Analisa data

Setelah melakukan percobaan dalam pengubahan data dari turbin bertingkat dapat dianalisa
bahwa dibawah ini merupakan data setelah diubah dan data sebelum terjadi perubahan.

TURBIN - HIGH
PRESSURE (HP)
Tekanan INLET 168 Bar
Temperatur INLET (T1) 540 Celcius
Tekanan EXHAUST 35 Bar
Temperatur EXHAUST (T2) 320 Celcius
Steam Flow 253 ton/jam
Efisiensi Turbin (Isentropik) 90.97413428 %

Diagram T-s
800
PENGOLAHAN
700
DATA (HP)
Temperatur, T (C)

600 Temperatur Inlet

500 (Sat) 351.4 Celcius
400 Entalpi Inlet (h1) 3,400.1 kJ/kg
300 Entropi Inlet (s1) 6.414 kJ/kg-K
Entalpi Outlet (h2) 3,029.0 kJ/kg
200
Entropi Outlet (s2) 6.540 kJ/kg-K
100
Temperatur Outlet
0 (Sat) 242.15 Celcius
0 2 4 6 8 10
Entropi, s (kJ/kg-K)

Gambar diatas merupakan data sebelum terjadi perubahan yang dimana adalah data asli
dimana Turbin-High pressure(HP) dan Pengolahan data: Tekanan inlet sebesar 168 bar,Tekanan
inlet(T1) 540 celcius,Tekanan Exhaust 35 bar Tekanan Exhaust (T2) 320 celcius dan steam flow
253 ton/jam,serta efisiensi turbin 90,97%. Pada pengolahan data Temperatur inlet 351.4
celcius,Enthalpi inlet 3,400.4 ,Entropi inlet 6.414 kj/k-k,Enthalpi outlet 3,029.0, Entropi outlet
6.540 kj/kg-k dan temperature outlet 242.15 celcius. Didapat daya total sebesar 31.6 MW
Serta didapatkan diagram dimana dari 0-10 terjadi penaikan diawal dan diakhir mengalami
penurunan.
Tabel dibawah ini merupakan data setelah dilakukan pengubahan

TURBIN - HIGH PRESSURE

(HP)
Tekanan INLET 200 bar
Temperatur INLET (T1) 700 Celcius
Tekanan EXHAUST 100 bar
Temperatur EXHAUST (T2) 320 Celcius
Steam Flow 350 ton/jam
Efisiensi Turbin (Isentropik) 513.1 %

Diagram T-s
PENGOLAHAN DATA (HP)
800
Temperatur Inlet (Sat) 365.8 Celcius
700
Entalpi Inlet (h1) 3,809.0 kJ/kg
600
Entropi Inlet (s1) 6.799 kJ/kg-K
Temperatur, T (C)

500
Entalpi Outlet (h2) 2,781.0 kJ/kg
400 Entropi Outlet (s2) 5.710 kJ/kg-K
300 Temperatur Outlet (Sat) 311.1 Celcius

200

100

0
0 2 4 6 8 10
Entropi, s (kJ/kg-K)

Dimana jelas terjadi perubahan pada grafik saat data diubah,Enthalpi inlet 3,809.0 kj/kg,Entropi
inlet 6.799 kj/kh-k,Enthalpi outlet 2,781.0 dan Entropi outlet 5.710 kj/kg-k. dan didapat daya
105.5 MW
Sedangkan pada turbin HP-LP dapat dianalisa bahwa, dibawah ini merupakan data dimana
sebelum terjadi perubahan data pada HP-LP.

TURBIN - HIGH
PRESSURE (HP)
Tekanan INLET 48.1 Bar
Temperatur INLET (T1) 514 Celcius
Tekanan EXHAUST 11 Bar
Temperatur EXHAUST (T2) 350 Celcius
Steam Flow 253 ton/jam
Efisiensi Turbin (Isentropik) 71.11392837 %

TURBIN -
INTERMEDIATE
PRESSURE (IP)
Tekanan INLET 11 bar
Temperatur INLET (T3) 510 Celcius
Tekanan EXHAUST 11 bar
Temperatur EXHAUST (T4) 510.0 Celcius
Steam Flow 0 ton/jam
Efisiensi Turbin (Isentropik) 90 %

TURBIN - LOW
PRESSURE (LP)
Tekanan INLET 11 bar
Temperatur INLET (T4) 510.0 Celcius
Tekanan EXHAUST 0.07 bar
Steam Flow 30 ton/jam
Efisiensi Turbin (Isentropik) 0 %

Setelah terjadi proses pengubahan data dari setiap data asli maka akan terjadi perubahan hasil
baik dari grafik maupun hasil dari daya turbin dan kerja turbin.
Setelah melakukan pengubahan data didapatkan hasil.

TURBIN - HIGH
PRESSURE (HP)
Tekanan INLET 50 Bar
Temperatur INLET (T1) 400 Celcius
Tekanan EXHAUST 10 Bar
Temperatur EXHAUST (T2) 350 Celcius
Steam Flow 450 ton/jam
Efisiensi Turbin (Isentropik) 10.26783663 %