PENGENALAN KLASIFIKASI
START UNIT PLTU
DURASI : 4 JP
PENYUSUN : M. Ikhfan
DAFTAR TABEL....................................................................................................................................5
Start-up
Start-up adalah proses menyalakan pembangkit mulai dari start peralatan bantu
dan utama PLTU seperti pengisian air, penyalaan bahan bakar, menaikkan
tekanan dan temperatur uap, rolling turbin, sinkron generator, menaikkan beban
dan mencapai beban optimal
Operasi normal
Unit pembangkit beroperasi pada kondisi aman dan semua parameter operasi
normal, pada saat unit operasi normal adalah waktu yang tepat untuk melakukan
change over peralatan yang bertujuan untuk pemeliharaan atau penyeragaman
jam kerja peralatan.
Operasi abnormal/emergency
Unit pembangkit beroperasi pada kondisi tidak aman (gangguan) dan adanya
parameter operasi yang tidak normal, dan akibatnya unit tidak dapat beroperasi
secara optimal.
Shut-down
Shut-down adalah proses mematikan pembangkit baik itu dalam rangka overhaul
atau karena gangguan suatu peralatan. ada berbagai tipe shutdown yang
bergantung penyebabnya seperti normal shut-down dan emergency shutdown.
2. Klasifikasi Start
Pada dasarnya jenis start unit PLTU dapat dibedakan menjadi 3, yaitu start dingin (cold
start), start hangat (warm start) dan start panas (hot start). Pada saat akan
mengoperasikan unit PLTU, terlebih dahulu harus ditentukan jenis start apa yang akan
dilaksanakan. Pada umumnya sebagai pedoman untuk menentukan jenis start
menggunakan parameter yang sama, yaitu ‘temperatur metal tingkat pertama’ (first stage
Operasi unit PLTU dikategorikan dalam start dingin apabila temperatur first stage metal <
120 0C. Temperatur first stage metal < 120 0C ini tercapai ketika turbin telah stop
(shutdown) lebih dari 72 jam atau 3 hari.
Start dingin memerlukan total waktu start yang paling lama. Hal ini disebabkan karena
temperatur metal dari seluruh komponen masih dalam keadaan dingin sehingga
memerlukan waktu yang cukup lama guna mencapai pemerataan panas (heat soak).
Faktor lain yang juga perlu diperhatikan pada start dingin adalah kemungkinan terjadinya
termal stress akibat perbedaan temperatur. Yakinkan bahwa perbedaan temperatur dari
setiap komponen tidak melebihi batas yang diizinkan oleh pabrik.
Start unit diklasifikasikan menjadi start hangat apabila temperatur first stage metal turbin
berada diantara 120 0C s.d 350 0C. Temperatur ini terjadi apabila turbin telah stop selama
sekitar 30 jam.
Karena temperatur metal turbin masih cukup tinggi, maka lama start menjadi lebih singkat
dibanding start dingin. Hal yang perlu dipertimbangkan pada start hangat diantaranya
adalah pengaturan temperatur uap keluar boiler agar pada saat start turbin, temperatur
uap sesudah proses throtling pada stop valve sesuai dengan temperatur metal.
Start panas merupakan jenis start yang membutuhkan waktu start paling cepat dibanding
jenis start yang lain. Start panas dilakukan apabila temperatur first stage metal turbin >
350 0C. Start panas dilakukan ketika turbin baru shut down sebentar, yaitu sekitar 12
jam. Hal yang perlu dipertimbangkan pada start hangat juga berlaku untuk start panas.
Selain ketiga jenis start diatas, pada sebagian PLTU menambah satu lagi jenis start, yaitu
‘start sangat panas’ (very hot start atau super hot start). Start sangat panas dilakukan
apabila temperatur metal turbin masih > 450 0C. Hal ini terjadi ketika turbin trip akibat
gangguan dari luar seperti saluran (transmisi) interkoneksi 150 KV atau 500 KV
terganggu atau proteksi MFT bekerja. Dan boiler masih beroperasi maka turbin langsung
bisa rolling kembali dan kemudian bisa sinkron dengan generator.
Masing-masing jenis start memerlukan perlakuan yang berbeda dan hal ini ditampilkan
pada kurva start. Kurva start dibuat oleh pabrik pembuat mesin dan harus digunakan
sebagai acuan untuk melakukan start.
1. Start Dingin
(cold start) 240 menit 220 menit 190 menit 650 menit
2. Start Hangat
3. Start Panas
4. Start sangat
hot start)
Cat: Estimasi waktu untuk tiap pembangkit dapat berbeda-beda tergantung dari pabrik
pembuat mesin