Anda di halaman 1dari 17

Makalah Sistem Pembangkit

Diesel
Oleh

Alex Effendi
Fadhly Febrian
Maradona
Putra Syuhada R
Joko Priono
Rahmat Olvaries
Latar Belakang Masalah

Di era modern seperti sekarang, listrik merupakan salah satu kebutuhan yang
pokok bagi kehidupan. Banyak daerah-daerah terpencil di Indonesia yang belum
mendapat pasokan energi listrik untuk kehidupan sehari-hari. Keterbatasan
pasokan listrik ini disebabkan penggunaan listrik yang berlebihan dalam kehidupan
sehari-hari baik itu di rumah tangga, perusahaan maupun industri. Untuk
menanggulangi keterbatasan pasokan listrik ini, maka banyak didirikan
pembangkit-pembangkit listrik di Indonesia, salah satunya adalah Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Pengertian PLTD

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) adalah


pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel
sebagai penggerak pemula (Prime Mover). Prime
mover merupakan alat yang mempunyai fungsi
menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk
memutar rotor generator.
PLTD merupakan suatu instalasi pembangkit listrik yang
terdiri dari suatu unit pembangkit (SPD) dan sarana
pembangkitan. Mesin Diesel adalah penggerak utama
untuk mendapatkan energi listrik yang kemudian
dikeluarkan oleh Generator . Pada mesin Diesel Energi
Bahan bakar diubah menjadi energi mekanik dengan
proses pembakaran di dalam mesin itu sendiri.
Jenis-jenis mesin diesel

 Mesin diesel 2 langkah


 Mesin diesel 4 langkah
Mesin diesel 2 langkah

Mesin diesel 2 langkah adalah mesin yang setiap


langkahnya terjadi satu kali langkah bertenaga
dengan dorongan gas hasil ledakan/pembakaran.
Secara teoritis mesin 2 Langkah dengan dimensi
dan jumlah putaran per detik yang sama seperti
pada mesin 4 langkah, maka mesin 2 langkah ini
akan menghasilkan daya 2 kali lebih besar.
Mesin diesel 4 langkah

Mesin diesel 4 langkah merupakan mesin


yang setiap 4 langkah terjadi satu kali
langkah bertenaga dengan dorongan gas
hasil pembakaran/ledakan. Atau dengan kata
lain prinsip kerja mesin diesel 4 langkah
adalah proses kerja mesin untuk
menghasilkan 1 kali pembakaran
(usaha/kerja) torak bergerak 4 kali.
Bagian – Bagian PLTD
Prinsip Kerja PLTD

 Bahan bakar didalam tangki penyimpanan bahan bakar


dipompakan kedalam tanki penyimpanan sementara
namun sebelumnya disaring terlebih dahulu
 Kemudian bahan bakar minyak (BBM) dari daily tank
dipompakan ke Pengabut (nozzel), disini bahan bakar
dinaikan temperaturnya hingga manjadi kabut.
 Menggunakan kompresor, udara bersih dimasukan kedalam tangki udara start
melalui saluran masuk (intake manifold) kemudian dialirkan ke turbocharger.
Didalam turbocharger tekanan dan temperatur udara dinaikan terlebih dahulu.
Udara yang dialirkan pada umumnya sebesar 500 psi dengan suhu mencapai
±600°C.
 Udara yang bertekanan
dan bertemperatur tinggi
dimasukan kedalam ruang
bakar (combustion
chamber).
 Ledakan pada ruang bakar tersebut
menggerak torak/piston yang
kemudian pada poros engkol dirubah
 Didalam mesin diesel terjadi menjadi energi mekanis. Tekanan gas
penyalaan sendiri, karena proses hasil pembakaran bahan bakan dan
kerjanya berdasarkan udara murni udara akan mendorong torak yang
yang dimanfaatkan di dalam silinder dihubungkan dengan poros engkol
pada tekanan yang tinggi (35 – 50 menggunakan batang torak, sehingga
atm), sehingga temperatur di dalam torak dapat bergerak bolak-balik
silinder naik. Dan pada saat itu bahan (reciprocating). Gerak bolak-balik
bakar disemprotkan dalam silinder torak akandiubah menjadi gerak rotasi
yang bertemperatur dan bertekanan oleh poros engkol (crank shaft). Dan
tinggi melebihi titik nyala bahan sebaliknya gerak rotasi poros engkol
bakar sehingga akan enyala secara juga diubah menjadi gerak bolak-
otomatis yang menimbulkan ledakan balik torak pada langkah kompresi.
bahan bakar.
 Poros engkol mesin diesel  Tegangan yang dihasilkan
digunakan untuk menggerakan generator dinaikan
poros rotor generator. Oleh tegangannya menggunakan
generator energi mekanis ini trafo step up agar energi listrik
dirubah menjadi energi listrik yang dihasilkan sampai
sehingga terjadi gaya geral kebeban
listrik (ggl).

 Prinsip kerja trafo berdasarkan


hukum ampere dan hukum
faraday yaitu arus listrik dapat
menimbulkan medan magnet,
dan medan magnet dapat
menimbulkan arus listrik.
Kelebihan dan Kekurangan PLTD
1) Kelebihan PLTD
 Sistem bahan bakar sederhana.
 Bisa ditempatkan dekat dengan pusat beban.
 Bisa distart dengan mudah dan cepat dan dibebani dalam waktu singkat.
 Tidak memerlukan air pendingin yang banyak.
 Dimensi PLTD lebih kecil dibanding PLTU untuk kapasitas yang sama.
 Cara pengoprasian mudah dan memerlukan operator yang sedikit.
 Effisiensi termal PLTD lebih besar dibanding PLTU untuk kapasitas yang sama
 Dapat beroperasi sepanjang waktu selama masih tersediannya bahan bakar.
 Dalam operasinya tidak bergantung pada alam seperti halnya PLTA.
 Investasi awal pembangunan PLTD relatif murah dibanding pembangkit listrik
lain.
1) Kekurangan PLTD
 Ongkos bahan bakarnya (solar) tergolong mahal dan bergantung dengan perubahan
harga minyak dunia yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
 Menimbulkan polusi udara yang ditimbulkan dari pembakaran bahan bakar
konvensional yang kadang kurang sempurna.
 Memerlukan pemeliharaan rutin.
 Sistem operasi tidak efisien bahkan tergolong boros pada kondisi beban rendah.
 Biaya pelumas tinggi.
 Tidak bisa dibebani overload pada waktu yang panjang.
 Kapasitas PLTD kecil.
T E R I M A K A S I H

Anda mungkin juga menyukai