OPERATOR TURBIN
PT PJB SERVICES
1. FUNGSI & BLOK DIAGRAM
Fungsi EHC
Fungsi EHC atau DEHC ( Digital Electric Hydraulic Controller ) adalah sistem control untuk
mengendalikan MSV ( Main stop valve), CV ( Control valve ) , CRV ( Combine reheat valve ) &
IV ( Intercept valve ) , disamping itu juga sebagai pengaman steam turbine
Contoh prinsip Kerja Governor
Controller :
Signal Control Speed dan Power (MW)
akan masuk ke EHC System, kemudian
dari Controller akan keluar signal
untuk mengontrol EH Converter dari
signal listrik dirubah menjadi signal oil
pressure untuk mengontrol
pembukaan HP OIL RELAY, sehingga
Gov CV bisa dikontrol pembukaannya
2
1. FUNGSI & BLOK DIAGRAM
3
1. FUNGSI & BLOK DIAGRAM
4
1. FUNGSI & BLOK DIAGRAM
Konfigurasi :
Konfigurasi sistem controller
digambarkan seperti berikut :
• Supervisi controller
• System controller
• Master controller
• Valve controller
5
1. FUNGSI & BLOK DIAGRAM
Diagram konfigurasi sistem EHC
6
1. FUNGSI & BLOK DIAGRAM
7
1. FUNGSI & BLOK DIAGRAM
Turbin Reset
Untuk dapat mengoperasikan steam turbine, yang pertama kali harus dioperasikan
adalah Hydraulic Control Oil, system ini bisa berfungsi bila Turbin Reset ( Emergency
Governor & Master Trip Reset )
Pada saat mengoperasikan Hyd Oil Control yang harus diperhatikan adalah sbb :
1. Pressure Hyd Oil Pump normal sesuai standard
2. Semua signal proteksi turbin ( TSI ) kondisi Reset
3. Reset ( Emergency Gov ) dari Lokal
4. Lakukan Turbin Reset PB dari panel DCS (ETS)
Sebelum dilakukan langkah-langkah tersebut Hydraulic Oil akan mengalir sirkulasi ke
Hyd Oil Tank, sehingga tekanan belum mampu mengerakkan MSV, CV, RSV & ICV
15
Operasi Hyd Oil Sistem
2. PENGOPERASIAN EHC
Turbin Reset “Start Up”
Reset adalah menghilangkan sumber gangguan yang pernah terjadi, sehingga bila semua sudah
reset turbine siap dioperasikan, ada beberapa sistem yang harus direset untuk steam turbine yang
harus di reset adalah :
1. Turbine supervisory instrument ( TSI ) biasanya gangguan yang mengakibatkan Turbin Trip
indikasinya akan muncul di panel TSI . Selama belum dilakukan perbaikan maka indikator tsb
akan muncul terus, setelah dilakukan perbaikan dilokal maka indikator tsb belum hilang kalau
belum dilakukan “Tekan Tombol Reset”
2. Reset Emergency Gov, fasilitas Emergency Gov Reset biasanya di front pedestal turbin,
merupakan tombol mekanik, dengan menekan PB Emergency Gov Reset maka secara mekanik
tuas lock untuk turbin over speed mekanik (spindel) telah kembali pada posisinya (Ready for
Operate), sedangkan aliran return hydraulic oil control menjadi tertutup.
3. Reset ETS (Emergency Trip Solenoid ) PB dari panel DCS yaitu memposisikan Master Trip Solenoid
(MTS) pada posisi “Ready for Operate”, dengan posisi MTS Reset maka laluan return hydroulic oil
control menjadi tertutup.
4. Dengan telah Reset nya ketiga sistem tersebut maka Hyd Control Oil dapat difungsikan untuk
mengatur pembukaan MSV, RCV & Gov CV.
16
2. PENGOPERASIAN EHC
Soleoid valve
( EHC )
17
Operasi Hyd Oil Sistem
2. PENGOPERASIAN EHC
Narasi
3. Auto
Setelah Hyd Control siap untuk membuka MSV & Gov CV maka operator menentukan
pilihan misal :
• Program Curve Starting Up yang sesuai dengan pola Start Upnya akan dimasukkan ke
EH Control System
• Setelah pemasukkan pola Curve Start up selesai maka Start Up Auto bisa dilaksanakan
• Selama Start up semua tahapan operasi akan berjalan secara Auto tidak ada operasi
manual
• Curva Running Start bisa dirubah dalam kondisi On Line
19
2. PENGOPERASIAN EHC
20
3.
1. KOMPONEN
FUNGSI &UTAMA & SISTEM
PRINSIP KERJA KERJA
Narasi
21
1.3. KOMPONEN
FUNGSI & PRINSIP
UTAMA &KERJA
SISTEM KERJA
Narasi
22
1.3. KOMPONEN
FUNGSI & PRINSIP
UTAMA &KERJA
SISTEM KERJA
Prinsip kerja Governor
Prinsip sederhana cara kerja Governor
Governor mekanis bekerja melalui bandul/flyball yang
dihubungkan dengan roda gigi pada poros turbin untuk
sensing speed. Bila putaran poros turun lebih rendah dari
setting yang telah ditetapkan, lengan bandul akan membuka
lebih sempit karena adanya gaya sentrifugal yang berkurang,
dengan berubahnya simpangan ayunan bandul, maka tuas
yang dihubungkan dengan lengan bandul akan bergerak ke
bawah. Karena adanya tuas, maka ujung lengan tuas akan
bergerak naik, membawa batang torak pilot valve bergerak
keatas sehingga minyak kontrol bertekanan tinggi akan
mendorong torak pada distribution valve bergerak ke atas.
Distribution valve mengarahkan minyak control kearah
servovalve untuk membuka CV untuk menambah aliran uap
yang masuk ke turbin, sehingga torsi poros turbin akan naik,
untuk mengembalikan putaran poros kembali ke setingnya
(3000 rpm) 23
1. KOMPONEN
3. FUNGSI & UTAMA
PRINSIP KERJA KERJA
& SISTEM
Apabila pemakaian beban di konsumen bertambah, maka frekwensi akan turun karena
energy yang diberikan oleh turbin tidak sebanding atau lebih kecil dari energy yang
dibebankan ke generator, sehingga putaran poros generator juga akan turun. Secara
otomatis governor akan menambah jumlah aliran uap yang masuk ke turbin, sampai
keseimbangan frekwensi kembali terjadi.
Pada pembangkit PLTU apabila terjadi perubahan seperti diuraikan diatas maka akan
berakibat action di komponen yang lain misal boiler dll . Efek dari hunting pressure di
boiler inilah yang berdampak disistem pembakaran & sistem air pengisi Boiler juga
mengalami hunting, sehingga pertimbangan tersebut yang menyebabkan steam turbin
PLTU jarang dioperasikan governor free.
24
3.
1. KOMPONEN
FUNGSI &UTAMA & SISTEM
PRINSIP KERJA KERJA
2. Speed Droop
Speed droop adalah bilangan (dalam prosen) E Load
yang menggambarkan kecepatan perubahan
beban yang dibangkitkan oleh generator
respon terhadap frekwensi jaringan, dengan D C Load Limit
Frekwensi (Hz)
Mesin B
dengan kapasitas terpasang masing masing 200 MW.
Mesin A dengan seting speed droop kA = 2 %, dengan
beban awal 100 MW.
Mesin B dengan speed droop kB = 5 %, dengan
beban awal juga 100 MW.
Bagaimanakah reaksi kedua mesin tersebut saat
terjadi kenaikan beban konsumen sehingga frekwensi Control valve position Full
berubah dari 50 Hz menjadi 49,8 Hz. Open
26
3.
1. KOMPONEN
FUNGSI &UTAMA & SISTEM
PRINSIP KERJA KERJA
Perhitungan daya :
Mesin A :
Speed droop 2%, artinya governor mesin A akan mebuka penuh
Frekwensi (Hz)
(beban 200 MW), apabila terjadi perubahan frekwensi jaringan
beban akan berubah sebesar : 200 MW/(2/100 X 50 )Hz = 200 kA = 2 % kB = 5 %
MW/Hz
50
Mesin B : 49,8
Kesimpulan
28
Narasi 3.
1. KOMPONEN
FUNGSI &UTAMA & SISTEM
PRINSIP KERJA KERJA
Servo Valve adalah komponen penting pada sistem hyddraulic control, karena
fungsinya sebagai EH Converter yaitu input signal listrik dari EHC dirubah menjadi
hydraulic oil pressure untuk mengontrol pembukaan HP oil relay, sehingga Gov CV
bisa dikontrol pembukaannya Komponen Servo Valve terdiri dari :
• 2 belitan elektro magnetik,
• Flexure tube
• Spool piston
• Lubang laluan suplai hydroulic oil
• Lubang return hyd oil
• Control port hyd oil
• Lubang auxiliary First stage pressure port.
Servo Valve bekerja mengatur Hyd Oil pada Control Port yang selanjutnya digunakan
untuk mendorong piston actuator MSV, CRV /IV & CV
29
3.
1. KOMPONEN
FUNGSI &UTAMA & SISTEM
PRINSIP KERJA KERJA
30
3.
1. KOMPONEN
FUNGSI &UTAMA & SISTEM
PRINSIP KERJA KERJA
31
3.
1. KOMPONEN
FUNGSI &UTAMA & SISTEM
PRINSIP KERJA KERJA
32
3.
1. KOMPONEN
FUNGSI &UTAMA & SISTEM
PRINSIP KERJA KERJA
34
3.
1. KOMPONEN
FUNGSI &UTAMA & SISTEM
PRINSIP KERJA KERJA
35
3. KOMPONEN UTAMA & SISTEM KERJA
Contoh logic diagram turbine protection
36
Terima Kasih
Selamat Bekerja
37