Anda di halaman 1dari 12

STUDY KASUS

NAMA ; wahyudi
JUDUL SYUDY KASUS ; Cooling Water Tanpa Chromat
UDUL KOMPETENSI; Analis Madya Pemeliharaan PLTD
KODE KOMPETENSI ; F.43.115.01.KUALIFIKASI.5.KITLTD
UNIT PERUSAHAAN ;
PLTD

Inilah type Mesin Diesel yang


bermasalah pada system
Pendinginnya dan Overheat

CUMMINS KTA 50 G8 :
 TYPE : 4 STROKE ,60Deg.
V.16 Cylinder
 DISPLACEMENT : 50 LITRES
 BORE X STROKE : 159 X 159 mm
 RATED OUTPUT : 1200 Kw/ 1500 Rpm.
PENGERTIAN MESIN DIESEL
Mesin Diesel ditemukan Rudolf Diesel tahun 1897.
Prinsip kerja mesin diesel sebagai thermal engine:
Pada mesin 4 langkah, udara diisap ke dalam silinder pada langkah-1 (intake/aspirating
stroke). Udara ini dikompres pada langkah-2 (compression stroke) hingga akhir langkah
temperaturnya tinggi; bahan bakar diinjeksikan dan mulai terbakar; temparatur dan
tekanan naik tinggi menekan permukaan piston.
Selama langkah-3 (power/expansion stroke), terjadi ekspansi karena pembakaran yang
terus berlanjut. Pada langkah-4 (exhaust stroke), gas sisa pembakaran dibuang keluar.
Mesin perlu 2x putaran crankshaft untuk 1 siklus kerja.
PRINSIP KERJA MESIN DEISEL

DENGAN FIRING ORDER 1342

1 2 3 4
Yang paling banyak digunakan pada
pembangkit PLTD adalah mesin diesel 4-
langkah (4-strokes engine).
Untuk menjaga produksi listrik AC dari PLTD
tetap pada frekuensi f=50 Hz meskipun beban
bervariasi, maka putaran mesin (n rpm)
selama ber-operasi harus tetap dijaga konstan.
LATAR BELAKANG TERJADINYA KASUS
• Mesin Over Heatinh
• Kondisi Cooling Water system Bagus
• Kondisi Radiator Bagus
• Kondisi Air Pendingin Bagus dan Cukup
• Sirkulasi air system pendingin yang tidak mendukung kurang lancar
PERSAPAN DALAM MENANGANI KASUS
1. A . APD
2. B Persiapan B adalah
• Tenaga Kerja
• Tools
• Spare Part atau Material
• Area Kerja
• SPK/RKS
• Jadwal Pelaksanaan
• Permit to Work
• JSA
• Komunkikasi dengan Pihak Terkait
• Peralatan Admintradi dan Adminnya
PERMASALAHAN
PERMASALAHAN
• Mesin Dioperasikan secara Terus Menerus tanpa stop
• Kondisi Pembebanan tidak berani dinaikan karena ada alarm
temperatur Hight di system diatas 82 derajat celcius
• Sudah dilakukan pengamatan antara lain
• System Kompresi dan systemtem bahan bakar kondisi bagus
• Keadaan Vibrasi Normal
• Tidak terjadi kebosoran pada system Water cooling system
dan Radiator system
• Temeratur In dan Out pada Radiator tidak seperti biasanya
idak normal ada inikasi flow berkurang
• Mesin Over Heating
DAMPAK & ANALISA
DAMPAK :
Akibat adanya Over Heating :
1,Mesin bersuara berdengung dan suara mesin kasar
2, Unit tidak berani dinaikan bebannya , hanya berbeban 50 %
saja, dan sekali kali terjadi trip akibat overheating , Temperatur
bearing Hight
3, Demgan Kondisi diatas maka unit pastinya di shut down untuk
mencegah kerusakan yang lebih parah
Analisa
1, Pemeriksaan dan Bongkar system Air Pendingin dan
Termasuk Radiator nya
2, Pemeriksaan Thrmostart
3. Adanya kecenderungan flow yang masuk ke system
Radiator lebih sedikit sehingga mempengaruhi system
Pendingannya Mesin
LANGKAH-LANGKAH PERBAIKAN
1. Melakukan Pemeriksaan semua Komponen yang mempengaruhi
system Pembakaran Mesin Diesel
2. Melakukan Pemeriksaan pada sisi Air Inlet
3. Mempelajari terajdi nya kasus pada system WATER COOLING
4. MELAKUKAN Pembongakaran dan pemeriksaan
sertaPembersihan pada system Water cooling dan
membongkar thermostart

Pemeriksaan
Thermostart
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN :
1. Memperhatikan semua system Equipment Peralatan Deisel
sudah dilakukan pemeriksaan Keadaan Baik
2, Setelah dilakukan Pembongkaran Thermostart Radiator ternyata
ada peralatan Popet Valve tidak mau bergerak dan berkarat,
sementara ini Popet valve ini tidak di fungsinya atau dengan kata l lain
thermostart di Non aktivekan karena spare part belum ada

SARAN :
1, Dalam penganggulangan Emergency bila terjadi Overheating
pada Mesin Deisel dan ternyata yang menyebablan adalah
Thermostart dan saat yang mendesak sparenya tidak ada , maka
untuk semntara di by pass
2, Bila spare part nya sudah ada segera diganti lagi karena
mengganggu effisensi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai