PLTGU
GUNUNG MEGANG
1
HRSG
PEMBANGKIT LISTRIK
COMBINED CYCLE
Gunung Megang
HRSG MEPPOGEN
5
6
Heat Recovery Steam Generator
Heat Recovery Steam Generator
Heat Recovery Steam Generator
Heat Recovery Steam Generator
PENDAHULUAN
Pada sistim unit pembangkit termal khususnya untuk
unit pembangkit PLTGU memiliki peralatan yang
disebut Heat Recovery Steam Generator (HRSG) .
Heat Recovery Steam Generator (HRSG) merupakan
peralatan yang berfungsi untuk mengubah air menjadi uap
pada temperatur dan tekanan tertentu dengan memanfaatkan
energi kalor dari gas buang dari Gas Turbin Generator (GTG)
yang masih tinggi dengan temperature ± 550 C. Peralatan ini
terdapat pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
(PLTGU) yang menggunakan siklus kombinasi (Combined
Cycle).
11
Aliran fluida air pada titik 1 – 4 terjadi pada fluida air yang dipompa
kedalam HRSG .
Aliran fluida air pada titik 1 – 2 terjadi pemanasan air menjadi fasa
uap basah didalam HRSG .
Aliran fluida uap pada 2 – 3’ terjadi penyerahan uap kering dari HRSG ke STG .
HRSG memiliki dua tekanan kerja yaitu tekanan rendah LP system dan tekanan tinggi
HP system . Adapun proses pembentukan uap pada sisi tekanan rendah (LP) maupun
tekanan tinggi (HP) dibagi dalam tiga (3) proses yaitu:
1). Proses pada Economizer
Proses yang terjadi disini adalah proses menaikan temperature
air make up atau kondensat sebagai pemanasan awal .
2). Proses pada Evaporator
Proses yang terjadi disini adalah proses menaikan tekanan dan temperatur
air make up atau kondensat yang disirkulasikan secara paksa melalui Economizer
sehingga menjadi fasa uap basah. Proses pada evaporator disebut juga perubahan
fasa cair menjadi fasa uap basah .
3). Proses pada Superheater
Proses yang terjadi disini adalah pemanasan lanjut uap dari drum sampai
menjadi uap kering pada tekanan dan temperature tertentu untuk
menggerakan STG . Superheater merupakan proses perubahan fasa uap
basah menjadi uap kering .
12
Gambar 1 : Diagram siklus Rankine pada HRSG
13
SISTEM HRSG
LP System, terdiri atas:
LP Economizer
Sebelum air make up atau kondensat masuk ke dalam LP drum, air make
up atau kondensat tersebut dipanaskan terlebih dahulu didalam LP
Economizer melalui katup SGA MBV*008 . Kebutuhan air didalam LP drum
diatur level control melalui control valve SGA ACV*001 dan ACV*002.
Jika unit GTG beroperasi dengan bahan bakar HSD maka pompa
kondensate recirculation dioperasikan untuk mensirkulasikan air make up
atau kondensat untuk menjaga temperatur keluar gas buang pada cerobong
HRSG tidak berada di titik terjadinya pengembunan sulfur. Temperatur air
make up atau kondensat masuk dan keluar LP Economizer diatur oleh
control valve SGA ACV*003.
HIGH PRESSURE
DRUM
LOW PRESSURE
DRUM
Bagian-bagian HRSG
• Komponen Utama dari HRSG
1. Stack Damper
digunakan untuk mengatur jumlah panas yang masuk.
terdapat sirip sirip diverter yang digerakaan
secara hidrolik
2. Water and Steam Heaters
Air dan uap dipanaskan pada tahap yang
berbeda tergantung pada suhu pada cerobong
gas yang melewatinya
3. Gas Fired Duct Burner System
Suatu system pembakaran dengan menggunakan bahan bakar
gas, untuk menambah pemanasan dalam ruang HRSG.
( Supplementary ).
4. Drums/ tangki
HP drum dan LP drum untuk menampung air dan uap, separator
digunakan untuk memisahkan uap dari air.
www.themegallery.com
Bagian-bagian HRSG ( MEPPOGEN )
20
• Pressure Relief Valves
Adalah katup yang mengontrol dan membatasi
tekanan pada sistem untuk mencegah
kegagalan pada peralatan
• HP/LP Flow Elements
Membantu performa peralatan dan jalannya
tekanan pada HRSG
21
PRINSIP KERJA SUATU PEMBANGKIT LISTRIK
Prinsip pokok dari semua pembangkit listrik bertenaga gas dan uap adalah
Brayton Cycle. Apabila kita hanya bicara tentang PLTG maka kita harus
berpikir tentang open cycle tetapi apabila ingin mengetahui siklus kerja
PLTGU maka kita harus mengetahui tentang combined cycle. 22
Pada sistim open cycle dimulai dari pemompaan bahan bakar dan pemasukan
udara dari intake air filter menuju combuster. Didalam combuster campuran
bahan bakar dan udara disemprotkan oleh nozzle sehingga terjadi proses
pembakaran di dalam ruang bakar. Gas panas hasil pembakaran tersebut
dipergunakan untuk memutar poros turbin gas yang selanjutnya akan memutar
generator sehingga akan menghasilkan energi listrik. Sedang gas buang dari
turbin gas akan langsung dibuang melalui bypass stack ke atmosfeer.
23
Sedangkan pada sistim Combined Cycle untuk PLTGU menggunakan
proses / siklus dimana gas buang dari turbin gas akan dimanfaatkan
kembali untuk mengoperasikan turbin uap. Dibutuhkan HRSG (Heat
Recovery Steam Generator) yang prinsip kerjanya sama dengan boiler. Gas
buang dari turbin gas tidak langsung dibuang melalui bypass stack akan
tetapi masuk ke HRSG. Setelah masuk ke HRSG maka gas tadi akan
berubah menjadi uap bertekanan tinggi yang kemudian dipergunakan untuk
memutar High Pressure Steam Turbine (HPST), kemudian HPST memutar
Low Pressure Steam Turbine (LPST) yang akhirnya akan memutar
generator. Hasil pembuangan LPST akan dikondensasi dan dialirkan ke
pompa. Dari pompa kemudian dilairkan kembali ke HRSG. Begitu
seterusnya sehingga terbentuk siklus tertutup.
24
PRINSIP KERJA PLTGU
Alasan Menggabungkan PLTG dengan PLTU
Salah satu kelemahan mesin turbin gas (PLTG) adalah
efisiensi thermalnya yang rendah.
Rendahnya efisiensi turbin gas disebabkan karena
banyaknya pembuangan panas pada gas buang. Dalam
usaha untuk menaikkan efisiensi termal tersebut, maka
telah dilakukan berbagai upaya sehingga menghasilkan
mesin siklus kombinasi seperti yang dapat kita jumpai
saat ini.
Di bidang industri, untuk meningkatkan efisiensi turbin
gas dilakukan dengan
menggabungan siklus turbin gas dengan siklus proses
sehingga diperoleh siklus gabungan yang biasa disebut
dengan istilah “Cogeneration”.
25
Sedangkan untuk meningkatkan efisiensi termal turbin gas
yang dipergunakan sebagai unit pembangkit listrik (PLTG),
siklus PLTG digabung dengan siklus PLTU sehingga
terbentuk siklus gabungan
yang disebut “Combined Cycle” atau Pembangkit Listrik
Tenaga Gas Uap (PLTGU).
Penggabungan siklus turbin gas dengan siklus turbin uap
dilakukan melalui peralatan pemindah panas berupa boiler
atau umum disebut “Heat Recovery Steam Generator”
(HRSG).
Siklus kombinasi ini selain meningkatkan efisiensi termal
juga akan mengurangi pencemaran udara.
26
Dengan menggabungkan siklus tunggal PLTG menjadi
unit pembangkit siklus kombinasi akan diperoleh
beberapa keuntungan. Keuntungan tersebut antara lain
adalah :
- Biaya pemakaian bahan bakar (konsumsi energi) lebih
rendah
- Pembangunannya relatif cepat
- Kapasitas dayanya bervariasi dari kecil hingga besar
- Menggunakan bahan bakar gas yang bersih dan
ramah lingkungan
- Fleksibilitasnya tinggi
27
Bagian-bagian HRSG
• HP Economizer
• HP Evaporator
• LP Evaporator
• Superheater
www.themegallery.com
29
TERIMA KASIH
30
31