GUNUNG SALAK
INDO NESIA
FLOW DIAGRAM PLTP GUNUNG SALAK U3
Dasar Teori
1. Perhitungan Cooling Tower :
• Persamaan energi :
• Keterangan :
Mw3 = Laju aliran air masuk cooling tower [ ton/h ]
H3 = Enthalpy air masuk cooling tower [ kj/kg ]
Ma1 = Laju aliran udara masuk cooling tower [ ton/h ]
Ha1 = Enthalpy udara masuk cooling tower [ kj/kg ]
Mw1 = Laju aliran air ( pavour ) masuk cooling tower [ ton/h ]
Hw1 = Enthalpy air ( pavour ) masuk cooling tower [ kj/jg ]
Mw4 = Laju aliran air keluar cooling tower [ ton/h ]
H4 = Enthalpy air keluar cooling tower [ kj/kg ]
Mw
Ma ( h3 – h4 ) = ( h2 – h1} [2])
• Keterangan :
• Keterangan :
• V = Tegangan Bus-bar.
• I = Arus yang diterima Motor ( rata-rata untuk 3 phase ).
• Cosφ = Power factor yang diberikan dari pabrik.
• LL = Line losses antara motor dan test point
Steam table
PSYCHROMETRIC CHART 300
Sea Level 1.9
BAROMETRIC PRESSURE 29.921 inches of Mercury 290
280 1.8
270
1.7
95 260
95
Psycalculation
250
1.6
240
230 1.5
90 220
90
1.4
200
1.3
190
170
1.1
80 160
80
150 1
140
75 .9
130 75
120 .8
70
110 70
.7
100
65
65
90 .6
60 80
60
.5
70
55
55
60 .4
50
50
50
45
45 .3
40
DEW POINT - °F
40
40
35
30 35 .2
30
30
25 20
20 25
15 20 .1
10 10
0 5 10
-25 -20 -15 -10 -5 0
-40
-30 -25 -20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 105 110 115 120 125 130 135 140 145 150 155 160 165 170 175 180
80% 36C
44,2°c
∅ 40%
26°c
27,7°C
• Assumsi:
• Cooling Tower Beroperasi secara tetap.
• Perpindahan panas dengan udara sekitar diabaikan.
• Perubahan energi kinetik dan energi potensial diabaikan.
• Tekanan udara sekitar dianggap konstan.
• Dari diagram psikrometrik pada temp.26°C,RH 40% didapat T1WB: 17°C
• Maka penghampiran (approach) adalah 27,7 – 17 = 10,7°C, dan Kisaran
(range) adalah 44,2 – 27,7 = 16,5 °C
• 2 x 0,51
• = 115,36 [KW]
58 MW / 9,9°
55 MW / 11,5°
• Cos φ = 0,85
• P = 132,03 [KW]
Daya Daya Temp. Temp.
Beban Sudut Laju aliran
shaft motor In Out
[MW] [°] udara [ kg/s]
[kw] [kw] [°C] [°C]
10,1
Design 132 160 44,1 27,6
28 max
CTF
PERBANDINGAN DAYA
5000
5000
4500
4000
3500
Penambahan Daya Generator
3000
[ KW ]
Gambar 4.20 Grafik Perbandingan Daya yang dibangkitkan dengan Daya yang digunakan
Perbedaan Daya Generator yang dibangkitkan :
∆Pgen = 60000 [ KW ] – 55000 [ KW ] = 5000 [ KW ]
Perbedaan Daya Motor tiap Cell :
∆Pmot = 135,95 – 132,03 = 3,92 [ KW ]
Total perbedaan Daya Motor :
4 x 3,92 [ KW ] = 15,68 [ KW ]
Perbandingan Daya yang dihasilkan dengan Daya yang
digunakan :
15,68
x 100 [%] = 0,31 [%]
5000
Perbedaan Daya Motor
200
160
150 132.03 135.95
100
Tower
50
0
Design Sudut 9,9° Sudut 11,5°
Gambar 4.2 1 Grafik Daya Motor : Design dan sudut Fan Blade yang berbeda
Kesimpulan
1.Pada sudut Fan Blade yang sama ,laju aliran air sama dan Beban Pembangkitan berbeda maka:
- Temperatur air pendingin ( masuk dan keluar ) akan berbeda pada beban yang berbeda
2.Pada sudut Fan Blade yang berbeda,laju aliran air sama maka :
3.Dengan merubah sudut Fan Blade dari 9,9° ke 11,5° maka beban motor masih dibawah
beban yang diijinkan, sehingga motor masih bekerja dalam kondisi batas aman.
SELESAI