EHC Series Condensing Steam Turbine

Instalasi dan Manual Operasi

(Volume 2) KD-N-B.SM

QINGDAO JIENENG STEAM TURBINE CO.,LTD July, 2005 (Terjemahan, 29 Desember 2009 )

6.7 Hot Start-up Pada Turbin Yang Sudah Berhenti Berputar (Untuk Turbin Uap Model Medium Pressure & Medium Temperatur) Acuan temperatur dari dinding casing belakang sebelah dalam setelah HP control stage dipergunakan untuk membedakan hot start-up, warm start-up ataupun cold-start-up. >200 oC disebut hot start-up o (150-200) C disebut warm start-up <150 oC disebut cold start-up Perbedaan Hot start-up & warm start-up juga tergantung kepada lamanya berhenti. Dikategorikan hot start-up yaitu bila start-up dilakukan: 1. dalam waktu 24jam setelah turbin berhenti 2. pada temperatur dinding casing belakang sebelah dalam setelah HP control stage lebih besar dari 200 oC Dikategorikan warm start-up yaitu bila start-up dilakukan: 1. dalam waktu 48jam setelah turbin berhenti 2. pada temperatur dinding casing belakang sebelah dalam setelah HP control stage antara 150-200 oC 6.7.1 Prinsip dan Batasan Hot Start-up 6.7.1.1 Lenturan (bending) rotor tidak melebihi 0.06mm 6.7.1.2 Perbedaan temperatur dinding casing atas dan bawah lebih kecil dari 50 oC 6.7.1.3 Temperatur uap yang masuk harus lebih besar dari 50 oC terhadap temperatur komponen terpanas dari turbin uap. Ini untuk mencegah terjadinya pendinginan. 6.7.1.4 Pada kondisi rotor sedang diputar dengan turning gear, uap (steam baru) terlebih dahulu dikirim ke shaft gland untuk membuat kevakuman 6.7.1.5 Minimal ada waktu 4jam rotor diputar dengan turning gear 6.7.1.6 Bila turbin mulai berputar dan lebih rendah dari 1500rpm; dan vibrasi lebih besar dari 0.03mm/s, turbin uap harus segera shut-down. Lanjutkan dengan mengoperasikan turning gear. 6.7.1.7 Lakukan pemeriksaan, pengamatan dan catat perubahan heat expansion 6.7.2 Pengoperasian Hot Start-up 6.7.2.1 Perlakuan hot start-up adalah sama dengan cold start-up dengan berdasarkan kepada manner and rated condition, dengan pengecualian pada waktu yang singkat untuk: - menaikkan kecepatan - pengambilan beban 6.7.2.2 Bila sistem dilengkapi dengan starting ejector dan dua tingkat steam ejector, pastikan untuk menukar pengoperasian ejector agar kevakuman kondensor dapat dijaga lebih besar dari 0.067MPa 6.7.2.3 Temperatur minyak lubrikasi harus lebih besar dari 40 oC sebelum start-up