2. Komponen
Secara umum komponen superheater terdiri dari:
1. ruang bakar
Adalah ruang yang digunakan untuk proses pembakaran bahan bakar untuk
memanaskan steam.
1. burner
Adalah alat yang digunakan untuk membakar bahan bakar di dalam ruang bakar.
Sehingga, suhu ruang bakar meningkat. Panas hasil pembakaran burner yang
digunakan untuk memanaskan steam yang dialirkan ke dalam ruang bakar tersebut.
2. steam coil
Adalah pipa laluan steam yang berbentuk melingkar squirel.
3. safety intrument
Adalah alat yang digunakan untuk mengamankan superheater dari kegagalan-
kegagalan dalam proses superheating. Contoh kegagalan yang terjadi adalah
tekanan dan temperatur berlebih atau tidak sesuai dengan yang diinginkan.
4. instrument measuerment
Adalah alat untuk mengetahui parameter-parameter proses seperti temperatur dan
tekanan pembakaran, temperatur steam masuk dan keluar apakah sesuai dengan
yang diinginkan atau tidak.
Safety Valve
Instrument
Measurem
ent
Steam Coil
Burner
Instrument measurement
Instrument control
1. Preventive maintenance
Bertujuan untuk mencegah kerusakan peralatan secara dini dengan cara
mendiagnosa kondisi operasi secara kontinu dan melakukan perbaikan dengan
segera jika ditemukan kelainan.
5. Simple inspection
Dilakukan diperiode antara periodical major dan minor overhaul jika ditemukan
gangguan operasi dan diperlukan shut down unit.
Wet gas (gas Adanya distillate Api mati dan Ikuti NFPA 54 untuk
basah) di gas Terpercik system
secara tiba tiba. penyediaan Wet
Ledakan Gas
Kebakaran
Hilangnya
nyawa atau luka
Kerusakan pada
boiler dan
properti
Perubahan Perbedaan Pembakaran Alarm yang cocok
Drastis pada sumber gas yang tidak Gunakan pengontrol
nilai BTU gas dengan sempurna pembakaran yang
perbedaan nilai (jelek) responsive dengan
pemanasan Ledakan pergantian BTU
Kerusakan pada
Boiler
Hilangnya
Nyawa atau
luka
Tekanan yang Malfungsi pada Campuran kaya Pengawasan yang
terlalu tinggi regulator gas Bahan bakar baik pada
Ledakan pengoperasian
Kerusakan regulator
Boiler Cek operasi dan
pengaturan
penggantian
tekanan secata
berkala
Mengganti dan
memperbaiki
regulator
Kebocoran Uap
Kebocoran Uap Kerusakan atau Luka Bakar Pastikan semua
korosi pada pipa sambungan dan
atau bagian lain pipa kuat
Pastikan semua
personel
mengetahui dan
menyadari bahaya
dari kebocoran uap
superheated
Ledakan Uap
Malfungsi pada Gangguan Saat tekanan Memperbaiki atau
katup (penghalang) naik, katup tak mengganti katup
pengaman antara boiler dan akan terbuka pengaman
katup sehingga terjadi Hilangkan
Katup mengalami akumulasi penghalang
kerusakan atau tekanan pada Test secara berkala
korosi boiler semua dengan
Gangguan pada Memecah boiler standar dari ASME
outlet katup Hilangnya
nyawa dan
kerusakan
property
Kebakaran
Kebakaran Ledakan Potensial untuk Operasikan alat
Kegagalan melukai atau menurut cara
elektrik atau menewaskan pemakaian yang
mekanis personel telah diberikan oleh
Kesalahan pada Merusak alat pabrikasi
pengoperasian Latih operator untuk
alat menjaga
denganbaik alat
(goodhousekeeping)
Latih personel untuk
memadamkan api
secara darurat
Pressure Transmitter Main Steam Outlet Superheater (50LBA30CP901)
High Pressure a. Terjadi Potensial a. Membuka vent
gangguan/ untuk melukai untuk menurunkan
kerusakan pada atau tekanan main steam
pipa-pipa menewaskan
b. Melakukan
superheater personel
perawatan dan
Merusak alat
b. Merusak blade kalibrasi secara
turbin jika tekanan rutin dan berkala
terlalu tinggi (preventive
maintenance 2
c. Dapat terjadi
bulan sekali dan
kebakaran pada
kalibrasi ulang tiap 1
pipa main steam
tahun sekali)
menuju turbin
c. Penggunaan
pressure alarm high
(PAH dan PAHH)
d. Perawatan
terhadap safety
valve dan vent
untuk mengurangi
tekanan, minimal 2
bulan sekali
7. Mekanisme Pengerjaan
Untuk mengoverhaul superheater maka, harus di lepas tiap komponen penyusun
superheater.
1. Perawatan steam coil
Dikerjakan oleh dua orang. Pemeriksaan awal adalah dengan pengechekan
terhadap konstruksi dari steam coil untuk memastikan tidak adanya lubang pada pipa
dengan melakukan test hidrostatik pressure pada tekanan 300 lbs air. Jika, tidak ada
tanda kebocoran, berarti pipa dalam kondisi baik.
Setelah test hidrostatik pressure, kedua adalah tahap pembersihan dalam pipa untuk
menghilangkan kemungkinan kerak yang terbentuk sehingga mengakibatkan korosi.
Pembersihan dapat dilakukan dengan bantuan zat kimia soda api atau EDTA dengan
cara direndam selama 1 – 2 jam. Setelah direndam, kemudian bilas dengan air
2. Pemeliharaan Burner
a. Pembakaran
b. Kebocoran gas
Pastikan tidak ada kebocoran gas pada pipework antara gas meter dan burner.
d. Kepala pembakaran
Buka pembakar dan pastikan semua komponen kepala pembakaran berada dalam
kondisi baik, jangan dirusak oleh suhu tinggi, bebas dari kotoran.dari sekitarnya dan
diposisikan dengan benar. Jika ragu, bongkar siku pas 5) (B).
e. Motor servo
Lepaskan cam 4) (D) hal. 12 dari servomotor dan putar ke belakang dan ke depan
dengan tangan untuk memastikannya bergerak bebas.
f. Pembakar
Periksa kelebihan keausan atau sekrup yang longgar dalam mekanisme yang
mengendalikan peredam udara dan katup kupu-kupu gas. Juga pastikan sekrup
yang menahan timah listrik di terminal pembakar dilepas sepenuhnya. Bersihkan
bagian luar pembakar, perhatikan dengan seksama sendi putar dan cam.
Daftar Pustaka