Anda di halaman 1dari 37

PEMELIHARAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL

Disusun oleh: Rimson Harianja,ST.

PT. Lam Jagar Natio

Sebagai Syarat Untuk Sertifikat Uji Kompetensi


PENGERTIAN PEMELIHARAAN ?

Suatu kegiatan yang meliputi program perawatan, pemeriksaaan, perbaikan dan uji
untuk kerja mempertahankan supaya peralatan tersebut beroperasi secara optimum.
Berdasarkan waktu atau jam kerja
BERDASARKAN WAKTU suatu peralatan atau jam jalan
suatu mesin

Berdasarkan kondisi peralatan saat


itu atau yang didapat pada saat
METODE PEMELIHARAAN BERDASARKAN KONDISI dilakukan pemantauan secara
kontinyu menunjukkan
ketidaknormalan

Berdasarkan kondisi peralatan


setelah mengalami kerusakan
BERDASARKAN SETELAH RUSAK atau tidak dapat digunakan lagi
dan tidak dapat berfungsi dengan
baik
Hal yang dilakukan : Hal yang dilakukan :
Pembongkaran, Penggantian, Pembersihan,
Mengamati, Membuang, Memeriksa,
Perbaikan, Pengukuran, Penyetelan,
Mengganti Menambah, Membersihkan
Pemasangan, Pengetesan.
PEMELIHARAAN RUTIN (P0 – P5)
P0 : HARIAN P1: MINGGUAN P2 : TENGAH P3 : BULANAN
BULANAN
Pekerjaan P2
• Membersihkan / melap mesin • Pekerjaan P0 • Pekerjaan P1
• Mengganti / Memeriksa fungsi sistem-sistem
• Membuang air kondesat dan kotoran • Membuka dan membersihkan saringan
menambah pelumas Memelihara kondisi peralatan dan memperbaiki bila perlu
dari tangki dengan membuka kran • Membuka dan membersihkan separator pada peralatan Memeriksa terminal-terminal alat control dan pengaman
• Memeriksa dan menambah minyak • Membuka peralatan Bantu dari debu, tertentu sesuai
Memeriksa viskositas minyak pelumas
dengan petujuk
atau air pendingin kotoran, minyak yang bocor, dll pabrik Memeriksa DC system

• Melumasi dan menggemuki secara • Memeriksa atau Memeriksa berfungsinya Black Start
menambah bahan
manual kimia pada air
• P4 : Triwulan pendingin
• Pekerjaan P3 P5 : - Pekerjaan Semesteran
• Memeriksa fungsi system governor • Pekerjaan P4
• Memeriksa atau mengganti minyak pelumas governor • Memeriksa sistem saat penyalaan (timing) Memeriksa
• Memeriksa kualitas air penedingin dan unit pengolah air (water treatment) kekencangan baut dan shim Memeriksa kelonggaran
• Membersihkan sistem pendingin (Radiator, Cooiling Tower, Cooler) roda gigi dan bantalan Mengganti saringan (filter) oil
• Memeriksa dan membersihkan injector Menyetel klep
• Mengukur / memperbaiki defleksi poros
Persiapan sebelum overhaul
Dalam kegiatan persiapan, perlu diperhatikan :
• Manusia, yaitu personil yang akan melaksanakan pemeliharaan

• Material, kebutuhan material perlu dipersiapkan jauh sebelumnya (1 bulan


sebelum pelaksanaan pemeliharaan sudah tersedia di gudang)

• Alat – alat kerja; Peralatan kerja yang dibutuhkan perlu dicek sebelumnya
baik jumlah maupun kwalitasnya
Persiapan sebelum overhaul
• Test jalan; Sebelum diadakan overhaul, perlu test jalan untuk mengetahui kondisi
mesin yang sebenarnya sekaligus mengamati kelainan yang mungkin terjadi yang
pada akhirnya data-data dapat dibandingkan dengan data-data sesudah pelaksanaan
Overhaul.
• Jadwal; Sebelum melaksanakan Overhaul, perlu membuat jadwal pelaksanaan
pemeliharaan yang menggambarkan tentang urutan dan jenis kegiatan yang
dilakukan dalam pelaksanaan Overhaul dan alokasi waktunya baik itu rencana
maupun realisasinya
Pelaksanaan Overhaul
• Perhatikan kondisi peralatan keselamatan kerja yang akan dipakai,

• Pikirkan dan siapkan peralatan keselamatan kerja yang akan dipakai, jagalah kebersihan dan usahakan agar tidak terjadi
kecelakaan

• Pada saat pembongkaran dan pemasangan perhatikan urutan kegiatannya, prosedur pengikatan dan pembersihan saluran

• Dalam melaksanakan pengukuran perhatikan kebersihan yang diukur, ketelitian alat ukut dan cara mengukur yang baik dan
benar.

• Pada saat penyetelan perhatikan prosedur dan standar yang ditentukan dari buku petunjuk mesin tersebut.
URAIAN PEKERJAAN- P6 : Top Overhaul (TO)
• Pekerjaan P5

• Memeriksa semua kepala silinder dan kompoenennya

• Memeriksa dan mengukur connrod-bearing, piston, piston ring, pin bushing dari satu piston yang terdekat dengan generator

• Memeriksa dan mengukur satu cylinder liner

• Memeriksa dan mengukur sistem injeksi bahan bakar

• Membersihkan cooler, intercooler, radiator dan atau cooling tower

• Memeriksa vibration damperMemeriksa turbocharger (overhaul, bila diperlukan)

• Memeriksa semua perlengkapan dan peralatan bantu (separator, kompresor, dll) overhaul bila perlu

• Kalibrasi meter – meter tekanan dan temperatur

• Membersihkan dan memeriksa generator dan panel-panel

• Mengukur tahanan isolasi

• Memeriksa berfungsinya peralatan listrik

• Memeriksa dan kalibrasi alat kontrol dan pengaman

• Menguji unjuk kerja SPD


URAIAN PEKERJAAN - P7 : Semi Overhaul (SO)

• Pekerjaan P6

• Membongkar dan memeriksa seluruh dan conrod.


URAIAAN PEKERJAAN - P8 : Major Overhaul (MO)

• Pekerjaan P7
• Mengukur seluruh cylinder liner
• Membongkar / memeriksa / mengganti main bearing
• Memeriksa kondisi pondasi dan perlengkapan
Lama pelaksanaan pekerjaan
 Tergantung dari jumlah dan mutu keterampilan pelaksanaan, tersedianya material pemeliharaan yang dibutuhkan serta
kelengkapannya peralatan kerja (Tool dan alat kalibrasi )

Lama Pekerjaan ( Hari Jumlah * )


Kelas Batasan Daya Kerja ) Personel
SPD ( KW ) TO SO MO M L J
1 s.d 99 -- - 7 2
2 100 - 249 -- - 10 2 1 3 -M = Tenaga Pelaksana mekanik
3 250 - 499 5 7 12 3 1 4
4 500 - 749 6 8 16 5 12 6
5 750 - 999 7 9 16 5 2 6 -L = Tenaga pelaksana listrik
6 1000 - 2999 8 10 18 6 2 8
7 2500 - 3999 10 14 20 6 2 8 -J = Jumlah pelaksana mekanik & listrik
8 4500 - 7999 12 18 25 8 2 10
9 8000 - 11999 16 20 27 10 2 12
10 > 12000 16 20 30 10 2 12
1. Sistem Kontrol dan Proteksi
 Pastikan peralatan kontrol dan proteksi telah dilaksanakan pemeliharaannya dengan tepat, benar, sesuai
dengan ketentuan (berpedoman pada buku petunjuk pabrikan) dan telah diuji fungsinya (memberikan
sinyal alarm atau trip mesin). Seperti : setting alat pengaman tekanan rendah, temperatur tinggi,
overspeed, reverse power relay, over current realy dll.
◼ Rele proteksi generator / trafo yang terkait dengan rele pengaman jaringan harus
dikoordinasikan

◼ Pemeliharaan proteksi lebih lanjut diatur dalam pedoman dan petunjuk pemeliharaan proteksi.
2. Sistem Penyaluran Tenaga Listrik
Pastikan semua peralatan penyaluran, seperti pms, (pemisah) dan pmt (pemutus tenaga) dalam keadaan baik, dengan cara :

◼ Mengukur tahanan kontak pmt dan pms

◼ Menguji rangkaian interlok

◼ Menguji rangkaian – trip pmt langsung dari relay proteksi


3. Suplai Arus Searah (Baterai)

Pastikan berfungsinya suplai arus searah. Lakukan pemeriksaan harian

pada : pengisi (battery charger), level air, kemampuan dan kondisi serta

sistem ventilasi ruangan baterai


4. Terminal dan Isolasi Peralatan Listrik

 Pastikan semua terminal dan isolasi generator, trafo dan kabel dalam kondisi baik.
Lakukan pemeriksaan rutin kekencangan baut / skrup terminal dan kondisi isolasi
generator, trafo dan kabel terhadap kemungkinan hubungan pendek, terutama sisi
tegangan tinggi, sedangkan untuk peralatan tegangan rendah, diutamakan pada
peralatan kontrol & proteksi
5. Sistem Pendinginan Ruang Kontrol Panel

Pastikan pendinginan ruang kontrol panel berfungsi dengan baik (dengan temperatur

sekitar 220c)
6. Peralatan Kerja dan Instrumen Ukur

 Pastikan penggunaan peralatan kerja dan instrumen ukur dilakukan dengan


cara tepat dan benar. Lakukan pengujian / kalibrasi terhadap instrumen ukur
(meter-meter : tekanan, temperatur, aliran, putaran, arus, tegangan dll) untuk
meyakinkan ketepatan / kepresisian pengukuran.
7. Sistem pelumasan peralatan
 Pastikan semua peralatan sistem pelumasan berfungsi dengan baik.
 Lakukan pemeriksaan :

Mutu minyak pelumas secara rutin (misalnya sebulan sekali)

Kondisi saringan (strainer dan filter tidak sobek).

Kontinyuitas dan keoptimalan operasi separator minyak pelumas

Kemungkinan adanya benda asing dalam karter mesin atau dalam sistem pelumasan
8. Sistem bahan bakar

 Pastikan sistem bahan bakar berfungsi dengan baik.

 Lakukan pemeriksaan :

Saringan (strainer dan filter tidak sobek)

Mutu bahan bakar terhadap kemungkinan kadar air yang tinggi

Tentukan jadwal pengurasan air dalam tangki penampungan (stroge tank, yaitu pembuangan enam bulan sekali)
9. Sistem pendinginan mesin

 Pastikan sistem pendinginan mesin berfungsi dengan baik, dengan cara.

Melakukan pemerisaan mutu air secara rutin (misalnya sebulan sekali)

Menggunakan bahan bakar tambahan kimia air pendingin dengan tepat. Instalasi

pengolahan air (water treatment) harus siap berfungsi, saat diperlukan.


10. Sistem udara pembakaran

Pastikan sistem udara pembakaran berfungsi dengan baik lakukan


pemeriksaan saringan udara (terhadap kotoran) dan mutu minyak
saringannya (bila ada) secara rutin (misalnya sebulan seklai atau sesuai
keadaan kondisi setempat)
11. Sistem udara start

 Pastikan sistem udara start berfungsi dengan baik dan lakukan hal-hal sebagai berikut :

Pengurasan secara rutin kandungan air dalam botol angin


Pembersian saringan udara kompresor

Pemeriksaan mutu dan level minyak pelumas pada kompresor udara

 Tekanan udara start dalam botol angin dijaga tetap, pada tekanan kerjanya antara 25-30 kg / cm2
12. Pelurusan

 Pastikan pelurusan (aligment) antara mesin diesel dan generator, motor dan

pompa dalam batas yang diizinkan pabrikan lakukan pengukuran defleksi poros

(crankshaft) sekitar 1 sampai dengan 3 (tiga) bulan sekali


13. Saat penyalaan

Pastikan saat penyalaan (timing) sesuai petunjuk pabrikan & lakukan :

• Pemeriksaan rutin (sekitar enam bulan sekali)

• Pengambilan diagram indikator pembakaran (sekitar sebulan sekali) untuk mengetahui


kondisi : tekanan kompresi udara pembakaran, tekanan pembakaran, derajat awal
pembakaran.
14. Pengikatan mur baut

Pastikan kekencangan pengikatan mur & baut (serta kondisi kawat / pelat pengamannya bila

ada) : main bearing, conrod bearing, counter weight dan pondasi, secara terartur (sekitar enam

bulan sekali)
15. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Pastikan bahwa peraturan / ketentuan k3 dilaksanakan dengan baik.


Apabila ada peralatan k3 yang belum lengkap, agar diajukan
permintaan untuk pengadaannya
16. NDT (non destructive)
 Lakukan pemeriksaan logam-logam secara visual pada bagian mesin, misalnya : conrod, klep, pompa injeksi bahan bakar,

bagian bawah cylinder head, dengan tidak merusak (ndt) antara lain dengan dye check penetrant, ultra sonic, dll.
17. Lingkungan
Pastikan bahwa pelaksanaan pemeliharaan sudah memperhatikan dampak lingkungan dan lakukan ;

• Pembuangan / pemusnahan minyak pelumas bekas & kotoran-kotoran hasil / akibat pembersihan / pemeliharaan. Pembuangan / pemusnahan minyak

pelumas bekas harus dikelola dengan sebaik-baiknya melalui beberapa alternatif yang paling ekonomis & efektif yaitu :

• Diangkut oleh perusahaan yang diberi wewenang oleh pemerintah/departemen pertambangan & energi

• Dikirim ke PLTU terdekat untuk dibakar, untuk menjaga penyalahgunaan minyak pelumas bekas, perusahaan angkutan yang ditunjuk untuk mengangkutnya

diharuskan membuat tanda terima sesuai tujuan.

• Dibakar di incinerator bagi PLTD yang memilikinya & incinerator berikut prasarananya harus selaludirawat untuk kelancaran operasinya.

• Pembuangan / pemusnahan zat kimiapembersih yang dipakai selama pelaksanaan pemeliharaan


Crankshaft (Poros engkol) Fungsi:

1. Pelapis gerakan logam keras dengan logam keras.

2. Memudahkan pemeliharaan komponen mesin yang bergerak.

3. Memperkecil biaya pemeliharaan komponen mesin yang bergerak.

4. Mencegah komponen utama yang bergesekan cepat rusak.

FOTO GANGGUAN
Bearing (Bantalan)

Fungsi:

1. Pelapis gerakan logam keras dengan logam keras.

2. Memudahkan pemeliharaan komponen mesin yang bergerak.

3. Memperkecil biaya pemeliharaan komponen mesin yang


bergerak.
FOTO GANGGUAN
4. Mencegah komponen utama yang bergesekan cepatrusak.
Camshaft (Poros Bubungan)
FOTO GANGGUAN
Fungsi :

•Merubah gerak putar menjadi

gerak lurus.

•Mengatur buka & tutup katup.

Fuel Cam Cacat Roller cam Cacat •Penggerak pompa pengabutan

bahan bakar.
Injection pump
FOTO GANGGUAN

Pemeliharaan :

1. Pembersihan pompa injeksi bagian.

Baut Injection 2. Pemeriksaan plunyer, barrel, pegas dan katup satu arah.
pump patah
3. Pengukuran volume pemompaaan pada tiap-tiap pompa

(Kalibrasi).

Body Injection 4. Pengujian kerja mekanikal governor.


pump crack
Nozzle

Pemeliharaan :
• Melepaskan seluruh komponen injector. FOTO GANGGUAN
• Pemeriksaan kondisi seluruh komponen.
• Pembersihan seluruh komponen injektor.
•Pemeriksaan kebersihan seluruh komponen sebelum di rakit..
•Pengujian dan penyetelan tekanan pengabutan sesuai standar.
Injector
FOTO GANGGUAN

Pemeliharaan:
1. Melepaskan seluruh komponen injector.
2. Pemeriksaan kondisi seluruh komponen.
3. Pembersihan seluruh komponen injektor.
4. Pemeriksaan kebersihan seluruh komponen sebelum di rakit..
5. Pengujian dan penyetelan tekanan pengabutan sesuai standar.
Injector body crack
Valve spindle

FOTO GANGGUAN

Pemeliharaan :
1. Pengukuran dimensi katup, dudukan katup dan penahan gerakan katup (Valve Guide)
2. Pemeriksaan kondisi dan sudut dudukan katup dan sudut dudukan katup (sebelum di poles/skur).
3. Pemeriksaan hasil setelah di poles/skur.
4. Pengujian kekuatan pegas sesuai standar pabrik pembuat mesin.
5. Pemeriksaan kemungkinan kebocoran katup setelah dipasang.

Anda mungkin juga menyukai