Anda di halaman 1dari 8

HRSG (Heat Recovery Steam Generator) merupakan perangkat yang digunakan untuk menghasilkan

uap air bertekanan tinggi dengan memanfaatkan panas sisa dari gas buang pembakaran suatu
proses, seperti turbin gas atau mesin pembangkit listrik. Bagian-bagian utama dari HRSG dan fungsi
masing-masing adalah sebagai berikut:

Economizer (Pemanas Umpan Air):

Fungsi: Economizer digunakan untuk memanaskan umpan air sebelum memasukki bagian
selanjutnya dari HRSG. Panas sisa dari gas buang dimanfaatkan untuk meningkatkan suhu air umpan
sebelum masuk ke bagian selanjutnya, sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan
meningkatkan efisiensi keseluruhan sistem.

Evaporator (Penguap):

Fungsi: Evaporator bertugas untuk mengubah air umpan yang telah dipanaskan menjadi uap air.
Pada bagian ini, air umpan mendapatkan tambahan panas dari gas buang dan berubah menjadi uap
bertekanan tinggi. Uap ini akan digunakan untuk menggerakkan turbin uap.

Superheater (Pemanas Tambahan):

Fungsi: Superheater berperan dalam memanaskan uap air bertekanan tinggi dari evaporator
hingga mencapai suhu yang lebih tinggi dari titik didihnya pada tekanan tersebut. Uap super panas
ini memastikan kualitas dan efisiensi energi lebih baik saat mengalirkan uap tersebut ke turbin.

Steam Drum (Drum Uap):

Fungsi: Steam drum berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan dan mengumpulkan uap air yang
dihasilkan oleh HRSG. Drum uap membantu menstabilkan aliran uap menuju turbin dan juga
berperan sebagai separator uap dan air, memastikan hanya uap yang masuk ke turbin.

Water Wall (Dinding Air):

Fungsi: Water wall terdiri dari pipa-pipa yang melingkari dinding HRSG dan berfungsi sebagai
media perpindahan panas antara gas buang dan air dalam pipa-pipa. Air yang mengalir di dalam
pipa-pipa ini akan dipanaskan oleh panas sisa dari gas buang sehingga berubah menjadi uap.

Stack (Tungku Asap):

Fungsi: Stack adalah bagian HRSG yang berfungsi sebagai saluran pembuangan gas buang setelah
panasnya digunakan untuk memanaskan air dan menghasilkan uap. Gas buang yang keluar dari
HRSG akan dilepas ke atmosfer melalui stack.
Dengan memanfaatkan panas sisa dari gas buang proses lain, HRSG memungkinkan pembangkitan
energi tambahan dengan meningkatkan efisiensi keseluruhan proses dan mengurangi emisi gas
rumah kaca. Oleh karena itu, HRSG sering digunakan dalam pembangkit listrik tenaga gas, industri,
atau pabrik yang memiliki sistem turbin gas atau proses berbasis pembakaran.

Komponen utama dari Economizer pada HRSG terdiri dari beberapa bagian yang membentuk
struktur keseluruhan. Berikut adalah beberapa komponen utama dan fungsinya:

Coil Tube (Pipa Berlilit):

Fungsi: Coil tube adalah serangkaian pipa yang dililitkan dalam struktur economizer. Gas buang
panas dari sistem pembakaran dialirkan di sekitar pipa-pipa ini. Air umpan dingin dialirkan di dalam
pipa-pipa ini untuk dipanaskan oleh panas sisa gas buang sebelum masuk ke bagian selanjutnya dari
HRSG.

Inlet dan Outlet Header:

Fungsi: Inlet header adalah saluran masuk bagi gas buang yang akan dipanaskan di economizer.
Outlet header adalah saluran keluar untuk gas buang yang telah melepaskan panasnya ke air umpan.
Header ini berfungsi untuk mendistribusikan dan mengumpulkan gas buang di dalam economizer.

Casing (Casing Economizer):

Fungsi: Casing adalah struktur luarnya yang berfungsi sebagai pelindung dan penahan komponen-
komponen internal economizer. Casing juga berperan untuk mengalirkan gas buang di sekitar pipa-
pipa coil tube agar terjadi pertukaran panas dengan air umpan di dalamnya.

Baffle (Penghalang):

Fungsi: Baffle digunakan untuk mengarahkan jalur aliran gas buang di dalam economizer.
Penggunaan baffle ini membantu meningkatkan efisiensi pertukaran panas dengan memastikan gas
buang melewati sebagian besar permukaan pipa-pipa coil tube sehingga dapat memberikan panas
lebih banyak ke air umpan.

Fungsi utama dari Economizer pada HRSG adalah untuk memanaskan umpan air sebelum memasuki
bagian selanjutnya dari HRSG, yang dalam kasus HRSG adalah Evaporator. Proses pemanasan ini
memanfaatkan panas sisa dari gas buang yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar dalam
turbin gas atau sistem pembangkit lainnya. Berikut adalah fungsinya secara lebih rinci:
Meningkatkan Efisiensi Termal: Dengan memanaskan air umpan menggunakan panas sisa dari gas
buang, economizer meningkatkan efisiensi keseluruhan HRSG dan sistem pembangkit. Penggunaan
economizer mengurangi jumlah panas yang terbuang begitu saja dalam gas buang dan
meningkatkan jumlah panas yang dimanfaatkan untuk menghasilkan uap.

Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar: Dengan meningkatkan efisiensi termal, economizer


membantu mengurangi konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah uap
yang sama. Hal ini berkontribusi pada penghematan biaya operasional dan mengurangi dampak
lingkungan melalui pengurangan emisi gas rumah kaca.

Menghindari Pendinginan Instan Turbin Uap: Memanaskan air umpan sebelum masuk ke
evaporator juga membantu menghindari efek pendinginan instan pada turbin uap. Jika air umpan
masuk terlalu dingin, suhu tinggi dari uap dapat menyebabkan kondensasi cepat dan mempengaruhi
efisiensi turbin uap.

Meningkatkan Daya dan Kapasitas Pembangkit: Dengan lebih efisien memanfaatkan panas sisa
dari gas buang, economizer membantu meningkatkan daya dan kapasitas pembangkit listrik secara
keseluruhan. Lebih banyak energi dapat diubah menjadi uap yang digunakan untuk menggerakkan
turbin uap dan menghasilkan lebih banyak listrik.

Komponen utama dari Evaporator pada HRSG terdiri dari beberapa bagian penting yang berperan
dalam mengubah air umpan yang telah dipanaskan menjadi uap air bertekanan tinggi. Berikut adalah
beberapa komponen utama dan fungsinya:

Pipa Uap (Steam Tubes):

Fungsi: Pipa uap adalah komponen utama dalam evaporator yang berfungsi sebagai media
perpindahan panas. Air umpan yang telah dipanaskan oleh economizer dialirkan di sekitar pipa-pipa
uap ini, dan panas dari gas buang yang mengalir di sekitar pipa-pipa tersebut menyebabkan air
umpan berubah menjadi uap.

Inlet dan Outlet Header:

Fungsi: Inlet header adalah tempat masuknya air umpan yang sudah dipanaskan dari economizer
ke dalam pipa-pipa uap. Outlet header berfungsi untuk mengumpulkan dan mengarahkan uap yang
dihasilkan setelah air umpan mengalami penguapan di pipa-pipa uap.

Casing (Casing Evaporator):


Fungsi: Casing merupakan bagian luar dari evaporator yang berfungsi sebagai pelindung dan
penahan komponen-komponen internalnya. Casing membantu menjaga integritas dan keamanan
operasi evaporator serta membantu mengalirkan gas buang melalui area pertukaran panas dengan
pipa-pipa uap.

Steam Drum (Drum Uap):

Fungsi: Evaporator sering dilengkapi dengan steam drum, yang berfungsi sebagai wadah untuk
menyimpan dan mengumpulkan uap air yang dihasilkan oleh HRSG. Drum uap membantu
menstabilkan aliran uap menuju turbin dan berperan sebagai separator uap dan air, memastikan
hanya uap yang masuk ke turbin.

Fungsi utama dari Evaporator pada HRSG adalah untuk mengubah air umpan yang telah dipanaskan
menjadi uap air bertekanan tinggi. Berikut adalah fungsinya secara lebih rinci:

Penguapan Air: Air umpan yang dipanaskan oleh economizer dialirkan ke dalam pipa-pipa uap di
evaporator. Panas dari gas buang yang mengalir di sekitar pipa-pipa tersebut menyebabkan air
umpan berubah menjadi uap. Proses penguapan ini meningkatkan energi internal air dan
meningkatkan tekanan uap hingga mencapai nilai yang sesuai untuk digunakan dalam turbin uap.

Penyimpanan Uap: Selama proses penguapan, uap yang dihasilkan dikumpulkan dan disimpan
dalam steam drum. Steam drum berfungsi sebagai reservoir sementara untuk uap sebelum
disalurkan ke turbin. Ini membantu menstabilkan aliran uap dan menyediakan cadangan uap yang
dapat digunakan ketika permintaan daya meningkat atau saat ada fluktuasi beban pada sistem.

Pengaturan Kualitas Uap: Evaporator dan steam drum juga berperan dalam mengatur kualitas uap
yang akan masuk ke turbin. Kualitas uap yang baik dan stabil diperlukan untuk menjaga efisiensi
turbin dan mencegah kerusakan pada komponen turbin akibat adanya air cair (bukan uap) yang
masuk ke dalam turbin.

Pemisahan Uap dan Air: Steam drum berfungsi sebagai separator uap dan air. Air yang
terkondensasi akan mengendap dan dipisahkan dari uap, kemudian air ini akan dialirkan kembali ke
economizer untuk dipanaskan ulang. Hal ini memastikan bahwa hanya uap yang masuk ke turbin,
bukan campuran uap dan air yang dapat merusak turbin.

Dengan demikian, evaporator berperan sangat penting dalam mengubah panas sisa dari gas buang
menjadi uap air bertekanan tinggi yang digunakan untuk menghasilkan energi mekanis melalui
turbin uap, sehingga dapat menggerakkan generator listrik dan menghasilkan daya listrik.
Komponen utama dari Superheater pada HRSG terdiri dari beberapa bagian yang berfungsi untuk
memanaskan uap air bertekanan tinggi dari evaporator hingga mencapai suhu yang lebih tinggi dari
titik didihnya pada tekanan tersebut. Berikut adalah beberapa komponen utama dan fungsinya:

Pipa Superheater (Superheater Tubes):

Fungsi: Pipa superheater adalah komponen inti dari superheater yang berfungsi sebagai media
perpindahan panas tambahan. Uap air bertekanan tinggi dari evaporator dialirkan di sekitar pipa-
pipa superheater ini. Panas tambahan dari gas buang yang melewati pipa-pipa ini menyebabkan uap
air bertambah panas dan mencapai suhu superheat.

Inlet dan Outlet Header:

Fungsi: Inlet header adalah tempat masuknya uap air dari evaporator ke dalam pipa-pipa
superheater. Outlet header berfungsi untuk mengumpulkan dan mengarahkan uap air yang telah
mengalami proses superheat dari pipa-pipa superheater menuju turbin uap.

Casing (Casing Superheater):

Fungsi: Casing merupakan bagian luar dari superheater yang berfungsi sebagai pelindung dan
penahan komponen-komponen internalnya. Casing membantu menjaga integritas dan keamanan
operasi superheater serta membantu mengalirkan gas buang melalui area pertukaran panas dengan
pipa-pipa superheater.

Fungsi utama dari Superheater pada HRSG adalah untuk memanaskan uap air bertekanan tinggi dari
evaporator hingga mencapai suhu superheat. Berikut adalah fungsinya secara lebih rinci:

Pemanasan Tambahan Uap Air: Uap air yang telah diproduksi oleh evaporator memiliki suhu yang
mendekati titik didihnya pada tekanan tersebut. Superheater berfungsi untuk memanaskan uap air
ini secara tambahan hingga mencapai suhu yang lebih tinggi dari titik didihnya pada tekanan
tersebut. Uap super panas ini memastikan kualitas dan efisiensi energi lebih baik saat mengalirkan
uap tersebut ke turbin.

Meningkatkan Energi Spesifik Uap: Dengan proses superheat, energi internal uap meningkat tanpa
perubahan tekanan, sehingga meningkatkan energi spesifik uap. Uap superheat ini memiliki
kapasitas lebih tinggi untuk menghasilkan energi mekanis ketika digunakan dalam turbin uap. Selain
itu, suhu tinggi uap juga membantu meningkatkan efisiensi siklus pembangkit listrik.

Mencegah Kerusakan Pada Turbin: Proses superheat pada uap air memastikan bahwa uap yang
masuk ke dalam turbin adalah uap kering dan tidak ada air cair yang tercampur. Hal ini sangat
penting untuk mencegah kerusakan pada turbin, karena air cair yang masuk ke turbin dapat
menyebabkan korosi dan kerusakan pada sudu turbin.

Meningkatkan Efisiensi Keseluruhan: Dengan memanaskan uap air bertekanan tinggi menjadi uap
superheat, superheater membantu meningkatkan efisiensi keseluruhan HRSG dan pembangkit
listrik. Uap superheat menghasilkan lebih banyak energi mekanis pada turbin dan mengoptimalkan
pemanfaatan panas sisa dari gas buang.

Dengan demikian, superheater pada HRSG merupakan komponen yang krusial untuk meningkatkan
kualitas uap air sebelum masuk ke turbin dan membantu meningkatkan efisiensi dan kinerja
keseluruhan dari sistem pembangkit listrik.

Komponen utama dari Water Wall pada HRSG (Heat Recovery Steam Generator) adalah dinding-
dinding pipa yang terletak di sekitar tungku (furnace) pembakaran. Water wall memiliki beberapa
bagian utama dan berfungsi sebagai media perpindahan panas antara gas buang dan air dalam pipa-
pipa. Berikut adalah beberapa komponen utama dan fungsinya:

Pipa-Pipa Water Wall:

Fungsi: Pipa-pipa water wall merupakan komponen utama dari water wall. Pipa-pipa ini berisi air
yang akan dipanaskan oleh panas sisa dari gas buang pembakaran. Air dalam pipa-pipa ini akan
berubah menjadi uap air yang kemudian akan digunakan untuk menghasilkan daya di turbin uap.

Inlet dan Outlet Header:

Fungsi: Inlet header adalah tempat masuknya air yang akan dipanaskan ke dalam pipa-pipa water
wall. Outlet header berfungsi untuk mengumpulkan air panas yang telah berubah menjadi uap
setelah mengalami proses pemanasan di water wall. Uap ini kemudian akan dialirkan ke tahap
berikutnya dalam HRSG.

Casing (Casing Water Wall):

Fungsi: Casing adalah struktur luar water wall yang berfungsi sebagai pelindung dan penahan pipa-
pipa water wall serta gas buang yang mengalir di sekitar pipa-pipa tersebut. Casing juga membantu
mengarahkan aliran gas buang agar dapat melakukan pertukaran panas dengan pipa-pipa water wall
secara efisien.

Fungsi utama dari Water Wall pada HRSG adalah sebagai media perpindahan panas antara gas buang
yang panas dari tungku pembakaran dengan air dalam pipa-pipa water wall. Berikut adalah
fungsinya secara lebih rinci:
Pemanasan Air: Gas buang yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang ada di dalam
tungku memiliki suhu yang sangat tinggi. Gas buang ini dialirkan di sekitar pipa-pipa water wall, dan
panas dari gas buang tersebut dipindahkan ke air dalam pipa-pipa. Proses ini memanaskan air dalam
pipa-pipa hingga berubah menjadi uap air.

Pemindahan Panas: Water wall berfungsi sebagai medium perpindahan panas. Panas dari gas
buang dipindahkan ke air melalui dinding pipa-pipa water wall. Seiring gas buang mengalir di sekitar
pipa-pipa, panas dari gas tersebut diserap oleh dinding pipa dan dipindahkan ke air yang berada di
dalam pipa-pipa.

Meningkatkan Efisiensi: Dengan memanfaatkan panas sisa dari gas buang untuk memanaskan air
dalam water wall, HRSG dapat meningkatkan efisiensi keseluruhan sistem. Pemanfaatan panas sisa
ini membantu mengubah lebih banyak energi panas menjadi uap air yang digunakan untuk
menggerakkan turbin uap dan menghasilkan lebih banyak listrik.

Mencegah Overheating: Water wall membantu mencegah overheating (pemanasan berlebihan)


pada tungku pembakaran dengan menyerap sebagian besar panas dari gas buang. Dengan menyerap
panas ini, water wall membantu menjaga suhu operasional tungku pada tingkat yang aman dan
optimal.

Menstabilkan Proses Pembakaran: Water wall juga berperan dalam menstabilkan proses
pembakaran dengan menjaga suhu tungku dan meminimalkan fluktuasi suhu yang berlebihan. Hal
ini berkontribusi pada kinerja dan keandalan keseluruhan dari sistem HRSG.

Dengan demikian, water wall pada HRSG berperan penting dalam memanaskan air dan
mengubahnya menjadi uap air bertekanan tinggi yang nantinya digunakan untuk menggerakkan
turbin uap dan menghasilkan energi listrik.

Komponen utama dari Stack (Tungku Asap) pada HRSG adalah saluran pembuangan gas buang
setelah panasnya digunakan untuk memanaskan air dan menghasilkan uap. Stack pada HRSG
biasanya merupakan bagian dari sistem pembuangan gas buang dari turbin gas atau sistem
pembangkit lainnya. Berikut adalah komponen utama dan fungsinya:

Struktur Tungku (Stack Structure):

Fungsi: Struktur tungku (stack structure) adalah bagian fisik dari stack yang terdiri dari rangkaian
pipa atau bahan lain yang membentuk saluran untuk mengalirkan gas buang dari HRSG ke atmosfer.
Struktur ini harus dirancang dan dibangun dengan ketahanan yang kuat untuk menahan panas,
tekanan, dan kondisi lingkungan yang mungkin terjadi saat gas buang melalui stack.
Dembung (Dampers):

Fungsi: Dembung (dampers) adalah mekanisme atau katup yang dipasang di stack untuk mengatur
aliran gas buang yang keluar. Dembung dapat diatur untuk membuka dan menutup saluran stack
sesuai dengan kebutuhan. Pengaturan ini memungkinkan kontrol aliran gas buang dan tekanan di
dalam HRSG, serta membantu mengatur efisiensi pembakaran.

Sistem Pengendali Emisi (Emission Control System):

Fungsi: Sistem pengendali emisi merupakan bagian penting dari stack yang bertugas untuk
mengurangi atau menyaring kandungan polutan dan partikel berbahaya dari gas buang sebelum
dilepaskan ke atmosfer. Pengendalian emisi ini memastikan bahwa gas buang yang dibuang ke
lingkungan telah diolah dan sesuai dengan standar emisi yang ditetapkan oleh regulasi lingkungan.

Fungsi utama dari Stack pada HRSG adalah sebagai berikut:

Pembuangan Gas Buang: Stack berfungsi sebagai saluran pembuangan gas buang dari HRSG.
Setelah panas sisa dari gas buang digunakan untuk memanaskan air dan menghasilkan uap, gas
buang yang tersisa dilepaskan melalui stack menuju atmosfer. Proses pembuangan ini
memungkinkan HRSG untuk terus beroperasi dengan mengalirkan gas buang keluar dari sistem.

Pengendalian Emisi: Stack dilengkapi dengan sistem pengendali emisi untuk memastikan bahwa
gas buang yang dilepaskan ke atmosfer telah diolah dan telah memenuhi batas emisi yang
ditetapkan oleh peraturan lingkungan. Pengendalian emisi ini membantu mengurangi dampak
lingkungan dan menjaga kualitas udara di sekitar lokasi HRSG.

Pengaturan Aliran Gas Buang: Dembung pada stack memungkinkan pengaturan aliran gas buang.
Pengaturan ini bisa membuka atau menutup saluran stack sesuai dengan kebutuhan. Pengaturan
aliran gas buang ini penting untuk mengatur efisiensi pembakaran dan memastikan HRSG beroperasi
dengan efisien dan aman.

Mencegah Akumulasi Gas Buang: Stack juga berfungsi untuk mencegah akumulasi gas buang di
dalam HRSG. Dengan mengalirkan gas buang keluar dari sistem, stack membantu menjaga kinerja
dan keandalan keseluruhan HRSG serta mencegah tekanan berlebihan yang dapat menyebabkan
masalah operasional.

Dengan adanya stack pada HRSG, gas buang hasil pembakaran bahan bakar dapat diarahkan keluar
dari sistem dengan aman dan efisien. Selain itu, pengendalian emisi yang dilakukan di stack
membantu memastikan bahwa dampak lingkungan dari HRSG diminimalkan.

Anda mungkin juga menyukai