level High EP Hopper akan mengakibatkan terjadinya spark


21 (B–S)
pada Collecting .
22 Vibrator bagian dari Electrostatic Precipitator. (B–S)

23 Deret depan tabung transmitter beroperasi berdasarkan waktu. (B–S)

Salah satu indikator kinerja Electrostatic Precitator adalah


24 (B–S)
kondisi gas buang pada Stack.

Level high pada Electrostatic Precipitator Hopper akan


25 (B–S)
menstop beroperasinya transmitter.
Komposisi abu tidak berpengaruh pada kinerja Electrostatic
26 (B–S)
Precipitator.

JUDUL : MENGOPERASIKAN UNIT PLTU MINYAK Halaman 4


KODE : KTL.PO.22.202.02
ELESKA HAKIT
ELESK
Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan Indonesia
SIUJPTL Pemda Provinsi DKI Jakarta Nomor : 58 / 2013
Akreditasi Menteri ESDM No. 0129K/20/MEM/2014

A
27 EPIC adalah komponen dari Electostatic Precitator. (B–S)

Keandalan kompressor tidak berpengaruh pada sistem


28 (B–S)
penyaluran abu.

Proses transporting pada Transmitter/ Transpoter tergantung


29 (B–S)
level abu.

Akibat kerusakan pada sistem rapper tidak berpengaruh pada


30 sistem penangkapan abu. (B–S)

D. Soal Menjodohkan BOBOT 20%


Petunjuk Pengisian :

a. Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar dengan memilih pernyataan yang sesuai antara
pernyataan pada kelompok kiri dengan pernyataan2 pada kelompok kanan.
b. Kemudian tulislah jawabannya pada kolom ke 3 dengan huruf yang berada pada kolom ke 5.

NO KELOMPOK KIRI JWB KELOMPOK KANAN HRF


Memisahkan debu dengan udara
31. Guard. .D..... A
panas.
32. Cyclone. ..A.... Digunakan pada saat pemeliharaan. B
Pengaman personil dari bahaya
33. Hammer. ....G.. C
benda berputar.
34. Emergency Trip Wire. ......B Pengaman beban tidak seimbang. D
35. Fly Ash Silo. ......F Mendorong udara ke Boiler. E
36. Forced Draft Fan. ......E Memasukan ash ke truck. F
37. Vibrating Feeder. ......I Pemukul electroda. G
38. Hopper. ......J Menarik udara panas dari EP. H
39. Uneven Loadng Alrm. ......C Menghindari penyumbatan. I
40. Induced Draft Fan. ......H Penampung debu yang jatuh. J

D. Isilah kotak jawaban dengan huruf pada gambar yang tertera pada gambar sesuai dengan nama
peralatan yang tercantum dibawah ini, tuliskan jenis gangguan yang terjadi pada peralatan tersebut,
bagaimana cara penanggulangannya.
BOBOT 20%

JUDUL : MENGOPERASIKAN UNIT PLTU MINYAK Halaman 5


KODE : KTL.PO.22.202.02
ELESKA HAKIT
ELESK
Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan Indonesia
SIUJPTL Pemda Provinsi DKI Jakarta Nomor : 58 / 2013
Akreditasi Menteri ESDM No. 0129K/20/MEM/2014

NO NAMA NOMOR
FUNGSI PERALATAN
URT PERALATAN GBR

Alat penangkap
Electrostatic
41 ..........6.... abu ..........................................................................
Precipitator. ……………………............................................
..........................................................................

.........................mendorong udara ke
42 Primary Air Fan. .......4....... boiler.................................................
……………………............................................
..........................................................................

.............tempat penyimpanan batu bara sebelum


dikirim ke mill pulverizer untuk
43 Coal Bunker. .......3.......
digerus.............................................................
……………………............................................
..........................................................................

...........utk menghilangkan/mengurangi kadar


oksigen atau gas gas lainnya di dalam feedwater
44 Deareator. ..........2....
(air boiler)...............................................................
……………………............................................
..........................................................................

.............alat untuk menggerus batubara menjadi


45 Mill Pulverizer. ....7.......... serbuk.............................................................
……………………............................................
..........................................................................

..........................................................................
46 Burners. ......5........
……………………............................................
..........................................................................

...................tempat penyimpanan abu


47 Fly Ash Silo. ......8........ kering.......................................................
……………………............................................
..........................................................................

..........................................................................
48 Coal Hopper. ..1............
……………………............................................
..........................................................................
49 Cyclone/ ......9........
kemungkinan bag .untuk memisahkan udara panas dengan

JUDUL : MENGOPERASIKAN UNIT PLTU MINYAK Halaman 6


KODE : KTL.PO.22.202.02
ELESKA HAKIT
ELESK
Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan Indonesia
SIUJPTL Pemda Provinsi DKI Jakarta Nomor : 58 / 2013
Akreditasi Menteri ESDM No. 0129K/20/MEM/2014

A
abu.........................................................................
filter ……………………............................................
..........................................................................

........untuk menghisap udara panas dari


50 IDF. .............. ep..................................................................
……………………............................................
..........................................................................

3
4
5

10

9
8

JUDUL : MENGOPERASIKAN UNIT PLTU MINYAK Halaman 7


KODE : KTL.PO.22.202.02
ELESKA HAKIT
ELESK
Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan Indonesia
SIUJPTL Pemda Provinsi DKI Jakarta Nomor : 58 / 2013
Akreditasi Menteri ESDM No. 0129K/20/MEM/2014

==US==

JUDUL : MENGOPERASIKAN UNIT PLTU MINYAK Halaman 8


KODE : KTL.PO.22.202.02

Anda mungkin juga menyukai