Anda di halaman 1dari 11

SUPER HEATER

1. Definisi dan Fungsi


(Steam Engine) Sebuah alat untuk superheating uap (www.kamus-
international.com, 2018) [1].
Superheater adalah salah satu komponen pada Boiler yang berfungsi untuk
memanaskan lanjut uap sehingga menghasilkan uap ( steam ) yang memenuhi
persyaratan untuk memutar Turbin (www.halokawan.com, 2018) [2].
Superheater adalah sebuah komponen boiler subcritical yang berfungsi untuk
memanaskan kembali uap saturated, pada tekanan kerja konstan, sehingga menjadi
uap superheated (Onny, 2018)
Berdasarkan definisi-definisi di atas didapat bahwa superheater adalah bagian dari
Boiler yang berfungsi untuk memanaskan kembali uap yang dihasilkan dari Boiler
sehingga kering. Uap yang dihasilkan dari Boiler masih dalam kondisi saturasi (fasa
uao-air) sehingga memiliki tekanan, temperatur, dan fraksi uap yang kecil sehingga
tidak memenuhi persyaratan untuk memutar turbin. Uap yang digunakan untuk
memutar turbin harus dalam keadaan sangat kering, untuk menghindari adanya
kondensasi dan menyebabkan water hammer.
Supereater

Ilustrasi Sederhana Superheater


Sumber : Onny, 2018
Superheater pada Lab. Thermal PLTU Teknik Konversi Energi

2. Komponen
Secara umum komponen superheater terdiri dari:
1. ruang bakar
Adalah ruang yang digunakan untuk proses pembakaran bahan bakar untuk
memanaskan steam.
1. burner
Adalah alat yang digunakan untuk membakar bahan bakar di dalam ruang bakar.
Sehingga, suhu ruang bakar meningkat. Panas hasil pembakaran burner yang
digunakan untuk memanaskan steam yang dialirkan ke dalam ruang bakar tersebut.
2. steam coil
Adalah pipa laluan steam yang berbentuk melingkar squirel.
3. safety intrument
Adalah alat yang digunakan untuk mengamankan superheater dari kegagalan-
kegagalan dalam proses superheating. Contoh kegagalan yang terjadi adalah
tekanan dan temperatur berlebih atau tidak sesuai dengan yang diinginkan.
4. instrument measuerment
Adalah alat untuk mengetahui parameter-parameter proses seperti temperatur dan
tekanan pembakaran, temperatur steam masuk dan keluar apakah sesuai dengan
yang diinginkan atau tidak.
Safety Valve
Instrument
Measurem
ent

Steam Coil

Burner

Konstruksi Superheater Boiler Lab. Teknik Konversi Energi


Burner

Instrument measurement
Instrument control

Intrument measurement and control


3. Pemeliharaan Pada Superheater
Berikut adalah jenis jenis pemeliharaan pada Superheater :

1. Preventive maintenance
Bertujuan untuk mencegah kerusakan peralatan secara dini dengan cara
mendiagnosa kondisi operasi secara kontinu dan melakukan perbaikan dengan
segera jika ditemukan kelainan.

2. First overhaul / inspection

Dilakukan setelah unit beroperasi selama 1 tahun pertama. Bertujuan untuk


mengetahui efek yang timbul karena pengaruh kondisi operasi yang terjadi
(menyangkut material, errection dan desain pabrikan)

3. Periodical minor overhaul / inspection

Dilakukan setelah 2 tahun dari “First overhaul / inspection” dan berkelanjutan


(periode 2 tahun sekali)

Adapun lingkup pekerjaannya adalah sebagai berikut:

- Overhaul sistem kontrol

- Overhaul pipa-pipa penghubung

- Overhaul pada peralatan yang terpasang

4. Periodical major overhaul / inspection

Dilakukan setelah 4 tahun dari “First overhaul / inspection” dan berkelanjutan


(periode 4 tahun)

5. Simple inspection

Dilakukan diperiode antara periodical major dan minor overhaul jika ditemukan
gangguan operasi dan diperlukan shut down unit.

4. Perwatan Pada Superheater


1. Perawatan harian (daily mantenence)
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada tiap 1 jam :
a.Suhu pada Superheater
b.Tekanan pada superheater
c. Pengecekan pipa-pipa dari kebocoran

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada tiap 4 jam :


a. Periksa aliran dari boiler ke superheater
b. Analisa aliran pada superheater ke turbin
c. Gantu Burner dan bersihkan Burner tip (bila menggunakan Burner)
d. Pengecekan pipa steam coil dengan test hidrostatik

2. Perawatan mingguan (weekly Maintenance)


a.Pembersihan pada masing-masing bagian atau alat
b.Check alat-alat pengukuran dan melakukan kalibrasi
c.Lakukan blow pada bagian bawah

3. Perawatan bulanan (mounthly Maintenance)


a.Perbaikan pada pipa-pipa
b.Perbaikan casing
c.Perbaikan pada isolasi

5. Potensi Bahaya Pada Superheater


Resiko Operasi Penyebab Efek Pencegahan
Ledakan Gas
Perbaikan Kerusakan pada  Ledakan. Gunakan metode
saluran gas pipa atau katup  Kebakaran. yang tepat
 Kehilangan untuk purging dan
nyawa dan pengisian ulang di
Kerusakan saluran gas. Ikuti
properti NFPA 54

Wet gas (gas Adanya distillate  Api mati dan Ikuti NFPA 54 untuk
basah) di gas Terpercik system
secara tiba tiba. penyediaan Wet
 Ledakan Gas
 Kebakaran
 Hilangnya
nyawa atau luka
 Kerusakan pada
boiler dan
properti
Perubahan Perbedaan  Pembakaran Alarm yang cocok
Drastis pada sumber gas yang tidak Gunakan pengontrol
nilai BTU gas dengan sempurna pembakaran yang
perbedaan nilai (jelek) responsive dengan
pemanasan  Ledakan pergantian BTU
 Kerusakan pada
Boiler
 Hilangnya
Nyawa atau
luka
Tekanan yang Malfungsi pada  Campuran kaya Pengawasan yang
terlalu tinggi regulator gas Bahan bakar baik pada
 Ledakan pengoperasian
 Kerusakan regulator
Boiler Cek operasi dan
pengaturan
penggantian
tekanan secata
berkala
Mengganti dan
memperbaiki
regulator
Kebocoran Uap
Kebocoran Uap Kerusakan atau  Luka Bakar Pastikan semua
korosi pada pipa sambungan dan
atau bagian lain pipa kuat
Pastikan semua
personel
mengetahui dan
menyadari bahaya
dari kebocoran uap
superheated
Ledakan Uap
Malfungsi pada Gangguan  Saat tekanan Memperbaiki atau
katup (penghalang) naik, katup tak mengganti katup
pengaman antara boiler dan akan terbuka pengaman
katup sehingga terjadi Hilangkan
Katup mengalami akumulasi penghalang
kerusakan atau tekanan pada Test secara berkala
korosi boiler semua dengan
Gangguan pada  Memecah boiler standar dari ASME
outlet katup  Hilangnya
nyawa dan
kerusakan
property
Kebakaran
Kebakaran Ledakan  Potensial untuk Operasikan alat
Kegagalan melukai atau menurut cara
elektrik atau menewaskan pemakaian yang
mekanis personel telah diberikan oleh
Kesalahan pada  Merusak alat pabrikasi
pengoperasian Latih operator untuk
alat menjaga
denganbaik alat
(goodhousekeeping)
Latih personel untuk
memadamkan api
secara darurat
Pressure Transmitter Main Steam Outlet Superheater (50LBA30CP901)
High Pressure a. Terjadi  Potensial a. Membuka vent
gangguan/ untuk melukai untuk menurunkan
kerusakan pada atau tekanan main steam
pipa-pipa menewaskan
b. Melakukan
superheater personel
perawatan dan
 Merusak alat
b. Merusak blade kalibrasi secara
turbin jika tekanan rutin dan berkala
terlalu tinggi (preventive
maintenance 2
c. Dapat terjadi
bulan sekali dan
kebakaran pada
kalibrasi ulang tiap 1
pipa main steam
tahun sekali)
menuju turbin
c. Penggunaan
pressure alarm high
(PAH dan PAHH)

d. Perawatan
terhadap safety
valve dan vent
untuk mengurangi
tekanan, minimal 2
bulan sekali

6. Alat Pengaman Diri Saat Melakukan Perbaikan


1. Safety Shoes
2. Helm
3. Masker
4. Sarung tangan kain

7. Mekanisme Pengerjaan
Untuk mengoverhaul superheater maka, harus di lepas tiap komponen penyusun
superheater.
1. Perawatan steam coil
Dikerjakan oleh dua orang. Pemeriksaan awal adalah dengan pengechekan
terhadap konstruksi dari steam coil untuk memastikan tidak adanya lubang pada pipa
dengan melakukan test hidrostatik pressure pada tekanan 300 lbs air. Jika, tidak ada
tanda kebocoran, berarti pipa dalam kondisi baik.
Setelah test hidrostatik pressure, kedua adalah tahap pembersihan dalam pipa untuk
menghilangkan kemungkinan kerak yang terbentuk sehingga mengakibatkan korosi.
Pembersihan dapat dilakukan dengan bantuan zat kimia soda api atau EDTA dengan
cara direndam selama 1 – 2 jam. Setelah direndam, kemudian bilas dengan air

2. Pemeliharaan Burner

a. Pembakaran

Kalibrasi optimum pembakar membutuhkan analisis gas buang. Perbedaan yang


signifikan sehubungan dengan pengukuran sebelumnya menunjukkan poin di mana
perawatan lebih harus dilakukan selama perawatan.

b. Kebocoran gas

Pastikan tidak ada kebocoran gas pada pipework antara gas meter dan burner.

c. Jendela inspeksi api

Bersihkan jendela inspeksi nyala (A).

d. Kepala pembakaran

Buka pembakar dan pastikan semua komponen kepala pembakaran berada dalam
kondisi baik, jangan dirusak oleh suhu tinggi, bebas dari kotoran.dari sekitarnya dan
diposisikan dengan benar. Jika ragu, bongkar siku pas 5) (B).

e. Motor servo

Lepaskan cam 4) (D) hal. 12 dari servomotor dan putar ke belakang dan ke depan
dengan tangan untuk memastikannya bergerak bebas.

f. Pembakar

Periksa kelebihan keausan atau sekrup yang longgar dalam mekanisme yang
mengendalikan peredam udara dan katup kupu-kupu gas. Juga pastikan sekrup
yang menahan timah listrik di terminal pembakar dilepas sepenuhnya. Bersihkan
bagian luar pembakar, perhatikan dengan seksama sendi putar dan cam.
Daftar Pustaka

(2017, Juni 11). Retrieved from www.powerlistrik.com: https://powerlistrik.com/fungsi-


komponen-boiler/
(2018). Retrieved from www.halokawan.com: https://halokawan.com/superheater-
pada-boiler-fungsi-dan-aliran-steam/
(2018). Retrieved from www.kamus-international.com: http://kamus-
internasional.com/definitions/?indonesian_word=superheater
Onny. (2018). Retrieved from www.artikel-teknologi.com: https://artikel-
teknologi.com/prinsip-kerja-superheater/
Handbook Installation, use and maintenance instructions Riello Burner
Instruction book of superheaters fourth edition
(2018)Retreved.https://ivanemmoy.wordpress.com/2012/08/10/perawatan-
maintenance-boiler/

Anda mungkin juga menyukai